Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENINGKATAN STATUS KESEHATAN DENGAN SENAM RHYTMIC AUDITORY STIMULATION DAN GIZI SEIMBANG LANSIA DI DESA KOHOD Maratis, Jerry; Angkasa, Dudung; Malabay, Malabay; Amir, Trisia Lusiana
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 2 No 3 (2019): IKRAITH-ABDIMAS VOL 2 NO 3 BULAN NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.179 KB)

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan padalansia di Desa Kohod Tangerang. Status kesehatan dipengaruhi oleh perilaku hidup sehatdiantaranya aktivitas fisik yang teratur dan gizi seimbang. Pemberian senam RhytmicAuditory Stimulation (RAS) bertujuan meningkatkan status kesehatan dan keseimbangandinamis menggunakan isyarat auditori, sehingga mempermudah lansia dalam melakukanaktivitas fisik dan produktif. Pemberian edukasi tentang gizi seimbang lansia (GISELA)bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan mengenai pemberian gizi yangsesuai dengan aktivitas dan metabolisme lansia sehingga kecukupan gizi dapat terpenuhi.Lingkup pengabdian masyarakat ini dikhususkan pada Lansia di Desa Kohod. Kegiatanyang dilakukan meliputi edukasi dan praktik senam RAS dan GISELA. Metodepelaksanaan kegiatan yang dilakukan meliputi edukasi, pemberian contoh denganinstruktur, praktik dengan pendampingan senam RAS dan GISELA. Evaluasi kegiatanyang digunakan adalah aspek pengetahuan dan keterampilan. Kemampuan lansia dalammemahami dan mempraktikkan senam RAS dan pelaksanaan GISELA didapat hasil 80%para lansia dapat memahami materi yang diberikan oleh penyaji dan dapatmempraktikkannya dengan baik. Kesimpulan PKM ini adalah adanya peningkatan statuskesehatan, pengetahuan, dan keterampilan para lansia tentang senam RAS dan GISELA.
KEGEL EXERCISE SEBAGAI UPAYA PENDAMPINGAN FISIOTERAPI DALAM MENGURANGI NYERI DISMENORE PADA REMAJA DI KARANG TARUNA DESA PAGAR BATU, LAHAT, SUMSEL Ananda, Eliza Tri; Watunglawar, Febiolla Nadia; Pattiwaellapia, Vensca; Anggita, Miranti Yolanda; Maratis, Jerry
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 8, No 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v8i02.5045

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini di laksanakan sebagai upaya peningkatan pengetahuan masyarakat akan fisioterapi Tingkat keluhan pada remaja yang mengalami keluhan nyeri haid (Dismenore) akan menurun dan para instansi kesehatan masyarakat bisa mengaplikasikan sistem fisioterapi ini kepada masyarakat dengan adanya peyuluhan ini. Kegel Exercise bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot dasar panggul dan dapat meningkatkan ambang rangsang nyeri. Lingkup pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat Desa Pagar Batu khususnya remaja putri yang tergabung di Karang Taruna Desa Pagar Batu. Kegiatan yang dilakukan dengan teknik penyuluhan serta edukasi tentang disminore dan Kegel Exercise juga pendampingan dan praktek yang dilakukan secara online. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan selama 4 bulan, ketercapaian target yang telah dilakukan sebesar 90% dari kegiatan yang telah dilaksanakan serta adanya peningkatan pengetahuan remaja putri di Desa Pagar Batu, Lahat mengenai Dismenore dan Kegel Exercise untuk menghadapi dan mengurangi nyeri disminore dan meningkatkan produktifitas remaja dalam beraktivitas saat mengalami Menstruasi, juga mampu mempraktikkannya dengan baik. Kesimpulan PKM ini adalah remaja putri yang mengikuti pendampingan ini mengalami peningkatan status kesehatan, pengetahuan, keterampilan, juga penurunan skala nyeri saat disminore. Kata kunci : Fisioterapi, Dismenore, Kegel Exercise
PENINGKATAN KECERDASAN SPASIAL KELOMPOK SISWA SMPN 220 JAKARTA MELALUI KAJIAN GAMBAR DESAIN RUANGAN Damayantie, Irma; Fatonah, Khusnul; Maratis, Jerry
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 7, No 03 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v7i03.4118

