Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi melalui Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture pada Siswa kelas X TESHA SMK Negeri 3 Makassar Hasnur Ruslan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i1.613

Abstract

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture di kelas X TESHA SMK Negeri 3 Makassar. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture dalam pelajaran Bahasa Indonesia.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari empat pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X TESHA SMK Negeri 3 Makassar yang terdiri dari 25 siswa. Dengan pelaksanaan Model Pembelajaran Picture and Picture dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Indonesia, siswa lebih aktif, kooperatif dan melihat kenyataan dalam pembelajaran kemampuan menulis, sehingga pencapaian kemampuan menulis teks eksposisi siswa, meningkat secara signifikan. Dapat dilihat dari hasil tes diagnosis, tes siklus I dan tes siklus II.Nilai rata-rata tes siklus I adalah 52,4. Nilai ini lebih tinggi dari nilai rata-rata tes diagnosis. Tetapi hasil ini belum signifikan dari hasil yang diharapkan sesuai sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II dan pencapaian nilai rata-rata di siklus II adalah 80,4. Nilai ini dikategorikan baik. Hal ini juga mengindikasikan bahwa terdapat nilai yang signifikan dari nilai yang diharapkan yaitu 80,4
Interpretasi Makna dalam Iklan Youtube Hasnur Ruslan; Haslinda Haslinda
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i2.1347

Abstract

Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu tentang perubahan interpretasi makna dalam iklan youtube, maka bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Bentuk penelitian ini mampu mendeskripsikan secara teliti dan mendalam fakta-fakta yang diteliti, dalam hal ini bentuk perubahan makna iklan.Dengan kata lain, penelititan deskritif kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan secara nyata fakta-fakta yang diteliti. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perubahan Interpretasi makna dalam iklan youtube bersifat Ilokusi dan perlokusi karena iklan yang disajikan tidak hanya berfungsi untuk menginformasikan sesuatu namun juga untuk melakukan sesuatu. Interpretasi makna juga melahirkan efek bagi masyarakat penonton memiliki pengaruh besar pada masyarakat dan kebudayaan, didasarkan pada kenyataan bahwa iklan memiliki pengaruh pada perilaku individu, bahkan kesenjangan sosial. Iklan juga membuat seseorang menjadi materialistis, egois, dan gaya hidup yang konsumtif
Struktur Wacana Mikro Situs Berita Online Liputan6.com Arifuddin Arifuddin; Hasnur Ruslan; Haslinda Haslinda
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i1.1602

Abstract

Penelitian yang digunakan adalah analisis wacana Van Dijk mencakup struktur mikro yang menggunakan sumber data berupa berita online yang dikutip dari situs Liputan6.com. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini analisis isi. Analisis menekankan pada ragam bahasa yang digunakan oleh kaum jurnalistik khususnya pada situs berita online liputan6.com. Metode ini dilakukan dengan mencatat dan mengamati sejumlah data headline padasitusberita online liputan6.com. Dalam kajian wacana mikro, pada situs berita online liputan6.com memiliki makna implist dan makna eksplisit. Makna eksplisit dalam situs berita online liputan6.com menyampaikan informasi secara gamblang, tegas, terus terang, tidak berbelit-belit (sehingga orang dapat menangkap maksudnya dengan mudah dan tidak mempunyai gambaran yang kabur atau salah mengenai berita tersbut); tersurat. Dan implisit dalam situs berita online liputan6.com memuat berita yang bermakna universal yang disembunyikan oleh bahasa. Sedangkan Koherensi dalam penyajian berita online liputan6.com umumnya menggunakan koheresi kausalitas, koherensi kondisi, koheresi kontras, koherensi konklusi, koherensi tempo, dan koherensi intensitas. Semakin menarik kata yang ditawarkan dalam sebuah berita semakin menarik perhatian pembaca. Peneliti menemukan beberapa kata yang ditawarkan kaum jurnalistik pada situs berita online liputan6.com yakni cetak sawah, geng, musuh tradisional, pertarungan, misi mustahil, menggigit, permalukan, pil pahit, cekak. Dimensi retoris yang digunakan kaum jurnalis pada situs berita online liputan6.com menggunakan sebuah kata yang bernilai rasa positif, nilai rasa negatif, dan nilai rasa netral. Berita yang menarik merupakan nilai jual pewarta untuk meraih koin dan poin dalam dunia jurnalistik.
Kritik Budaya dalam Cerita Pendek Sepasang Pengantin Tak Berhias Karya Ernawati Rasyid : Tinjauan Elemen Semiologi Roland Barthes Hasnur Ruslan
Jurnal Konsepsi Vol. 10 No. 1 (2021): Jurnal Konsepsi (Mei)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.079 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian semiotik karya sastra yang kerap menampilkan simbol dalam merangkai teks. Teks dapat dipahami dan dimaknai jika simbol berhasil dipecahkan. Esensinya karya sastra mengandung etika dan esttetika. Jika etikanya tak diungkap, tertinggal estetika teks belaka. Karya sastra yang hanya estetika gagal menjadi karya sastra yang merupakan alat pembelajaran. Cerita Pendek Sepasang Pengantin tak Berhias, karya Ernawati Rasyid sarat makna yang harus dipecahkan. Dari itu, elemen semiologi atau studi semiotika digunakan untuk menggunakan makna tersirat itu. Elemen semiology Roland Barther menjadi pisau analisis untuk menemukan kritik kebudayaan yang dituliskan Ernawati Rasyid dalam karyanya. Ernawati Rasyid mencoba mengingatkan kita bahwa telah terjadi bebalitas dalam kehidupan keseharian kita.
Analisis Kepribadian Tokoh Dara dalam Novel Brizzle: Cinta Sang Hafizah Karya Ario Muhammad (Psikologi Sastra) Wahdaniyah Wilyah; Muhammad Akhir; Hasnur Ruslan
Jurnal Konsepsi Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Konsepsi (Agustus)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.559 KB)

