Kustiarini
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013 Rini, Kustiarini -
At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.6 KB) | DOI: 10.22515/attarbawi.v3i2.1333

Abstract

International survey results TIMSS (2011) and PISA (2012) showed that Indonesian student science literacy is low when compared to other countries. Based on this, the research and development of integrated science teaching materials to improve literacy students Research and development aims to describe the characteristics, test validity, knowing legibility, as well as determine the effectiveness of learning by using teaching materials development results. Design test used is the pre-test and post-test control group were held in SDN Kleco 1 Surakarta. Valid teaching materials seen from the average expert assessment of the material that is 81.7%, is 90.8% of media experts, and practitioners that is 91.62%. Teaching materials easily understood by 14.36 t value greater than t table 1.83 with an average of 90.74 test results legibility is greater than 60. The teaching materials effectively improve students' literacy skills IPA seen from the increasing average postes Significant experimental class, with the results of the N-Gain of 0.53 was higher than the control class of 0.34. On average posttest experimental class is 83,03 and control class is 77,58. The average difference of 5.45. Based on the results of the study concluded that the teaching material meets the criteria of validity, readability and effectiveness. Material development is still limited, as well as scoring and leveling IPA literacy skills are not in accordance with the TIMSS standards, it is expected that there should be research related to these matters by subsequent researchers to obtain better results.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE ROLE PLAYING BAGI SISWA KELAS IV SD Kustiarini - Kustiarini; Pedi - Prasetyo
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v1i1.213

Abstract

Abstrak. Tujuan Penelitian Ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD materi lambang bilangan romawi bagi siswa kelas IV semester 2 SDN Sumur 03 tahun 2016/2017 melalui model pembelajaran Role Playing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 3 siklus.  Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu (1) Perencanaan (2) Tindakan, (3) Observasi  (4) Refleksi. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan yaitu Februari  sampai dengan Mei 2017 yang bertempat di SDN Sumur 03, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati. Subyek penelitian ini  adalah siswa kelas IV semester 2 tahun  2016/2017 yang terdiri dari 13 siswa. Metode pengumpulan data melalui metode observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan hasil belajar matematika pra siklus dengan hasil belajar matematika setelah siklus. Kesimpulah hasil penelitian ialah setelah dilakukan penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran Role Playing, hasil belajar mata pelajaran Matematika materi lambang bilangan romawi bagi siswa kelas IV semester 2 SDN Sumur 03 mengalami peningkatan baik secara teoritik maupun empirik. Kata Kunci: Hasil Belajar Matematika, Bilangan Romawi, Role Playing  Abstract. The purpose of this research is to improve the mathematics learning outcomes of the fourth grade elementary school students the material of the Roman numerals for the fourth grade students of semester 2 of SDN Sumur 03 of 2016/2017 through the Role Playing learning model. This research is a classroom action research (CAR) which consists of 3 cycles. Each cycle consists of four stages, namely (1) Planning (2) Action, (3) Observation (4) Reflection. This research was conducted for 4 months, from February to May 2017 which was held at Sumur 03 Elementary School, Cluwak District, Pati Regency. The subjects of this study were fourth grade students in semester 2 of 2016/2017 consisting of 13 students. Data collection method through observation, documentation and test methods. The data analysis technique used was descriptive comparative by comparing the results of pre-cycle mathematics learning with the results of mathematics learning after the cycle. Conclusion the results of the study are after conducting classroom action research through the Role Playing learning model, the learning outcomes of Mathematics subject matter Roman numerals for fourth grade students in semester 2 of SDN Sumur 03 experienced an increase both theoretically and empirically. Keywords: Learning Outcomes of Mathematics, Roman Numbers, Role Playing   
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BERBASIS OUTDOOR LEARNING BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Atik Nur Wahyuningsih; Kustiarini Kustiarini
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i2.1446