Abstract

Kecerdasan spasial merupakan pemahaman tentang ruang, salah satunya mengenai ruangan tempat tinggal. Didukung dengan adanya platform sejenis Zoom Meeting, walaupun saat ini Jakarta sedang berada dalam masa pandemi covid-19, pelatihan tetap dapat dilaksanakan secara online. Pelatihan penulisan karangan deskriptif akan memperkaya kosa kata dalam menjelaskan tentang ruang. Pemberian rangsangan akan gambar-gambar desain ruangan yang menarik dan spektakuler, akan dapat mengembangkan kecerdasan spasial siswa. SMPN 220 Jakarta yang terletak di Jakarta Barat merupakan mitra dari Tim Pengabdian Masyarakat. Siswa SMPN 220 Jakarta yang mayoritas berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah dapat dibantu peningkatan kecerdasan spasial ruangannya melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat ini. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui tahap sosialisasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat ke sekolah, dilanjutkan dengan mengambil sample siswa SMPN 220 Jakarta. Pelaksanaan tes awal akan memberikan gambaran  di mana tingkat kecerdasan spasial siswa terkait dalam karangan deskriptif. Dengan adanya pemberian materi tentang desain ruangan, tips mengenai pembuatan karangan deskriptif yang baik, maka hasil akhirnya tentu saja akan mengarah ke peningkatan kecerdasan spasial siswa SMPN 220 Jakarta. Kata kunci : kecerdasan spasial, siswa, gambar ruangan
Pemberdayaan Guru Dengan Postural Control Dan Critical Learning Dalam Pembelajaran Online Jerry Maratis; Alfian Alfian; Mulyo Wiharto; Ainur Rosyid
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 2 (2022): IKRAITH-ABDIMAS No 2 Vol 5 Juli 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.766 KB)

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk pemberdayaan guru denganmemberikan edukasi dan penerapan postural control yang baik dan menambahwawasan terhadap evaluasi pembelajaran online, serta dengan penambahanedukasi konsep critical learning, senam rhythmic auditory stimulation (RAS) dansenam otak. Lingkup pengabdian masyarakat ini dikhususkan pada guru-guru diSMPIT Ummu’l Quro Depok. Kegiatan yang dilakukan meliputi edukasi danpraktik dengan postural control dan critical learning, evaluasi pembelajaran onlinedan senam RAS dan senam otak. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukanmeliputi edukasi, praktik dengan pendampingan senam RAS dan senam otak.Evaluasi kegiatan yang digunakan adalah aspek pengetahuan dan keterampilan.Kemampuan guru-guru dalam memahami materi dan mempraktikkan senam RASdan senam otak didapat hasil 90% para guru dapat memahami materi yangdiberikan oleh penyaji dan dapat mempraktikkannya dengan baik dengan nilairata-rata dari nilai 60 saat pre-test menjadi 80 saat post-test. Kesimpulan PKM iniadalah adanya peningkatan pengetahuan postural control, critical learning dalampembelajaran online, dan keterampilan para guru tentang senam RAS dan senamotak
Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Keseimbangan Pada Lansia Dengan Mild Cognitive Impairment Muthiah Munawwarah; Atika Rezky Ramadhani; Jerry Maratis; Kesit Ivanali
Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 4 No 02 (2021): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.574 KB) | DOI: 10.36341/jif.v4i02.1864

