Claim Missing Document
Check
Articles

Pembinaan Kultur Sekolah Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Di SD Manisrejo 1 Madiun Maya Kartika Sari; Suyanti Suyanti; Sri Budyartati
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 4 No 2 (2020): June
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.858 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v4i2.4344

Abstract

Abstract: This study aims to determine the development of school culture in SD Manisrejo 1 Madiun City. This type of research is descriptive qualitative. Research subjects were the principal, teachers, students and parents of students. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Analysis of the data in this study uses the Miles and Huberman Model, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that SD Manisrejo 1 had implemented the school culture optimally with the collaboration of principals, teachers and students. School culture developed and fostered by schools is 5 S culture, courtesy and politeness culture, checking morning present or absence, morning story, read the scriptures of holy quran, morning prayer and cast praise on the prophet, multidirectional communication, and cultural love. The characters that are grown from fostering school culture are discipline, religious, social care, honesty, fond of reading, tolerance, love for the motherland/Nationalism, mutual respect, friendship, responsibility and care for the environment. The character must always be fostered continuously so that all school personnel have a noble personality. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan kultur sekolah di SD Manisrejo 1 Kota Madiun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, siswa dan orangtua siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian menggunakan Model Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Manisrejo 1 telah menerapkan budaya sekolah dengan optimal dengan kolaborasi kepala sekolah, guru dan siswa. Kultur sekolah yang dikembangkan dan dibina oleh sekolah adalah Kultur 5 S, kultur unggah ungguh, absen pagi, morning story, tadarus pagi, doa pagi dan bersholawat, komunikasi multiarah, dan cinta budaya. Karakter yang ditumbuhkan dari pembinaan kultur sekolah yakni kedisiplinan, religius, peduli sosial, jujur, gemar membaca, toleransi, cinta tanah air, saling menghargai, bersahabat, tanggungjawab dan peduli lingkungan. Karakter tersebut harus senantiasa dibina secara kontinue agar seluruh personil sekolah berkepribadian luhur.
Pemanfaatan Limbah Daun untuk Ecoprint dalam Upaya Pemberdayaan Ibu-Ibu Desa Teguhan Tiara Intan Cahyaningtyas; Nur Samsiyah; Endang Sri Maruti; Sri Budyartati; Rafika Andan Sari; Rossy Qoimatul Fadlila
Madani : Indonesian Journal of Civil Society Vol. 4 No. 2 (2022): Madani, Agustus 2022
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/madani.v4i2.1443

Abstract

The purpose of this service program is to empower PKK women in the village of Teguhan in utilizing leaf waste for ecoprints which have a high selling value and can develop into businesses. Participants in this service were 15 people consisting of PKK women from Teguhan village. The service activity was carried out at the Teguhan village office for 3 days, namely on 18-19 February 2022. The service was carried out by taking care of permits, recording the number of PKK women, socializing eco print materials and mentoring and evaluating activities. Based on the results and discussion, it can be concluded that this activity is very beneficial for the participants, namely the PKK women in Teguhan Village. The results of this community service resulted in an understanding of the material about eco print with a fairly good achievement with an average of 63%. The results of the demonstration activities and participants' skills in making eco prints showed very good results, with average achievements of 85% and 84%, respectively. The participants received and absorbed the training materials on making eco prints well. Furthermore, the participants were able to demonstrate directly how to make eco prints using certain techniques so that the results obtained were durable and of high quality.
Pemberdayaan Masyarakat Mengolah Kemangi Hasil Pekarangan Menjadi Minuman “Kemaruk” di Desa Sumberwaru Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik Herni Setyawati; Nuris Kushayati; Christina Astutiningsih; Sri Budyartati; Arlis Dewi Kuraesin
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7670

