Ade Nurul Izatti G. Yotolembah
Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Citraan dalam Puisi Nyanyian Angsa Karya W.S. Rendra ( Kajian Hermeneutik ) Ade Nurul Izatti G. Yotolembah; Hasnur Ruslan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i2.1949

Abstract

Penelitian ini menjelaskan wujud citraan yang terdapat dalam puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra, dengan menggunakan kajian Hermenutik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap wujud citraan yang terdapat dalam puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik penelitian kepustakaan ( Library Research) dan teknik penelitian sastra: model analisis konten. Metode analisis data dilakukan dengan menjelaskan wujud citraan dalam puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra. Hal ini dilakukan melalui langkah-langkah: pengumpulan data, pengolahan, penganalisan, dan penyajian data agar dapat memberikan gambaran yang jelas. Teknik pengumpulan data berdasarkan citraan yang terkandung dalam teks puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra. Hasil analisis dan pembahasan menununjukan bahwa Wujud citraan yang terdapat dalam naskah puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra adalah citraan penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, pengecapan, gerak, dan perasaan. Namun, citraan yang paling mendominasi dan sering di tampilkan dalam puisi ini adalah citraan penglihatan dan perasaan. hal ini dikarenakan puisi tersebut menggambarkan penderitaan fisik dan batin serta penolakan yang dialami oleh Maria Zaitun sekaligus kebahagiaan ketika bertemu dengan lelaki yang memperlakukan dan menghormatinya sebagai manusia.
NORA’A KEKE ORAL TRADITION: KAILI TRIBE DISASTER CONTROL RITUALS IN PALU VALLEY (TRADISI LISAN NORA’A KEKE: RITUAL PENGENDALIAN BENCANA SUKU KAILI DI LEMBAH PALU) Yunidar Yunidar; Gazali Lembah; Ade Nurul Izatti G Yotolembah; Ulinsa Ulinsa; Muthia Aryuni; Muhammad Ahsan Samad
Jurnal Gramatika Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jg.2022.v8i2.6220

Abstract

Nora'a Keke is a ritual of the cultural tradition of Kaili tribe which is understood to give blood or offerings to ancestral spirits to pour rain to drought-stricken areas due to the long dry. The problem of this research was that it can reveal the implementation procession, symbols, and values contained in the Nora'a Keke ritual. This study aims to determine the process of carrying out the Nora'a Keke ritual. The method used in this research is descriptive qualitative using three data collection techniques, namely: observation, interviews and other supporting documents. Data were analyzed by collecting, reducing, presenting and concluding data. The results showed that the Nora'a Keke ritual process consisted of three stages, namely: (1) the initial stage such as deliberation and opening ceremonies, (2) the core stage, the implementation of the Nora'a Keke ritual and (3) the final stage, eating by following the customs. and Moraego. The important values contained in the Nora'a Keke ritual are: religious, philosophical and ethical values.
NORA’A KEKE ORAL TRADITION: KAILI TRIBE DISASTER CONTROL RITUALS IN PALU VALLEY (TRADISI LISAN NORA’A KEKE: RITUAL PENGENDALIAN BENCANA SUKU KAILI DI LEMBAH PALU) Yunidar Yunidar; Gazali Lembah; Ade Nurul Izatti G Yotolembah; Ulinsa Ulinsa; Muthia Aryuni; Muhammad Ahsan Samad
Jurnal Gramatika Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jg.2022.v8i2.6220

