Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Identifikasi Sifat Kelistrikan Bio-baterai Berbahan Dasar Ampas Kopi Ishak Pawarangan; Wilson Jefriyanto
BULETIN FISIKA Vol 23 No 2 (2022): BULETIN FISIKA August Edition
Publisher : Departement of Physics Faculty of Mathematics and Natural Sciences, and Institute of Research and Community Services Udayana University, Kampus Bukit Jimbaran Badung Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/BF.2022.v23.i02.p03

Abstract

Principally, renewable energy technology produces energy by converting natural resources into useful forms of energy. Bio-battery is an alternative natural energy source that utilizes nanoparticles from plants to generate electricity. In this study, coffee grounds were used as an electrolyte paste to produce bio-battery. This study aims to determine the potential use of spent coffee grounds as an electrolyte paste. Furthermore, the analysis of the composition of the best coffee grounds to produce the optimum current and the level of effectiveness of the bio-battery in terms of the current value. To determine whether there is an effect of coffee grounds concentration on the resulting current, a series of experiments were carried out to determine the best composition between the type and concentration of coffee grounds. Characterization of the device produces a maximum voltage of 1.11 ± 0.09 V and a power of 0.25 mW. The combination of series and parallel needs to be developed to achieve higher circuit voltages and power.
Analisis Karakteristik Paduan Logam Oksida Fe2O3 dan Slag Nikel Wilson Jefriyanto
Neutrino Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.387 KB)

Abstract

Telah dilakukan studi tentang karakteristik dari paduan logam oksida Fe2O3 dan slag nikel yang merupakan limbah dari pengelolahan nikel. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang karakteristik struktur kristal dan morofologi dari paduan ini. Proses pembuatan paduan dilakukan dengan metode reaksi padatan dimana kedua bahan digerus selama 3 sampai 5 jam dan dikalsinasi serta disintering sampai suhu 7500 C. Jumlah sampel yang dikarakterisasi yaitu 8 dengan komposisi yang berbeda. Dari hasil karakterisasi XRD, fase yang dominan pada sampel (1) sampai sampel (4) yaitu fase hematite kemudian sampel (6) dan (8) yang dominan yaitu fase enstatite dan sampel (5) dan (7) fase yang dominan yaitu fase clinoenstatite. Berdasarkan hasil uji SEM, pada sampel (7) dan (8) dengan komposisi slag nikel dan Fe2O3 (8:2 dan 9:1) paduan baru sudah mulai terbentuk .
Desain Prototype Sensor Pergeseran Tanah dengan Menggunakan Sensor LVDT (Linear Variable Differential Transformer) Wilson Jefriyanto; Bergita Gela M. Saka; Mitra Djamal
Neutrino Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.579 KB)