Abstract

Objective: To determine the relationship between cognitive function and balance in the elderly within Mild Cognitive Impairment (MCI) conditions at Posyandu, Talawi, Taratak Capo Hamlet. Method: This type of research is a descriptive correlative study using a cross sectional approach with the identification of purposive sampling on 72 sample. To assess cognitive levels, its make use of the Indonesian-Montreal Cognitive Assessment (INA-MoCA) questionnaire and balance measurement using the Time Up and Go Test (TUGT). Results: Correlation test with Pearson Product Moment obtained a significant relationship with p = 0.014 where p <value α (0.05) with r = 0.290, Which means there is a significant correlation between cognitive function and balance, where the higher the value of cognitive function, the higher balance value. Mean and standard deviation of Cognitive Function is 19.49 ± 2.089 and 18.06 ± 2.443 for balance. Conclusion: There is a relationship between cognitive function and balance in the elderly with Mild Cognitive Impairment (MCI) conditions in Posyandu, Talawi District, Taratak Capo Hamlet.
Penatalaksanaan Fisioterapi Kasus Carpal Tunnel Syndrome Pada Pekerja Kantoran Jerry Maratis; Eko Guspriadi; Catherine Hermawan Salim; Erni Selfiyan Laowo; Sehab Sodik
Jurnal Ilmiah Fisioterapi Vol 5 No 01 (2022): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.875 KB) | DOI: 10.36341/jif.v5i01.2303

Abstract

ABSTRACT Objective: The focus of this case report is the management of physiotherapy in the case of carpal tunnel syndrome in office workers. Method: Pre and post test. Patient by the name of Mr. JR 34-year-old man is an office worker. On January 27, the patient came to the Esa Unggul Physiotherapy clinic complaining of pain and tingling in the wrist. Interventions given by physiotherapy include the use of orthosis, TENS modalities, US, manual therapy techniques, and exercise therapy. Results: On the VAS value of motion pain, press, and be quiet the value of each before the intervention: 7-8-3, after the intervention: 2-3-0. Radial-ulnar ROM deviation and dorsi-palmar flexion before intervention S = 600-00-500 and T = 300-00-200, after intervention S = 650-00-700 and T = 450-00-400. Muscle strength was assessed by MMT: ulnar deviation, radial deviation, palmar flexion, dorsi flexion before intervention: 4-4-3-4, after intervention: 5-5-4-5. Conclusion: Use of orthosis, TENS modality, US, manual therapy techniques, neuromobiliation, and exercise therapy are effective in reducing pain, muscle strength, increasing ROM and increasing functional activity in cases of carpal tunnel syndrome.
6281335119014 PENGARUH KOREKSI POSTUR TERHADAP PENURUNAN NYERI PINGGANG BAWAH PADA MAHASISWA SEBAGAI DAMPAK KEGIATAN PEMBELAJARAN SECARA VIRTUAL Nia Kurniawati; Ahmad Syakib; Jerry Maratis
Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Ikatan Fisioterapi Indonesia cabang kota bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sitting for long hours during virtual learning will cause a musculoskeletal disorder in the lower spine which is commonly known as low back pain.Interventions that can be done to treat low back pain are through posture correction exercises, which are exercises to correct unstable muscles, bad posture and muscle pain caused by changes in posture by teaching someone good posture.Objective: To determine the effect of posture correction on reducing low back pain in college students. Research design: pre-experimental using a "one-group pretest-posttest" design.The research population was all Physiotherapy students at the Jakarta III Polytechnic of the Ministry of Health.The results of the sample count were 17 people.The independent variable in this study was the posture correction exercise intervention.The dependent variable is low back pain.This research was conducted in April – September 2022. Data collection used a low back pain assessment instrument and then provided posture correction interventions.Data analysis was performed using univariate and bivariate.The results of the statistical test proved that there was a significant difference in the average lower back pain in college students between before and after the intervention (p = 0.0001).Suggestion: So that students can practice Posture Correction regularly, so that lower back pain will be felt even less. Keywords: Posture Correction, low back pain.
Efforts to Maintain Health by Implementing Six Step Handwashing for Middle School Students Mulyo Wiharto; Sumartono Sumartono; Jerry Maratis
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 5 (2023): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i5.3195