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu bagaimana kepribadian tokoh Dara dalam novel brizzle: cinta sang hafizah karya Ario Muhammad dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian tokoh Dara dalam novel Brizzle: Cinta Sang Hafizah karya Ario Muhammad dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, istilah, dan kalimat yang terdpat dalam novel Brizzle: Cinta Sang Hafizah karya Ario Muhammad. Sumber data penelitian ini adalah kata atau kalimat yang menggambarkan kepribadian Dara dalam novel Brizzle: Cinta Sang Hafizah karya Ario Muhammad. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh utama Dara dalam novel Brizzle: Cinta Sang Hafizah karya Ario Muhammad mengalami tiga jenis konflik batin seperti pada kajian psikoanalisis Sigmund Freud yang terdapat pada struktur kepribadian, yaitu: Id, Ego, dan Superego.
Citraan dalam Puisi Nyanyian Angsa Karya W.S. Rendra ( Kajian Hermeneutik ) Ade Nurul Izatti G. Yotolembah; Hasnur Ruslan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i2.1949

Abstract

Penelitian ini menjelaskan wujud citraan yang terdapat dalam puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra, dengan menggunakan kajian Hermenutik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap wujud citraan yang terdapat dalam puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik penelitian kepustakaan ( Library Research) dan teknik penelitian sastra: model analisis konten. Metode analisis data dilakukan dengan menjelaskan wujud citraan dalam puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra. Hal ini dilakukan melalui langkah-langkah: pengumpulan data, pengolahan, penganalisan, dan penyajian data agar dapat memberikan gambaran yang jelas. Teknik pengumpulan data berdasarkan citraan yang terkandung dalam teks puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra. Hasil analisis dan pembahasan menununjukan bahwa Wujud citraan yang terdapat dalam naskah puisi Nyanyian Angsa karya W.S. Rendra adalah citraan penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, pengecapan, gerak, dan perasaan. Namun, citraan yang paling mendominasi dan sering di tampilkan dalam puisi ini adalah citraan penglihatan dan perasaan. hal ini dikarenakan puisi tersebut menggambarkan penderitaan fisik dan batin serta penolakan yang dialami oleh Maria Zaitun sekaligus kebahagiaan ketika bertemu dengan lelaki yang memperlakukan dan menghormatinya sebagai manusia.
Pembelajaran Multiliterasi berbasis Blended Learning bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Tadulako Nur Halifah; Taqyudin; Hasnur Ruslan; Efendi
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i1.2214

Abstract

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memberikan bekal kepada mahasiswa untuk siap mengajar juga siap mendidik anak-anak bangsa, sehingga dalam proses pembelajarannya diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Praktik pembelajaran bahasa Indonesia yang meliputi keterampilan bahasa dan sastra Indonesia hendaknya relevan dengan konteks masyarakat, maka dari itu pembelajaran multiliterasi berbasis blanded learning sangat penting untuk diterapkan dalam pembelajaran atau proses belajar mengajar. Pada situasi saat ini, gencarnya pembelajaran daring akibat pandemi Covid-19 mendorong adanya pembelajaran digital. Dengan demikian, blended learning menjadi satu alternatif solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini. Blended learning adalah kombinasi belajar tatap muka, offline, dan online. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran multiliterasi berbasis blanded learning bagi mahasiswa Prodi Pendidikan bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia yang terdaftar mengikuti pembelajaran pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Pengambilan sampel secara acak akan melibatkan pembelajaran blended learning karena mata kuliah yang ditawarkan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 merupakan pembelajaran berbasis blended learning. Hasil penelitian ini memperoleh data nilai rata-rata pembelajaran luring dan daring mahasiswa pada semester II kelas A dan B , Semester IV kelas A dan C serta Semester VI kelas B dan D. Dari keenam kelas tersebut diperoleh data hasil nilai rata-rata pembelajaran luring yaitu 83.8, hasil nilai rata-rata pembelajaran daring yaitu 80,9 dan nilai rata-rata pembelajaran blanded 82.4. Berdasarkan nilai-nilai tersebut, disimpulkan bahwa Penerapan Pembelajaaran Multiliterasi Berbasis Blended Learning bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Tadulako memperoleh nilai rata-rata 82.4 dalam kategori BAIK..
Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerita Rakyat Vova Saggayu di Kabupaten Pasangkayu Hasnur Ruslan
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v3i2.449