Abstract

Telah dikembangkan sensor Linear Variabel Differential Transformer (LVDT) yang merupakan sensor posisi yang dapat dijadikan sebagai sensor pergeseran tanah.. Perkembangan sensor LVDT banyak mengalami perkembangan dan sudah mulai diproduksi dalam bentuk prototipe, namun harga jualnya masih tergolong mahal sehingga tidak mudah untuk mendapatkannya. Pada penelitian ini sensor LVDT dibuat dengan menggunakan bahan yang terjangkau sehingga harganya lebih murah.. Sensor LVDT ini telah dikalibraqsi dengan membandingkan pengukuran jarak menggunakan mistar. Hasil dari penelitian ini yaitu telah berhasil membuat rancangan desain prototype sensor LVDT yang memiliki spesifikasi nilai skala terkecil (NST) 0.1 mm dengan jangkauan pengukuran sampai 140 mm.
Rancang Bangun Automatic Toraja Coffee Sorter (Auto Cofter) Berbasis Mikrokontroler Yulius Fernando Sikit; Alexander Pakiding; Wilson Jefriyanto
Neutrino Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penikmat kopi semakin meningkat setiap tahun. Pada tahun 2009, prevalensi penduduk dalam mengkonsumsi kopi secara nasional sebesar 45,6 % di Indonesia, di Amerika Serikat sekitar 90 % dan di eropa 80%. Kopi Arabika (Arabica Coffee) adalah kopi yang digemari dan banyak tumbuh di Tana Toraja. Untuk mendapatkan kualitas kopi yang baik perlu dilakukan penyortiran, Namun dalam penyortiran masih dilakukan dengan cara manual. Karna kendala itu, peneliti akan membantu petani kopi Tana Toraja dengan merancang alat sederhana yang dapat membantu menyortir dan memisahkan buah kopi yang matang, setengah matang dan mentah secara otomatis. Alat ini kami sebut AUTO COFTER (Automatic Toraja Coffee Sorter). Alat ini memiliki kelebihan yaitu menggunakan komponen yang murah dan mudah didapatkan, bekerja otomatis, dan bekerja lebih cepat dari cara manual. AUTO COFTER bekerja dalam 2 sistem kerja, yaitu sistem yang 2 berfungsi yaitu menampilkan dan mengecek kematangan. Tujuan utama penelitian ini yaitu merancang AUTO COFTER dengan memanfaatkan komponen elektronik sederhana untuk membantu masyarakat Tana Toraja dalam menyortir buah kopi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode penelitian berdasarkan metode eksperimen dan uji coba alat dengan instrument penelitian yaitu software aplikasi arduino. Sedangkan teknik pengolahan data menggunakan metode reduksi data dan koding data yang meliputi uji tiap blok dan pengujian keseluruhan sistem. Tahapan dalam membuat AUTO COFTER meliputi studi pustaka, pendesainan alat, pengumpulan alat dan bahan, perakitan alat, pengujian alat, perbaikan alat, dan pembuatan laporan ahkir. Hasil penelitian ini adalah AUTO COFTER (Automatic Toraja Coffee Sorter) yang dapat membantu masyarakat dalam menyortir buah kopi.
Pemetaan Daerah Potensi Rawan Longsor Kecamatan Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja Bergita Gela M. Saka; Wilson Jefriyanto; Enos Lolang; Reni Oktaviani Tarru
Neutrino Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitigasi bencana pada daerah rawan longsor perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa. Pemetaan rawan bencana longsor merupakan salah satu langkah awal upaya mitigasi bencana yaitu mengantisipasi dan mengevakuasi bila terjadi bencana longsor. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi daerah rawan bencana longsor Kecamatan Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja. Pemetaan dilakukan dengan mengestimasikan daerah rawan bencanamenggunakan metode Arithmatic Overlay Analysis. Hasil dari estimasi longsor ini diklasifikasikan menjadi 5 kelasYaitu kelas longsor sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi. Berdasarkan hasil yang didapat maka dapat kita simpulkan bahwa Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja merupakan daerah dengan potensi tingkat kerawanan sangat tinggi sebagian besar terletak di Lembang Randan Batu sedangkan dengan tingkat kerawanan rendah sebagian besar terletak pada kelurahan Tiromanda. Tinggi rendahnya tingkat kerawanan bencana longsor suatu daerah banyak dipengaruhi oleh relief, keadaan tanah dan curah hujan.
Simulasi Monitoring Pergeseran Tanah Menggunakan Sensor LVDT (Linear Variable Differential Transformer) Wilson Jefriyanto; Bergita Gela M. Saka; Jumiarti Andi Lolo; Irsan Rahman
SAINTIFIK Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v7i1.281

Abstract

Pergeseran tanah merupakan salah satu faktor terjadinya tanah longsor (landslide). Untuk itu, diperlukan suatu prototype alat yang dapat membantu memberikan informasi dini dan peringatan akan terjadinya longsor. Telah dilakukan penelitian tentang simulasi pergeseran tanah dengan menggunakan sensor LVDT (Linear Variable Differential Transformer). Sensor LVDT dihubungkan dengan Arduino uno yang kemudian ditampilkan pada LCD dan juga monitoring pada komputer. Pengamatan pergeseran tanah dilakukan selama 5 jam dengan melakukan variasi terhadap sudut kemiringan tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji kerja dari sensor LVDT yang merupakan hasil dari penelitian sebelumnya. Dari hasil pengamatan, terlihat bahwa sensor LVDT ini mampu membaca pergeseran tanah dengan ketlitian 0.01 mm. Adapun jangkauan pergeseran alat ini yaitu hany sampai 14 cm, untuk penelitian selanjutnya akan dikembankan sensor LVDT dengan jangkaun pengukuran yang lebih panjang.
Identifikasi Prinsip Fisika pada Tiang Bangunan Rumah Adat Tongkonan pada Suku Toraja Wilson Jefriyanto; Liliani Joni; Alexander Pakiding; Ishak Pawarangan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v6i3.5027

