Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Konseling Kelompok Teknik Restrukturisasi Kognitif Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Karir Siswa SMK, Efektifkah? Bakhrudin All Habsy; Miming Suryoningsih
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6 Number 2, November 2022
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v6n2.p46-51

Abstract

Self-efficacy karir adalah keyakinan individu akan kemampuannya dalam mencapai tahapan perkembangan karier yang dilalui sesuai dengan rentang usia perkembangan karir yang dihadapi dan mampu mencapai tujuannya. Konseling kelompok teknik restrukturisasi kognitif membantu konseli mengubah pikiran negatif, mengubah pikiran irasional menjadi positif yang dapat diterapkan pada perilaku sehari-hari. Rancangan penelitian yang dipakai dalam paenelitian ini adalah penelitian pre eksperimen design dengan rancangan pre-test post-test one group design, yang selanjutnya dianalisis menggunakan uji wilcoxon signed ranks test. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket skala kecenderungan self-efficacy karir. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji wilcoxon signed ranks test, diperoleh hasil bahwa kelompok eksperimen mengalami kenaikan self-efficacy karir. Dari hasil analisis diperoleh nilai asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,008, karena harga 0,008 < dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa, konseling kelompok teknik restrukturisasi kognitif efektif dalam meningkatkan self-efficacy karir siswa SMK.
Human Character Based on Ki Ageng Suryomentaram Teachings and Its Implementation in Guidance and Counseling Services Bakhrudin All Habsy; Nanda Alfan Kurniawan
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol. 7 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang & Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um001v7i32022p105-122

Abstract

Abstract: The Indonesian nation as a large nation consisting of various religions, ethnicities, and cultures, of course, deserves to have the aspiration to have a basic human philosophy paradigm based on Indonesian culture based on dialogue between the soul sciences that live in Indonesian human cognition. This study aims to present the concept of basic human philosophy in the teachings of Ki Ageng Suryomentaram. The research method uses Gadamerian hermeneutics in a qualitative approach. The collected data is then analyzed using Parts and Whole analysis and then checked the validity of the data through the stages of credibility, transferability, dependability, and confirmability. The results of the study describe human philosophy based on basic needs, essence, existence, and the structure of the human personality. The conclusion of the research refers to the basic human philosophy based on local wisdom for the science of guidance and counseling. Abstrak: Bangsa Indonesia sebagai bangsa besar yang terdiri dari berbagai macam agama, suku dan budaya, tentunya layak jika memiliki cita-cita memiliki paradigma filsafat dasar manusia berbasis budaya khas Indonesia dengan berlandasakan dialog antara ilmu-ilmu jiwa yang hidup dalam kognisi manusia Indonesia. Penelitian ini bertujuan menyajikan konsep filsafat dasar manusia dalam ajaran Ki Ageng Suryomentaram. Metode penelitian menggunakan hermeneutika Gadamerian dalam pendekatan kualitatif. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis Parts and Whole dan selanjutnya dicek keabsahan datanya melalui tahapan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menjabarkan filsafat manusia berdasarkan kebutuhan dasar, esensi, eksistensi, dan struktur kepribadian manusia. Kesimpualan penelitian mereferensikan filsafat dasar manusia berbasis kearifan lokal untuk ilmu bimbingan dan konseling.
TAHAPAN DAN TEKNIK KONSELING PSIKOANALISIS DALAM LINGKUP PENDIDIKAN: STUDI LITERATUR Bakhrudin All Habsy; Dyas Noviarale Fitriani; Dyah Nopitasari; Nik Matul Rodiyah; Farah Nikmatus Sania
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - MARET-JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i2.179-189

Abstract

Seiring berjalannya waktu, masalah yang dihadapi oleh setiap individu terutama peserta didik/konseli semakin kompleks. Masalah tersebut akan menimbulkan rasa cemas dan takut yang berlebihan sehingga mengganggu keseimbangan kepribadian manusianya seperti id, ego, dan superego. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja konseling Psikonalisis bagi konselor untuk dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik/konseli. Metode penulisan artikel ini adalah studi literatur. Pengumpulan data dengan menelusuri, menelaah, dan memahami sumber-sumber penulisan jurnal yang telah dibuat sebelumnya dari 10 tahun terakhir. Hasil akhir dari penulisan ini menunjukkan cara kerja dari  konseling Psikoanalisis meliputi 4 tahapan yaitu tahap asessmen, perkembangan transferensi, bekerja melalui transferensi, dan resolusi transferensi. Serta 6 teknik meliputi: talking cure, asosiasi bebas, analisis mimpi, analisis resistensi, analisis transferensi, dan interpretasi. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa tahapan dan teknik konseling Psikoanalisis dapat membantu dalam menyelesaikan masalah konseli. 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN PESERTA DIDIK PADA JENJANG SMP (Analisis Konsep Emosi Dan Konsep Diri Peserta Didik serta Pengaruhnya terhadap Kualitas Pembelajaran di SMP 1 Jenu Tuban) Bakhrudin All Habsy; Tri Wahyu Ariffudin; Shindy Krinandini; Rania Surya Jelita
Istifkar Vol 2 No 2 (2022): Istifkar: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/ji.v2i2.62

