Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : PROSIDING

ANALISIS HASIL APLIKASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN Indra Hastuti SE.,MSi, Drs.Singgih Purnomo.,MM
PROSIDING Vol 1, No 01 (2014): Prosiding Seminar Nasional Vol.01 No.01. 2014
Publisher : PROSIDING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

Laporan keuangan merupakan salah satu parameter yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan investor untuk berinvestasi. Investor bersifat tidak menyukai resiko, sehingga faktor tingkat keuntungan dan resiko harus dipertimbangkan untuk menarik tidaknya suatu perusahaan.Penelitian bertujuan untuk untuk mendeskripsikan hasil aplikasi sistem informasi akuntansi dan rasio keuangan dapat digunakan untuk memprekdisi kemungkinan financial distress pada perusahaan. Sampel penelitian adalah perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) periode tahun 2008–2012 dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Data penelitian berupa data sekunder berupa laporan keuangan, kemudian dihitung dengan menggunakan ratio keuangan model . Variabel dependen adalah kondisi financial distress perusahaan yang merupakan variabel kategori 0 untuk perusahaan sehat dan 1 untuk perusahaan yang mengalami financial distress. Perusahaan dikatakan mengalami financial distress jika beberapa tahun mengalami kerugian . Variabel independen yang digunakan rasio keuangan meliputi Return on Assets (ROA), Return On Equity (ROE), rasio likuiditas, dan rasio leverage. Pengujianpenelitian menggunakan regresi logit untuk mengetahui kekuatan prediksi rasio keuangan terhadap penentuan financial distress perusahaan . Hasil penelitian menunjukkan hasil aplikasi sistem informasi akuntansi berupa laporan keuangan dapat digunakan untuk memprediksi kemungkinanfinancial distress , Ratio keuangan dari ROA memiliki pengaruh signifikan dalam memprediksi financial distress.karena nilai probabilitas (sig)0,041<0,05.Keywords : Sistem Informasi Akuntansi, Laporan Keuangan, Ratio Keuangan, Financial Distress
IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE DENGAN DASAR UU No.32 Tahun 2004 TENTANG PEMERINTAH DAERAH, DI KOTA SURAKARTA Indah Wahyu Utami, ST., M.Si, Widi Nugrahaningsih,SH.,MH
PROSIDING Vol 1, No 01 (2014): Prosiding Seminar Nasional Vol.01 No.01. 2014
Publisher : PROSIDING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tambahan ilmu mengenai implementasi good governance yang telah menjadi bagian dari tata kelola penyelenggaraan negara Indonesia secara umum dan secara khusus di kota Surakarta. Penyelenggaraan negara dengan dasar Good governance telah diamanatkan dalam Pasal 20 undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentangpemerintah daaerah. Asas umum penyelenggaraan negara tersebut yaitu; asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, asas akuntabilitas, asas efisiensi, asas efektivitas.Penelitian ini termasuk penelitian sosiologis atau empiris atau penelitian non doktrinal. Karena dalam penelitian ini yang diteliti pada awalnya adalah data sekunder, untuk kemudian dilanjutkan dengan penelitian pada data primer lapangan, yaitu pelaku sistem pemerintahan, dalam hal ini pemerintahan kota Surakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkaninformasi secara langsung dari nara sumber maupun dari buku-buku yang berkaitan dengan good governance. Teknik analisa data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa di kota Surakarta, implementasi pasal 20 UU No.32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah, yang mengatur mengenai penyelenggaraan negara dengan asas-asas good governance telah terselenggara sesuai dengan prinsipnya, akan tetapi implementasi tersebut belum sepenuhnya terlaksana dengan sempurna. Oleh karena masih terdapatstruktur yang belum sempurna pula. Hal lain yang didapat penulis dari penelitian ini yaitu tentang faktor-faktor penghambat implementasi good governance dikota Surakarta. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa implementasi good governance di kota Surakarta dipengaruhi olehstruktur pemerintahan, substansi hukum, dan kultur para pihak.Kata kunci: good governance, implementasi good governance
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN MI INSTAN PADA MAHASISWA Indra Hastuti, Indah Wahyu Utami
PROSIDING Vol 1, No 01 (2014): Prosiding Seminar Nasional Vol.01 No.01. 2014
Publisher : PROSIDING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

Bertambahnya aktivitas dan kesibukan masyarakat, masyarakat membutuhkan produk praktis dan instan sehingga mudah mengkonsumsinya. Salah satu produk yang disajikan dengan praktis adalah mi instan. Tujuan penelitian ini untuk (1) Mengetahui pengaruh faktor merek, rasa, harga,desain kemasan, dan kemudahan memperoleh terhadap pembelian mi instan pada mahasiswa, dan (2) Mengetahui faktor yang berpengaruh dominan terhadap pembelian mi instan pada mahasiswa.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dengan kuesioner mengambil 330 sampel. Penelitian menggunakan olah data statistik dengan bantuan SPSS Versi17.0, di antaranya: uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji hipotesis meliputi uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi.Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh signifikan merek terhadap pembelian mi instan. (2) Terdapat pengaruh signifikan rasa terhadap pembelian mi instan. (3) Terdapat pengaruh signifikan harga terhadap pembelian mi instan. (4) Tidak terdapat pengaruh signifikan desain kemasan terhadap pembelian mi instan. (5) Terdapat pengaruh signifikan kemudahan memperoleh terhadap pembelian mi instan. Kesimpulan penelitian ini secara simultan merek, rasa, harga,desain kemasan dan kemudahan memperoleh berpengaruh terhadap pembelian mi instan sebesar 67,0%, sedangkan 33,0% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Faktor paling dominan terhadap pembelian mi instan bagi mahasiswa adalah rasa menghasilkan nilai tertinggi dengan t sebesar 7,672.Kata Kunci : Faktor-faktor, pembelian, mi instan, mahasiswa