Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR DAN AKTIVITAS SENYAWA TURUNAN BENZIMIDAZOL TERTAUTKAN 1,2,3-TRIAZOL SEBAGAI INHIBITOR ENZIM α-GLUKOSIDASE Intan Nurkholidah; Anita Puspa Widiyana; Yoni Rina Bintari
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v12i1.19847

Abstract

ABSTRAK Penemuan obat diabetes mellitus sedang banyak dilakukan akibat meningkatnya angka penderita diabetes mellitus. Peneliti menemukan penghambatan terhadap enzim α-glukosidase berperan penting dalam mencegah diabetes komplikasi dan mengontrol gula darah. Senyawa yang berpotensi menjadi inhibitor enzim α-glukosidase yaitu turunan benzimidazol tertautkan 1,2,3-triazol. Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (HKSA) menjadi metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan parameter hidrofobik (LogP dan LogS), elektronik (Etotal dan EHOMO), dan sterik (MW dan Vw) dari senyawa turunan benzimidazol tertautkan 1,2,3-triazol dengan aktivitas sebagai inhibitor enzim α-glukosidase. Parameter HKSA dan kriteria lipinski ditentukan menggunakan website online ADMET Lab 2.0 (https://admetmesh.scbdd.com/). Kriteria lipinski menunjukkan seluruh senyawa memenuhi syarat aturan sehingga senyawa turunan benzimidazol tertautkan 1,2,3-triazol dapat menjadi obat aktif jika diberikan per oral. Persamaan HKSA terbaik ditentukan dengan mempertimbangkan nilai r, nilai r2, nilai p, nilai F, dan nilai S, sehingga persamaan yang paling terbaik yaitu -LogIC50 = -0.308 LogP -0.009 Etotal +0.196, dengan n= 15, r = 0.887; r2 = 0.787; F = 12.954; p = 0.004; S = 0.103. Persamaan menunjukkan adanya hubungan parameter Log P dan Etotal dengan aktivitasnya, semakin kecil Log P dan Etotal maka semakin besar aktivitas senyawa turunan benzimidazol tertautkan 1,2,3-triazol sebagai inhibitor enzim α-glukosidase. Kata Kunci: Benzimidazol; Triazol; HKSA; Enzim α-glukosidase
Type of Cosurfactant Effects on Particle Size in Nanoemulsion Drug Delivery Systems Ike Widyaningrum; Efriza Fahmi Triyoga; Nugroho Wibisono; Shinta Kusumawati; Anita Puspa Widiyana
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 9 (2023): September 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v2i9.6276