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perangkat pembelajaran faktual yang ada dan karakteristik perangkat pembelajaran menggambar berbasis outdoor learning yang dikembangkan serta menguji kevalidan dan keefektifannya. Penelitian R and D dengan model 3D Thiagarajan yang dimodifikasi yang terdiri atas tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan dengan subjek uji adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Singosari yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran faktual yang ada masih terdapat ketidaksesuaian isi dan antar komponen perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran menggambar berbasis outdoor learning memiliki lima sintaks pembelajaran yaitu: (1) tahap pendahuluan, (2) tahap eksplorasi, (3) tahap outdoor learning berbasis lingkungan sekolah, (4) tahap elaborasi, dan (5) tahap presentasi. Hasil validasi ahli terhadap perangkat pembelajaran diperoleh rata-rata sebesar 3,46 dalam kategori sangat valid. Hasil uji coba terhadap perangkat pembelajaran menunjukkan bahwa (1) pengukuran aspek kreativitas diperoleh rata-rata 7,01, (2) aktivitas siswa diperoleh persentase 66,87% dalam kategori aktif, (3) persentase respons siswa terhadap pelaksanaan perangkat pembelajaran sebesar 83,05% dalam kategori sangat positif, dan (4) persentase respons guru terhadap perangkat pembelajaran sebesar 85% dalam kategori sangat positif. Produk akhir penelitian berupa buku pedoman guru perangkat pembelajaran menggambar berbasis outdoor learning.Kata Kunci: Kreativitas, Outdoor Learning, Perangkat PembelajaranTHE DEVELOPMENT OF  DRAWING LEARNING  INSTRUMENTS BASED OUTDOOR LEARNING FOR ELEMENTARY STUDENTSAbstractThis research purpose to describe factually learning instrument dan characteristics of learning instrument was developed and acquiring products of drawing learning instrument that are valid and effective.The R and D research design used modifications Thiagarajan 3D model consisting of definition phase, design phase and development phase with research subjects are students of fourth grade at Singosari 2 Elementary School were selected by purposive sampling. The results showed are learning instruments in fact still found mismatch content and components. Drawing learning instruments based on outdoor learning that has five syntax, such as: (1) preliminary, (2) exploration, (3) outdoor learning based school environment, (4) elaboration, and (5) presentation. The validation result of learning instruments obtained an average of 3.46, it is include of very valid category. The result of learning instrument trials shows that: (1) measurement creativity is 7.01 an average, (2) percentage student’s activity get 66.87% in active category, (3) percentage student's response of learning implementation get 83,05% in very positive category, and (4) percentage teacher's respons of lesson plan get 85% in very positive category. The final product of the research was in the form of a teacher manual on drawing learning devices based on outdoor learning.Keywords: Creativity, Outdoor Learning, Learning Instruments
Analisis Penerapan Nilai Karakter di Sekolah Dasar Selama Pandemi COVID-19 Nikky Anisha Nikky Anisha; Kustiarini Kustiarini; Dita Purwinda Anggrella
JENIUS (Journal of Education Policy and Elementary Education Issues) Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.436 KB) | DOI: 10.22515/jenius.v1i2.3657

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan menggambarkan kondisi dan faktor yang menghambat guru dalam menanamkan nilai karakter pada mata pelajaran tematik. Penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Karanganyar pada bulan Desember 2020 sampai Mei 2021. Subjek dalam penelitin ini adalah guru kelas IV pada matapelajaran tematik, informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah serta 3 peserta didik. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yaitu nilai-nilai karakter peserta didik sudah diterapkan, namun masih belum maksimal, nilai karakter yang dibentuk oleh guru diantaranya religius, disiplin, tanggung jawab, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan guru, dan belum sepenuhnya sesuai dengan kompetensi inti dalam kurikulum 2013, karena nilai karakter jujur belum tampak selama pembelajaran daring. Faktor yang menghambat guru dalam menanamkan nilai karakter yaitu, banyaknya jumlah siswa kelas IV, sehingga guru merasa kewalahan yang menyebabkan tidak maksimal dalam memantau aspek afektif semua peserta didik. Selain itu, kurangnya inovasi guru dalam memilih strategi pembelajaran juga menjadi faktor yang menyebabkan kurang maksimalnya menanamkan nilai karakter peserta didik.
IMPLEMENTASI POAC PADA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MASA PANDEMI COVID 19 DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU Kustiarini
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.968 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.2103

