Gunawan Nusanto, Gunawan
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara), Yogyakarta 55283 Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS RECOVERY GAS PADA PROSES DEWATERING SUMUR CBM 2# LAPANGAN XX PT YY CBM SEKAYU, KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Setyowati, Indah; Nusanto, Gunawan; ., Hartono; Ferdian, Rizky Ferdian
PROMINE Vol 2, No 1 (2014): PROMINE
Publisher : Jurusan Teknik Pertambangan FT UBB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.687 KB)

Abstract

PT YY CBM Sekayu telah melakukan lima pengeboran sumur eksplorasi yang dilanjutkan dengan pengeboran eksploitasi untuk memproduksi gas methane batubara di Blok Sekayu.Kelima sumur tersebut yaitu sumur CBM 1# , sumur CBM 2# , sumur CBM 3# , sumur CBM 4 # dan sumur CBM 5 #. Dari kelima sumur tersebut hanya sumur CBM 2 # yang sudah berproduksi, dengan dipasang pompa untuk kegiatan dewateringdan sudah menghasilkan gas.Sumur CBM 2# memiliki kedalaman 594,36 m dan terdapat tiga lapisan batubara yaitu lapisan batubara A pada kedalaman 271,88 – 305,71 m , lapisan batubara B pada kedalaman 318,21 – 339,24 m serta lapisan batubara C pada kedalaman 521,21 – 564,79 m. Kegiatan eksploitasi CBM di sumur CBM 2# menggunakan metode cased hole completion , yaitu air dan gas diproduksi bersamaan dari ke tiga lapisan batubara tersebut. Dari hasil perhitungan gas storage capacity dengan menggunakan persamaan Langmuir , maka laposan batubara A mempunyai storage capacity sebesar 114,72 scf/ton dan storage capacity pada lapisan batubara B sebesar 332,54 scf/ton. Banyaknya kandungan air dalam lapisan butubara di sumur CBM 2# yaitu 351.212.755,44 barel.Proses dewatering bertujuan untuk menurunkan tekanan reservoir dengan cara melakukan pemompaan air dari dalam lapisan batubara, dengan turunnya tekanan reservoir maka gas methane dapat keluar dari lapisan batubara dan mengalir melalui cleat menuju sumur pengeboran. Dari data hubungan antara tekanan reservoir dengan laju produksi air dan gas pada tekanan reservoir 1000 psia produksi air sebesar 2.703,2 barel sedangkan produksi gas 398,9 scf.Seiring dengan menurunnya tekanan reservoir dari kegiatan dewatering, maka produksi gas menjadi lebih besar dibandingkan dengan produksi air. Hal ini terlihat pada saat tekanan reservoir menurun sampai pada tekanan 500 psia maka produksi gas meningkat menjadi 59.284 scf sedangkan produksi air sebesar 32.351,6 barel.Untuk menghitung recovery gas pada saat produksi gas methane batubara dapat dihitung berdasarkan grafik Langmuir yang dihasilkan.
Kajian Teknis Produksi Alat Muat dan Alat Angkut Untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Batubara di Block A PT. Daya Bara Nusantara Bilhadi, Gilang Asra; Nursanto, Edy; Nusanto, Gunawan
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v7i1.40172

