Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Sosialisasi dan Demontrasi Aplikasi Instrumen REEDA-DP KepadaMahasiswa Perawat Kota Jambi Maulani, Maulani; Widiawati, Susi; Herdiani, Nadila Ratna; Hidtriana, Imelda
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/hhssxb03

Abstract

Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin dan placenta melalui jalan lahir atau vagina. Proses ini dapat mengakibatkan terjadinya robekan atau luka perineum, baik secara spontan (rupture) ataupun irisan (episiotomy). Robekan atau luka ini dapat menyebabkan perdarahan, infeksi, disfungsi organ reproduksi wanita dan sepsis. Kondisi ini akan menyebabkan komplikasi lanjut seperti infeksi saluran kemih, maupun jalan lahir. Untuk mencegah hal ini, maka luka perineum harus dirawat dengan baik. Sebelum melakukan perawatan perineum harus mengetahui kondisi perineum berdasarkan Redness, Edema, Ecchymosis, Discharge, dan Approximation/penyatuan depth, pain (REEDA-DP) dalam menilai luka perineum. Penulis sudah melakukan penelitian Research and Development (R&D) yaitu membuat aplikasi instrument REEDA-DP untuk penilaian luka perineum. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mensosialisasikan dan demonstrasi Aplikasi Instrumen REEDA-DP dalam penilaian luka perineum oleh mahasiswa perawat.  Kegiatan ini dilakukan beberapa tahap yaitu memberikan materi tentang luka perineum dengan metode ceramah, pretest dan posttest, sosialisasi dan demontrasi pengisian aplikasi REEDA-DP. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 7 dan 21 Mei 2025. Peserta pengabdian adalah mahasiswa keperawatan STIKES Harapan Ibu Jambi 20 orang dan mahasiswa D3 keperawatan STIKES Garuda Putih 25 orang. Hasil dan kesimpulan didapatkan peningkatan pengetahuan mahasiswa sebesar 86% dan mampu menggunakan aplikasi REEDA-DP 100%. Diharapakan pimpinan kampus dapat mengunakan aplikasi REEDA-DP pada proses keperawatan bidang ilmu keperawatan maternitas atau keperawatan kesehatan reproduksi supaya mempermudah mahasiswa menilai luka perineum.
Tandziful ‘Am: Islamic Boarding School Traditions in Caring for Harmony Interreligious People Qodim, Husnul; Karim, Abdul; Maulani, Maulani; Qaaf, Muhammad
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 17 No. 1 (2025): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v17i1.6770

Abstract

This article discusses the tradition of fanciful 'being carried out by the Darul Hikmah Islamic boarding school in maintaining harmony between Muslims and Christians in the city of Medan. This study uses a qualitative method with a field research type. The subjects of this study were teachers, students, and the Christian community living around the Darul Hikmah Islamic boarding school in Medan. The object of this study is the tradition of fanciful 'being carried out by the Darul Hikmah Islamic boarding school and the surrounding community to clean the environment around the Islamic boarding school and strengthen the bonds of brotherhood between religious communities. This study found that the tradition of fanciful 'being carried out by the Darul Hikmah Islamic boarding school has a major impact on the harmony of Muslims and Christians in the city of Medan, especially in the community around the Islamic boarding school, as evidenced by the absence of disputes between the Muslim community living in the Islamic boarding school and the Christian community living in the area around the Islamic boarding school, even good interaction is established between the two as evidenced by the attitude of the Christian community who are always willing to cooperate in various social activities, and the existence of Islamic boarding school policies in the use of loudspeakers that pay attention to the comfort of the Christian community. This research has implications for revealing Islamic boarding schools' role in promoting tolerance values and providing deeper insights into local practices contributing to social cohesion in multi-religious societies.
Pagar Nusa Endeavors to Knitting Towards a Moderate Society Muliadi, Muliadi; Gojali, Muhtar; Wasik, Abdul; Maulani, Maulani
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol 7 No 2 (2023): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : Letiges

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v7i2.333

Abstract

This study examines the role of Pagar Nusa, an autonomous body of Nahdlatul Ulama (NU) in Indonesian traditional martial arts, in realizing a moderate society. Pagar Nusa is dedicated to exploring, developing and preserving the Nahdlatul Ulama martial art, which has deep spiritual and cultural values. This study uses a field approach, including a type of qualitative research. Data was obtained through observation, interviews and documentation to explore the programs implemented by Pagar Nusa in fostering moderation. Data analysis techniques are processed, presented, and inference or validation. Through training, competitions and seminars, Pagar Nusa aims to introduce pencak silat to the broader community and educate the younger generation about the importance of cultural heritage and ethical self-defence skills. This study emphasizes the principles of religious moderation, such as balance, justice, kindness, and wisdom, which form the basis of Pagar Nusa's activities. The findings of this research contribute to the understanding of how pencak silat can be an effective instrument in promoting moderation and fighting radicalism in a multicultural society which ultimately encourages positive social change.
Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pada Pasien Pasca Operasi Maulani, Maulani; Az, Rasyidah; Harkomah, Isti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 6 (2025): Volume 8 No 6 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i6.19156