Abstract

Desa Sumberwaru Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik merupakan desa dengan mata pencaharian utamanya adalah petani dan buruh pabrik. Desa Sumberwaru berpotensi dengan lahan subur dan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup untuk mendukung pengembangan Desa. Selain itu  pekarangan atau lahan kosong di sepanjang      jalan biasa ditanam berbagai tanaman diantaranya  kemangi. Selama ini pemanfaatan kemangi hanya digunakan dalam bentuk sayuran atau lalapan. Kurangnya pengetahuan  masyarakat tentang pengolahan minuman berbahan herbal, menjadikan mereka kurang maksimal dalam memanfaatkan hasil tanaman. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat  ini untuk memberikan informasi, edukasi dan praktek secara langsung pemanfaatan bahan herbal yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal masyarakat. Melalui pemberian   edukasi dan pelatihan tentang cara pengolahan dan pemanfaatan tanaman herbal menjadi minuman fungsional kesehatan yang benar.  Tanaman kemangi dapat dikembangkan menjadi produk kesehatan  fungsional yang  bernilai ekonomis  lebih tinggi dengan cara meramu kemangi dengan jeruk nipis menjadi minuman  “Kemaruk”. Metode pelaksanaan  dilakukan melalui ceramah, demonstrasi dan workshop     , kepada Kader PKK sejumlah 29 orang di Kantor kelurahan setemt, pada hari Senin, tanggal 27 Juni 2022.  Evaluasi terhadap hasil pretest tentang pengolahan kemangi dengan tingkat pemahaman lebih dari 80% sebesar 20,7% meningkat menjadi 86,2%.  Indikator lain selama kegiatan 96,5%  warga  antusias, untuk mempraktekkan dan semua peserta mau meminum hasil buatannya..Sumberwaru Village, Wringinanom District, Gresik Regency, is a village whose main livelihoods are farmers and factory workers. Sumberwaru Village has the potential with fertile land and a sufficient number of Human Resources (HR) to support Village development. In addition, yards or vacant land along roads are usually planted with various plants, including basil. So far, basil is only used as vegetables or fresh vegetables. The lack of public knowledge about the processing of herbal-based drinks makes them less optimal in utilizing plant products. This Community Service aims to provide information, education and direct practice of using herbal ingredients around the community's living environment through education and training on how to process and utilize herbal plants to become healthy functional drinks. Basil plants can be developed into functional health products that have higher economic value by mixing basil with lime to become a "Kemaruk" drink. The implementation method was conducted through lectures, demonstrations and workshops, for 29 PKK cadres at the local village office, on Monday, 22 June 2022. Evaluation of the results of the pretest regarding the processing of basil with an understanding level of more than 80% by 20.7% increased to 86.2%. Another indicator was that 96.5% of residents were enthusiastic about practising it and 100% about consuming it. 
Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Jenjang Sekolah Dasar Endang Sri Maruti; Ibadullah Malawi; Muhammad Hanif; Sri Budyartati; Nur Huda; Wahyu Kusuma; Moh. Khoironi
Abdimas Mandalika Vol 2, No 2 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v2i2.13098

Abstract

Abstract:  Project assistance to strengthen the profile of Pancasila students at elementary school level is one of the efforts to realize the implementation of an independent curriculum. The aim of this program is to improve the P5 implementation process in independent curriculum pilot schools, so that the project can run according to the actual concept. This program was implemented in November 2022 at SDN 03 Taman Kota Madiun. The results of the activity show that there is an increase in the quality of P5 implementation in schools that have implemented the independent curriculum.Abstrak: Tujuan program ini adalah untuk memperbaiki proses pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) pada sekolah perintis kurikulum merdeka, sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan konsep yang sebenarnya. Pendampingan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada sekolah tingkat dasar merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan implementasi kurikulum merdeka. Program ini dilaksanakan pada bulan November 2022 di SDN 03 Taman Kota Madiun secara luring. Hasil kegiatan program ini menunjukkan bahwa setelah pendampingan dilakukan, terdapat peningkatan kualitas pelaksanaan P5 pada sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka.
Dampak Desa Wisata pada Kehidupan Masyarakat Arum Putri Rahayu; Sri Budyartati; Andi Harpeni Dewantara; Tri Rohani; Nisrina Hikmawati
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v4i1.118

