Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

MODEL PENGEMBANGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING DENGAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (SIGNATORY) TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK DI PSAA NUGRAHA KOTA BANDUNG AFDALIA DAMARA EKASANDI; Milly Mildawati; Bambang Rustanto
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 5 No 2 (2023): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/biyan.v5i2.961

Abstract

Technique Development with Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) is the result of psychosocial therapy technology engineering in the form of combining Assertive Training techniques with Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) to increase children's self- confidence. The addition of the Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) model aims to reduce client cognitive distortions so that there is an increase in self-confidence due to positive thinking and attitude. This study aims to explain the results of the implementation of the development of Assertive Training techniques with Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) to increase children's self-confidence. This research uses a quantitative approach with Single Subject Design (SSD) type of A-B-A reversal. The subjects in the study were FT and IM. The target behaviors observed in this study are resilient in facing difficulties, doing tasks, expressing opinions or questions and maintaining concentration. The validity test of the measuring instrument uses face validity, while the reliability test uses percent agreement. The data analysis used is a visual analysis consisting of analysis within conditions and between conditions. The interim research results show that during the intervention or treatment has an influence in increasing children's self-confidence. The number of frequencies and durations shows an increase, then the direction of the graph goes up and the level changes between conditions which shows the meaning of improving. Researchers are currently still measuring the second baseline condition (A2) as a control for intervention conditions. Keywords: Development of Assertive Training Techniques with REBT, Children with Low Self- Confidence.
PENGARUH TERAPI PERILAKU KOGNITIF TERHADAP AKTIVITAS SOSIAL KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BANDUNG Bambang Rustanto; Pribowo Pribowo; Dela Vinka Ariska
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 6 No 1 (2024): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/biyan.v6i1.1191

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah klasik yang hingga saat ini belum ada upaya efektif untuk menanggulanginya khususnya bagi korban yang mengalami baik luka fisik atau luka psikis. Masyarakat masih beranggapan bahwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) urusan domestik dan menjadi aib keluarga, oleh sebab itu ada keenganan dari mereka untuk melaporkan kasus tersebut. dampaknya ini berimplikasi pada aktivitas sosial mereka, perlu adanya terapi sebagai upaya alternatif untuk memberikan kondisi mereka seperti sebelum terjadi KDRT agar mereka dapat beraktivitas seperti semestinya. Penelitian ini akan mengelaborasi pengaru terapi perlaku kognitif terhadap aktivitas sosial korban KDRT. Penelitian ini mengadopsi metodologi kuantitatif dengan jenis penelitian single subject research. Hasil penelitian menunjukan bahwa terapi perilaku kognitif tidak mampu secara sepenuhnya untuk mengembalikan kondisi korban KDRT dan memerlukan bantuan social work group untuk mengemabikan kondisi korban sebelum terjadinya KDRT. Implikasi dari penelitian ini pertama, perlunya ruang yang aaman dan nyaman untuk korban KDRT menceritakan masalah yang dihadapi. Kedua, adanya dukungan group work social dan significant orthers menjadi urgent untuk terus dilakukan agar upaya terapi perilaku kognitif dapat diperhatikan kondisi klien
PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL DALAM OUTREACH DAN PENDAMPINGAN PENYINTAS COVID-19 DI JAKARTA Rustanto, Bambang; Vinka Ariska , Dela
Jurnal Ilmu Pekerjaan Sosial Vol. 3 No. 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Tahun 2024
Publisher : Prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 merupakan Pandemi Internasional (World Health Organization, 2020), hingga Pekerja Sosial memiliki peran vital dalam penanganan virus tersebut. Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 per 4 April 2020, menembus angka 2.092 jiwa. Penderita COVID-19 saat ini dapat disebut hidden population. Hal ini tentunya membutuhkan keterampilan profesional. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui Outreach dan Pendampingan Praktik Pekerjaan Sosial terhadap Penyintas Covid-19 di Kota Jakarta. Jenis penelitian adalah kombinasi (Mixed Methods Research) yang menggabungkan antara penelitian kuantitatif dengan kualitatif. Jenis populasi penelitian ini adalah populasi target yaitu seluruh pekerja sosial di DKI Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel bertingkat. Sumber data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam, sedangkan Sumber Data kuantitatif diperoleh melalui sebaran angket kepada Pekerja Sosial yang menangani pasien positif COVID-19. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, dan studi dokumentasi. Uji validitas pada penelitian ini yaitu uji validitas muka (face validity). Uji reliabilitas pada penelitian ini yaitu uji reliabilitas internal. Teknik analisis data kuantitatif yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan statistik inferensia. Teknik analisis data kulitatif yang digunakan yaitu teknik analisis data dan pengujian keabsahan data. Hasil dari penelitian ini, pertama pekerja sosial pada Satpelsos di Jakarta yaitu bantuan kepada Penyintas dan keluarga penyintas dalam menjangkau fasilitas kesehatan, menjangkau pelayanan pemerintahan lokal. Kedua, memberikan terapi psikososial dan mencari akses yang dipelukan serta pendampingan dalam mobilisasi sosial. Ketiga, melakukan koordinasi dengan multidisplin dan juga advokasi terhadap multidisiplin maupun ketika apabila ada kendala dalam menangani Penyintas Covid- 19.
GREEN WARRIOR: Empowering Women’s Economic Innovation Program Based on Green Sociopreneur through Mission-Based Learning Method for Economically Vulnerable Women (PRSE) in West Java Kirani, A. A. Ayu Mirah; Kartika, Tuti; Rustanto, Bambang
SERUNAI Vol. 2 No. 1 (2022): SERUNAI
Publisher : IDFoS Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63019/serunai.v2i1.41

