Articles
<![CDATA[PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DI SMUK ]]>
<![CDATA[Lusia Naimnule]]>;
<![CDATA[Vinsensius Oetpah]]>;
<![CDATA[Vinsensia Ulia Rita Sila]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.10, Oktober 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Graduate School of Universitas Negeri Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (399.225 KB)
|
DOI: 10.17977/jp.v1i10.7622
<![CDATA[The study aims to improve activities and cognitive learning results trought the Think Talk Write. The study was in class X SMAK Warta Bhakti Kefamenanu with responden 35 people. Data collecting data through observation and tests students' cognitive learning outcomes. Data analysis using quantitative descriptive. Results of research on learning activities in the first cycle an average of 60%, and the second cycle reaches an average of 90%. Cognitive learning results in the first cycle an average of 72.53% and the second cycle average reached 94.59%. Based on these data concluded that an increase in activity and cognitive learning outcomes in each cycle through the implementation of learning model Think Talk Write.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran TTW. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X SMAK Warta Bakti Kefamenanu dengan jumlah responden 35 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes hasil belajar kognitif siswa. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pada aktivitas belajar pada siklus I rata-rata 60% dan siklus II mencapai rata-rata 90%. Hasil belajar kognitif pada siklus I rata-rata 72,53% dan siklus II rata-rata mencapai 94,59%. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar kognitif di setiap siklus melalui penerapan model pembelajaran Think Talk Write.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Pemanfaatan Alat dan Bahan Laboratorium Sebagai Sarana Penunjang Pembelajaran Biologi Bagi Siswa SMA Negeri 2 Kefamenanu ]]>
<![CDATA[Erlin Fatima Halek]]>;
<![CDATA[Lusia Naimnule]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Sains dan Humaniora Vol 1 No 2 (2022): Edisi Oktober 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (104.92 KB)
|
DOI: 10.32938/jpsh.1.2.2022.72-77
<![CDATA[Laboratorium menjadi sarana yang sangat penting untuk menunjang pembelajaran sains, khususnya pembelajaran biologi. Penggunaan laboratorium sebagai saran prasarana yang menunjang pembelajaran untuk membuktikan antara teori yang dipelajari dengan realita sebenarnya terjadi. Dengan kata lain, sarana prasarana ini merupakan faktor penunjang yang wajib ada karena sangat penting dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya sosialisasi mengenai pemanfaatan alat dan bahan laboratorium menunjukkan reaksi yang positif dari pihak sekolah sasaran pengabdian, yaitu SMA Negeri 2 Kefamenanu. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penjelasan secara langsung kepada Siswa kelas X SMA Negeri 2 Kefamenanu tentang pengenalan alat dan bahan laboratorium dengan tahapan analisis dan identifikasi permasalahan mitra, Persiapan alat dan bahan laboratorium dan Pelaksanaan kegiatan pengabdian. Peserta didik sangat senang dengan adanya kegiatan sosialisasi ini karena mereka jadi tahu manfaat yang besar dari penggunaan laboratorium dalam kegiatan belajar mengajar.]]>
<![CDATA[Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium dalam Menunjang Pembelajan Biologi di SMA Negeri 2 Kefamenanu ]]>
<![CDATA[Lusia Naimnule]]>;
<![CDATA[Erlin Fatima Halek]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7374
