Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan KIT mekanika dalam pembelajaran IPA, terhadap penurunan frekuensi miskonsepsi peserta didik pada topik Pesawat Sederhana. Metode penelitian eksperimental diterapkan dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Huda Gorontalo menjadi populasi penelitian, yang terdiri dari delapan kelas. Sampel penelitian melibatkan kelas VIII-Tahfidz sebagai eksperimen, VIII-B sebagai replikasi 1, dan VIII-A sebagai replikasi 2. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Tes yang diberikan berbentuk Three-Tier Test. Data diperoleh dengan metode uji dan dievaluasi menggunakan statistik deskriptif serta statistik inferensial, termasuk uji z, pengujian hipotesis, dan analisis uji n-gain. Uji hipotesis menghasilkan kesimpulan bahwa frekuensi miskonsepsi pada posttest lebih rendah dibandingkan pretest. Rata-rata penurunan miskonsepsi pada kelas eksperimen adalah dari 11,00 menjadi 7,53, kelas replikasi 1 dari 8,95 menjadi 5,35, dan kelas replikasi 2 dari 10,32 menjadi 5,85. Nilai rata-rata normalized gain menunjukkan kategori sedang, dengan kelas eksperimen sebesar 0,57, kelas replikasi 1 sebesar 0,53, dan kelas replikasi 2 sebesar 0,50. Dengan demikian, penggunaan KIT Mekanika dalam pembelajaran IPA terbukti berpengaruh signifikan dalam menurunkan frekuensi miskonsepsi peserta didik pada topik Pesawat Sederhana serta meningkatkan pemahaman konsep secara konsisten di ketiga kelas yang diteliti.