Claim Missing Document
Check
Articles

Found 75 Documents
Search
Journal : Jurnal Fisika Unand

Koefisien Absorbsi Bunyi dan Impedansi Akustik dari Panel Serat Kulit Jeruk dengan Menggunakan Metode Tabung Risandi, Azri; Elvaswer, Elvaswer
Jurnal Fisika Unand Vol 6 No 4 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.6.4.331-335.2017

Abstract

Penelitian ini menentukan koefisien absorbsi bunyi dan impedansi akustik dari panel serat kulit jeruk menggunakan metode tabung. Sampel panel akustik divariasikan ketebalannya dari 0,2 cm, 0,4 cm, 0,6 cm,0,8 cm dan 1 cm. Pengukuran dilakukan pada frekuensi dari 800 Hz, 1000 Hz, 1500 Hz, 2000 Hz dan 2500 Hz. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai koefisien absorbsi bunyi paling tinggi adalah 0,99 pada frekuensi 1500 Hz untuk ketebalan 1 cm. Nilai impedansi akustik tertinggi 5,03 pada frekuensi 1500 Hz dengan ketebalan 1 cm.Kata kunci : koefisien absorbsi bunyi, impedansi akustik, serat kulit jeruk, metode tabung
Karakteristik Sensor Gas Hidrogen dari Bahan Semikonduktor TiO2 (Titanium Dioxide) Didoping Na2CO3 (Natrium Carbonat) Ramadhani, Sri; Elvaswer, Elvaswer
Jurnal Fisika Unand Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.7.1.56-62.2018

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi sensor gas hidrogen berupa pelet dari bahan semikonduktor TiO2-Na2CO3. Pelet sensor gas hidrogen dibuat sebanyak enam sampel dengan variasi komposisi yang berbeda. Tahap pembuatan sensor gas hidrogen terdiri atas pencampuran bahan, kalsinasi pada temperatur 500 oC selama 4 jam, penggerusan, kompaksi, dan sintering pada temperatur 700 oC selama 4 jam. Sensor gas hidrogen diuji pada temperatur ruang dengan melihat karakteristik I-V, nilai sensitivitas, nilai konduktivitas, waktu respon, dan karakterisasi XRD. Berdasarkan pengukuran karakteristik I-V, sampel dengan variasi mol  98% mol TiO2 + 2% mol Na2CO3 merupakan sampel dengan hasil terbaik karena memiliki nilai sensitivitas tertinggi. Sensitivitas yang didapat yaitu 3,18 pada tegangan 6 volt. Nilai konduktivitas tertinggi dimiliki sampel 98% mol TiO2 + 2% mol Na2CO3 yaitu 1,30 x 10-3/Ωm pada lingkungan hidrogen. Waktu respon sampel 98% mol TiO2 + 2% mol Na2CO3 pada tegangan 6 volt adalah 57 sekon. Hasil XRD menunjukkaan ukuran kristal 98% mol TiO2 + 2% mol Na2CO3 lebih besar dibandingkan dengan TiO2 murni.Kata kunci: sensor gas hidrogen, TiO2-Na2CO3, sensitivitas, konduktivitas, waktu respon
Karakterisasi Arus-Tegangan Sensor Gas Hidrogen Dari Bahan Komposit Semikonduktor TiO2-SnO2 Hamdani, Reza; Elvaswer, Elvaswer
Jurnal Fisika Unand Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.7.1.73-79.2018