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa tentang pemanfaatan fasilitas laboratorium sebagai upaya untuk menujang kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 2 Kefamenanu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 2 Kefamenanu dan sampel penelitiannya adalah 30 siswa kelas XI yang dipilih secara acak (Random sampling). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kombinasi (mixed methods) kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kuantitatif dilakukan untuk menganalisis hubungan persepsi siswa tentang pemanfaatan fasilitas laboratorium terhadap ketercapaian pembelajaran biologi dan penelitian kualitatif untuk mengetahui deskripsi persepsi siswa terhadap pemanfaatan fasilitas laboratorium. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, observasi untuk melakukan penelitian dan wawancara. Hasil penelitian dengan melakukan pengisian kuisioner tentang persepsi siswa terhadap fasilitas laboratorium dalam menunjang pembelajaran biologi maka diperoleh rata-rata hasil persepsi siswa terkait fasilitas laboratorium sebesar 71,25%, sedangkan untuk uji hipotesis menunjukkan data bahwa t hitung > t tabel, yakni 7,25 > 1,69, hal ini berarti penggunaan fasilitas laboratorium dapat menunjang pembelajaran biologi di sekolah]]>
<![CDATA[WORKSHOP AND TRAINING PENGGUNAAN APLIKASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MASA PANDEMIK COVID-19 BAGI STAF PENGAJAR DI SMA NEGERI 1 TASIFETO BARAT ]]>
<![CDATA[Lusia Naimnule]]>;
<![CDATA[Erlin Fatima Halek]]>;
<![CDATA[Emanuel M.Y. Hanoe]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (195.871 KB)
|
DOI: 10.29303/jppm.v5i1.3312
<![CDATA[Bentuk pembelajaran alternatif yang dapat dilaksanakan selama masa pendemi Covid-19 adalah pembelajaran secara daring dengan bantuan media aplikasi online. Penggunaan media daring dengan dukungan perangkat mobile seperti smart phone, tablet dan laptop membuat proses pembelajaran dapat dijangkau sehingga guru dan peserta didik dapat mengakses informasi tentang proses pembelajaran dimana saja dan kapan saja.Berbagai aplikasi online juga dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran secara online misalnya kelas-kelas virtual menggunakan layanan Google Classroom, Edmodo, dan Schoology aplikasi pesan instan seperti WhatsApp), dan melalui media sosial seperti Youtube, Facebook dan Instagram. Hal ini didukung dengan penelitian Zhang, dkk,2004 bahwa penggunaan internet dan teknologi multimedia mampu merubah cara penyampaian konsep dan dapat menjadi alternative pembelajaran yang dilaksanakan dalam kelas tradisional. Banyak kendala yang dihadapi para guru khususnya di SMA Negeri 1 Tasifeto Barat terutama dalam hal persiapan untuk menghadapi peralihan metode pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring. Mereka tidak berpikir secepat ini harus menggunakan pembelajaran secara daring. Kurangnya pemahaman tentang pembelajaran daring melalui aplikasi seperti Whatsapp, google classroom, Edmodo dan aplikasi lainnya ini menyebabkan pembelajaran secara daring di sekolah ini tidak berjalan secara optimal. Dengan demikian perlu adanya sosialisasi dan pelatihanterhadap para staf pengajar khususnya di SMA Negeri 1 Tasifeto Barat agar mereka dapat memahami penerapan aplikasi pembelajaran daring secara optimal selama masa pandemi covid-19.]]>
<![CDATA[Identifikasi Makrofauna Sebagai Bioindikator Kesuburan Tanah Hutan Lindung Oeluan Kabupaten Timor Tengah Utara ]]>
<![CDATA[Lusia Naimnule]]>;
<![CDATA[Erlin Fatima Halek]]>
<![CDATA[ Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1247
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis makrofauna tanah sebagai bioindikator kesuburan tanah. Penelitian dilakukan di Hutan Lindung Oeluan, Kabupaten Timor Tengah Utara selama 1 bulan yakni bulan Januari 2023. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membuat transek sepanjang 40 m2, kemudian dilanjutkan dengan membuat plot- plot dengan ukuran 2x2 m sebanyak 10 plot. Pengambilan sampel dilakukan secara manual dengan metode handsorting. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan Jenis Makrofauna tanah yang ditemukan di Hutan Lindung Oeluan Kabupaten Timor Tengah Utara terdiri dari 4 jenis. 1 jenis makrofauna tanah dari filum Annelida dan 3 jenis dari filum Arthropoda. Jenis dari filum Annelida adalah Lumbricus rubellus. Jenis dari filum Arthropoda terdiri dari Dolichoderus thoracicus, Isoptera, Diplopoda. Spesies makrofauna yang paling dominan adalah jenis Dolichoderus thoracicus dengan total individu yang diperoleh sebesar 102, diikuti spesies jenis Isoptera dengan total yang diperoleh sebesar 86, lalu spesies jenis Lumbricus rubellus dengan total yang diperoleh sebesar 24, dan jenis makrofauna yang terakhir adalah Diplopoda dengan total yang diperoleh adalah 16. Indeks keanekaragaman makrofauna tanah di Hutan Lindung Oeluan adalah 1,151 (dalam kategori sedang). Keberadaan Jenis Makrofauna ini juga menjadi bioindikator kesuburan tanah. