Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Biofaal Journal

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAGING BUAH ASAM KERANJI (Dialium indum L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL MENCIT JANTAN (Mus musculus) HIPERLIPIDEMIA Sari, Ayu Nirmala; Hidayat, Muslich; Faizah, Siti; Diningrat, Diky Setya
Biofaal Journal Vol 2 No 1 (2021): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.649 KB) | DOI: 10.30598/biofaal.v2i1pp1-10

Abstract

Masyarakat Aceh cenderung memiliki rutinitas pagi yang sama setiap harinya, yaitu sarapan dan minum kopi di waktu pagi. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang dilakukan dalam rentang waktu 30 hari pada beberapa warung kopi di Daerah Darussalam dari tanggal 3 Oktober hingga 1 November 2018. Pilihan makanan masyarakat Aceh juga cenderung sama.Hal ini didukung oleh hasil kuesioner yang diberikan kepada 75 responden warga Banda Aceh pada tanggal 8 November 2018, di sekitar Darussalam. Sebesar 60 % responden mengaku senang mengkonsumsi sambal balado, 20% gorengan, dan 20% kuah berlemak setiap hari. Padahal, makanan tersebut merupakan sumber kolesterol yang apabila dikonsumsi dalam keadaan tinggi dan terus menerus dapat menimbulkan resiko penyakit jantung. Obat alami dari tanaman dapat dijadikan solusi alternatif untuk penanganan kolesterol tinggi. Satu diantara jenis tanaman lokal Aceh yang memiliki khasiat sebagai antikolesterol adalah asam keranji (Dialium indum L.). Hasil penelitian membuktikan bahwa pemberian ekstrak daging buah asam keranjiberpengaruh terhadapkadarkolesterol darah mencit jantan (Mus musculus). Dosis 100 mg/kgBB merupakan dosis optimum dalam menurunkan kadar kolesterol darah mencit (Mus musculus) hiperlipidemia.
POTENSI EKSTRAK DAUN ASAM KERANJI (Dialium indum) ACEH SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI Lubis, Syafrina Sari; Sari, Ayu Nirmala; Fahmi, M. Haikal; Diningrat, Diky Setya
Biofaal Journal Vol 2 No 1 (2021): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.364 KB) | DOI: 10.30598/biofaal.v2i1pp11-18

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas fitokimia ekstrak etanol asam keranji (Dialium indum) sebagai antioksidan secara in vitro. Aktivitas antioksidan yang dilakukan dalam beberapa model pengujian antioksidan secara in vitro yaitu menguji aktivitas reduksi radikal bebas DPPH, radikal superoksida, daya pereduksi ferric dan aktivitas hidrogen peroksida. Kapasitas total antioksidan juga ditentukan. Ekstrak etanol asam keranji menunjukkan aktivitas antioksidan dengan menghambat DPPH, superoksida dan hidrogen peroksida. Pada penelitian ini juga menunjukkan kemampuan ekstrak etanolasam keranji mengurangi kemampuan dalam mereduksi besi. Kapasitas total antioksidan ekstrak etanol asam keranji17,66 mg/g yang dibandingkan dengan asam askorbat (Vitamin C). Aktivitas antioksidan yang signifikan dari ekstrak etanol Dialium indum diduga disebabkan oleh adanya senyawa Asam, Flavonoid, Fenol, Saponin, Tannin (senyawa Fenolik) dan Triterpenoid yang ditemukan dalam screening fitokimia sebelumnya.