Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Peranan Aset Nafkah Rumah Tangga Petani Kakao di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat Aulia Nurul Hikmah; Jumriani Dambe; Muhammad Dassir
Media Agribisnis Vol 6 No 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v6i2.2644

Abstract

Kakao adalah salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran penting bagi perekonomian nasional, seperti sebagai sumber devisa negara dan penyedia lapangan kerja. Salah satu sentra produksi kakao di Indonesia yaitu berada di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk memperoleh data yang bersifat deskriptif berupa fenomena sosial. Metode yang digunakan untuk memperoleh data kualitatif yaitu dengan melakukan wawancara mendalam, serta pengolahan data sekunder dan observasi lapangan. Unit analisis penelitian ini adalah rumah tangga petani kakao yang tinggal di Kabupaten Polewali Mandar. Adapun objek penelitian ini adalah aset nafkah yang dimiliki rumah tangga petani kakao seperti modal alam, modal manusia, modal fisik, modal finansial, dan modal sosial. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa modal manusia diukur melalui tiga aspek yaitu tingkat pendidikan, tingkat keterampilan, dan tingkat alokasi tenaga kerja. Rata-rata lahan kakao yang digarap oleh responden merupakan lahan milik sendiri yang berasal dari warisan serta penguasaan lahan pertanian petani kakao berada di kategori sempit dan sedang. Modal finansial yang dimiliki responden berbentuk uang dan tidak pernah bertahan lama, dikarenakan mereka tidak memiliki tabungan sebagai alat penyimpanan. Pemanfaatan modal fisik diukur dari kepemilikan aset pertanian dan non pertanian. Modal sosial dalam penelitian ini terkait dengan kelembagaan sosial yang diikuti oleh petani responden.
PERGESERAN EKSISTENSI BURUH PANEN (Studi Kasus Di Kelurahan Teppo, Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang) Jumriani Dambe; Muh Sabir Laba; Rahmi Tria
Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar Vol 1 No 2 (2021): Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITBM Polman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.005 KB) | DOI: 10.59903/ebussiness.v1i2.16

Abstract

Adanya introduksi mesin panen Combine Harvester menggeser keberadaan buruh panen, memperkecil peluang kerja dan distribusi pendapatan yang tidak merata. Tujuan Penelitian ini untuk Mendeskripsikan pengaruh penggunaan mesin Combine Harvester terhadap eksistensi buruh panen. Metode penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Snowball Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan perkembangan teknologi panen dan mendeskripsikan pengaruh penggunaan mesin Combine Harvester terhadap eksistensi buruh panen. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa Pengaruh penggunaan mesin panen Combine harvester di Kelurahan Teppo memberikan pengaruh terhadap eksistensi buruh panen dapat dilihat dari pola pergeseran pekerjaan yang terjadi setelah adanya Combine Harvester dari bekerja sebagai buruh panen beralih ke pekerjaan lain dan memasuki peluang-peluang kerja di luar sektor pertanian. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dengan adanya mesin panen Combine Harvester mengakibatkan terjadinya pengurangan penggunaan tenaga kerja dari 80%-90%.
PERANAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) TERHADAP MANAJEMEN USAHA PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN DI KELURAHAN MOSSO KECAMATAN SENDANA KABUPATEN MAJENE Hamsiah; Muh Sabir Laba; Jumriani Dambe
Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar Vol 2 No 1 (2022): Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITBM Polman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.754 KB) | DOI: 10.59903/ebussiness.v2i1.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui peranan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terhadap manajemen pengolahan hasil perikanan Di Kelurahan Mosso Kecamatan Sendana Kabupaten Majene.. Penelitian ini dilaksanakan di kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Propinsi Sulawesi Barat. Penelitian dilakukan pada Bulan Juni 2018 hingga Agustus 2018 dengan memenuhi persyaratan dan prosedur yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh menggunakan metode wawancara, kuisioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Jenis data yaitu data kuantitatif yang berupa angka. Populasi dalam penelitian ini adalah para pelaku usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang berada di Kecamatan Sendana. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana (Sample random sampling). Jadi sampel yang akan diambil pada penelitian ini sebanyak 5 orang dari para pelaku usaha pengolahan hasil perikanan di Kelurahan Mosso Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Analisis data dalam penelitian menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikassi faktor-faktor internal dan eksternal (peluang dan ancaman) dan internal (kekuatan dan kelemahan). Rangkuti (2000).Analisis ini dilakukan untuk melihat kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman. Proses yang harus dilakukan dalam analisis SWOT agar keputusan yang diperoleh lebih tepat maka perlu melalui tahapan pengumpulan data, analisis, pengambilan keputusan ; Matriks IFAS & Matriks EFAS. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah mengurangi pengangguran serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat terutama dalam bidang pengolahan atau sektor perikanan, memberdayakan masyarakat setempat terutama kaum perempuan, membantu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
MANAJEMEN PENGELOLAAN AGROSISTEM DATARAN TINGGI DI DESA BISSOLORO KECAMATAN BUNGAYA KABUPATEN GOWA Hamsiah; Ansyar; Jumriani Dambe
Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar Vol 2 No 2 (2022): Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITBM Polman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.517 KB) | DOI: 10.59903/ebussiness.v2i2.36