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengukuran skala pH tanah rata-rata adalah 4,5 dan jenis tanaman yang tumbuh subur disekitar Kawasan Hutan Lindung Oeluan.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Penggunaan Media Visual dalam Pembelajaran Biologi di SMA Nurul Fallah Kefamenanu ]]>
<![CDATA[Lusia Naimnule]]>;
<![CDATA[Erlin Fatima Hale]]>;
<![CDATA[Finsensius Oetpah]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Sains dan Humaniora Vol 2 No 1 (2023): Edisi Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jpsh.2.1.2023.57-63
<![CDATA[Penggunaan media pembelajaran khususnya media visual bukanlah sekedar upaya untuk membantu pengajar, namun juga membantu siswa dalam belajar karena dengan menggunakan media, pikiran siswa akan lebih terfokus pada upaya yang disampaikan oleh pendidik dan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran. Media visual adalah media yang berkaitan erat dengan indera penglihatan. Media ini akan dapat membantu percepatan proses pemahaman, menarik perhatian, memperkuat ingatan, memperjelas sajian materi, serta mengilustrasikan bahan sehingga tidak mudah dilupakan atau diabaikan. Media visual dapat pula menumbuhkan minat peserta didik dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata, sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Dengan adanya sosialisasi mengenai penggunaan media pembelajaran visual dalam pembelajaran biologi memberikan dampak positif terhadap pihak sekolah, khususnya guru mata pelajaran biologi dan peserta didik. Hal ini dapat dibuktikan dengan semangat peserta didik dalam mempelajari dan menerapkan media pembelajaran visual dalam pembelajaran biologi.]]>
<![CDATA[Persepsi Siswa tentang Self Control Sebagai Upaya Mengantisipasi Dampak Globalisasi Terhadap Kenakalan Remaja di SMP Negeri Fatumfaun ]]>
<![CDATA[Halek, Erlin Fatima]]>;
<![CDATA[Naimnule, Lusia]]>;
<![CDATA[Wisrance, Maria Wihelmina]]>
<![CDATA[ Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa tentang kontrol diri sebagai upaya mengantisipasi dampak globalisasi terhadap kenakalan remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri Fatumfaun dan sampel penelitiannya adalah 25 siswa kelas VIIB yang ditentukan secara langsung oleh kepala sekolah dan guru wali kelas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif untuk mengetahui gambaran siswa tentang kontrol diri siswa terhadap kenakalan remaja akibat dampak globalisasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, kuesioner, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan data bahwa persepsi siswa kelas VII SMP Negeri Fatumfaun tentang self control terhadap dampak globalisasi berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 69,44 %. Hal ini berarti siswa sasaran penelitian mampu mengontrol diri dengan baik ini untuk mengantisipasi kenakalan remaja sebagai dampak globalisasi saat ini.]]>
<![CDATA[WORKSHOP AND TRAINING PENGEMBANGAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI UPAYA MITIGASI DI WILAYAH LAHAN KERING ]]>
<![CDATA[Naimnule, Lusia]]>;
<![CDATA[Atini, Blasius]]>;
<![CDATA[Fatima Halek, Erlin]]>;
<![CDATA[M.Y. Hanoe, Emanuel]]>;
<![CDATA[Neolaka, Frengky]]>
<![CDATA[ Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v8i1.350-357
<![CDATA[Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan sebagai upaya mengembangkan karakter peduli lingkungan sebagai Upaya Mitigasi di wilayah Lahan Kering. Kegiatan pengabdian ini memberikan dampak baik bagi siswa SDK Maubesi 1 untuk dapat mengembangkan sikap peduli lingkungan sejak dini. Pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi dan pelatihan secara langsung kepada siswa SDK Maubesi 1 tentang pengembangan karakter peduli lingkungan serta aksi nyata penanaman anakan pohon disekitar lingkungan sekolah. Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari siswa sebab mendapatkan tambahan pengetahuan tentang pentingnya rasa tanggung jawab terhadap lingkungan yang berdampak pada kepentingan generasi penerus yang akan datang. Ketika karakter peduli lingkungan sudah tumbuh menjadi mental yang kuat, maka akan mendasari perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari.]]>