Abstract

Economically Vulnerable Women (PRSE) are one of the vulnerable groups affected by poverty. Thus, the strategy to accelerate poverty alleviation is not merely a matter of capital and technical skills, but also about how to instill the feeling of being able to overcome life's challenges with dignity and empowerment. The purpose of this program was to enhance innovation and productivity of Economically Vulnerable Women to become Sociopreneurs capable of establishing businesses based on the concept of Green Economy. The research location is in Cibunut Village, Sumur Sub District, Bandung City. The method involved qualitatively describing the condition of Economically Vulnerable Women and outlining the concept of Green Warrior innovation. Data collection was carried out through interviews, observations, and literature studies. Green Warrior was an innovative program designed in the form of solving a mission or challenge that involved knowledge, values, and social entrepreneurial skills. Its implementation consisted of five missions: Warrior Motivation Class, Warrior Coaching Class, Warrior Creative Class, Warrior Selling Class, and The Masterpiece of Warrior to strengthen the entrepreneurial spirit of Economically Vulnerable Women using the Mission-Based Learning method. Thus, with the presence of the Green Warrior innovation, it was hoped to drive poverty alleviation through sustainable economic growth and inclusive human development by developing human resource capacity in line with economic transformation, through skills enhancement and mentoring for vulnerable workers to become more productive, creative, and innovative, as well as being able to network as part of the supply chain to support the vision of 2045 Golden Indonesia.
PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMULUNG MELALUI DAUR ULANG SAMPAH Saputera, Zulkifli; Rustanto, Dr. Bambang; Marwanti, Dr. TM.
Jurnal Ilmiah Perlindungan & Pemberdayaan Sosial, Vol 1 No 1 (2019): LINDAYASOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/lindayasos.v1i1.172

Abstract

Pemberdayaan ekonomi pemulung merupakan upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan penghasilan pemulung melalui daur ulang sampah dan menghubungkan dengan dunia usaha lokal. Masyarakat diberikan peningkatan kesadaran akan pentingnya permasalahan pemulung dan peningkatan kapasitas bagi TKM dalam pelaksanaan pemberdayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran kondisi awal, menyusun desain, memperoleh gambaran hasil implementasi dan tersusunnya penyempurnaan desain pemberdayaan ekonomi pumulung melalui daur ulang sampah. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan partisipatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan pemberdayaan ekonomi pemulung melalui daur sampah dilakukan dalam 2 siklus yaitu: asesmen, perencanaan, intervensi, evaluasi dan kembali ke asesmen, perencanaan, intervensi dan evaluasi lanjutan. (2) pelaksanaan pemberdayaan dilakuan melalui tiga aras mikro, messo dan makro. (3) pelatihan dan penyadaran kepada kelompok pemulung menghasilkan kemandirian dalam membangun jejaring dengan dunia usaha lokal, meningkatkan kapasitas TKM dan lingkungan lebih bersih. Dalam mengelola sampah, masyarakat mampu mengorganisir diri dalam kegiatan bersama untuk memecahkan masalah sampah, sebagai bentuk kesadaran tinggi dalam merespon masalah sampah dan bertindak atas dasar kepentingan bersama.
PENGARUH TERAPI PERILAKU KOGNITIF TERHADAP AKTIVITAS SOSIAL KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BANDUNG Rustanto, Bambang; Pribowo, Pribowo; Ariska, Dela Vinka
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 6 No 1 (2024): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/biyan.v6i1.1191

