Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU Prawati, Melinda; ., Chiar; ., Sukmawati
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 11 (2015): Nopember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan mengetahui pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan iklim organisasi terhadap Kepuasan Kerja Guru di SMA Swasta pada Sub Rayon III SMA Kota Pontianak. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasional dan di analisis menggunakan teknik regresi berganda. Hasil dari analisi korelasi dan regresi ganda ditemukan bahwa: (1) terdapat pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru dengan nilai 25 %; (2) terdapat pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja guru dengan nilai 53%; dan (3) terdapat pengaruh antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja guru dengan nilai 55%.   Kata kunci: Kepemimpinan , Iklim Organisasi, Kepuasan Kerja.   Abstract: The purpose of this research is to describe and knowing an influence pricipal leadership through teacher’s job satisfaction and organizational climate through teacher’s job satisfaction in Private Senior High School on 3rd Sub District Senior High School at Pontianak. Method of research used to quantitative method by using correlational technique and analyzed by regression technique. The result from this correlational analyzed and regression technique found that: (1) there was an influenece from Principal Leadership through Teacher’s Job Satisfaction with value 25 percent; (2) there was an influence from Organizational Climate through Teacher’s Job Satisfaction with value 53 percent; and (3) there was an influence from Principal Leadership and Organizational Climate through Teacher’s Job Satisfaction with value 55 percent.   Keywords: Leadership, Organizational Climate,  Job Satisfaction.  
COACHING CLINIC PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROFESIONAL CALON GURU DAN GURU SEKOLAH DASAR Dina Mardiana; Fauzi, Iwan; Simpun; Thomas, Orbit; Fransiska, Carolina; Prawati, Melinda
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v11i1.13249

Abstract

The Lecturer Program for Assisting Excellent Human Resources (PDPSU) is one of the schemes in the community service activity (PKM)  at the university which was carried out by the FKIP Lecturer Team from the University of Palangka Raya (UPR). This PKM-PDPSU activity was conducted for ten elementary school teachers and five prospective elementary school teachers in Palangkaraya City through coaching clinic activities in the form of training and mentoring in workshops and intensive counseling services in virtual zoom cloud meetings. The aim of this PKM-PDPSU activity is to support the superior human resources of the prospective elementary school teachers in terms of skills in writing scientific papers in the form of PTK and compiling scientific publication articles. The coaching clinic method uses an integrated direct instruction-communication approach, which will be implemented from October 2023 to February 2024. The science and technology provided by the implementation of this PKM-PDPSU activity can improve the professional knowledge and skills of elementary school teachers and prospective teachers in the field of writing scientific papers in the form of PTK. This improvement is achieved through the ability to conduct classroom action research activities and prepare reports, as well as write scientific articles and publish them in scientific journals. This is also proven by the evaluation results of the activities and performance of the participants of the coaching clinic, namely an average of 85.3 with a completion percentage of 100%. This is the conclusion that the PKM-PDPSU activities conducted by the faculty team of FKIP Palangka Raya University in 2023/2024 have been well conducted.
Pemanfaatan Tanaman Lokal Dayak Ngaju sebagai Sumber Belajar Konservasi Keanekaragaman Hayati Natalina, Kristiani; Fransiska, Carolina; Prawati, Melinda; Ciciana, Maneka
Jurnal Sains dan Edukasi Sains Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Sains dan Edukasi Sains
Publisher : Faculty of Science and Mathematics, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/juses.v8i2p120-126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan evaluasi hasil dari sebuah program peningkatan pedagogical content knowledge calon guru SD, yang dirancang dengan menghubungkan pengetahuan IPA modern dan pengetahuan masyarakat adat Dayak melalui konsep konservasi keanekaragaman hayati. Program ini juga memberikan kesempatan bagi tim dosen untuk berkolaborasi dalam pengembangan kurikulum yang relevan dengan fokus program. Materi yang diajarkan disesuaikan dengan silabus mata kuliah IPA 1, yang mencakup pengetahuan tentang konservasi tanaman lokal Dayak. Fokus penelitian ini adalah pada evaluasi dari proses integrasi pengetahuan lokal terhadap pemahaman calon guru tentang konsep konservasi, kesadaran budaya, apresiasi terhadap pengetahuan tradisional, kepedulian terhadap flora lokal, dan antusiasme terhadap pendekatan pengajaran IPA. Penelitian ini melalui tiga tahapan: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) evaluasi serta refleksi. Dimulai dengan kolaborasi tim dosen dalam pengembangan kurikulum dan modul ajar yang relevan, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan program selama tiga minggu dengan total jam pembelajaran sekitar 12 jam. Evaluasi dilakukan melalui wawancara pra dan pasca program terhadap mahasiswa PGSD semester 4, sedangkan refleksi dilakukan melalui observasi terhadap tenaga pengajar di dalam program ini. Pemahaman siswa terhadap konsep koservasi meningkat secara signifikan setelah program berlangsung, begitu pula kesadaran budaya dan apresiasi mahasiswa terhadap pengetahuan tradisional. Mahasiswa juga menunjukkan kepedulian terhadap flora lokal dan antusiasme terhadap pendekatan pengajaran IPA. Manfaat tambahan dari program ini termasuk pembentukan habitat bagi flora lokal yang terancam. Cara efektif dalam memasukkan kesadaran budaya dan pengetahuan lokal ke dalam kurikulum IPA sangat dibutuhkan dan diharapkan bahwa program ini menyediakan bukti dalam proses pengimplementasiannya di dalam kelas.
Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Nilai Ulangan Harian Mata Pelajaran Matematika Di SD Dayanti, Reyka; Simpun; Prawati, Melinda
Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan Dasar & Menengah | EduMedia
Publisher : Pusat Kajian Bahasa Daerah & Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69743/edumedia.v3i2.47