Abstract

Nanoemulsions are thermodynamically or kinetically stable compared to conventional emulsions, and the particle size of nanoemulsions is around 5-200 nm. Until now, there has been no research comparing propylene glycol and PEG 400 cosurfactants for nanoemulsions, so it needs to be investigated. Laboratory experimental research with cosurfactant propylene glycol and PEG 400 Formula 1 and Formula 2 were repeated three times (n = 3) for each nanoemulsion formula. Parameters of physical properties (organoleptic, viscosity, particle size, index polydispersity) and chemical properties (pH). Evaluated and analyzed, <0.05 is considered significant. The results of formula 1 and formula 2 obtained the same clear organoleptic properties. The average particle size with cosurfactant propylene glycol was 10.41 ± 0.14 nm and PEG 400 was 12.32 ± 0.38 nm (p <0.05). The average viscosity, polydispersity index, and pH of propylene glycol were 8.72 ± 1.12; 0.03±0.02; 4.20 ± 0.04; and PEG 11.26 ± 1.80; 0.39 ± 0.58; 4.03±0.03. This shows that the type of cosurfactant has an effect on the size of the nanoemulsion particles.
Kegiatan Penyuluhan dan Edukasi Bahaya Bahan Kimia Obat dalam Kosmetika di Car Free Day Kota Malang Widiyana, Anita Puspa; Rhomah, Alfiyah Cahyani; Wardhani, Baiq Sofia
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 5 (2024): Prosiding SENAM 2024: Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kosmetik adalah bahan yang digunakan bagian luar di tubuh dengan tujuan untuk mempercantik, membersihkan, dan memperbaiki penampilan. Trend penggunaan kosmetik yang semakin meningkat sehingga banyak nya produsen kosmetik yang bermunculan dan menggunakan berbagai janji untuk menarik pelanggan. Hal ini dapat menjadi ancaman bagi konsumen karena sebagian perempuan hingga remaja dan orang dewasa memakai kosmetik tanpa melihat kandungan yang baik dan aman untuk wajah. Sehingga dilakukan penyuluhan dengan tujuan untuk memberikan edukasi mengenai bahan kimia obat yang harus dihindari pada kosmetika dan cara menghindari bahan kimia obat dalam kosmetika sesuai dengan aturan BPOM. Metode kegiatan penyuluhan disajikan dengan ceramah dan membagikan materi dalam bentuk brosur. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya kenaikan pemahaman audiens terhadap informasi yang diberikan melalui hasil pretest dan post-test sebanyak 54%. Selain itu diperoleh data umumnya audiens telah menggunakan produk kosmetik selama 3 tahun yakni 30% dan keputusan pembelian kosmetik karena video promosi beauty vlogger sebagian besar audiens menjawab tidak sebanyak 46%. Kesimpulan dari kegiatan penyuluhan ini adalah terjadi peningkatan pemahaman audiens terhadap materi yang diberikan yang dibuktikan dengan nilai pre-test dan post-test audiens, sehingga diharapkan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan masyarakat tentang bahan kimia obat berbahaya yang harus dihindari dalam produk kosmetik dan agar masyarakat lebih selektif dalam menggunakan produk kosmetik yang aman.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP HERBAL UNTUK GANGGUAN KARDIOVASKULA Yudi Purnomo; Nour Athiroh Abdoes Sjakoer; Erna Sulistyowati; Majida Ramadhan; Anita Puspa Widiyana; Husain Latuconsina
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kejadian penyakit kardiovaskular cukup tinggi dan menjadi penyebab utama kematian di beberapa negara. Negara kita memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah tapi belum dieksplorasi secara optimal. Secara empiris, herbal telah digunakan untuk mengatasi penyakit kardiovaskular. Akan tetapi jumlah riset dan publikasinya masih terbatas, sehingga mempengaruhi tingkat pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang herbal untuk penyakit kardiovaskular. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang herbal untuk penyakit kardiovaskular. Kegiatan in diikuti oleh mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia. Sebelum dan sesudah pembelajaran materi herbal untuk penyakit kardiovaskular, tingkat pengetahuan dan pemahaman diukur menggunakan soal pre dan post-test . Hasil test dianalisa secara statistic menggunakan uji T-test berpasangan dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil kegiatan ini menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman partisipan sekitar 50 % tentang herbal untuk penyakit kardiovaskular. Sementara terdapat penurunan pengetahuan partisipan kurang lebih 30 % dan 20 % tidak mengalami perubahan setelah kegiatan. Kegiatan pembelajaran daring adalah salah satu cara meningkatan pengetahuan herbal untuk kardiovaskular.
DISEMINASI RAMUAN KOMBINASI BENALU TEH DAN BENALU MANGGA SEBAGAI ANTIHIPERTENSI DI GRIYA JAMU KOTA BATU Nour Athiroh Abdoes Sjakoer; Erna Sulistyowati; Yudi Purnomo; Majida Ramadhan; Anita Puspa Widiyana; Husain Latucosina
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ramuan kombinasi benalu teh-benalu mangga merupakan produk yang dapat mengurangi resiko hipertensi. Diseminasi kombinasi benalu teh-benalu mangga yang diikuti oleh peserta bertujuan menyelesaikan permasalahan mitra meliputi pemahaman terhadap hipertensi, pemeriksaaan terhadap tekanan darah, asam urat, dan kolestrol, serta penilaian diseminasi ramuan kombinasi benalu teh-benalu mangga. Metode yang dilakukan meliputi diseminasi dan sosialisasi program PkM, pelatihan dan praktik langsung pembuatan ramuan kombinasi benalu teh-benalu mangga, pembentukan kelompok, melaksanakan FGD, seminar hasil PkM, monitoring dan evaluasi internal dan eksternal, evaluasi PkM, laporan program PkM, Publikasi, pendampingan dan rencana tindak lanjut. Penilaian beberapa aspek dianalisis melalui uji t berpasangan. Hasil penilaian tingkat pemahaman responden terhadap hipertensi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah dilakukan sosialisasi khususnya tentang ciri-ciri penderita, pola makan sehat penderita hipertensi, dan pencegahan hipertensi. Pemeriksaaan tekanan darah, asam urat dan kolestrol menunjukkan hasil yang cenderung tinggi. penilaian pengetahuan terhadap ramuan kombinasi benalu teh-benalu mangga juga meningkat secara signifikan. Beberapa faktor penting menjadi pendukung peningkatan pengetahuan tentang hipertensi dan herbal benalu teh-benalu mangga, serta hasil pemeriksaan kesehatan.
EFEKTIFITAS PELATIHAN TENTANG PENCEGAHAN SCABIES DAN MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SANTRI MENERAPKAN MODEL FOTOKIMIA DAN TRAFIC GAME HERBAL Sri Herlina; Majida Ramadhan; Anita Puspa Widiyana; Dwi Praseyto, Hamdani; Sayidati Nabila; Wardah; Ahmad Asyari Fasya
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v13i2.23090