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah klasik yang hingga saat ini belum ada upaya efektif untuk menanggulanginya khususnya bagi korban yang mengalami baik luka fisik atau luka psikis. Masyarakat masih beranggapan bahwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) urusan domestik dan menjadi aib keluarga, oleh sebab itu ada keenganan dari mereka untuk melaporkan kasus tersebut. dampaknya ini berimplikasi pada aktivitas sosial mereka, perlu adanya terapi sebagai upaya alternatif untuk memberikan kondisi mereka seperti sebelum terjadi KDRT agar mereka dapat beraktivitas seperti semestinya. Penelitian ini akan mengelaborasi pengaru terapi perlaku kognitif terhadap aktivitas sosial korban KDRT. Penelitian ini mengadopsi metodologi kuantitatif dengan jenis penelitian single subject research. Hasil penelitian menunjukan bahwa terapi perilaku kognitif tidak mampu secara sepenuhnya untuk mengembalikan kondisi korban KDRT dan memerlukan bantuan social work group untuk mengemabikan kondisi korban sebelum terjadinya KDRT. Implikasi dari penelitian ini pertama, perlunya ruang yang aaman dan nyaman untuk korban KDRT menceritakan masalah yang dihadapi. Kedua, adanya dukungan group work social dan significant orthers menjadi urgent untuk terus dilakukan agar upaya terapi perilaku kognitif dapat diperhatikan kondisi klien
STRATEGIES TO FULFILL FAMILY NEEDS IN SOCIOECONOMICALLY VULNERABLE WOMEN Kardeti, Denti; Agiati, R. Enkeu; Widiowati, Didiet; Rusmana, Aep; Rustanto, Bambang; Irianti, Decky; Sari, Raysha Pamela
Sosiohumaniora Vol 26, No 2 (2024): Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, JULY 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v26i2.56753

Abstract

This study aims to explore the strategies used by socioeconomically vulnerable women who are heads of low-income families to meet their family's needs. The research was conducted with four socioeconomically vulnerable women who are heads of low-income families in Pasanggrahan Village, Garut. The research data were collected through semi-structured interviews and observations from June-July 2023. The results showed that the participants used the same strategy template to fulfill the needs of their low-income families. Fulfilling economic needs is done by selling snacks in the market. Then, they save food to meet their daily needs and set aside a little money to fulfill other needs. They borrow from mobile banks when facing emergencies to fulfill daily expenses and trading capital and pay health costs when experiencing illnesses that must be treated. This strategy is carried out because the income generated by poor women's family heads or family members can only partially fulfill the family's basic needs. The poverty experienced by the participants was inherited from their families. However, this can be overcome by providing training to improve community entrepreneurship skills and competencies through utilizing village funds.
Realitas Ekonomi Penjudi Online: Implikasi bagi Kesejahteraan Masyarakat. Bambang Rustanto; Muhammad Rifqi Fadhillah; Fariz Rajessa Pramudita; Sarah nurul khoir; Asla Ariqoh
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi realitas ekonomi penjudi online dan implikasinya terhadap kesejahteraan masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, perjudian online telah berkembang pesat, mempengaruhi berbagai lapisan masyarakat, terutama di era digital saat ini.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif.yaitu dengan mengumpulkan data melalui kuisoner mendalam dengan 50 responden dari berbagai latar belakang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun perjudian online dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi sebagian orang, banyak individu juga mengalami kerugian finansial yang signifikan, yang berdampak negatif pada kesejahteraan sosial dan psikologis mereka. Selain itu, analisis menunjukkan adanya keterkaitan antara tingkat pendidikan, pendapatan, dan kecenderungan untuk terlibat dalam perjudian online. Implikasi dari temuan ini menyoroti perlunya kebijakan yang lebih ketat dalam regulasi perjudian online serta program edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan risiko yang terkait. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan kebijakan publik yang lebih baik dalam mengatasi masalah perjudian online dan dampaknya pada kesejahteraan masyarakat
KEPUASAN REMAJA TERHADAP PELAYANAN SOSIAL DI PANTI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA (PPSBR) LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Galih Suseno; Bambang Rustanto; Diana Diana
Indonesian Journal of Social Work Vol 7 No 2 (2024): February 2024
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/ijsw.v7i2.562

