Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuat minyak kelapa murni (VCO) dengan menggabungkan bakteri kapang dan khamir secara fermentasi dan menganalisa kadar air, PH yang terkandung dalam minyak kelapa murni (vco) yang di hasilkan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2023, Penelitian ini bertempat di labolatorium MIPA Universitas Almuslim. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan menggunakan dua faktor. Faktor I yaitu jenis ragi, terdiri dari 2 konsentrasi (ragi roti dan ragi tempe) dan faktor II yaitu lama fermentasi, terdiri dari 3 tahap (24 jam, 36 jam, dan 48 jam) sehingga diperoleh 6 kombinasi perlakuan dan di lakukan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga di proses 18 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masing-masing jenis ragi, apabila semakin lama fermentasinya maka rendemen VCO semakin menurun. Enzim yang dihasilkan akan digunakan untuk mengkonversi gula menjadi etanol. Pada masing-masing jenis ragi, apabila semakin lama fermentasinya maka rendemen VCO semakin menurun.Hal ini dikarenakan tingginya kadar air dalam minyak dapat memicu reaksi hidrolisis yang menyebabkan penurunan mutu minyak menyatakan bahwa semakin tinggi kandungan air pada minyak maka akan semakin besar pula kemungkinan minyak tersebut terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak bebas. Nilai pH dari produk VCO pada semua variabel menunjukan nilai terbesar pada ragi tempe pada lama fermentasi 24, 36, 48 jam dengan nilai PH 6 dan nilai terendah pada fermentasi di tunjukan pada lama fermentasi 24, 36 dan 48 jam Hal tersebut dipengaruhi oleh senyawa penyusun VCO yang berupa senyawa asam lemak dengan komponen utamanya berupa sehingga nilai pH dari VCO adalah <7.