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana implementasi POAC pada penerimaan peserta didik baru masa pandemi covid 19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di SDIT Ar Risalah Surakarta tahun pelajaran 2021/2022. Adapun yang menjadi subjek penelitian ialah Ketua PPDB dengan informan Kepala Sekolah dan Wali Calon Peserta Didik Baru. Hasil dari penelitian ini ialah: 1) Planning meliputi kegiatan penetapan kuota peserta didik baru tahun pelajaran 2021/2022, penetapan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta didik baru, persiapan media sosialisasi PPBD secara online dan offline, persiapan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan PPDB, dan penyusunan rencana anggaran belanja kegiatan PPDB; 2) Organizing meliputi kegiatan pembentukan panitia PPDB, pembagian tugas masing-masing anggota panitia secara spesifik, pengaturan jadwal pendaftaran PPDB, penentuan waktu seleksi dan mengatur jadwal kerja masing-masing anggota panitia, dan penentuan waktu pengumunan hasil seleksi PPDB; 3) Actuating meliputi kegiatan sosialisasi PPDB secara online dan offline, pelaksanaan pendaftaran, proses seleksi, dan penyampaian hasil seleksi PPDB, datar ulang calon peserta didik baru, pengumuman penetapan peserta didik baru; 4) Controlling meliputi kegiatan pengawasan aktif (dekat) dan pasif. Pengawasan aktif dilakukan pada waktu dan tempat dilaksanakannya PPDB, sedangkan pengawasan pasif dilakukan dengan menganalisis laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan PPDB dari awal sampai akhir.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) BERBASIS PETA KONSEP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI MAHASISWA Erlinda Rahma Dewi; Kustiarini Kustiarini
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 5, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v5i2.9011

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahya keterampilan komunikasi secara verbal dan non verbal mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan di kelas. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya peran aktif mahasiswa dalam pembelajaran seperti menyampaikan ide/gagasan, menanggapi pertanyaan, serta penyampaian tanggapan secara jelas dengan menggunakan ekspresi dan gerakan yang sesuai. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan komunikasi mahasiswa melalui implementasi model pembelajaran two stay two stray (TSTS) berbasis peta konsep. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang berangkat dari permasalahan riil yang dihadapi oleh dosen di lapangan dalam proses pembelajaran, kemudian ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan nyata yang terencana dan terukur. Subjek penelitian ini ialah mahasiswa semester 5B tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 29 mahasiswa. Prosedur penelitian dilaksanakan sebanyak 2 siklus, dimana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Data diperoleh melalui kegiatan wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilengkapi intrumen pedoman wawancara, penilaian unjuk kerja, penilaian sikap dan daftar dokumen yang menunjang penelitian. Teknik analisis data dengan model interaktif yang terdiri dari empat komponen yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan komunikasi mahasiswa dengan predikat sangat baik dari prasiklus ke siklus I dan siklus II secara berturut-turut ialah 10,35% dan 20,69%. Mahasiswa dengan predikat baik juga terus meningkat dengan nilai peningkatan 17,24% dan 20,69%. Sedangkan mahasiswa yang memperoleh predikat cukup berangsur-angsur turun sebesar 27,58% dan 41,38%. Dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran two stay two stray (TSTS) berbasis peta konsep sanga efektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi mahasiswa PGMI UIN Raden Mas Said Surakarta.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PRODUK DALAM RANGKA MENYIAPKAN LULUSAN YANG INOVATIF PADA MAHASISWA PGMI UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA kustiarini kustiarini
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.977 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i5.8801