Abstract

PT Daya Bara Nusantara is the coal company of KBPC Group, which is located in Bungo Regency, Jambi Province. The coal mining system is an open pit backfilling method with a combination of mechanical equipment to carry out mining activities to achieve a production rate of 6,000 tons per month. The mechanical equipment used in the excavation and loading activities is the Doosan 500LCV Excavator. The transportation used is a Hino500 CWB340 truck. The location is in Block A, which is transported for the purpose of stock pile transportation. The problem is not achieving the production target of 6,000 tons per month. Based on field data, production is currently at 5,588.56 tons per month. Based on the results of the study, the production capacity of the digging tool is 5,588.56 tons per month, and the conveyance capacity is 6,341.76 tons per month. The work efficiency is 59.42%, while the work efficiency for conveyance is 58.5%. Two ways were performed to increase the production of coal stripping. The first is to increase the efficiency of the tool. The increase in the work efficiency of the loading and unloading equipment is 67.9%, and the work efficiency of the hauling equipment is 66.67%. Production of digging and unloading increased to 6,386.12 tons per month, and conveyance production increased to 6,570.4 tons per month. The second is to reduce conveyance units. A mining operation that previously used 11 units was changed to 10 units of conveyance. After reducing the number of conveyance units, production from coal mining increased to 6,570.4 tons per month, with a match factor of 1. ABSTRAK Daya Bara Nusantara merupakan perusahaan batubara KBPC Group terletak di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Sistem pertambangan Batubara yaitu tambang terbuka dengan menggunakan system Back Filling dengan kombinasi alat mekanis untuk kegiatan penambangan dalam mencapai target produksi yaitu sebesar 6.000 ton/bulan. Alat mekanis penggalian dan pemuatan yaitu Excavator Doosan 500 LCV. Alat angkut yang digunakan truk Hino 500 CWB 340. Lokasi penelitian pada Block A yang diangkut di Stockpile. Permasalahan belum tercapainya target produksi 6.000 ton/bulan. Berdasarkan data di lapangan, produksi masih 5.588,56 ton/bulan. Kemampuan produksi alat gali muat 5.588,56 ton/bulan dan alat angkut 6.341,76 ton/bulan. Efisiensi kerja alat gali muat 59,42 %, sedangkan efisiensi kerja untuk alat angkut yaitu 58,5 %. Peningkatan produksi penambangan batubara dilakukan dengan cara, yaitu pertama meningkatan efisiensi kerja alat. Peningkatan efisiensi kerja alat gali muat 67,9 % dan efisiensi kerja alat angkut 66,67 %. Produksi alat gali muat meningkat 6.386,12 ton/bulan dan produksi alat angkut 6.570,4 ton/bulan. Cara kedua adalah melakukan pengurangan jumlah unit alat angkut. Pada kegiatan penambangan yang sebelumnya menggunakan 11 unit alat angkut menjadi 10 unit. Setelah pengurangan jumlah unit alat angkut, produksi yang dihasilkan dari penambangan batubara meningkat 6.570,4 ton/bulan, dengan match factor yaitu 1.
IDENTIFIKASI AIR DIBAWAH BATUGAMPING MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITY 2D DAN VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KABUPATEN ACEH SELATAN Amdad, Ali; winda, Winda; Nusanto, Gunawan; Saputro, Kristanto Jiwo; Lusantono, Oktarian Wisnu; Riyadi, Faizal Agung
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11870

Abstract

Wilayah batugamping di daerah Aceh Selatan memiliki morfologi dengan banyaknya bukit-bukit berbentuk melingkar serta diameter lembah-lembah ratusan meter hingga puluhan kilometer. Pada wilayah ini CV. Berkah Alam Sejahtera melakukan eksplorasi dengan pemboran pada daerah yang telah dianggap prospek dan menemukan hasil adanya gua-gua yang diduga air pada lapisan bawah permukaannya di kedalaman 200 m. Namun jika semua eksplorasi dilakukan dengan pemboran maka akan memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama sehingga solusi yang dilakukan adalah mencari metoda yang relatif cepat dan lebih efesien untuk mengatasi permasalahan gua-gua yang ditemukan. Selain itu munculnya sumber air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat sekitar harus terjamin kelancarannyaDari permasalahan tersebut ditemukan metode yang cocok untuk mendeteksi lapisan bawah permukaan seperti gua-gua dan aliran air bawah permukaan . Metode tersebut yaitu metode pengukuran geolistrik resistivity dengan mengunakan konfigurasi pole-pole. Alasan mengunakan konfigurasi pole-pole karena konfugurasi ini yang dapat mendeteksi lapisan bawah permukaan yang paling dalam dibandingkan dengan metode konfigurasi lainnya dan konfigurasi pole-pole ini juga cocok digunakan untuk lapisan batuan sedimen layer yang sejenis.Hasil analisis data dan pengolahan data geolistrik yang telah dilakukan ditemukan bahwa pada penelitian ini terdapat aliran air bawah tanah dalam rongga yang besar di sebelah utara daerah penelitian yang mengalir dari dolina, kemudian dari dolina utara tersebut mengalir berputar ke timur, selanjutnya mengalir ke arah selatan. Zona kering usulan daerah penambangan pada penelitian ini terbagi menjadi 3 daerah zona yaitu zona pertama memiliki luas area 84,17 Ha, zona kedua memiliki luas area 95,51 Ha dan zona ketiga memiliki luas daerah 31,01 Ha dengan total luas 210.69 Ha. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menyelesaian permasalahan yang ada dan dapat mempertahankan jalur air bawah permukaan pada daerah penelitian sehingga kebutuhan air pada masyarakat tetap terpenuhi.
EVALUASI PERBANDINGAN KADAR BIJIH NIKEL ANTARA DATA BLOCK MODEL DENGAN AKTUAL PENAMBANGAN PT. BUKIT MAKMUR ISTINDO NIKELTAMA, PIT C BLOK KEUNO, KABUPATEN MOROWALI UTARA PROVINSI SULAWESI TENGAH Anggara, Adi Surya Tirta; Winarno, Eddy; Nusanto, Gunawan; Winda, Winda; Saputro, Kristanto Jiwo
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 10, No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i1.13242