Abstract

Efforts to maintain health can be carried out with a clean and healthy lifestyle, including by washing hands 6 steps. Hands are the medium that transmits disease the most, so they must always be clean by washing hands in the 6 steps. The six steps to washing your hands start with pouring soap into your palms, rubbing your palms together, rubbing the back or back of your hands, rubbing between your fingers, rinsing off the soap and drying your hands. The results of observations in the classroom action research on 21 respondents consisting of junior high school students in Bekasi concluded that the majority of respondents (66.67%) had carried out the 6 steps of hand washing correctly. The results of observations of step-by-step hand washing stated that most respondents (72.79%) did the 6-step hand washing properly, in fact all respondents (100%) had carried out step 1 or step 1, namely pouring soap on their palms before washing. Hand. The quality of the implementation of the 6-step hand washing which was mostly good was made possible by the information obtained in the counseling conducted before the respondents carried out the practice of hand washing. The quality of the implementation of the 6-step hand washing which was mostly good was also made possible by the condition of the respondents who were mostly or 85.71% were women
OPTIMALISASI PROGRAM TELE-EXERCISE DAN GIZI DI FITNESS CENTER TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI, KESEHATAN, KEBUGARAN SERTA PRODUKTIVITAS KARYAWAN Mury Kuswari; Juli Candra; Jerry Maratis; Falik Hutasuhut; Nazhif Gifari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.17649

Abstract

Abstrak: Kegemukan merupakan permasalahan yang menyebakan peningkatan risiko berbagai penyakit tidak menular serta menurunkan produktivitas pekerja. Terdapat tiga bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu; Peningkatan pelayanan dengan kegiatan merancang program olahraga yang efektif dan efisien dalam mengatasi permasalahan keterbatasan waktu member untuk berlatih di gym; Bidang kesehatan melakukan pengukuran status gizi dan kebugaran member untuk memberikan gambaran dan membuat program olahraga yang spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan member; dan Digital, yaitu dengan menggunakan metode tele-exercise yang memanfaatkan Zoom meeting untuk latihan yang dapat dilakukan darimana saja tanpa harus datang langsung ke fitness center. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap tele-exercise member gym. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Fitness center Nevaquit gym di Depok. Sasaran pada kegiatan ini yaitu anggota Nevaquit gym yang berjumlah 15 orang. Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan yang bergerak secara sinergis dan terdiri dari tim multidisiplin. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa semua peserta meningkat pengetahuan dan sikapa terhadap tele-exercise secara signifikan (p<0.05).Abstract: Obesity is a serious problem that increases the risk of various non-communicable diseases and reduces worker productivity. To combat this issue, our team has implemented three activities. Firstly, we designed sports programs that are effective and efficient for gym members who have limited time to train. Secondly, we assess our members' nutritional and fitness status to provide personalized exercise programs according to their health condition. Lastly, we utilize tele-exercise methods through Zoom meetings, enabling gym members to exercise from anywhere without having to be physically present at the gym. Our community service activity is to enhance the knowledge and attitudes of gym members towards tele-exercise. Our community service activity took place at the Nevaquit Gym Fitness Center in Depok and targeted 15 gym members. Our multidisciplinary team conducted several stages of this activity, showing significant improvement in participants' knowledge and attitude towards tele-exercise (p<0.05).
Disease Transmission Prevention Management of Washing Hands with Soap for Students: Case Study at the University of Jakarta, Indonesia Wiharto, Mulyo; Puspitaloka Mahadewi, Erlina; Maratis, Jerry; Firmansyah, Agus
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 4 No. 5 (2023): September 2023
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v4i5.849

Abstract

The present study reports the first comprehensive study on management preventing efforts on disease transmission has been carried out by washing hands with soap since hands are the most transmittable disease medium. Hands should always be clean by using washing hands with soap (CTPS) following to the correct steps. Before practicing CTPS, respondents were given counseling about hand washing by carrying out 7 steps of washing hands starting with rubbing the palms, back of the hands, between the fingers, closing the right and left fingertips, rubbing the thumbs, cleaning the fingertips then ending by wiping the wrists, rinse with water and dry. The results of observations in class action research on 47 respondents that are university students in Jakarta Indonesia concluded that most respondents (59.57%) had practiced CTPS correctly. The results of the observations of the CTPS steps or steps can showed that most respondents (86.02%) have carried out these steps, in fact all respondents have carried out step 1 and step 7 correctly. The quality of the implementation of the CTPS steps, which were mostly good, was made possible by the educational factors possessed by the respondents and the information obtained during the counseling before the respondents carried out the CTPS practices. The good quality of the implementation of the CTPS steps was also made possible that most of the respondents around 74.47% were women.