Abstract

Tujuan penelitan ini adalah mendeskripsikan struktur intrinsik dan ekstrinsik sastra lisan dalam cerita rakyat Vova Sanggayu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, metode ini mendeskripsikan unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam cerita rakyat Vova Sanggayu. Jenis data dalam penelitian adalah data tertulis dari teks cerita rakyat tentang asal usul nama Kabupaten Pasangkayu (cerita rakyat Vova Sanggayu). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik Observasi, wawancara, teknik rekam, dokumentasi, evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan unsur-unsur pembangun dalam cerita rakyat Vova Sanggayu yang meliputi: (1) unsur intrinsik yang terdiri dari tema, alur atau plot, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, amanat dan (2) unsur ekstrinsik dalam cerita rakyat yang meliputi biografi, nilai sosial, nilai agama, nilai budaya, nilai moral.
Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Film Siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Palu Hasnur Ruslan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Film Siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskripsi, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A yang berjumlah 31 orang. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi, dan evaluasikarangan narasi siswa. Data kemampuan siswa yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan penskoran data nilai, perhitungan nilai ketuntasan individu, dan menentukan nilai rata-rata siswa atau disebut mean. Hasil penelitian diperoleh data bahwa siswa kelas VII A SMP Negeri 17 Palu belum maksimal. Hipotesis yang menyatakan bahwa Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Film Siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Palu masih rendah. Dinyatakan diterima dengan, kriteria ketuntasan minimal (KKM) berjumlah 75. Terdapat 11 siswa yang dinyatakan tuntas sedangkan 20 siswa dinyatakan tidak tuntas. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan hasil nilai rata-rata 71,41 atau sama dengan 71 nilai yang diperoleh tidak tuntas.
Pola Pemertahanan Bahasa Indonesia Bagi Warga Negara Indonesia di Belanda: Abd. Rahman Rahim; Arifuddin Arifuddin; Herman Tahir; Hasnur Ruslan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pemertahanan bahasa Indonesia bagi warga Negara Indonesia yang berdomisili di negeri Belanda.-diharapkan dari penelitian ini dapat ditemukan suatu pola yang dapat dijadikan acuan dalam rangka mempertahankan pemakaian bahasa Indonesia. Penelitian ini dikategorikan ke dalam jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah selutuh WNI yang berdomisili di Belanda khususnya di Kota Denhag dan sekitarnya. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 20 orang responden yang menjadi sampel penelitian, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik persentasi.. Berdasarkan pengolahan data penelitian, dapat ditegaskan bahwa pola pemertahanan bahasa Indonesia di Belanda mengikuti lima aspek yang menyebabkan sebuah bahasa bisa bertahan dari penuturnya. Pertama, memiliki penutur bahasa dtersebut dalam jumlah besar; hal itu terbukti bagi bahasa Indonesia di Belanda. Kedua, loyalitas linguistik, yang memotivasi penutur suatu bahasa untuk tetap mempertahankan bahasanya dan, jika perlu, mencegah penmgaruh masuknya Bahasa lain; hal ini terlihat dari keseringan WNI menggunakan bahasa Indonesia khususnya di lingkungan keluarga dan tempat kerja. Ketiga, kebanggaan bahasa yang memotivasi penutur untuk memperbaiki bahasanya dan memanfaatkannya sebagai penanda individualitas dan kohesi kelompok; hal itu dapat dibuktikan secara nyata melalui berbagai aktivitas yang dilakukan oleh WNI dengan tetap m,enggunakan bahasa Indonesia. Keempat, kesadaran adanya norma bahasa (awareness of the norm) yang mendorong orang menggunakan bahasanya dengan cermat dan santun. Kelima, adanya kesinambungan pengalihan bahasa tutur dari generasi terdahulu ke generasi berikutnya; Hal ini sudah dibuktikan oleh WNI dengan membiasakan penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan rumah tangga sehingga putra putri mereka tetap bisa dan fasih berbahasa Indonesia.