Abstract

Toraja telah dikenal dengan keunikan budaya termasuk rumah adat yang disebut Tongkonan. Kajian penelitian rumah adat Tongkonon selama ini masih terbatas pada struktur bangunan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prinsip fisika yang ada pada rumah adat Tongkonan Toraja khususnya pada tiang yang dapat menjadi sumber pembelajaran fisika. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di Tongkonan Ba’tan Ratu, Kabupaten Tana Toraja dan yang menjadi subjek penelitian adalah tokoh adat dan tukang kayu yang memiliki pemahaman terkait struktur Tongkonan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan bentuk ekplanasi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat prinsip fisika pada tiang rumah adat Tongkonan yang perlu untuk diketahui. Keseimbangan rumah Tongkonan dapat dilihat dari cara menyusun dan menata setiap tiang sehingga berbentuk seperti sistem struktur rangka di mana balok dan kolom saling menguatkan satu dengan yang lain serta adanya tiang yang dipasang melintang secara horizontal yang menahan agar Tongkonan tidak mengalami gerak ketika ada gaya yang diberikan. Tekanan terjadi pada tiang dengan batu penyangga di mana tiang menerima gaya beban yang diberikan oleh badan dari Tongkonan. Gaya yang bekerja antara tiang dengan batu penyangga yaitu gaya normal dan gaya berat, di mana gaya normalnya berada pada tiang dengan arah vertikal ke atas sedangkan gaya beratnya sama dengan gaya normal tetapi berlawanan arah atau gaya beratnya, yaitu gaya yang diteruskan dari tiang ke permukaan bumi secara vertikal. Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa rumah adat Tongkonan dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran fisika berbasis kearifan lokal. Toraja has been known for its unique culture, including a traditional house called Tongkonan. So far, research studies on the Tongkonon traditional house have been limited to building structures. This study aims to identify the physics principles in the Tongkonan Toraja traditional house, especially on the poles, which can be a source of learning physics. Data collection was carried out through interviews, observation, and documentation. The research was conducted in Tongkonan Ba'tan Ratu, Tana Toraja Regency. The research subjects were traditional leaders and carpenters who understood the structure of Tongkonan. This study used a qualitative method with an explanation form of descriptive. The results of the study show that there are principles of physics in the poles of the Tongkonan traditional house that need to be known. The balance of the Tongkonan house can be seen from the way each pillar is arranged and arranged so that it is shaped like a frame structure system where the beams and columns reinforce one another. Some poles are mounted horizontally across, which hold the Tongkonan from moving when a force is applied. Pressure occurs on the pillar with supporting stones where the pole receives the load force exerted by the body from the Tongkonan. The force acting between the pile and the supporting stone is the normal force and gravity, where the normal force is on the pole in a vertically upward direction while the gravity is the same as the normal force but opposite in direction or gravity, that is, the force is transmitted from the pole to the earth's surface vertically. The results above show that the Tongkonan traditional house can be used as a source of physics learning based on local wisdom.
Analisis Struktur Morfologi Dan Gugus Fungsi Serbuk Kopi Robusta Toraja Ishak Pawarangan; Dwi Prasetyawati Thana; Wilson Jefriyanto; Eko Suripto Pasinggi; Rali Sarira Bone; Yosep Mari'; Conny Conny
Jurnal Kimia Fullerene Vol 8 No 1 (2023): Fullerene Journal of Chemistry
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37033/fjc.v8i1.520