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi sensor gas hidrogen berupa pelet dengan bahan komposit TiO2-SnO2. Pelet sensor gas hidrogen dibuat dengan komposisi yang berbeda. Proses pembuatan sensor gas hidrogen diawali dengan pencampuran bahan, kalsinasi pada temperatur 500°C selama 4 jam, penggerusan, kompaksi dan sintering pada temperatur 700°C selama 4 jam dengan mengunakan metode reaksi dalam keadaan padat. Sensor gas hidrogen diuji pada temperatur ruang dengan mengukur nilai I-V, nilai sensitivitas, nilai konduktivitas, waktu respon dan karakterisasi XRD. Berdasarkan pengukuran I-V bahwa sampel 70% mol SnO2+30% mol TiO2 memiliki sensitivitas tertinggi yaitu 5,58 pada tegangan 27 Volt. Nilai konduktivitas tertinggi pada sampel 70%mol SnO2+30% mol TiO2 yaitu 6,34x10-2/Ωm pada lingkungan hidrogen. Waktu respon sampel 70%mol SnO2+30% mol TiO2 pada tegangan 27 volt adalah 36 sekon. Hasil XRD menunjukaan ukuran kristal 70% mol SnO2 + 30% mol TiO2  adalah 141,64 nm lebih kecil dibandingkan dengan bahan SnO2 dan TiO2 tanpa doping yaitu 149,101 nm dan 159,25 nmKata kunci: konduktivitas, sensitivitas, sensor gas hidrogen, TiO2-SnO2, waktu respon.
Karakterisasi Arus dan Tegangan Sensor Okigen dari Bahan TiO2 Didoping dengan SnO2 Putri, Harma Dwi; Elvaswer, Elvaswer
Jurnal Fisika Unand Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.7.3.266-272.2018

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi arus dan tegangan sensor gas oksigen berbentuk pelet dari bahan semikonduktor TiO2 didoping dengan SnO2. Sensor gas oksigen dibuat dengan konsentrasi doping SnO2 yang berbeda. Proses pembuatan sensor gas oksigen diawali dengan pencampuran bahan, kemudian sampel dikalsinasi pada temperatur 500 ℃ selama 4 jam menggunakan metode reaksi dalam keadaan padat. Sensor gas oksigen diuji pada temperatur ruang untuk mendapatkan karakteristik I-V, menentukan nilai sensitivitas, konduktivitas dan waktu respon dan karakterisasi XRD. Berdasarkan pengukuran karakteristik I-V, sensitivitas tertinggi terdapat pada komposisi bahan 92% mol TiO2+ 8% mol SnO2 yaitu 4,08 pada tegangan 24 volt. Nilai konduktivitas tertinggi terdapat pada komposisi bahan 92% mol TiO2 + 8% mol SnO2 yaitu 2,81 x 10-2/Ωm di lingkungan oksigen, dengan waktu respon 32 sekon dan tegangan 24 volt. Hasil XRD menunjukan ukuran kristal 92% mol TiO2 + 8 % mol SnO2 yaitu 86,53, nm lebih kecil dibandingkan dengan TiO2 tanpa doping yaitu 121,17 nm.Kata kunci: Sensor gas oksigen, TiO2- SnO2, sensitivitas, konduktivitas, waktu respon.
Karakterisasi Arus-Tegangan Sensor Gas Hidrogen Dari Bahan Semikonduktor SnO2 Didoping dengan Na2CO3 Amelia, Ingka; Elvaswer, Elvaswer
Jurnal Fisika Unand Vol 7 No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.7.4.353-358.2018

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi sensor gas hidrogen berupa pelet dari bahan semikonduktor SnO2 didoping dengan Na2CO3. Pelet sensor gas hidrogen dibuat dengan variasi konsentrasi doping. Proses pembuatan sensor gas hidrogen diawali dengan pencampuran bahan dengan menggunakan metode reaksi dalam keadaan padat. Sensor gas diuji pada temperatur ruang dengan melihat karakteristik I-V, sensitivitas, selektivitas, konduktivitas, waktu respon dan kristalinitas sampel. Karakteristik I-V menunjukkan bahwa sampel dengan 92% mol SnO2 + 8% mol Na2CO3 memiliki nilai sensitivitas tertinggi yaitu 4,83 dan nilai selektivitas 2,92 pada tegangan 9 Volt. Konduktivitas tertinggi dimiliki sampel dengan 94% mol SnO2 + 6% mol Na2CO3 yaitu 23,11 x 10-4 /Ωm pada lingkungan hidrogen. Waktu respon sampel 92% mol SnO2 + 8% mol Na2CO3 pada tegangan 9 Volt untuk gas hidrogen adalah 63 detik dan untuk gas oksigen adalah 69 detik. Hasil XRD menunjukkan bahwa ukuran kristal SnO2 yang didoping dengan Na2CO3 lebih kecil dibandingkan dengan bahan SnO2 tanpa doping.Kata kunci: konduktivitas, selektivitas, sensitivitas, sensor gas hidrogen, waktu respon.
Karakterisasi Arus-Tegangan Sensor Gas Hidrogen dari Bahan Semikonduktor Heterokontak SnO2/TiO2 (Na2CO3) Yulita, Yulita; Elvaswer, Elvaswer
Jurnal Fisika Unand Vol 7 No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.7.4.386-392.2018

