Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Intelek Insan Cendikia

ANALISIS MANAJEMEN KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI SD N 16 NAN SABARIS Marlina Marlina; Alfroki Martha
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen kebijakan merdeka belajar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SD N 16 Nan Sabaris. Penelitian ini adalah merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Cara menganalisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa bahwa kebijakan merdeka belajar pada hakikatnya memberikan solusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Keberadaan merdeka belajar memberikan terobosan baru dalam melakukan inovasi pembelajaran yang lebih bermutu serta adaptif terhadap perubahan.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM DI SD N 10 PASAR MELINTANG TAPAN Nuria Lovita; Alfroki Martha
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Manajemen Kurikulum di SD N 10 Pasar Melintang Tapan. Penelitian ini adalah merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif..Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Cara menganalisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa implementasi manajemen kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan dari berbagai sumber yang dikaji, memberikan gambaran bahwa manajemen dikatakan sebagai proses yang berwujud mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang dilaksanakan untuk mengatasi suatu hal yang telah disetujui dengan melibatkan orang dan sumber.
EVALUASI MANAJEMEN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR Asmelawati Asmelawati; Alfroki Martha
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi manajemen kurikulum merdeka belajar di Sekolah Dasar. Penelitian ini adalah merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Cara menganalisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah seorang guru memahami betul mengapa suatu kurikulum harus dievaluasi dan apa yang menjadi tujuan dari evaluasi kurikulum
MANAJEMEN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR David Fernanda; Alfroki Martha
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran manajemen pengembangan profesionalisme guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa sekolah dasar. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengembangan profesionalisme yang dilakukan oleh kepala sekolah, seperti pelatihan berbasis teknologi dan pembentukan komunitas belajar, berhasil meningkatkan kompetensi guru. Program pelatihan berbasis blended learning terbukti meningkatkan keterampilan guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, pembentukan komunitas belajar mendorong kolaborasi antar guru. Dampak positif terlihat pada peningkatan partisipasi siswa dan hasil belajar yang lebih baik. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu, beban administratif tinggi, dan kesenjangan akses teknologi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen pengembangan profesionalisme yang efektif dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.
KEBIJAKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR:APA YANG SALAH DAN BAGAIMANA MEMPERBAIKINYA? Rodia Tammardiah Hasibuan; Alfroki Martha
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas pendidikan guru sekolah dasar (SD) merupakan salah satu elemen penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Namun, kebijakan pendidikan guru SD saat ini menghadapi berbagai tantangan signifikan, termasuk ketidaksesuaian kurikulum dengan kebutuhan lapangan, distribusi guru yang tidak merata, minimnya pelatihan berkelanjutan, serta beban administratif yang mengurangi fokus pengajaran. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar permasalahan dalam kebijakan tersebut dan menawarkan solusi aplikatif melalui metode studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reformasi menyeluruh diperlukan untuk menciptakan kebijakan pendidikan yang efektif. Solusi yang diusulkan meliputi reformasi kurikulum, pemberian insentif bagi guru di daerah terpencil, digitalisasi administrasi, serta peningkatan akses terhadap pelatihan berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan panduan strategis bagi para pengambil kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia.
STRATEGI MANAJEMEN KEBIJAKAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR YANG INOVATIF Sasmiyarti Sasmiyarti; Alfroki Martha
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan kurikulum pendidikan dasar yang inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek atau penggunaan teknologi, merupakan kunci untuk meningkatkan relevansi pendidikan. Artikel ini menganalisis strategi manajemen kebijakan yang efektif dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kurikulum tersebut. Melalui kajian literatur dan studi kasus, ditemukan bahwa keterlibatan semua pemangku kepentingan, mulai dari pembuat kebijakan hingga guru, sangat penting dalam keberhasilan inovasi kurikulum. Selain itu, dukungan infrastruktur, pelatihan guru, dan evaluasi yang berkelanjutan juga menjadi faktor kunci. Artikel ini menyoroti tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan kurangnya sumber daya, serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi tantangan tersebut, antara lain dengan memperkuat kapasitas guru, melibatkan komunitas dalam proses pengembangan kurikulum, dan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk inovasi pendidikan.
MANAJEMEN KEBIJAKAN TENTANG PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Yosmeri Zalfianti; Alfroki Martha
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen kebijakan pendidikan guru sekolah dasar memegang peranan sentral dalam memastikan kualitas pendidikan dasar yang optimal. Kebijakan ini mencakup perencanaan,pelaksanaan,pengawasan dan evaluasi terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan perkembangan kompetensi guru, termasuk kualifikasi akademik, pelatihan profesional dan kesejahteraan guru. Penguatan kurikulum pendidikan guru, pembaharuan program pelatihan berbasis kebutuhan lokal, serta pengintegrasian teknologi dalam proses pembelajaran menjadi prioritas. Selain itu peran pemerintah dan lembaga pendidikan sangat penting dalam menyediakan sumber daya yang memadai, menciptakan kebijakan yang adaptif, inklusif dan berkelanjutan dalam mendukung peningkatan kualitas guru sekolah dasar. Dengan demikian kebijakan yang efektif dapat memberi dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dasar dan pencapaiuan tujuan pendidian nasional.