Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa SD Pangestika Endah Pramesty; Tri Wahyuni Chasanatun; M. Soeprijadi Djoko Laksana
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh media pembelajaran berbasis video animasi terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas IV SDN 01 Manisrejo Kota Madiun. Video animasi merupakan media pembelajaran yang mencakup gambar, tulisan, dan suara yang membantu dalam menyampaikan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental Design dalam bentuk Nonequivalent Control Group design yang mana desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA dan IVB SDN 01 Manisrejo yang terdiri dari 52 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes pilihan  ganda. Tes berupa pretest dan posttest. Tahap awal diberikan pretest pada masing-masing kelas, kemudian dilakukan pembelajaran dengan menggunakan video animasi pada kelas eksperimen, pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran biasa. Lalu diberikan posttest untuk mengetahui kemampuan akhir siswa. Berdasarkan hasil uji normalitas masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol memperoleh nilai sig>0,05, sehingga data berdistribusi normal. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000, nilai sig 0,000<0,05 maka hasil uji t dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan media video animasi terhadap hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan di kelas IV SDN 01 Manisrejo.
Strategi pembelajaran afektif dalam membentuk karakter bertanggung jawab siswa kelas 4 SDN Kledokan 1 Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan Tahun ajaran 2019/2020 Dewi Ambarsari; Sri Budyartati; Tri Wahyuni Chasanatun
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi pembelajaran merupakan perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai pendidikan tetentu. Sesuai dengan perkembangan zaman , kini pendidik dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar dan memaparkan suatu pelajaran. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hasil yang dicapai dari penerapan strategi pembelajaran afektif dalam membentuk karakter siswa kelas 4 SD dan untuk mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat dalam penggunaan strategi afektif dalam membentuk karakter bertanggung jawab bagi siswa kelas 4 di SDN Kledokan 1 kecamatan Bendo Kabupaten Magetan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan datanya diperoleh dari dokumen Sekolah Dasar yang mendukung berjalannya penelitian, observasi, angket pengetahuan siswa tentang strategi pembelajaran. Hasil wawancara, serta dilengkapi dengan analisis data tentang strategi pembelajaran afektif untuk membentuk karakter bertanggung jawab.
Pengaruh Pendekatan Whole Language Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Melinda Putri Kharismawati; Tri Wahyuni Chasanatun; Soeprijadi Djoko Laksana
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kemampuan pemahaman membaca siswa berdampak pada kemampuan memahami teks bacaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh signifikan pada pendekatan whole language terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa SD. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif menggunakan nonequivalent control group design merupakan desain quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 84 siswa dan sampel yang digunakan sebanyak 54 siswa dari kelas 3A dan 3B. Dalam penelitian ini menggunakan salah satunya berupa instrumen tes pilihan ganda. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobablility sampling dengan purposive sampling. Hasil pada kemampuan membaca pemahaman siswa dengan pendekatan whole language lebih tinggi yaitu 60% dibandingkan dengan kemampuan membaca pemahaman dengan pembelajaran konvensional yaitu 29%. Data tersebut dapat dilihat dari nilai posttest kedua kelompok, berdasarkan hasil hitung uji t diperoleh t hitung (7,525) > t tabel (2,006) artinya pada penelitian ini Ho ditolak dan Ha diterima. Demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan whole language terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa.
Literature Circles and Jam Board: Interactive Ways to Comprehend Young Adult Literature Rahmasari, Brigitta Septarini; Chasanatun, Tri Wahyuni
ELT-Lectura Vol. 11 No. 1 (2024): ELT-Lectura Studies and Perspective in English Language Teaching-in progress
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/elt-lectura.v11i1.15408

Abstract

The purposes of the study are to describe the use of Literature Circles in the classroom using jam board media and to know the students’ responses to Young Adult Literature (YAL) using jam board. This study is qualitative research. The data collection method is observation and interview. Using a jam board, the researcher observes the use of literature circles in the classroom. Meanwhile, the researcher interviews the teacher and the students about their perception of the use of literature circles in the classroom using a jam board. Data analysis uses three steps, namely, data reduction, data displays, and drawing conclusions. The participants are 20 students of secondary school. The result shows that there are four roles in literature circles, namely, discussion leader, summarizer, question writer, word wizard, culture collector, and passage master. The students’ responses show that they are active in reading class because Jam Board is interesting media. They also could understand the text well since they work in groups and have their own roles. In addition to addressing the requirements of many students and providing them with responsibility and participation in the class, literature circles can be a useful instrument for increasing motivation by appealing to their reading interests because the literary text is frequently chosen by the group from a selection of adequately leveled options offered by the teacher.