Abstract

ABSTRACT The problem of students who live in dormitories often experience itching due to the transmission of scabies disease caused by the Sarcoptes scabiei mite, poor sanitation environments, such as hanging dirty clothes and bedding which serve as preferred living habitat other than in human skin. Scabies mites can survive 2-3 days in the external environment of the body, especially on fabrics such as clothes, towels, and mattresses. The personal hygiene of students and the habits of students do not apply Clean and Healthy Living Behavior, such as the habit of littering. Toilets are poorly maintained and do not wash their hands when consuming snacks; even allowing clogged drains can cause puddles at risk of falling due to slippery floors causing accidents for students, even though the management of the boarding school has given directions and appeals to students, but the application is still low. The method of implementing training activities is carried out by means of active interaction, active discussion, and role play with students and direct practice of waste treatment using a modified model of photochemical technology and a rapid sand filter. Increasing the understanding of students managerially using the herbal game traffic method approach is expected to be able to increase awareness and sensitivity in solving these problems. The results of the analysis of students' knowledge can understand that the cleanliness of clothes, towels, and tools can affect the transmission of scabies. The level of understanding of students is 0.43%. In PKM training activities, there are 98% of students who have increased their understanding of healthy and nutritious nutrition and can be developed in Islamic boarding schools as healthy snacks, while the practice of herbal games is still a model for problem recognition, and herbal solutions are said to be rarely applied by 40% to prevent scabies, both using herbal preparations and the application of clean and healthy living behaviors. Keywords: Santri, herbal game traffic, scabies, rapid sand filler, photochemistry
Training on Clean Water Treatment Using Slow Sand Filters And Biomass Filters at Bahrul Magfiroh Islamic Boarding School Malang City Herlina, Sri; Widiyana, Anita Puspa; Ramadhan, Majida; Rahmatullah, Muhammad Ali; Rofiq, Muhammad Fadlan

Publisher : LPPM Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/js.v6i1.4384

Abstract

The purpose of this activity is to increase students' knowledge about PHBS and diarrhea prevention using herbal ingredients as well as the application of clean water treatment simulations using slow sand filter and biomass filter methods. This method of implementing service uses a participatory and collaborative approach through active and interactive discussions. This activity was carried out by involving 54 students of Bahrul Magfiroh Islamic Boarding School Malang. Service participants directly practice and understand the function of applying water treatment devices and the use of herbal ingredients for the prevention of diarrhea. The results of activities on clean water treatment are almost 90% understood by students, both the use of biomass filters and slow sand filters, while 42.6% of students still have a low understanding of how to process herbal ingredients for the prevention of diarrhea. The importance of continuous training on increasing knowledge of clean and healthy living behavior must continue to be improved as an effort to prevent the risk of disease transmission and health problems, including maintaining personal health and the Islamic boarding school environment.
Computation Design: Nanostructured Lipid Carrier Formula of Pinostrobin Anita Puspa Widiyana
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik Vol 21, No 1 (2024): Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/jiffk.v21i1.8378