Abstract

ABSTRAK Spiritual merupakan faktor penting bagi individu dalam menjaga kesehatan, kesejahteraan, serta beradaptasi dengan penyakit. Asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien pasca operasi lebih banyak berorientasi pada masalah keperawatan domain fisik, untuk domain spiritual masih kurang maksimal, salah satunya adalah pelaksanaan ibadah shalat saat pasien dirawat. Banyak pasien setelah dilakukan operasi tidak melaksanakan sholat. Meningkatkan pengetahuan peserta serta membantu perawat dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien pasca operasi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan, edukasi menggunakan video serta simulasi tata cara bersuci dan sholat bagi pasien. Dari 31 peserta, 28 (90.3%) mengaku puas dengan materi yang diberikan, dan 23 (74.2%) peserta memiliki kategori pengetahuan tinggi. Sebagian besar peserta mengetahui dan memahami tata cara bersuci dan beribadah bagi pasien. Diharapkan pihak rumah sakit memfasilitasi media kebutuhan bersuci bagi pasien. Kata Kunci: Spiritual, Ibadah, Post Operasi  ABSTRACT Spirituality is an important factor for individuals in maintaining health, well-being, and adapting to disease. The nursing care provided to post-operative patients is more oriented towards physical domain nursing problems, while the spiritual domain is still less than optimal, one of which is the implementation of prayers while the patient is being treated. Many patients after surgery do not pray. Increase participants' knowledge and assist nurses in meeting the spiritual needs of post-operative patients. The activities are carried out using counseling methods, education using videos and simulations of procedures for purifying and praying for patients. Of the 31 participants, 28 (90.3%) said they were satisfied with the material provided, and 23 (74.2%) participants had a high knowledge category. Most of the participants know and understand the procedures for purification and worship for patients. It is hoped that the hospital will facilitate the media for the need for purification for patients. Keywords: Spiritual, Worship, Post Surgery
Murur Sebagai Wujud Moderasi Dalam Pelaksanaan Ibadah Haji Karim, Abdul; Maulani, Maulani; Nurani, Qoim; Qaaf, Muhammad Alfath
Khazanah Multidisiplin Vol. 5 No. 1 (2024): Khazanah Multidisiplin
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kl.v5i2.36902

Abstract

Penelitian ini membahas tentang skema murur di Muzdalifah yang diterapkan pemerintah Indonesia pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2024. Secara spesifik penelitian ini menganalisis Keputusan Pengurus Besar Harian Syuriah Tentang Hasil Bahtul Masail Al Diniyyah Al- Waqiiyah dengan menggunakan pendekatan moderasi beragama. Melalui studi literatur dan menerapkan metode analisis deskriptif-analitis, penelitian ini menemukan bahwa murur di Muzdalifah merupakan aktualisasi dari moderasi beragama dalam pelaksanaan ibadah haji. Dari tiga pilar utama moderasi beragama; moderasi pemikiran, moderasi gerakan, dan moderasi perbuatan, murur di Muzdalifah termasuk dalam moderasi pemikiran. Murur di Muzdalifah sebagai bukti fleksibelitas pemahaman agama dalam memadukan konsep haji dengan kondisi jemaah haji tanpa menghilangkan substansi ibadah haji dan nilai-nilai spiritual yang mendasarinya dan dengan lahirnya keputusan Syuriah PBNU tentang murur di Muzdalifah memberi pandangan yang holistik dan inspiratif bagi umat muslim dalam menjalankan praktik ibadah yang lebih ramah dan inklusif di masa depan.
DESIMINASI ILMU PERAWATAN ANAK AUTIS DI SLBN KOTA JAMBI Widiawati, Susi; Maulani, Maulani; Dwi Juniaty, Widya
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 9 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i9.3361-3366

Abstract

Anak berkebutuhan khusus dengan diagnosa autis merupakan masalah yang komplek, yang perlu menjadi perhatian orang tua, perawat, masyarakat dan negara. Pemantauan pertumbuhan, perkembangan dan kebutuhan perawatan pada anak autis harus dilakukan dengan baik, berdasarkan hal tersebut maka perlu meningkatkan pengetahuan orang tua dalam perawatan anak autis. Pengabdian) ini bertujuan meningkatkan pengetahuan orang tua dalam perawata anak autis. Sasaran pengabdian ini adalah orang yang mempunyai anak autis yang bersekolah di SLB N Kota Jambi dengan jumlah 30 orang, kegiatan pengabdian dilakasanakan pada bulan September 2022, dengan metode pretest, menyampaikan materi, tanya jawab dan berbagi pengalaman serta posttest. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian adalah sebagai berikut: Sebagian besar orang tua 25 (83,3%) mengetahui gelaja spektrum autis, 27 (90%) mengetahui prilaku anak gangguan spektrum autis, 26 (86,6%) mengetahui terapi anak autis, 30 (100%) mengetahui nutrisi dihindari untuk anak autis dan 27 (90%) mengetahui sumber bahan makan untuk anak autis. Dapat disimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan orang tua dalam perawatan anak autis.