Abstract

Nora'a Keke is a ritual of the cultural tradition of Kaili tribe which is understood to give blood or offerings to ancestral spirits to pour rain to drought-stricken areas due to the long dry. The problem of this research was that it can reveal the implementation procession, symbols, and values contained in the Nora'a Keke ritual. This study aims to determine the process of carrying out the Nora'a Keke ritual. The method used in this research is descriptive qualitative using three data collection techniques, namely: observation, interviews and other supporting documents. Data were analyzed by collecting, reducing, presenting and concluding data. The results showed that the Nora'a Keke ritual process consisted of three stages, namely: (1) the initial stage such as deliberation and opening ceremonies, (2) the core stage, the implementation of the Nora'a Keke ritual and (3) the final stage, eating by following the customs. and Moraego. The important values contained in the Nora'a Keke ritual are: religious, philosophical and ethical values.
Efektifitas Literasi Digital dalam Pembelajaran Daring Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Pada Mata Kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia Ade Nurul Izatti G. Yotolembah; Arum Pujining Tyas; Andi Bismawati
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i1.2215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Literasi Digital dalam Pembelajaran Daring Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Mata Kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Jenis penelitian deskriptif kualiatif dengan menggunakan metode survey. Deskriptif bersifat menjelaskan, menggambarkan, mengolah, dan menganalisis. Data kualitatif Diperoleh dari analisis nilai skor pada jawaban terhadap angket mengenai Literasi digital siswa yang dibagikan melalui goggle folmulir.. Berdasarkan pengumpulan data yang telah dilakukan pada mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memprogramkan mata kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia semester Genap TA 2021/2022. Peneliti memperoleh data dengan cara membagi angket nlink Googleform melalui grup WhatshApp yang telah dibuat oleh peneliti sebelumnya, grup ini dibuat sebagai sarana komunikasi antara peneliti dan mahasiswa. Adapun yang menjadi responden pada penelitian ini yaitu mahasiswa yang berjumlah 111 orang, berasal dari 3 kelas yaitu kelas A, B dan C. Adapun jumlah pertanyaaan dalam Goggleform yaitu sebanyak 12 pertanyaan melalui 2 sesi yang dibuat berdasarkan indikator Efektivitas Literasi Digital dan indikator Perencanaan Pembelajaran Daring Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Mata Kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Berikut data yang telah diperoleh peneliti digambarkan melalui tabel di bawah ini.Sehingga untuk mencari nilai akhir penelitian ini, digunakan rumus mencari rata-rata dan memperoleh hasil akhir sebagai temuan dalam penelitian ini yaitu 79,1% dalam kategori efektif. Jadi dapat disimpulkan Efektivitas Literasi Digital dalam Pembelajaran Daring Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Mata Kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia dianggap efektif
NILAI SOSIAL DALAM SERIAL ANIME JEPANG “YOUKOSO JITSURYOKU SHIJOU SHUGI NO KYOUSHITSU E” Nelis Pradesa; Ulinsa Ulinsa; Ade Nurul Izatti; Arum Pujiningtias
Prosiding Seminar Nasional dan Internasional HISKI 2023: THE 31st HISKI INTERNATIONAL CONFERENCE ON LITERARY LITERACY AND LOCAL WISDOM (JUNI 2023)
Publisher : Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/psni.v3i0.82

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk nilai sosial dalam serial anime (animasi Jepang) Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi No Kyoushitsu E (Classroom Of The Elite) adaptasi manga oleh Yuyu Ichino dan 2) mendeskripsikan fungsi nilai sosial dalam serial anime (animasi Jepang) Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi No Kyoushitsu E (Classroom Of The Elite) adaptasi manga oleh Yuyu Ichino?. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik: 1)menyimak, 2) membaca, 3) mencatat, dan 4) dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan, yakni 1) mengumpulkan data, 2) mereduksi data, 3) mengklasifikasi data, dan 4) menyimpulkan  hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk nilai sosial yang terdapat dalam Serial Anime Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi No Kyoushitsu E, yakni 1)  peristiwa kekerasan, 2) pertemanan, 3) penghianatan, 4) membantu orang lain, 5) peduli antarteman, 6) tolong-menolong antarteman, 7) saling percaya antarteman, dan 8) kerjasama. Fungsi nilai sosial dalam Serial Anime Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi No Kyoushitsu E, yakni 1) untuk menjamin terwujudnya harkat dan martabat pribadi seseorang dan kemanusiaan, 2) Untuk memotivasi manusia agar bersikap dan bertindak dengan penuh kebaikan dan kebajikan yang didasari atas kesadaran kewajiban yang dilandasi moral, 3) untuk menjaga keharmonisan hubungan sosial antarmanusia, karena moral menjadi landasan rasa percaya terhadap sesama, 4) membuat manusia lebih bahagia secara rohani dan jasmani karena menunaikan fungsi moral sehingga tidak ada rasa menyesal, konflik batin, dan perasaan berdosa atau kecewa, 5) moral dapat memberikan wawasan masa depan kepada manusia, baik sanksi sosial maupun konsekuensi dalam kehidupan sehingga manusia akan penuh pertimbangan sebelum bertindak, 6) moral dalam diri manusia juga dapat memberikan landasan kesabaran dalam bertahan dalam setiap dorongan naluri dan keingingan/ nafsu yang mengancam harkat dan martabat pribadi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Serial Anime Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi No Kyoushitsu memiliki nilai dan fungsi. Dengan demikian, kajian nilai dalam Serial Anime Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi No Kyoushitsu dapat ditindaklanjuti oleh peneliti selanjutnya karena penulis yakin masih terdapat nilai-nilai sastra di antaranya nilai moral dan nilai keindahan.
PRESENTATION OF ELEGY AND ROMANTISM IN A COLLECTION OF POETRY SAPARDI DJOKO DAMONO Gazali Lembah; Pratama Bayu Santosa; Ade Nurul Izatti; Munianti Munianti
Prosiding Seminar Nasional dan Internasional HISKI 2021: PROCEEDING INTERNATIONAL CONFERENCE ON LITERATURE HISKI (NOVEMBER 2021)
Publisher : Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/psni.v0i0.1

