Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Law_Jurnal

INDEPENDENCE AND TRANSPARENCY OF JUDGES IN ADJUDICATING CASES IN INDONESIA AND THAILAND: A COMPARATIVE ANALYSIS OF JUDICIAL PRACTICE Yushar, Mhd Faiz; Harisman, Harisman
Law Jurnal Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/lj.v5i1.5750

Abstract

The independence and transparency of judges are fundamental principles of a fair justice system. However, in some countries, their practice is often affected by various external factors, which can undermine the integrity of the judicial process. This study analyzes a comparison of the practice of independence and transparency of judges in adjudicating cases in Indonesia and Thailand. The purpose of this study is to identify the factors that influence the independence of judges and the level of transparency in decision-making in both countries, as well as evaluate how the legal systems of each country address these issues. The method used was a comparative study with a qualitative approach through document analysis. The results show that although both countries have adopted the principle of judge independence in their constitutions, factors such as political pressure, economic intervention, and local legal culture still affect judge independence and transparency. In Indonesia, although there are adequate mechanisms to guarantee judges' independence, the practice is often hampered by outside influences and a lack of transparency in the judicial selection process. Meanwhile, Thailand faces similar challenges, but with a more open approach to the publication of judicial decisions.
KEAMANAN MANUSIA DARI PERUBAHAN TENAGA KERJA MANUSIA MENJADI ROBOT PERSPEKTIF DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA (DUHAM) TAHUN 1948 Fadla, Rayi Mutia; Harisman, Harisman
Law Jurnal Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/lj.v6i1.7059

Abstract

Teknologi berjalan dengan pesat saat ini dan sekaligus membawa perubahan yang radikal di seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk pada bidang ketenagakerjaan. Pada era maju dan mengandalkan teknologi dalam melakukan suatu pekerjaan terutama pada pekerjaan yang berulang sehingga akan menyingkirkan manusia dalam mendapatkan pekerjaan yang layak dan kebebasan untuk mempunyai pekerjaan. Sehingga akan terjadinya dehumanisasi kepada manusia sekaligus dapat menciptakan perubahan tenaga kerja manusia menjadi robot, hubungan antara tenaga kerja dan robot menjadi peluang sekaligus ancaman serius dalam konteks industri modern, disatu sisi juga keberadaan robot dapat meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas, yang memungkinkan pekerja untuk fokus pada tugas yang lebih kreatif dan bernilai tinggi. Yang mana seharusnya robot dibuat dan diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia bukan untuk mengganti pekerjaan manusia.Jenis penelitian yang digunakan ialah normative, di riset ini serta menggunakan Teknik analisis kualitatif yang lalu dijabarkan dan dianalisa menggunakan metode naratif analitis. Jenis pendekatan yang dipergunakan dokument-dokumen dan artikel yang berkaitan dengan topik dan jua dengan metode pendekatan peraturan undang-undang yang dimana menggunakan perjanjian internasional yaitu dengan mengulas lebih kpada perjanjian internasional yang berhubungan dengan topik yang dijadikan pembahasan pasa riset ini.Hasil riset dan pembahasan pada penelitian ini didapat bahwasannya perubahan tenaga kerja manusia menjadi robot sudah terjadi yang ditimbulkan oleh sumber daya mansuia yang menurun sehingga perubahan tenaga kerja dan dehumanisasi ini terjadi yang mengakibatkan seseorang sangat sulit untuk mendapatkan suatu pekerjaan yang layak.