Abstract

Nano lipid carriers (NLC) function by increasing the solubility and oral bioavailability of hydrophobic drugs. This study was conducted to estimate the solubility of pinostrobin in various types of solid and liquid lipid carriers through computational design and to select the optimal NLC formula with the best candidate lipid carriers. Pinostrobin and all lipid carriers were determined for their interactions with the AutoDockTools program. The values of the free energy binding (ΔG), the inhibition constant (Ki), and the type of interaction visibility were recorded as a result of the molecular docking. The interaction type of visualization was determined by the BIOVIA Discovery Studio program. The results showed that apocarotenal was the best liquid lipid carrier with a ΔG value of -3.57 kcal/mol and a Ki value of 2.40 mM. Cetosteryl alcohol was the best carrier for solid lipids, with a ΔG value of -2.18 kcal/mol and a Ki value of 25.35 mM. Apocarotenal and cetostearyl alcohol as lipid carrier candidates for the NLC formula of pinostrobin.
PENYULUHAN BAHAN TAMBAHAN BERBAHAYA PADA JAMU DAN KOSMETIK DI PONDOK PESANTREN MADJID AMIN MALANG Widiyana, Anita Puspa; Alhabsyi, Mochammad Alfian; Nabilah, Sayidati; Wardah
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), Vol 6 No 1 (Maret 2025)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v6i1.2789

Abstract

The harmful additives have the potential to cause health problems. Generally, herbal medicine and cosmetics circulating in the community are safe products. However, the increase in the distribution of herbal medicine has triggered the addition of harmful additives to improve the therapeutic effect. Cosmetics are used to clean, beautify, change the appearance, and/or improve body odor in good condition. The wide selection of cosmetics makes it highly attractive to the public. The socialization aimed to increase knowledge and awareness of harmful additives in medicinal herbs and cosmetics circulating in the community. Based on the results of observations, all students at Madjid Amin Islamic Boarding School are active students and can be said to have reached adulthood. Therefore, using herbal medicine and cosmetics that were popular with adults was not infrequent. The method of socializing through material presentations, practical training, and questionnaire administration before and after the event. The results of the socialization activities showed that the participants were very enthusiastic about the material and asked the speaker many questions. In addition, at the time of the practice of identification of harmful ingredients, participants were able to identify the ingredients of harmful ingredients in cosmetics or herbal medicine provided by the community service team. Activities of counseling on harmful additives in cosmetics and herbal medicine were declared successful in increasing knowledge in participants as measured by the results of questionnaires. Counseling activities were declared successful in increasing knowledge in students.
Edukasi jamu dan ramuan herbal dan untuk mencegah COVID-19 pada kader penggerak PKK Kota Batu Sulistyowati, Erna; Purnomo, Yudi; Latuconsina, Husain; Ramadhan, Majida; Widiyana, Anita Puspa; Hidayatullah, Muhammad Fahmi; AS, Nour Athiroh
Journal of Dedicators Community Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdc.v6i3.2853

Abstract

Pandemi Coronavirus disease atau yang biasa disebut COVID-19 menimbulkan dampak di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Perlu upaya serius untuk meningkatkan ketahanan tubuh dengan memanfaatkan ramuan herbal yang banyak kita jumpai di kebun tanaman obat keluarga. Program edukasi kader penggerak PKK tentang ramuan herbal pencegahan COVID-19 ini dilaksanakan di Kota Batu propinsi Jawa Timur. Penyampaian program melalui ceramah, pelatihan dan FGD UMKM Griya Jamu Siti Ara Kota Batu pada Desember 2021. Edukasi interaktif dengan memberikan materi berupa ceramah tentang khasiat jamu/herbal dan pelatihan keterampilan meracik jamu/herbal.  Analisis uji korelasi Kendall’s tau-b menunjukkan adanya hubungan karakteristik sosioekonomi dan pendidikan dengan persepsi COVID-19. Uji korelasi Pearson menunjukkan tidak terdapat hubungan paparan COVID-19 dengan persepsi peserta engan COVID-19. Danlagi, uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat hubungan karakteristik sosioekonomi dan pendidikan peserta dengan perilaku konsumsi jamu atau herbal. Sejumlah 35 peserta terlibat aktif selama kegiatan. Domisili mereka meliputi seluruh wilayah Kota Batu, Malang Jawa Timur. Dapat disimpulkan bahwa program edukasi ramuan herbal pada penggerak kader PKK mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan jamu/herbal untuk mencegah COVID-19 kepada seluruh lapisan masyarakat.