Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGEMBANGAN DESAIN PERAGA INTERAKTIF MATEMATIKA BERBASIS E-LEARNING UNTUK MEMBENTUK KREATIVITAS MAHASISWA PADA MATA KULIAH WORKSHOP Zuhri, M. Saifuddin; Purwosetiyono, FX. Didik; ., Sutrisno
AKSIOMA Vol 5, No 2/september (2014): aksioma
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Desain Peraga Interaktif matematika berbasis E-learning untuk membentuk pola kreativitas mahasiswa. Adapun target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu menyusun Desain Peraga Interaktif matematika berbasis E-learning dalam membentuk kreativitas mahasiswa.Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu penelitian pengembangan Thiagarajan.Penelitian terdiri atas dua tahap, tahun pertama diharapkan akan dihasilkan Desain Peraga Interaktif matematika berbasis E-learning yang dapat membentuk kreativitas mahasiswa melalui beberapa tahap meliputi tahap pendefinisian dan perencanaan (draft I), selanjutnya dilakukan tahap pengembangan melalui validasi ahli (draft II) dan uji coba lapangan terbatas (draft III). Pembelajaran workshop Matematika dengan desain peraga interaktif mencapai valid, yaitu dengan rata-rata penilaian validator baik yaitu 4,0 menunjukkan perangkat pembelajaran tersebut sudah baik dengan sedikit revisi (revisi diperlukan untuk perbaikan agar perangkat menjadi lebih baik).Pembelajaran workshop matematika dengan desain peraga interaktif sudah terlaksana dengan baik. Keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan temuan ternyata mahasiswa dan dosen mata kuliah workshop memberikan respon bahwa pembelajaran matematika dengan desain peraga interaktif berjalan dengan baik. Implementasi pembelajaran dengan desain peraga interaktif mencapai hasil belajar yang baik ditandai Rataan kelas eksperimen sebesar 79,24 dan kelas kontrol sebesar 74,11, maka kelas eksperimen memiliki rataan hasil belajar lebih baik secara signifikan dari pada rataan kelas kontrol. Kata Kunci : Pengembangan, Desain Peraga Interaktif, E-learning, Hasil belajar.
Profil Kemampuan Multi Representasi Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Terbuka Matematika Ditinjau Dari Self-Efficacy Fitriyah, Erni; Zuhri, M. Saifuddin; Ariyanto, Lilik
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 6 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i6.12584

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan multi representasi matematis siswa dalam mengerjakan soal terbuka matematika ditinjau dari self-efficacy. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMP N 3 Kandangserang tahun ajaran 2021/2022, dengan subjek penelitian 9 siswa di kelas 9. Subjek penelitian ini adalah siswa dengan kategori self-efficacy tinggi, self-efficacy sedang dan self-efficacy rendah. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan angket skala self-efficacy, tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data mengunakan triangulasi metode yaitu membandingkan hasil tes kemampuan multi representasi dan hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan self-efficacy tinggi mampu menyajikan solusi dengan representasi verbal, simbolik, dan visual. Siswa dengan kategori self-efficacy sedang mampu menyajikan solusi dengan representasi persamaan dan verbal, sedangkan siswa yang memiliki self-efficacy rendah hanya dapat memenuliskan interprestasi dari suatu representasi yaitu representasi visual namun tidak memenuhi representasi simbolik dan verbal.
Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi SPLTV Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif Sari, Icha; Zuhri, M. Saifuddin; Rubowo, Maya Rini
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 5 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i5.6548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi SPLTV ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Juwana. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 5. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil tes gaya kognitif yaitu 1 siswa dengan gaya kognitif reflektif dan 1 siswa dengan gaya kognitif impulsif. Selain dari hasil tes gaya kognitif, subjek dipilih berdasarkan saran dari guru pengampu matematika dan siswa telah memperoleh materi-materi SPLTV. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes MFFT (Matching Familiar Figure Test), tes pemecahan masalah untuk memunculkan berpikir kreatif, dan pedoman wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, artinya membandingkan hasil informasi yang diperoleh melalui sumber yang berbeda. Hasil tes dan wawancara yang dihasilkan antara lain 1) siswa dengan gaya kognitif reflektif memenuhi 3 indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency) yang ditandai dengan kemampuan memahami masalah dan dapat membuat rencana penyelesaian masalah, fleksibilitas (flexibility) ditandai dengan kemampuan melaksanakan penyelesaian, dan kebaruan (novelty) ditandai dengan kemampuan menguji kembali jawaban yang diperoleh, 2) siswa dengan gaya kognitif impulsif hanya memenuhi 2 indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency) yang ditandai dengan kemampuan memahami masalah dan dapat membuat rencana penyelesaian masalah, dan indikator fleksibilitas (flexibility) ditandai dengan kemampuan melaksanakan penyelesaian.
Profil Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif dan Kemampuan Matematika Arum, Nur Sukma Kusumaning; Zuhri, M. Saifuddin; Prayito, Muhammad
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 6 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i6.12612