Abstract

The problem in this research is how to present elegy and romanticism in Sapardi Djoko Damono's poetry collection. The purpose of this study was to identify and describe elegy and romanticism in Sapardi Djoko Damono's poetry. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The source of the data in this study is a collection of Sapardi Djoko Damono's poems. In this study, the authors used data collection techniques, namely reading and taking notes. The elegy presentation is a lamenting poem that expresses one's sorrow and romantic presentation is part of the poem that contains the overflow of one's love for the lover. The elegy presentation consists of a presentation to the creator and partner. The presentation of the elegy to the creator referred to in this study is a servant who always remembers death, a servant who always remembers sins while living on earth. The presentation of elegy to the couple in question in this study is a pair of lovers, one of whom has ordinary feelings towards their partner and elegy to this couple also because of the distance and circumstances that separate the lovers in this study, so that the two cannot meet. While the presentation of romance is also divided into two, namely the presentation of romance to the creator and partner. The creator referred to in this study is a servant who prays for peace and peace with love and a servant who is always grateful for the love given by his Lord through various blessings in life. While the presentation of romanticism to the couple referred to in this study is a sincere love for their partner who is willing to do anything for the sake of their loved ones and always gives attention and affection to each other.
INTRINSIC AND EXTRINSIC ELEMENTS OF VOVA SANGGAYU FOLKLORE IN PASANGKAYU REGION Marlina Marlina; Ulinsa Ulinsa; Ade Nurul Izatti; Aurelia Vila
Prosiding Seminar Nasional dan Internasional HISKI 2021: PROCEEDING INTERNATIONAL CONFERENCE ON LITERATURE HISKI (NOVEMBER 2021)
Publisher : Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/psni.v0i0.39

Abstract

Intrinsic and Extrinsic Elements of Vova Sanggayu Folklore In Pasangkayu Region. Focus in this research is : How intrinsic and extrinsic structure of oral literature in Vova Sanggayu folklore? This research aimed to describe the intrinsic and extrinsic structure of oral literature in Vova Sanggayu folklore. This research is a descriptive qualitative research, this methode describe intrinsic and extrinsic structure of oral literature in Vova Sanggayu folklore. The data in this research is written data from the folklore text about the origin of Pasangkayu Region name (Vova Sanggayu folklore). The data collecting conducted by observation, interview, recording, documentation, evaluation technique. Based on this research reveals the building elements in Vova Sanggayu folklore, involving : (1) intrinsic elements consist of theme, plot, characters and characterizations, setting, point of view, style, message and (2) extrinsic element in folklore consist of biography, social values, religion values, cultural values, moral values.
Mantende Mamongo: Makna simbolik dalam upacara adat lamaran Suku Pamona di Kabupaten Poso Golontalo, Dandi; Efendi, Anwar; Yotolembah, Ade Nurul Izatti G; Sayuti, Suminto A; Supriyadi, Hamam; Kusmiatun, Ari
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 9 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v9i1.24015