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi sensor gas hidrogen berupa pelet heterokontak antara 100% mol SnO2 dengan TiO2 didoping dengan 0% mol, 2% mol, 4% mol, 6% mol, 8% mol, dan 10% mol Na2CO3. Proses pembuatan sensor gas hidrogen diawali dengan pencampuran bahan, kalsinasi pada temperatur 500°C selama 4 jam, penggerusan, kompaksi, dan sintering pada temperatur 700°C selama 4 jam dengan menggunakan metode dalam keadaan padat. Sensor gas hidrogen diuji pada temperatur ruang dengan pengukuran karakteristik I-V, nilai sensitivitas, konduktivitas, selektivitas, waktu respon, dan karakterisasi XRD. Berdasarkan pengukuran karakteristik I-V menunjukkan bahwa bahan dengan komposisi SnO2/TiO2 (2% mol Na2CO3) memiliki sensitivitas tertinggi yaitu 5pada tegangan operasional 6 Volt. Nilai selektivitas tertinggi terdapat pada bahan dengan komposisi SnO2/TiO2 (2% mol Na2CO3) yaitu 3,5 pada tegangan operasional 18 V. Nilai konduktivitas tertinggi terdapat pada bahan dengan komposisiSnO2/TiO2 (2% mol Na2CO3)  yaitu 6,01 x 10-3 / Ωm pada lingkungan hidrogen. Waktu respon  bahan dengan komposisi SnO2/TiO2 (2% mol Na2CO3) pada gas hidrogen yaitu 39 sekon dan untuk gas oksigen yaitu 42 sekon pada tegangan operasional 6 V. Hasil XRD menunjukkan bahwa bahan dengan komposisi SnO2/TiO2 didoping dengan Na2CO3 mempunyai ukuran kristal antara 113,131 nm- 141,615 nm. Campuran TiO2 didoping Na2CO3 telah terbentuk senyawa baru yaitu Na4TiO4.Kata kunci : sensor, gas hidrogen, heterokontak, sensitivitas, waktu respon
Karakterisasi Arus-Tegangan Sensor Gas Hidrogen dari Bahan Komposit TiO2-SrCO3 Hasmin, Hudya Fitra; Elvaswer, Elvaswer
Jurnal Fisika Unand Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.8.1.26-33.2019