<![CDATA[Synthesis and Characterization of Carboxymethyl Cellulose from Cellulose of Empty Fruit Bunches (EFB) ]]>
<![CDATA[Permana, Dian]]>;
<![CDATA[Ivana Kedang, Yohana]]>;
<![CDATA[Naimnule, Lusia]]>;
<![CDATA[Magdalena, Maria]]>;
<![CDATA[Presson, Jefry]]>
<![CDATA[ Jurnal Kimia Riset Vol. 10 No. 1 (2025): June ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Airlangga, Campus C Mulyorejo, Surabaya, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20473/jkr.v10i1.65584
<![CDATA[Empty fruit bunches (EFB), a substantial agricultural waste, offer great potential for value. This study aimed to use cellulose of EFB as a source of carboxymethyl cellulose (CMC) is considerable because cellulose-based waste is categorized as the most abundant waste in nature and is easy to obtain. Cellulose was then converted to the CMC process in several steps, including cellulose alkalization, and carboxymethylation. The resulting CMC was characterized to determine its degree of substitution, viscosity, and other physicochemical properties. Characterization with Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) verified the effect of NaOH concentration on this property. The highest degree of substitution (DS=1.34) was observed in 50 % NaOH of carboxymethylation. Cellulose can be correctly extracted from EFB and converted to CMC. Based on the cellulose of the EFB characteristic, the proper amount of NaOH was found to get a high DS. CMC has considerable features for application on biodegradable polymer materials.]]>
<![CDATA[Development of Digital Comic-based e-modules through Canva Application for Class X Students of Noemuti State Senior High School ]]>
<![CDATA[NAIMNULE, LUSIA]]>;
<![CDATA[Halek, Erlin Fatima]]>;
<![CDATA[Fincensius Oetpah]]>
<![CDATA[ ScienceEdu Vol. 8 No. 1 (2025) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/se.v8i1.53687
<![CDATA[The study aims to describe the feasibility of electronic digital comic-based modules through Canva application for class X students of Noemuti State High School . This research was conducted at Noemuti State High School in August 2024. This research design refers to the research and Development (R & D) model of Thiagarajan, Semmel and Semmel consisting of four stages, namely: (1) defining (define), (2) planning (design) (3) development (development) in the form of device validation and e-module media as well as product trials on biology subject teachers and students and (4) dissemination (disseminate). The data obtained in this development research are qualitative data and quantitative data. Quantitative descriptive data analysis techniques were used to analyse data obtained from media expert validation sheets, material expert validation sheets, teacher assessment data and student assessment data obtained from questionnaires as respondents, which contained the feasibility of comic-based E-modules through the Canva application. The results of validation from material experts and media experts at stage I, namely material experts 76.25% and the results of validation from media experts are 78.94% and meet the feasible criteria. The results of the validation of material experts and media experts in stage II, 95.00% material experts and stage II media experts, 90.53%, meet the criteria of very valid or very feasible to be tested. The results of the Biology teacher assessment trial with a percentage of 97.00% meet the eligibility criteria very feasible. The results of the limited trial were 85.20%, while the small group trial was 88% with very feasible feasibility criteria. Thus it is stated that the digital comic-based e-module developed is suitable for use as teaching material for students.]]>