Abstract

Upacara adat mantende mamongo atau adat lamaran merupakan rangkaian adat Suku Pamona yang dapat dikategorikan sebagai kajian linguistik kebudayaan karena mengandung makna simbolik pada seluruh aspeknya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbolik baik secara verbal maupun nonverbal pada rangkaian upacara adat Mantende Mamongo. Jenis penelitian ini berupa kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi yang dilakukan di Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso. Jenis data berupa data lisan dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi pada upacara adat, wawancara bersama dua informan yang terdiri dari ketua adat dan tokoh budaya, menggunakan teknik catat dan dokumentasi. Ditemukan hasil yang menunjukan bahwa adanya makna simbolik verbal yang terdiri atas pertanyaan berbahasa Pamona dari dewan adat kepada calon mempelai laki-laki dan perempuan, dengan makna agar mengetahui kesiapan dari kedua calon mempelai. Selain itu, terdapat pula kayori yang diucapkan oleh ketua adat yang bermakna sebuah kegembiraan karena upacara mantende mamongo telah selesai. Pada simbol nonverbal ditemukan pada pakaian adat Suku Pamona, serta bungkusan mamongo yang memiliki makna sebagai niat baik dari pihak laki-laki untuk melamar calon mempelai perempuan. Apabila calon mempelai perempuan membuka bungkusan mamongo dan bersedia memakai kalung emas yang diberikan, maka itu dimaknai sebagai penerimaan lamaran secara sah. Merujuk dari proses penelitian ini, terdapat rekomendasi seperti pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan budaya lokal, dan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang simbol-simbul adat Suku Pamona, sehingga diharapkan penelitian ini dapat menjadi rujukan yang relevan untuk penelitian di masa depan.
Penggunaan Media Wattpad pada Pembelajaran Menulis Cerpen Bertema Lingkungan Hidup Berbasis Case Method bagi Mahasiswa PBSI FKIP Universits Tadulako Ade Nurul Izatti G.Yotolembah; Hasnur Ruslan; Nur Halifah
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan Wattpad dalam pembelajaran menulis cerpen bertema lingkungan hidup dengan metode case method. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, di mana peneliti bertindak sebagai instrumen kunci. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk menemukan masalah dan memperoleh solusi melalui wawancara dengan dosen dan mahasiswa. Tes dilakukan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Wattpad dalam pembelajaran menulis cerpen dengan penilaian ketepatan isi, tokoh/penokohan, latar, alur, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanah cerpen. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi kronologis pembelajaran melalui foto-foto yang mendokumentasikan keaktifan mahasiswa. Objek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) pada mata kuliah Penulisan Kreatif Sastra semester genap tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini melibatkan 46 mahasiswa yang dipilih sebagai sampel dari populasi sebanyak 210 mahasiswa Semester VI angkatan 2021 PBSI FKIP Universitas Tadulako. Data penelitian berupa nilai keterampilan menulis cerpen mahasiswa yang bertema lingkungan hidup, yang diperoleh melalui media Wattpad. Hasil dari penelitian menunjukkan total nilai keseluruhan sebesar 3.835 dengan rata-rata 83,4, yang masuk dalam kategori baik. Mayoritas mahasiswa mampu menulis cerpen sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Wattpad dan metode case method terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa. Diharapkan pengajar terus memanfaatkan media digital dan memberikan bimbingan intensif pada setiap aspek penulisan untuk mencapai hasil yang lebih optimal. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengeksplorasi pengaruh variabel lain terhadap hasil pembelajaran menulis mahasiswa.
Implementation of Learning Methods Role-Playing in Drama Materials to Improve Speaking Skills of Grade VIII Junior High School Students Ruslan, Hasnur; killa, Syakilla; Nirmayanti, Nirmayanti; Yotolembah, Ade Nurul Izatti G
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 13 No. 1 (2025): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v13i1.6314

Abstract

The purpose of this study was to determine whether the role-playing learning method in drama material improved the speaking skills of class VIII students of MTs Al Khairaat Sindue. This study used a pre-experiment research design consisting of one class (one group), namely the experimental class. The sample of this study was the VIII grade students of MTs Al Khairaat Sindue; with a total of 12 students. Data collection was carried out by giving a tragedy drama script test consisting of pre-test and post-test conducted at the first and last meeting. The pre-test result of class VIII MTs Al Khairaat Sindue was 46.38 while the post-test result was 70.27. By applying a significant level of 0.05, the researcher found that the t-count value (8.62) was higher than the t-table (0.16). In conclusion, the implementation of the role-playing learning method in drama material is effective to improve the speaking skills of class VIII students of MTs Al Khairaat Sindue. Based on these results, it can be concluded that the role-playing learning method can be applied by teachers in the teaching and learning process as one of the effective learning methods to improve students' speaking skills, especially for grade VIII students of junior high school and senior high school.