Abstract

Coffee is one of the most popular beverages in the world. The purpose of this research is to examine the morphological structure and composition of Toraja Robusta coffee. Scanning Electron Microscopy (SEM) was used to analyze the morphological structure and elemental analysis of Robusta coffee powder, as well as functional group analysis using Fourier transform infrared spectroscopy (FTIR). Microscopic examination reveals that the surface of Toraja Robusta coffee grounds is uneven. Furthermore, the elements Carbon, Oxygen, Nitrogen, Potassium, and Magnesium were discovered in Toraja Robusta coffee powder. Furthermore, functional group analysis results show that Toraja Robusta coffee powder has several functional groups at various wave numbers. This research advances our understanding of the morphological structure and composition of Toraja Robusta coffee powder, which can be used as a reference in coffee processing and marketing. Furthermore, the findings of this study can help improve the quality and selling value of Toraja Robusta coffee as a local Indonesian coffee product that is distinct and distinct from other types of coffee.
PEMBINAAN OLIMPIADE SAINS MELALUI PEMBERDAYAAN KLUB MATEMATIKA DAN IPA BAGI SISWA SMPN 10 PALANGKA RAYA Regina Wahyudiah S.A; Yunus Pebriyanto; Wilson Jefriyanto; Kevin Bryan; Yoricho Costapierro S.; Cahyo Putra A.; Hanna Elfrida S.
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 10: Oktober 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan pada setiap tingkat Pendidikan adalah meningkatkan kemampuan pemahaman Sains yang meliputi Matematika dan IPA pada siswa. Berdasarkan hasil observasi, penguasaan konsep sains pada siswa SMPN 10 Palangka Raya masih tergolong perlu ditingkatkan. Selain itu, siswa yang memiliki kemampuan sains juga diharapkan memiliki kemampuan menghadapi soal non rutin yaitu mampu menyelesaikan soal Olimpiade Sains. Siswa kurang berani berinovasi untuk mencari sumber-sumber belajar lain, sehingga hanya terpaku mengharapkan informasi dari guru saja. Suasana belajar yang variatif dan kreatif sangat diperlukan dalam upaya pemahaman konsep sains. Untuk hal tersebut, maka perlu diupayakan kondisi belajar yang menyenangkan, di mana siswa menemukan sendiri pengetahuan mereka, tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari guru saja. Hal itu bisa dilakukan di luar jadwal kegiatan pembelajaran, yaitu melalui klub-klub belajar yang dibentuk pihak sekolah guna memberi kesempatan siswa-siswa berlatih lebih mendalam terkait materi Olimpiade. Berdasarkan hal di atas maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini difokuskan pada peningkatan kemampuan konsep sains siswa khususnya pada mata Pelajaran matematika dan IPA. Selain itu, program ini adalah untuk mempersiapkan siswa untuk ke depannya sebelum menghadapi kompetisi-kompetisi olimpiade terutama olimpiade matematika dan IPA.
Identifikasi Prinsip Fisika Pada Rumah Adat Minahasa di Woloan Untuk Pembelajaran Fisika Ishak Pawarangan; Jeilen Gabriela Nikita Nusa; Vicky Julius Mawuntu; Bergita Gela Saka; Wilson Jefriyanto
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 4 No. 2: Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v4i2.7955

Abstract

Rumah adat termasuk rumah adat Minahasa di Woloan adalah bagian dari warisan budaya. Rumah adat ini memiliki perpaduan unik antara kearifan lokal dan penerapan prinsip-prinsip fisika pada struktur bangunannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip fisika yang terdapat dalam konstruksi Rumah Adat Minahasa di Woloan sebagai salah satu sumber alternatif pembelajaran fisika. Metode penelitian ini menggunakan kajian literatur dan observasi langsung untuk mengeksplorasi keterkaitan antara konsep fisika dengan konstruksi Rumah Adat Minahasa dengan jenis penelitian yaitu kualitatif deskriktif. Analisis dilakukan terhadap data yang dikumpulkan untuk memperoleh pemahaman tentang bagaimana prinsip-prinsip fisika dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran fisika yang terdapat pada rumah adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat prinsip fisika pada rumah adat di Woloan seperti prinsip gaya, kesetimbangan benda tegar dan kalor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rumah adat Minahasa di Woloan dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran fisika yang diharapkan dapat menjadi landasan untuk pengembangan materi pembelajaran fisika yang kontekstual dan berbasis kearifan lokal yang juga merupakan upaya untuk memperkaya pengetahuan dan melestarikan warisan budaya bangsa.