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi sensor gas hidrogen berupa pelet dengan bahan komposit TiO2-SrCO3. Pelet sensor gas hidrogen dibuat dengan komposisi yang berbeda untuk setiap sampel. Proses pembuatan sensor gas hidrogen diawali dengan pencampuran bahan, kalsinasi pada temperatur 500°C selama 4 jam, penggerusan, kompaksi dan sintering pada temperatur 700°C selama 4 jam dengan mengunakan metode reaksi dalam keadaan padat. Sensor gas hidrogen diuji pada temperatur ruang dengan pengukuran karakteristik I-V, nilai sensitivitas, selektivitas, konduktivitas, waktu respon, dan karakterisasi XRD. Berdasarkan pengukuran karakteristik I-V diperoleh bahwa bahan dengan komposisi 70% mol TiO2 + 30% mol SrCO3 memiliki sensitivitas dan selektivitas tertinggi. Nilai sensitivitas yang diperoleh yaitu 4,4 pada tegangan 24 volt, sedangkan nilai selektivitas yaitu 3,26 pada tegangan 24 volt. Nilai konduktivitas tertinggi dimiliki bahan dengan komposisi 70% mol TiO2 + 30% mol SrCO3 yaitu 8.44 x 10-4/Ωm pada lingkungan hidrogen. Waktu respon bahan dengan komposisi 70% mol TiO2 + 30% mol SrCO3 terhadap gas hidrogen adalah 43 s dan waktu respon terhadap gas oksigen adalah 49 s pada tegangan 24 volt. Hasil XRD menunjukkan ukuran kristal 100% TiO2 yaitu 149,01 nm, ukuran kristal 100% SrCO3 yaitu 127,128 nm, dan ukuran kristal 70% TiO2 + 30% SrCO3 adalah 159, 315 nm. Campuran TiO2 didoping SrCO3 telah terbentuk senyawa baru yaitu Sr2(TiO4). Kata kunci: sensor, TiO2-SrCO3, gas hidrogen, sensitivitas, waktu respon
Karakteristik Sensor Gas Hidrogen dari Bahan Komposit TiO2 dan CeO2 Yogi, Arva; Elvaswer, Elvaswer
Jurnal Fisika Unand Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.8.1.84-90.2019

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi sensor gas hidrogen berupa pelet dengan bahan TiO2-CeO2. Pelet sensor gas hidrogen dibuat sebanyak lima sampel dengan variasi komposisi yang berbeda. Proses pembuatan sensor gas hidrogen diawali dengan pencampuran bahan menggunakan metode reaksi dalam keadaan padat. Sensor gas hidrogen diuji pada temperatur ruang dengan melihat karakteristik I-V, nilai sensitivitas, nilai konduktivitas, waktu respon, dan karakterisasi XRD. Berdasarkan pengukuran karakteristik I-V bahwa sampel 30% mol TiO2+70% mol CeO2 memiliki sensitivitas tertinggi. Sensitivitas didapat yaitu 13,5 pada tegangan 3 Volt. Nilai konduktivitas tertinggi dimiliki sampel 30% mol TiO2+70% mol CeO2 yaitu 136,020 Ω-1.m-1 pada lingkungan hidrogen. Waktu respon sampel 30% mol TiO2+70% mol CeO2 pada tegangan 3 Volt adalah 45 sekon. Hasil XRD menunjukkan ukuran kristal 30% mol TiO2+70% mol CeO2 yaitu 91,95 nm, lebih kecil dibandingkan dengan bahan TiO2 murni yaitu 118,23 nm dan CeO2 murni yaitu 127,056 nm.Kata kunci: sensor gas hidrogen, TiO2-CeO2, konduktivitas, sensitivitas, waktu respon
Koefisien Absorbsi Bunyi dan Impedansi Akustik dari Ampas Singkong (Manihot esculenta) dengan Menggunakan Metode Tabung Rezita, Yulia; Elvaswer, Elvaswer; Rasyid, Rahmat
Jurnal Fisika Unand Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.8.2.146-150.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menentukan koefisien absorbsi bunyi dan impedansi akustik dari material ampas singkong dengan matriks lem PVC dengan menggunakan metode tabung. Sampel material akustik yang dibuat dari ampas singkong dengan variasi ketebalan 2 mm, 4 mm, 6 mm, 8 mm dan 10 mm. Pengukuran koefisien absorbs bunyi pada sampel menggunakan frekuensi 500 Hz, 1000 Hz, 1500 Hz, 2000 Hz dan 2500 Hz. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien absorbsi bunyi tertinggi adalah 0,98 pada frekuensi 1500 Hz dengan ketebalan 10 mm dan nilai terendah adalah 0,64 pada frekuensi 2500 Hz dengan ketebalan 2 mm. Nilai impedansi akustik tertinggi adalah 2,78 pada frekuensi 1500 Hz dengan ketebalan 10 mm dan nilai terendah adalah 1,20 pada frekuensi 2500 Hz dengan ketebalan 2 mm. Dengan demikian ampas singkong potensial digunakan sebagai bahan penyerap bunyi berdasarkan ISO 11654 suatu material dapat dijadikan peredam suara jika material tersebut memiliki koefisien absorbsi bunyi minimum 0,15.Kata kunci: ampas singkong, frekuensi, impedansi akustik, koefisien absorbsi bunyi, metode tabung
Karakterisasi Sensor Liquefied Petroleum Gas (LPG) Dari Bahan Komposit SnO2-ZnO Mardaleni, Mardaleni; Elvaswer, Elvaswer
Jurnal Fisika Unand Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.9.1.125-133.2020