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan profil berfikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika ditinjau dari gaya kognitif dan kemampuan matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan triangulasi metode. Triangulasi metode dilakukan dengan membandingkan data hasil pengamatan (tes tertulis dan MFFT (Matching Familiar Figure Test)) dengan data hasil wawancara dan hasil tersebut akan dianalisis berdasarkan indikator yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kemampuan berpikir kritis pada siswa dengan gaya kognitif impulsif berkemampuan matematika rendah hanya mampu memenuhi dua indikator berpikir kritis yaitu interpretasi & analisis, siswa dengan gaya kognitif impulsif berkemampuan matematika tinggi mampu memenuhi kelima indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, strategi, inferensi dan evaluasi, siswa dengan gaya kognitif reflektif berkemampuan matematika rendah hanya mampu memenuhi satu indikator berpikir kritis yaitu analisis, siswa dengan gaya kognitif reflektif berkemampuan matematika sedang hanya mampu memenuhi ketiga indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, strategi, dan inferensi, siswa dengan gaya kognitif reflektif berkemampuan matematika tinggi mampu memenuhi kelima indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, strategi, inferensi dan evaluasi, siswa dengan gaya kognitif impulsif berkemampuan matematika sedang, peneliti tidak menemukan siswa yang tergolong ke dalam gaya kognitif impulsif berkemampuan matematika sedang dalam penelitian ini.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBL BERBANTUAN MEDIA ULAR TANGGA Andriani, Riska; Zuhri, M. Saifuddin
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 2 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/alpen.v8i2.349

Abstract

Abstrak: Implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan alat peraga ular tangga untuk mengkaji peningkatan prestasi peserta didik kelas 2 SDI Al Madina Semarang pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila materi Menaati Aturan di Sekitar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik melalui pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, dan motivasi belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan satu kelas 2A dengan jumlah 28 peserta didik. Data dikumpulkan berdasarkan hasil dari pengamatan dan evaluasi. Temuan dari pengkajian ini menunjukkan implementasi dari penerapan pembelajaran berbasis Problem Based Learning dengan memanfaatkan alat peraga berbentuk ular tangga menunjukkan adanya peningkatan pada prestasi belajar peserta didik. Hasil penelitian pada siklus 1 diperoleh presentase hasil nilai aspek pengetahuan peserta didik sebesar 77% dengan kriteria baik, kemudian siklus 2 semakin bertambah perolehan nilainya menjadi 93% dengan kriteria sangat baik. Selain itu pada keterampilan fisik siklus 1 menghasilkan nilai dengan jumlah 83% dengan kriteria baik, dan di siklus 2 terdapat peningkatan perolehan nilai dengan jumlah 97% dan masuk pada kriteria sangat baik.
Penerapan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Lingkaran Halida Eka Nurmutia; Sugiyanti, Sugiyanti; Zuhri, M. Saifuddin; Komariyatun, Komariyatun
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024): Menjembatani Matematika dan Pendidikan Matematika menuju Pemanfaatan Berkelanju
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i2.4067

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis penting untuk dimiliki oleh setiap siswa, baik dalam pembelajaran di kelas maupun dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa adalah dengan menerapkan pembelajaran inovatif dan kreatif, di mana siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran. Penelitian dilakukan menggunakan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan subjek sebanyak 36 siswa kelas XI-8 yang terdiri atas 16 laki-laki dan 20 perempuan di SMA Negeri 8 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada tahap pra siklus, yaitu 55,39, meningkat menjadi 67,36 pada tahap siklus I, dan meningkat lagi menjadi 76,42 pada siklus II. Di sisi lain, persentase ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan, yaitu 30,56% pada tahap pra siklus, meningkat menjadi 52,78% pada tahap siklus I, dan meningkat lagi pada tahap siklus II menjadi 77,78%. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan kemampuan pemecahan matematis siswa, khususnya pada materi lingkaran.
Pengaruh Minat Belajar Terhadap Kemampuan Literasi Matematika Siswa pada Materi Transformasi Geometri Hilsania, Safa Agrita; Purwosetiyono, FX. Didik; Zuhri, M. Saifuddin; Hardiko, Dwi
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Juli -Desember 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i2.1916