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dampak perkembangan wisata Srambang Park dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini menggunakan data kualitatif. Data diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Tokoh masyarakat yang dipergunakan sebagai informan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan dalam rentang bulan November-Desember 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata Srambang Park memiliki kekuatan dalam pengembangan kegiatan pariwisata, seperti: daya tarik wisata alam, budaya, lokasi yang strategis dengan akses yang mudah untuk dijangkau. Kelemahan yang dimiliki yaitu: minimnya kemampuan sumber daya manusia lokal dalam berkomunikasi bahasa asing, tenaga kerja lokal belum menguasai potensi pariwisata secara komprehensif, serta minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Peluangnya yaitu: adanya dukungan pelaku pariwisata, kunjungan wisatawan yang cenderung kembali ke alam, dan merupakan jalan pintas menuju Sarangan dan Candi Ceto. Tantangan yang perlu diantisipasi yaitu: terjadi persaingan antar desa wisata sejenis, dan pencemaran lingkungan. Untuk itu pemerintah diharapkan lebih berkontribusi dalam memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat lokal. Masyarakat diharapkan lebih bersungguh-sungguh dalam menyiapkan diri guna mampu bersaing secara kompetitif dengan obyek wisata serupa
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Gimkit sebagai Gamefikasi Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas 5 Sekolah Dasar Ian Brillian; Sri Budyartati; Eka Nofri Ari Yanto
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SDN Sogaten Kota Madiun. Sekolah ini beralamat di Jalan Puspowarno No. 15, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun di identifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Kurangnya antusias siswa dalam pembelajaran, 2. Minimnya pemanfaatan media pembelajaran, 3. Masih menggunakan kebiasaan lama dalam pembelajaran dengan ceramah dan mencatat , 4. Masih kurang maksimal pembelajaran siswa terutama dalam penggunaan media pembelajaran. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh media pembelajaran berbasis multimedia Gimkit terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN Sogaten.Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Kuantitatif  menggunakan jenis Quasi Experimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Dalam jenis desain ini dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen diberikan sebuah perlakuan tertentu (X) dengan menggunakan media Gimkit dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan tertentu menggunakan media Gimkit dalam pembelajaran Bahasa Indonesia (Y). Berdasarkan rata-rata hasil nilai, pembelajaran dengan media Gimkit menunjukkan hasil yang lebih baik. Penggunaan Gimkit membuat siswa lebih gembira dan lebih fokus, serta memungkinkan mereka memahami materi pembelajaran. Gimkit bisa digunakan untuk media pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Ini menunjukkan bahwa dengan mengintegrasikan Gimkit ke dalam proses pembelajaran, keaktifan siswa dapat ditingkatkan, sehingga mereka menjadi lebih fokus dan antusias dalam belajar, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan hasil siswa. Secara teknis, Gimkit memfasilitasi evaluasi yang berkelanjutan dengan memberikan umpan balik langsung kepada siswa sehingga memungkinkan mereka untuk melacak kemajuan belajar mereka dengan lebih baik.Penerapan Gimkit dalam pembelajaran telah terbukti meningkatkan hasil belajar siswa serta menghasilkan pengalaman belajar yang menarik bagi siswa.
Penilaian unjuk kerja dengan menggunakan model reciprocal teaching pada pembelajaran tematik kelas IV SDN 03 Madiun Lor Rinda Dwi Nuryana; Sri Budyartati; Tri Wahyuni Chasanatun
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang penilaian unjuk kerja dengan menggunakan model reciprocal teaching pada pembelajaran tematik kelas IV SDN 03 Madiun Lor. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan  dan mengetahui penilaian unjuk kerja dengan menggunakan model reciprocal teaching pada pembelajaran tematik kelas IV SDN 03 Madiun Lor. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV dengan jumlah peserta didik 32 dan diambil 6 peserta didik. penelitian ini dilakukan dengan tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu narasumber yaitu guru dan beberapa siswa kelas IV, sedangkan sumber data sekunder yaitu jumlah data peserta didik, RPP, angket, dan data-data yang dapat mendukung pelaksanaan penelitian. Analisis data dari penelitian ini yaitu reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berjalan sesuai dengan RPP dan peserta didik sangat antusias ketika proses pembelajaran dengan menggunakan model reciprocal teaching pada pembelajaran tematik. Model reciprocal teaching dapat memberikan dampak positif terhadap peserta didik karena dapat melatih keberanian, percaya diri dan dapat mengemukakan pendapat di depan kelas walaupun ada beberapa peserta didik malu ketika menyampaikan materi di depan kelas. Adanya penilaian unjuk kerja dapat mengetahui kinerja dari setiap peserta didik pada saat melakukan diskusi kelompok