Abstract

Satisfaction about social service is a pleased or disappointed feelings which appear after comparing between perception or impression with the provided services by social service institution. The objectives of this research are able to achieve empirical descriptions about: 1. Respondent’s characteristics, 2. Basic needs fulfillment service for respondents, 3. Social service’s quality and facility for respondents, 4. Respondent’s relationship with the institution’s officers. The design of this research is a quantitative survey descriptive research. The populations in this research are 50 adolescents who are being benefit recipients in PPSBR Lembang Kabupaten Bandung Barat. The sampling thechnic of this research is using census thechnic of all the populations to be going to use as the research sample. The data collection thecnic is using questionnaire and the measurements tools are using Rating Scale. The results of this research show that the levels of adolescent’s satisfaction about social service at PPSBR Lembang Kabupaten Bandung Barat is in high level category. Basic needs fulfillment service for respondents is in medium level category. Social service’s quality and facility for respondents is in high level category. And Respondent’s relationship with the institution’s officers is ini high level category. Based on the problem’s analysis in this study it is suggested an altenative program is “Social extension about Social Service Enhancement Quality for Institution’s Officers at Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PPSBR) Lembang Kabupaten Bandung Barat”.
MODEL KOLABORASI MASYARAKAT PEDULI PERKAWINAN ANAK (KOMPPAK) DALAM PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK DI KELURAHAN CIBADAK KECAMATAN CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI Humaira, Shafira Ratnisari; Rustanto, Bambang; Pribowo, Pribowo
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 7 No 1 (2025): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/biyan.v7i1.1584

Abstract

Perkawinan anak merujuk pada ikatan pernikahan di mana minimal satu dari kedua pasangan masih berusia di bawah 19 tahun, atau dapat dikategorikan sebagai anak-anak atau remaja. Tingginya angka perkawinan anak disebabkan oleh berbagai faktor maka dari itu diperlukannya upaya untuk mencegah perkawinan anak terutama berbasis masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dan mengembangkan Model Kolaborasi Masyarakat Peduli Perkawinan Anak sebagai upaya pencegahan perkawinan anak. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) dan pendekatan kualitatif. Penentuan keabsahan data penelitian ini menggunakan uji credibility, uji transferability, uji depenability, dan uji confirmability. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, Focus Group Discussion (FGD), dan studi dokumentasi. Informan pada penelitian ini berjumlah 9 (Sembilan) orang yang merupakan perwakilan dari community leader di Kelurahan Cibadak. Hasil penelitian yakni masyarakat yang diwakili oleh community leader berkolaborasi untuk melakukan upaya pencegahan perkawinan anak dengan melaksanakan tahapan-tahapan kegiatan dengan mewujudkan pengembangan masyarakat lokal dan kolaborasi masyarakat. Adapun pelaksanaan kegiatan berupa identifikasi community leader, pembentukan Tim Kerja Masyarakat yang terdiri dari berbagai unsur yang ada di masyarakat, pelatihan kepada Tim Kerja mengenai perkawinan anak, edukasi perkawinan anak yang dilakukan oleh Tim Kerja kepada masyarakat, pelaksanaan evaluasi proses dan evaluasi hasil, serta tindak lanjut dari hasil evaluasi