Abstract

Penelitian dilaksanakan di SMPN 1 JENU KAB.TUBAN dengan tujuan penelitian untuk memahami pengaruh konsep diri dan konsep emosi terhadap diri para pelajar. Metode penelitian berupa survei korelasional. Penelitian yang digunakan adalah dengan mengklasifikasikan konsep diri dan konsep emosi setiap siswa yang akan dikaitkan dengan pemahaman terhadap dirinya sendiri. Setelah mengadakan penelitian dan menganalisis data, akhirnya peneliti dapat menarik simpulan bahwa artikel ini membahas tentang konsep emosi dan konsep diri siswa serta pengaruhnya pada jenjang SMP. Konsep emosi merupakan kecakapan yang dimiliki seseorang dalam hal pengendalian diri, pengelolaan stress, berempati dan membina hubungan antar sesama. Sedangkan konsep diri merupakan gambaran mental individu tentang dirinya sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa konsep diri positif siswa berpengaruh terhadap kematangan emosional siswa pada jenjang SMP. Selain itu, kecerdasan emosional dan konsep diri siswa juga berpengaruh terhadap kemampuan mengajar guru taman kanak-kanak. Pendidikan berkualitas yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni diperlukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional dibidang pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk memahami konsep emosi dan konsep diri siswa serta memperhatikan pengaruhnya pada proses pembelajaran di jenjang SMP.
URGENSI ASESMEN DALAM PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH Erika Winda Mustika; Putri Awalia Zahro; Bakhrudin All Habsy
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 4 No 1 (2024): Edisi Maret
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v4i1.4191

Abstract

Guidance and counseling are aspects that cannot be separated from education. Education is not just a teaching and learning process, but will also influence the problems experienced by students. In its implementation, guidance and counseling teachers are professional figures who will help serve students in achieving development. Students need guidance and counseling because they still lack knowledge regarding themselves and their environment. Guidance and counseling teachers need valid data to describe students' needs. For this reason, it is hoped that the existence of assessments can be a tool in knowing the needs of each student. Where the results of the assessment will help guidance and counseling teachers in implementing guidance and counseling programs. A guidance and counseling program will not run efficiently if its implementation is not systematic and not aligned with a quality management system. In this research, the author used a qualitative method in the nature of a literature study. This method requires books or other literature as the main material. So it is found that assessment has an important role in implementing guidance and counseling programs. The assessment will later be able to help guidance and counseling teachers in making accurate diagnoses, developing effective action plans, increasing students' self-related knowledge, and so on. The stages in preparing a guidance and counseling program so that it runs effectively are as follows: a). preparation stage, which includes assessment b). Design stages, which include preparing annual and semester guidance and counseling programs. Keywords: Assessment, guidance and counseling program, urgency of assessment
Pendekatan Psikodinamika Dalam Konseling Kelompok Bakhrudin All Habsy; Raissa Sekar Nurpuri
Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sidu.v3i2.2096

Abstract

The psychodynamic group counseling approach considers the intrapsychic and interpersonal dynamics within the group as the main focus of intervention. The main goal of psychodynamic group counseling is to explore and understand unconscious conflicts and underlying patterns of behavior. In psychodynamic group counseling, the counselor acts as a facilitator who helps group members explore unconscious conflicts and dynamics that may arise in group interactions. Through this process, group members are given the opportunity to explore their experiences, identify disturbing patterns, and develop a deeper understanding of themselves. Psychodynamic group counseling methods can involve symbolic interpretation, mimicry analysis, and reflection on interactions between group members. Through discussion and reflection, group members can support each other and explore a deeper understanding of themselves and their relationships with others. As such, psychodynamic group counseling can be a powerful tool in facilitating personal and interpersonal growth for individuals involved in the process. Through a deeper understanding of psychodynamic dynamics in a group context, group members can experience positive changes in their patterns of behavior and improve the quality of their relationships with others.
REVIEW OF THE THEORY AND PRACTICE OF COGNITIVE BEHAVIORISTIC GROUP COUNSELING APPROACHES Bakhrudin All Habsy; Renovaliano Firdiansyah Putri; Rahma Naadira Nursani; Watik Qurrotu A'yunin
Jurnal Kajian Pendidikan dan Psikologi Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Kajian Pendidikan dan Psikologi
Publisher : PT Altin Riset Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61397/jkpp.v2i1.141