Abstract

AbstrakPembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik (Guru) dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pada kegiatan pembelajaran guru dituntut untuk inovatif dalam mengasilkan produk yang dapat menunjang kelancaran proses pembelajaran. Media pembelajaran tematik memiliki peran penting dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di lingkungan SD/MI, oleh sebab itu di perguruan tinggi diharapkan mampu membekali calon pendidik dengan keterampilan menghasilkan produk media pembelajaran tematik. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran berbasis produk dalam rangka menyiapkan lulusan yang inovatif pada mahasiswa PGMI UIN Raden Mas Said Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskritif. Adapun hasil dari penelitian ini ialah: 1) Tahap perencanaan meliputi penyusunan RPS Perkuliahan Perencanaan Sistem Pembelajaran MI dan Penyususnan materi pembelajaran; 2) Tahap pelaksanaan meliputi penyampaian materi  tentang media pembelajaran tematik dan pengembangannya, menganalisis Kompetersi Dasar, Indikator dan tujuan pembelajaran tematik, mendesain media pembelajaran tematik, dan pelaksanaan pengembangan media pembelajaran tematik: 3) Tahap Evaluasi meliputi kegiatan uji coba penggunaan media pembelajaran tematik, pemberian kritik dan saran terkait kelebihan dan kekurangan produk media pembelajaran tematik yang dihasilkan.Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Produk, Mahasiswa, Inovatif Implementasi Pembelajaran Berbasis Produk dalam Rangka Menyiapkan Lulusan yang Inovatif pada Mahasiswa PGMI UIN Raden Mas Said Surakarta KustiariniProdi PGMI, FIT UIN Raden Mas Said Surakarta, IndonesiaKorespondensi. Email: kustiarini1990@gmail.com AbstractLearning is a process of interaction between students and educators (teachers) and learning resources in a learning environment. In learning activities, teachers are required to be innovative in producing products that can support the smooth learning process. Thematic learning media have an important role in supporting teaching and learning activities in the elementary school environment, therefore, universities are expected to be able to equip prospective educators with the skills to produce thematic learning media products. The purpose of this study was to find out how the implementation of product-based learning in order to prepare innovative graduates for the students of PGMI UIN Raden Mas Said Surakarta. This research is a descriptive qualitative research. The results of this research are: 1) The planning stage includes the preparation of RPS Lectures, MI Learning System Planning and Preparation of learning materials; 2) The implementation phase includes the delivery of material about thematic learning media and their development, Analyzing Basic Competencies, thematic learning indicators and objectives, Designing thematic learning media, and  implementing the development of thematic learning media: 3) The evaluation stage includes the activities of testing the use of thematic learning media, providing criticism and suggestions regarding the advantages and disadvantages of the thematic learning media products produced.Keywords: Product-Based Learning, Students, innovative 
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi IPA Siswa Kelas IV Kurikulum 2013 Kustiarini - Rini
At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.09 KB) | DOI: 10.22515/attarbawi.v3i2.1333

Abstract

International survey results TIMSS (2011) and PISA (2012) showed that Indonesian student science literacy is low when compared to other countries. Based on this, the research and development of integrated science teaching materials to improve literacy students Research and development aims to describe the characteristics, test validity, knowing legibility, as well as determine the effectiveness of learning by using teaching materials development results. Design test used is the pre-test and post-test control group were held in SDN Kleco 1 Surakarta. Valid teaching materials seen from the average expert assessment of the material that is 81.7%, is 90.8% of media experts, and practitioners that is 91.62%. Teaching materials easily understood by 14.36 t value greater than t table 1.83 with an average of 90.74 test results legibility is greater than 60. The teaching materials effectively improve students' literacy skills IPA seen from the increasing average postes Significant experimental class, with the results of the N-Gain of 0.53 was higher than the control class of 0.34. On average posttest experimental class is 83,03 and control class is 77,58. The average difference of 5.45. Based on the results of the study concluded that the teaching material meets the criteria of validity, readability and effectiveness. Material development is still limited, as well as scoring and leveling IPA literacy skills are not in accordance with the TIMSS standards, it is expected that there should be research related to these matters by subsequent researchers to obtain better results.
PROBLEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MASA PANDEMI COVID-19 KELAS V SDIT INSAN MULIA SURAKARTA Kustiarini; Iffah Ananda
INSTRUKTUR Vol. 2 No. 1 (2022): INSTRUKTUR
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/instruktur.v2i1.314