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi sensor gas LPG berbentuk pelet dari bahan komposit SnO2 dengan ZnO. Pelet sensor gas LPG dibuat dengan komposisi yang berbeda dengan perbandingan SnO2 dan ZnO yaitu 90%:10% mol, 70%:30% mol, 50%:50% mol, 30%:70% mol, 10%:90% mol, 100% mol SnO2, dan 100% mol ZnO. Pembuatan sensor gas LPG diawali dengan pencampuran bahan, kalsinasi pada suhu 500 oC selama 4 jam, penggerusan, kompaksi dan sintering pada suhu 700 oC selama 4 jam dengan menggunakan reaksi dalam keadaan padat. Sensor gas LPG diuji pada suhu ruang untuk mendapatkan karakteristik I-V, menghitung nilai sensitivitas, selektivitas, konduktivitas, waktu respon dan karakterisasi XRD. Berdasarkan pengukuran karakteristik I-V, sensitivitas tertinggi pada sampel 30% mol SnO2 + 70 % mol ZnO yaitu 4,74 pada tegangan 24 Volt. Nilai selektivitas tertinggi terdapat pada sampel 50% mol SnO2 + 50% mol ZnO yaitu 2,31 pada tegangan 24 volt. Nilai konduktivitas tertinggi dimiliki sampel 30% mol SnO2 + 70 % mol ZnO yaitu 12,32 x 10-4/Ω.m pada lingkungan LPG. Waktu respon sampel  30% mol SnO2 + 70 % mol ZnO yaitu 48 s pada tegangan 24 Volt. Hasil XRD menunjukkan ukuran kristal 30% mol SnO2 + 70% mol ZnO yaitu 53,20 nm lebih kecil dibandingkan dengan 100% ZnO dan 100% SnO2 yaitu 54,48 nm dan 53,21 nm. Characterization of LPG gas sensor in the form of pellets made of SnO2 and ZnO composite was perfomed. LPG sensor pellets were made with a different composition with the ratio of SnO2 and ZnO are 90%:10% mol, 70%:30% mol, 50%:50% mol, 30%:70% mol, 10%:90% mol, 100% mol SnO2, dan 100% mol ZnO. The making of LPG gas sensors begins with mixing of material, calcining at 500 oC for 4 hours, grinding, compacting and sintering at 700 oC for 4 hours using solid state reaction method. LPG gas sensors was tested at room temperature by measuring the characteristics I-V, calculating sensitivity, selectivity, conductivity, response time and morphology. The highest sensitivity was obtained the sample 30% mol SnO2 + 70% mol ZnO is 4.74 at a voltage of 24 volts. The highest selectivity was obtained the sample 50% mol SnO2 + 50% mol ZnO is 2.31 at a voltage of 24 Volts. The highest conductivity value was given a sample of 30% mol SnO2 + 70% mol ZnO is 12.32 x 10-4 / Ω.m in the LPG environment. The response time of the sample is 30% mol of SnO2 + 70% mol of ZnO which is 48 s at a voltage of 24 Volts. The XRD results that the crystallite size of 30% mol SnO2 + 70% ZnO is 53.20 nm smaller than 100% ZnO and 100% SnO2 is 54.48 nm and 53.21 nm.