Abstract

This study aims to explore the effectiveness and challenges of implementing the Cognitive Behavioral Group Therapy (CBT) approach in group settings. Through a literature review methodology, this research analyzes relevant literature to understand how CBT theories and techniques are adapted and applied in groups, and how group dynamics influence the outcomes of therapy. The literature review involves a systematic search and critical analysis of journal articles, books, and previous studies discussing the effectiveness, dynamics, and adaptation of CBT techniques in group settings. The findings of the study indicate that CBT in a group format has proven effective in addressing various psychological issues, such as depression and anxiety, with group dynamics playing a crucial role in reinforcing the change process. However, significant challenges were identified in adapting techniques that are typically applied in individual settings, particularly in dealing with cultural differences and the diverse social backgrounds of group members. Additionally, the study emphasizes the importance of adequate training for facilitators to manage group dynamics and effectively implement CBT techniques. The conclusion of this research is that group-based CBT holds great potential as an effective intervention for supporting mental health, but it requires careful adaptation and management to achieve optimal results.
Konseling Rasional Emotif Perilaku Dalam Pengembangan Harga Diri Korban Bullying Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) : Studi Literatur Sudiarti Ika Indrasari; Bakhrudin All Habsy; Mochamad Nursalim; Endang Pudjiastuti Sartinah
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 2 (2024): April 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i2.5460

Abstract

Adegan kekerasan yang sering dilakukan remaja salah satunya adalah bullying. Bullying yang dilakukan seorang remaja kepada remaja lainnya menyebabkan korban menjadi tidak percaya diri, tertutup, pemalu, menarik diri dari lingkungan, depresi bahkan bunuh diri. Sebagai konselor dalam mengentaskan permasalahan ini, layanan konseling Rational Emotif Behavior Therapy (REBT) perlu dilakukan, layanan ini berupa terapi yang dapat mengubah keyakinan irasional individu menjadi rasional yang berdampak pada emosi dan perilaku individu itu sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa efektif layanan konseling individu dengan menggunakan layanan Rational Emotif Behavior Therapy (REBT) dalam meningkatkan kembali harga diri korban bullying. Karena menurunnya harga diri akan menyulitkan kebiasaan korban dalam menjalin hubungan dengan orang lain secara nyaman. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif berupa studi literatur pada penelitian terdahulu dari berbagai sumber.  Hasil penelitian selanjutnya menyimpulkan adanya pengaruh positif antara layanan konseling Rational Emotif Behavior Therapy (REBT) dengan upaya peningkatan harga diri korban bullying. Kata kunci: bullying, rational emotif behavior therapy, harga diri
Nilai-Nilai Tradisi Pantang Larang Melayu Sebagai Proses Pembentukan Karakter Anak Khairur Rahmah; Bakhrudin All Habsy; Najlatun Naqiyah
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 1 (2024): Desember 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v9i1.6297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai tradisi pantang larang melayu sebagai proses pembentukan karakter. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah literature review dengan membaca dan menelaah berbagai jurnal. Hasil penelitian didapatkan dari jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi: 10 tahun terakhir. Berdasarkan hasil analisis dari jurnal-jurnal tersebut tradisi pantang larang merupakan tradisi masyarakat melayu berisi ungkapan yang bersifat larangan. Tradisi pantang larang digunakan bimbingan konseling sebagai media pembentukan karakter anak. Karakter anak yang terbentuk melalui nilai tradisi pantang larang melayu adalah karakter jujur, adil, disiplin, beretika, sopan santun dan religi. Karakter tersebut dibentuk melalui nilai religi, nilai kesopanan, dan nilai moral. Kata kunci: karakter, nilai-nilai, pantang larang
Menelaah Profil Pelajar Pancasila dan Perwujudannya dalam Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik Bakhrudin All Habsy; Alivia Pratiwi Mujiono; Amelia Dhamara Sofyati Halmahera; Laili Indah Sari Rohmawati; Luluk Ainun Nikmah; Luthvan Hilman; Mariatiningsih Mariatiningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12239

Abstract

Pendidikan Indonesia mengalami perubahan dan perkembangan melalui strategi reformasi kurikulum sesuai dengan perkembangan zaman. Penguatan karakter dengan nilai-nilai Pancasila ditekankan dalam Merdeka Belajar, sebuah terobosan pemerintah untuk mengembangkan potensi unik setiap peserta didik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk dilakukan telaah secara mendalam terhadap implementasi Program Profil Pelajar Pancasila yang diberikan kepada peserta didik. Bagaimana Program Profil Pelajar Pancasila diimplementasikan di sekolah, serta apakah program tersebut telah memenuhi kriteria berpihak pada peserta didik. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, yang melibatkan pengumpulan sumber-sumber dokumen pustaka. Hasil studi pustaka menunjukkan keberhasilan banyak sekolah dalam menerapkan teknik pembelajaran profil pelajar Pancasila, dengan kegiatan di dalam dan di luar kelas untuk memperkuat karakter peserta didik sesuai tujuan pendidikan nasional. Selain itu faktor penghambat implementasi proyek ini melibatkan kesadaran dan pemahaman rendah tentang nilai-nilai Pancasila, adanya nilai-nilai yang bertentangan, serta faktor dari pendidik seperti minimnya waktu belajar, substansi pelajaran yang terbatas, dan minat rendah dari pelajar.