Abstract

The research was motivated by the presence of the Covid-19 pandemic, which had an impact on education. Researchers looked at the problems faced by mathematics teachers at SDIT Insan Mulia Surakarta during the Covid-19 pandemic. The objectives of the study were (1)to find out the problems faced. (2)the solutions taken by mathematics teachers during the Covid-19 pandemic. Descriptive qualitative research methodology collecting observational data, interviews, documentation. Data analiysis: data collection, data reduction, data presentation, drawing conclusions. The results of study show that there are several problems faced by research subjects teaching mathematics in VD class during the covid-19 pandemic, namely reduced lesson hours but a lot of material coverage, student conditioning; dealing with bad mood student, student do not really understand online material, facing students who are less enthusiastic about working on math problems, facing students who are independent in working on questions that are still lacking in literacy, especially he reading quality of students, the solutions taken by the teacher solves the problems, faced, namely before learning the research subject planning learning systematics, ice breaking, counting, motivation, guessing the correct answer is given a star reward, reviewing material learned online first, providing alternative ways sucs as donkey bridge in remembering, memorizing formulas, during limited PTM students are trained to do practice questions at school, give homework to read the material to be studied in the meeting
Pendampingan Penyusunan Instrumen Penilaian Berbasis AKM Literasi Numerasi bagi Guru MI Erlinda Rahma Dewi; Syamsul Huda Rohmadi; Kustiarini Kustiarini; Pratiwi Rahmah Hakim
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.6979

Abstract

Tujuan pengabdian pendampingan penyusunan instrumen berbasis AKM literasi numerasi adalah (1) Memberi fasilitas kepada guru MI dalam menyusun instrumen penilaian berbasis AKM literasi numerasi, dan (2) Memberi bantuan konsultasi kepada guru MI dalam hal penyusunan instrumen penilaian berbasis AKM literasi numerasi. Metode yang digunakan yaitu metode Community Based Participatory Research (CBPR). Langkah CBPR yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Subjek pengabdian ini yaitu sebanyak 82 guru MI dari 82 MI se-Kabupaten Sukoharjo. Pelaksanaan pendampingan dilaksanakan selama lima bulan, yaitu pada bulan April hingga September tahun 2022. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengusung tema pendampingan penyusunan instrumen AKM literasi numerasi bagi guru MI dalam rangka menunjang implementasi asesmen nasional telah berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil analitis data yang dilakukan secara kuantitatif deskriptif dapat diketahui bahwa sebanyak 58,54% peserta telah mampu menyusun instrumen AKM literasi numerasi dengan sangat baik. Sebanyak 26,83% peserta dapat menyusun instrumen literasi numerasi dengan baik, selebihnya terdapat 14,63% peserta memiliki kemampuan cukup dalam menyusun instrument AKM literasi numerasi. Adanya pendampingan penyusunan instrumen literasi numerasi bagi guru MI di Kabupaten Sukoharjo sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan guru MI dalam penyusunan instrumen AKM literasi numerasi.The assistance service's objectives for preparing AKM-based reading literacy instruments are (1) To provide facilities for MI teachers in preparing AKM-based reading literacy assessment instruments and (2) To provide consultation assistance to MI teachers in the preparation of AKM-based reading literacy assessment instruments. The Community Based Participatory Research (CBPR) method is used in this community service. CBPR steps are planning, implementation, and reporting. The subject of this service is as many as 82 MI teachers from all MI in Sukoharjo Regency. The assistance was carried out for five months, from April to September 2022. The implementation of community service activities with the theme of assisting in the preparation of numeracy literacy AKM instruments for MI teachers to support the implementation of the national assessment has gone well. Based on the results of the data analysis, as many as 58.54% of the participants were able to construct the numeracy literacy AKM instrument very well. As many as 26.83% of participants could construct numeracy literacy instruments well, and the remaining 14.63% had sufficient ability to develop numeracy literacy AKM instruments. The assistance in preparing numeracy literacy instruments for MI teachers in Sukoharjo Regency was very effective in improving the ability of MI teachers to compile AKM arithmetic instruments.