Co-Authors Abu Khalid Rivai Abu Khalid Rivai Addina, Nesfi Ade Oktavia Ade Oktavia, Ade Adella Kusmala Dewi Adella Kusmala Dewi, Adella Kusmala Afdhal Muttaqin Amelia, Ingka Arif Budiman Arlindo Rizal Arlindo Rizal, Arlindo Arva Yogi Astuti Astuti Astuti Astuti Astuti Astuti Astuti Ayu Afifah Al-Farzaq Aziza, Yusratul Azri Risandi Bahar, Ilham Afriesta Bery, Winda Surya Dahyunir Dahlan Dari, Tika Wulan Dedi Mardiansyah Defrizal, Muhammad Dian Fitriyani Dian Fitriyani Dwi Pujiastuti Dwi Pujiastuti Dwi Puryanti El Basthoh Enny Zarvianti Enny Zavianti Essy Puspa Zelvia Fajri Ridhola Fajri Ridhola, Fajri Feriska Handayani Irka, Feriska Handayani FITRIANI, NOVA Frastica Deswardani Hafifah, Nurul Hamdani, Reza Harma Dwi Putri Harmadi Harmadi Harmadi Harmadi Hasmin, Hudya Fitra Hendri , Hendri , Hudya Fitra Hasmin Ikhsan, Khairatul Ilham Afriesta Bahar Ilham Perdana Imam Taufik Imam Taufiq Imam Taufiq Ingka Amelia Iqbal Ramadhan Iqbal Ramadhan Irene Wijaya Irene Wijaya, Irene Iswandi Iswandi Khairatul Ikhsan Khairunisa, Zahwa Maiyeni, Sinta Mardaleni Mardaleni Mardaleni, Mardaleni Mardiah Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Mardiyanto Marzuki Marzuki Marzuki Marzuki MD, Prima Ade Melia Rosa Meqorry Yusfi Mohammad Ali Shafii Mora Mora Mora Mora Mora Muhammad Arif Muhammad Arif Muhammad Kahfi Muhammad Kahfi Muldarisnur, Mulda Mutya Vonnisa Naela Amalia Zulfa Naela Amalia Zulfa Nesfi Addina Nikon, Muhammad Nova Fitriani Nurul Hafifah Nurul Hasanah Oktavia, Reni Palmasi Syahputra Paradita Ramli Prima Ade MD Putri, Harma Dwi Putri, Ya Rahmad Rasyid Rahmad Rasyid Rahmat Rasyid Rahmat Rasyid Ramacos Fardela Ramadhani, Sri Ramli, Paradita Rani Delvihardini Ratna Sari Dewi Ratna Sari Dewi Reni Oktavia Reza Hamdani Rezita, Yulia Risandi, Azri Risma, Yulda Riwanda, Rozi Rosa, Melia Rozi Riwanda Sari, Titit Puspita Sinta Maiyeni Solly Aryza Sonya Yuliantika Sonya Yuliantika Sonya Yuliantika, Sonya Sri Handani Sri Oktamuliani Sri Ramadhani Sulistioso G.S Sulistioso G.S, Sulistioso Sulistioso Giat Sukaryo Sulistioso Giat Sukaryo, Sulistioso Giat Syafnur, Zulfikri Syahputra, Palmasi Tika Wulan Dari Titit Puspita Sari Trengginas Eka Putra Sutantyo Usna, Sri Rahayu Alfitri Veithzal Rivai Zainal Vivi Wijaya Vonny Febrita Vonny Febrita, Vonny Wahyuni Putri Wahyuni Putri, Wahyuni Wijaya, Vivi Wildian Wildian Winda Surya Bery Ya Putri Yogi, Arva Yulda Risma Yulia Fitri Yulia Rezita Yulita Yulita Yulita Yulita, Yulita Yusratul Aziza Zahwa Khairunisa Zarvianti, Enny Zavianti, Enny Zelvia, Essy Puspa Zulfi Zulfi Zulfi Zulfikri Syafnur