Abstract

Literasi matematika adalah kemampuan komprehensif yang melibatkan pemahaman mendalam terhadap konsep-konsep matematika, penerapannya dalam konteks dunia nyata, serta kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam menyelesaikan masalah. Kemampuan tersebut penting untuk dimiliki karena memungkinkan siswa untuk menerapkan konsep matematika dalam situasi nyata, sehingga mereka dapat menyelesaikan berbagai masalah yang mereka hadapi. Adapun tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui (1) hubungan antara minat belajar terhadap kemampuan literasi siswa pada materi transformasi geometri, dan (2) pengaruh minat belajar terhadap kemampuan literasi siswa pada materi transformasi geometri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan melibatkan analisis regresi linier sederhana. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Semarang dengan melibatkan siswa kelas XI SMA Negeri 8 Semarang. Sampel penelitian dipilih dengan cluster random sampling, yaitu siswa kelas XI-7 sejumlah 36 siswa. Kami menggunakan instrumen tes kemampuan literasi dan angket minat belajar untuk pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara minat belajar terhadap kemampuan literasi peserta didik pada materi transformasi geometri dan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan, yaitu antara minat belajar terhadap kemampuan linterasi peserta didik pada materi transformasi geometri.
PENILAIAN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI PADA SOFTWARE HOUSEMENGGUNAKAN METODE FMEA DAN KONTROL DARI FRAMEWORK ISO27001:2013 Gita, Azam; Putra W., Bramada; Zuhri, M. Saifuddin; Abimanyu , Farhan; Tifara, Shelma; Puspitaningrum, Ari Cahaya; Fitrani, Laqma Dica
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 9, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v9i2.20658

Abstract

This study aims to identify and analyze the risks faced by CV Trisula Medika Teknologi, a software house company in the health sector. The method used is Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) to identify potential failures and the Risk Priority Number (RPN) to determine the priority of risk handling. The results showed that there were 14 potential failures identified. Three of them have high-priority risks: hardware component damage, software update failure, and source code bugs. Damage to hardware components can cause the system to stop and disrupt the company's business processes. Failure of software updates can make the system vulnerable to malware and virus attacks. The existence of bugs in the source code can cause the system to be unstable and potentially result in fatal errors. The conclusion of this research emphasizes the importance of conducting regular risk identification and analysis to manage risks effectively and efficiently. By identifying and analyzing risks regularly, companies can take appropriate preventive measures to minimize the impact of risks. This can help the company improve the quality of its products and services, and increase customer confidence.
Efektivitas Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Mawadah, Liya; Zuhri, M. Saifuddin; Indraswati, Tersiana
AL KHAWARIZMI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2025): VOL 5 NO 1
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/kjpm.v5i1.3396

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII materi pokok bangun ruang sisi datar di SMP Negeri 1 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan bentuk true experimental design jenis pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data menggunakan nilai posttest dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji perbedaan rata-rata. Hasil penelitian ini adalah rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas kontrol. Analisis uji-t menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen adalah 88,618 dan kelas kontrol adalah 84,647. Dari hasil uji perbedaan rata-rata posttest menunjukkan bahwa nilai , maka  ditolak dan  diterima. Artinya, ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dan yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian, model PBL dengan pendekatan CRT ini dapat diimplementasikan secara efektif dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: PBL, CRT, Bangun Ruang Sisi Datar.   Abstract : The aim of this research is to evaluate the effectiveness of Problem-Based Learning (PBL) integrated with a Culturally Responsive Teaching (CRT) approach on the problem-solving skills of seventh-grade students in the topic of solid geometry at SMP Negeri 1 Semarang. This quantitative research employs an experimental method with a true experimental design, specifically a pretest-posttest control group design. Cluster random sampling was used to select the sample. Data collection was conducted through testing. Data analysis involved normality tests, homogeneity tests, and mean difference tests on the posttest scores. The results of this research indicate that the average problem-solving ability of the experimental group is superior to that of the control group. T-test analysis reveals that the average problem-solving score of the experimental group is 88.618, compared to 84.647 for the control group. The mean difference test results show that  = 2.0175 is greater than  = 1.6683, leading to the rejection of  and acceptance of . This signifies a difference in the problem-solving abilities of students taught using the Problem-Based Learning (PBL) model with a Culturally Responsive Teaching (CRT) approach compared to those taught using conventional teaching methods. The findings show that the experimental class outperformed the control class in terms of problem-solving abilities. Therefore, the PBL model with a CRT approach can be effectively applied in the teaching process. Keywords: PBL, CRT, Solid Geometry.    
Penerapan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Lingkaran Halida Eka Nurmutia; Sugiyanti, Sugiyanti; Zuhri, M. Saifuddin; Komariyatun, Komariyatun
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024): Menjembatani Matematika dan Pendidikan Matematika menuju Pemanfaatan Berkelanju
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i2.4067

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis penting untuk dimiliki oleh setiap siswa, baik dalam pembelajaran di kelas maupun dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa adalah dengan menerapkan pembelajaran inovatif dan kreatif, di mana siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran. Penelitian dilakukan menggunakan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan subjek sebanyak 36 siswa kelas XI-8 yang terdiri atas 16 laki-laki dan 20 perempuan di SMA Negeri 8 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada tahap pra siklus, yaitu 55,39, meningkat menjadi 67,36 pada tahap siklus I, dan meningkat lagi menjadi 76,42 pada siklus II. Di sisi lain, persentase ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan, yaitu 30,56% pada tahap pra siklus, meningkat menjadi 52,78% pada tahap siklus I, dan meningkat lagi pada tahap siklus II menjadi 77,78%. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan kemampuan pemecahan matematis siswa, khususnya pada materi lingkaran.