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganilisi sistem pertanian, jenis-jenis tanaman yang dibudidayakan serta manajemen pengelolaan lahan yang dilakukan petani di desa Bissoloro. Desa Bissoloro Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Penelititan ini ini dilaksanakan selama 3 bulan dimulai pada April hingga Juni 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dalam bentuk studi kasus. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dalam bentuk data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari FGD (Focus Group Discussion), kuesioner, observasi, dan wawancara. Data sekunder diperoleh dan diolah berdasarkan statistik dari kantor desa. Teknik penentuan responden pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan contoh secara sengaja (purposive sampling), maka melalui metode tersebut penulis secara langsung memilih sendiri pihak-pihak yang menjadi responden. Pihak responden pada penelitian ini adalah petani yang ada di Desa Bissoloro. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Desa Bissoloro Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa dapat disimpulkan bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam pengolahan lahan yaitu penggunaan bahan kimia yang masih tinggi, pengolahan tata guna lahan pada tingkat 45 derajat yang masih kurang efektif,pola tanam masyarakat yang tidak serentak, kurangnya penampungan air.
Kebijakan HET (Harga Eceran Tertinggi) dan Pengaruhnya Terhadap Harga Beras di Sulawesi Selatan Jumriani Dambe; Hamsiah
Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar Vol 3 No 1 (2023): Jurnal e-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITBM Polman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59903/ebussiness.v3i1.66

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengukur dampak HET terhadap volatilitas harga beras, menggunakan deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian memiliki pengaruh terhadap volatilitas harga beras di Sulawesi-Selatan. Sebelum kebijakan HET di terapkan, terjadi Peningkatan sebesar 1 gram pada volume beras keluar akan menurunkan volalitas harga beras sebesar 0.899 rupiah
ANALISIS PENDAPATAN HOME INDUSTRY GULA MERAH KELAPA DI DESA PASIANG Syarif, Syarif; Hamsiah, Hamsiah; Hikmah, Aulia Nurul; Dambe, Jumriani; Ansyar, Ansyar; Hamsah, Hamsah
Jurnal Riset Multidisiplin Agrisosco Vol 2, No 1 (2024): Vol 2 No 1 April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pemberdayaan Potensi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61316/jrma.v2i1.22

Abstract

Matakali sub-district is one of the largest coconut producers with a coconut land area of 1,429.19 hectares and an annual production of 1,093.77 tons. This is a great opportunity for the coconut palm sugar home industry in Matakali sub-district, especially in Pasiang village. Based on the results of preliminary observations in Matakali sub-district, the coconut palm sugar home industry is only found in Pasiang village, and there are a total of 30 coconut palm sugar home industries in three hamlets namely Buttulamba, Tabone, and Seppong. This has brought changes to the utilization of coconut trees, which in the past were only used for their fruit to produce oil and copra, but now coconut trees are also used for their sap to make brown sugar. This is done because the community considers the market opportunity for coconut palm sugar to be better than the coconut oil or copra market. In addition, coconut fruit processing also has a harvest period, but coconut sap can be produced every day. The coconut palm sugar home industry in Pasiang village is currently in the development stage along with increasing market demand from outside the region. The purpose of this study was to determine the income level of the coconut brown sugar home industry in Pasiang Village, Matakali District, Polewali Mandar Regency. The analysis method used is quantitative analysis. The sampling technique used is saturated sampling technique, which is a method that uses the entire population as a sample. The data analysis technique used is income analysis. Based on the survey results, the average income of the red coconut sugar home industry is Rp 4,368,964 by month.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Cabai Rawit Di Kabupaten Polewali Mandar rahmat, rahmat; Hikmah, Aulia Nurul; Dambe, Jumriani; Hamsiah, Hamsiah; Ansyar, Ansyar; Hamsah, Hamsah
Agriculture and Socio-Economic Journal Vol 1, No 3 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pemberdayaan Potensi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61316/asej.v1i3.91

Abstract

Cayenne pepper cultivation in Polewali Mandar Regency faces various challenges, one of which is price fluctuations in the market. The purpose of this study is to analyze the factors that influence the price fluctuations of cayenne pepper in Polewali Mandar Regency. The determination of the research location was carried out purposively, because Polewali Mandar Regency became one of the largest producers of cayenne pepper in West Sulawesi Province. The sample in this study was 40 samples. The analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results of the research that have been carried out show that the factors that influence cayenne pepper price fluctuations, namely chili availability and demand for cayenne pepper, have a significant effect on cayenne pepper price fluctuations in Polewali Mandar Regency, while the price of cayenne pepper at the farm level and substitute goods have no significant effect on cayenne pepper price fluctuations in Polewali Mandar Regency.
STRATEGI PEMASARAN BIBIT KAKAO DI DESA MAPILLI BARAT KECAMATAN LUYO KABUPATEN. POLEWALI MANDAR Syafaruddin, Syafaruddin; Dambe, Jumriani; Hamsah, Hamsah
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5855