Pengaruh model make a match berbantuan metode jarimatika terhadap keterampilan berhitung perkalian siswa kelas iv sekolah dasar Oktaviana Dwi Ardianingtyas; Sri Budyartati; Nur Samsiyah
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya siswa dalam memahami tentang operasi perkalian yaitu mereka tidak mengerti tentang konsep atau prinsip dasar dari perkalian itu sendiri, dengan adanya tabel perkalian yang mengakibatkan siswa terbiasa untuk melihat contekan tersebut, dan adanya alat hitung atau kalkulator membuat siswa menggantungkan alat tersebut daripada harus menghitung secara manual, serta minimnya strategi ataupun metode pembelajaran yang di gunakan oleh guru pada saat penerapan konsep dasar perkalian sehingga membuat siswa kurang tertarik dengan pembelajaran tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berhitung perkalian siswa sekolah dasar dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match dengan berbantuan metode jarimatika. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Untuk desain penelitian menggunakan Post test only control design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Ngumbul dan SDN 1 Wonodadi Wetan, Kabupaten Pacitan dengan subyek penelitian sejumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tes. Uji prasyarat analisis yang digunakan untuk uji normalitas adalah uji liliefors  dan untuk uji homogenitas menggunakan uji-f. Untuk uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh thitung > dari ttabel atau  55.718 > 2.093 maka H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model make a match berbantuan metode jarimatika terhadap keterampilan berhitung siswa kelas IV sekolah dasar.
Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan kognitif siswa kelas v pada mata pembelajaran tematik di sdn 01 manguharjo Amalia Rosanti; Octarina Hidayatus Sholikhah; Sri Budyartati
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 4 (2023): Peran Pendidikan Dasar Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejauh ini pembelajaran tematik di SDN 01 Manguharjo hanya menggunakan metode konvensional yaitu diskusi dan ceramah. Padahal pada pembelajaran tematik khususnya muatan IPA memerlukan eksperimen yang dapat dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap kemampuan kognitif siswa kelas V di SDN 01 Manguharjo pada pembelajaran tematik “Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita pada Muatan IPA. Sampel yang digunakan pada penelitian ini peserta didik kelas V SDN 01 Manguharjo berjumlah 40 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu RPP dan soal tes pilihan ganda berjumlah 25 soal. Berdasarkan hasil analisis dari uji-t, diperoleh nilai signifikansi 0.001 < 0.05 maka keputusan yang diperoleh yaitu H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan kognitif siswa kelas V SDN 01 Manguharjo. Artinya terdapat perbedaan antara nilai hasil pretest dan posttest dan terdapat adanya pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap kemampuan kognitif siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing memiliki pengaruh terhadap kemampuan kognitif siswa kelas V SD.
Analisis buku siswa pada tematik integratif ditinjau dari aspek berpikir kritis Oktavia Nurdiyanti; Sri Budyartati; Dewi Tryanasari
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PeneIitian ini bertujuan untuk mengetahui muatan berpikir kritis yang ada dalam buku siswa tematik integratif kelas V semester 2 yang secara khusus disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Penelitian ini menganalisis setiap buku tema melalui tahap analisis dokumen dan wawancara ahli literasi kritis. Aspek berpikir kritis meliputi interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, kemampuan menjelaskan, dan self regulation. Pada tahap interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi menunjukkan bahwa terdapat aspek tersebut dari keempat buku tematik integratif Kurikulum 2013. Sehingga, buku siswa tematik integratif kelas V semester 2 dapat digunakan dalam pembelajaran.  Namun, dengan catatan pembelajaran dapat mencapai kompetensi yang diharapkan dengan cara guru merancangan pembelajaran yang dikreasikan agar memberikan wawasan untuk siswa berpikir tingkat tinggi melalui aspek kemampuan menjelaskan dan self regulation. Dari hasil tersebut peneliti mengharapkan buku tematik integratif Kurikulum 2013 kelas V semester 2 dalam perencanaaan dan pembuatan dikembangkan lebih layak lagi supaya mencapai kompetansi berpikir tingkat tinggi.