Abstract

Pengembangan pengetahuan umum dan khususnya pengetahuan sosial seorang peserta didik dapat dilakukan dengan memperbanyak frekuensi membaca dan juga membiasakan diri dengan belajar yang baik. Peserta didik yang rutin melakukan kegiatan belajar akan mempengaruhi penguasaan dan konsentrasi materi sehingga mampu mengikuti ulangan atau tes dengan lancar yang pada akhirnya mendapatkan nilai yang maksimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil nilai ulangan harian mata pelajaran matematika di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dialksanakan di SDN-12 Palangka, kota Palangkaraya tahun pelajaran 2024/2025. Sampel penelitiannya adalah siswa kelas IV, V, dan VI yang berjumlah 25 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan angket serta dianalisis dengan menggunakan uji regresi liner sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil nilai ulangan harian mata pelajaran matematika  pada siswa kelas IV, V, dan VI di SDN-12 Palangka tahun pelajaran 2024/2025. Hal ini berdasarkan hasil uji kebenaran (regresi linear), dengan diperolehnya thitung sebesar 9,342 dengan nilai sig 0,000< 0,05 dan koefisien determinasi diperoleh angka sebesar 79,1%. Dapat dijelaskan bahwa kebiasaan belajar mempengaruhi peningkatan hasil nilai ulangan harian mata pelajaran matematika sebesar 79,1% dan 20,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Artinya apabila kebiasaan belajar semakin baik maka hasil nilai ulangan harian mata pelajaran matematika juga akan semakin meningkat, sedangkan apabila kebiasaan belajar masih kurang baik maka hasil nilai ulangan harian mata pelajaran matematika akan kurang baik pula.
Analysis of Traditional Art Content of The Dayak Ngaju Tribe “Karungut” as Strengthening the Emotional Social Education of Students in Palangka Raya Prawati, Melinda; Sion, Holten; Fransiska, Carolina
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 12 No 2 (2025): July 2025
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education aims to optimally develop the human potential possessed by individuals. The art of " karungut" is a traditional art form of the Dayak Ngaju, through vocal performance. This research to analyze and describe the content of the "karungut" that can be utilized to strengthen the socio-emotional education of students in Palangka Raya. The research method used is qualitative with a case study. Data were collected through interviews, observation, and documentation. The respondents of the research consisted of 3 “karungut” artists, 6 elementary school teachers, and 10 students. The data analysis used was the interactive analysis. The results showed that “karungut” contains the following aspects: (1) self-awareness skills (10%), (2) emotion management skills (20%), (3) empathy skills (20%), (4) relationship management skills (40%), and (5) responsible decision-making skills (10%). In conclusion, "karungut" is a part of the local culture of the Dayak  that can be utilized to strengthen socio-emotional education.