Abstract

Di Indonesia, kakao menjadi komoditas unggulan di berbagai wilayah, termasuk Sulawesi Barat yang merupakan salah satu dari lima provinsi terbesar penghasil biji kakao. Kakao di Polewali Mandar termasuk komoditas yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Produksi perkebunan kakao di kecamatan luyo telah mengalami peningkatan berdasarkan dari Data BPS pada tahun 2023 terjadi peningkatan produksi kakao sebesar 1.546,91 ton pertahun dan peningkatannya diperkirakan akan terus bertambah jika dilihat berdasarkan data produksi kakao dari BPS. Penelitian ini bertujuan untuk (1).menganalisis strategi pemasaran bibit kakao di Desa Mapilli Barat, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar. (2).mengetahui keputusan strategi yang dapat diterapkan untuk pemasaran pada bibit kakao di desa mapilli barat kecamatan luyo,Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, melibatkan survei dan wawancara dengan pelaku usaha bibit kakao di wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar usaha menggunakan strategi pemasaran konvensional, seperti penjualan langsung ke petani kakao lokal yang dianalisis melalui Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dan Matriks External Factor Evaluation (EFE). Namun, beberapa di antaranya mulai beralih  ke pemasaran online melalui platform media sosial untuk meningkatkan jangkauan pasar. Penelitian ini memberikan wawasan berharga dalam mengembangkan strategi pemasaran bibit kakao yang efektif di Desa Mapilli Barat, sehingga meningkatkan daya saing dan profitabilitas.
Analisis Kelayakan Home Industry Tempe di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Wahyu Prasetio; Jumriani Dambe; Hamsah
Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar Vol 5 No 1 (2025): Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITBM Polman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59903/ebussiness.v5i1.180

Abstract

Home industry tempe merupakan usaha pembuatan tempe dengan skala rumah tangga baik kecil maupun menengah yang akan di kelola baik oleh pemilik usaha maupun karyawan. Di kecamatan Wonomulyo hampir setiap desa ada home industry tempe. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan home industry tempe di kecamatan Wonomulyo dari sisi finansial dan dari sisi sosial budaya apakah home industry tempe ini layak untuk diusahakan serta limbah yang dihasilkan apakah akan mempengaruhi sosial budaya di masyarakat. Jumlah populasi home industry tempe di kecamatan wonomulyo sabanyak 105 home industry dengan menggunakan metode slovin maka penentuan sampel apabila populasi di bawah seratus maka semua pupulasi akan menjadi sampel dan jika populasi lebih dari seratus maka sampel yang digunakan 10%-30% dari populasi, yaitu jumlah populasi 105 dikali 30% adalah 30 sampel maka Sampling purposive dalam penelitian ini adalah pelaku rumah tangga yang melakukan usaha home industry tempe di Kecamatan Wonomulyo yaitu 30 pelaku home industry tempe. Dengan mengunakan analisis kelayakan B/C Ratio, Net Peresent Value dan Internal Rate Of Retrun serta metode wawancara kepada masyarakat sekitar home industry tentang kelayakan home industry tempe dari sosial buadaya.
Income Assessment of Beef Cattle Farming and Measurement of The Customer Satisfaction Index (CSI) on Farmer's Satisfaction Level Syastiawan, Andi; Siregar, Ahmad Ramadhan; Sirajuddin, Sitti Nurani; Dambe, Jumriani
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 5 No. 01 (2025): VOLUME 05, NOMOR 01, JUNI 2025
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v5i01.917

Abstract

This study evaluated cattle farmer’s satisfaction with government support programs and compared incomes between farmers using artificial insemination (AI) and natural breeding in Liliriaja District, South Sulawesi. Using a quantitative descriptive approach, data were collected through structured questionnaires and interviews with 150 purposively selected cattle farmers. The Customer Satisfaction Index (CSI) method assessed four main indicators: technical service quality, IB availability, income generation, and production yield. The results showed a moderate level of satisfaction (CSI = 73.78%), with the highest score for AI availability (WS = 1.089) due to its critical role in genetic improvement. However, the income support program had the lowest satisfaction (WS = 0.621), highlighting gaps in subsidy accessibility and market linkages. Economically, IB calves generated higher income (IDR 8,500,000/head) compared to natural mating (IDR 6,500,000/head), despite IB requiring higher feed costs. This study underscores the need for policy improvements, including reviving subsidy programs, technical training, and optimal implementation of IB to improve farmers' welfare and sustainable livestock productivity.