Abstract

PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama (PT BUMANIK) merupakan perusahaan tambang yang melakukan aktivitas penambangan pada bahan galian nikel Laterit di Kabupaten Morowali Utara. Hasil peninjauan sejarah data rekonsiliasi kadar nikel dan tonase didapatkan sebuah perbedaan yang signifikan antara data hasil rancangan dan data aktual penambangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan antara data block model dan data aktual penambangan untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi perbuahan kadar nikel dan tonase. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kenaikan tonase dari hasil block model terhadap tumpukan ETO sebesar 20.46% dan terjadi penurunan kadar nikel sebesar 1,96% Ni dari data block model dibandingkan dengan hasil uji laboratorium 1,69% Ni, dengan perbedaan 12,89%. Kenaikan tonase dipengaruhi oleh ukuran block model dan adanya material bukan ore yang tercampur pada proses penambangan. Terjadinya penurunan kadar dipengaruhi oleh material ore yang sangat heterogen, terdapat material bukan ore yang ikut tertambang dan terangkut ke ETO. Berdasarkan analisis tersebut, perlu dilakukan pengkajian ulang terhadap ukuran block pada rancangan yang telah dibuat dan melakukan evaluasi pada tahapan penambangan dan pengambilan sampel untuk meminimalkan terjadinya perubahan tonase dan kadar nikel yang signifikan.
RANCANGAN GEOMETRI SALURAN TERBUKA DENGAN VALIDASI PEMODELAN GENANGAN SOFTWARE HEC – RAS Bimantoro, Adyaksa Bagas; Cahyadi, Tedy Agung; Rosadi, Peter Eka; Nusanto, Gunawan; Ratminah, Wawong Dwi; Riyadi, Achmad
Indonesian Mining Professionals Journal Vol 6, No 1 (2024): April
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/impj.v6i1.105

Abstract

Open channels are a medium for collecting and channeling water to keep the mining area dry. Often there are design changes in open channel designs to suit the field, causing more time and costs. Therefore, validation is needed that can simulate the calculated open channel design before actual application. Hydrologic Engineering Center – River Analysis System (HEC-RAS) is software for simulating inundation in open channel designs to convey water before it is actually applied. The initial method used is determining the planned rainfall using the gumbell method and determining the rain catchment area (DTH) to obtain runoff discharge. The runoff discharge with three DTHs as follows, DTH I = 6.47 m3/sec, DTH II = 7.38 m3/sec, and DTH III = 10.67 m3/sec is the data to obtain open channel geometry using the Manning formula. The results of the open channel geometric design will become input data for HEC-RAS in modeling open channel inundation to validate the suitability of the design results before applying them to the field.
EVALUASI PERBANDINGAN KADAR BIJIH NIKEL ANTARA DATA BLOCK MODEL DENGAN AKTUAL PENAMBANGAN PT. BUKIT MAKMUR ISTINDO NIKELTAMA, PIT C BLOK KEUNO, KABUPATEN MOROWALI UTARA PROVINSI SULAWESI TENGAH Anggara, Adi Surya Tirta; Winarno, Eddy; Nusanto, Gunawan; Winda, Winda; Saputro, Kristanto Jiwo
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 10 No. 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i1.13242

Abstract

PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama (PT BUMANIK) merupakan perusahaan tambang yang melakukan aktivitas penambangan pada bahan galian nikel Laterit di Kabupaten Morowali Utara. Hasil peninjauan sejarah data rekonsiliasi kadar nikel dan tonase didapatkan sebuah perbedaan yang signifikan antara data hasil rancangan dan data aktual penambangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan antara data block model dan data aktual penambangan untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi perbuahan kadar nikel dan tonase. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kenaikan tonase dari hasil block model terhadap tumpukan ETO sebesar 20.46% dan terjadi penurunan kadar nikel sebesar 1,96% Ni dari data block model dibandingkan dengan hasil uji laboratorium 1,69% Ni, dengan perbedaan 12,89%. Kenaikan tonase dipengaruhi oleh ukuran block model dan adanya material bukan ore yang tercampur pada proses penambangan. Terjadinya penurunan kadar dipengaruhi oleh material ore yang sangat heterogen, terdapat material bukan ore yang ikut tertambang dan terangkut ke ETO. Berdasarkan analisis tersebut, perlu dilakukan pengkajian ulang terhadap ukuran block pada rancangan yang telah dibuat dan melakukan evaluasi pada tahapan penambangan dan pengambilan sampel untuk meminimalkan terjadinya perubahan tonase dan kadar nikel yang signifikan.
Kajian Teknis Alat Muat dan Alat Angkut Untuk Memenuhi Target Produksi Pada Penambangan di PT Hillconjaya Sakti Jobsite PT Weda Bay Nickel, Lelilef, Halmahera Tengah, Maluku Utara Damanik, Lewi Agri Syebat; Inmarlinianto, Inmarlinianto; Nusanto, Gunawan; Waluyo Adji, Dwi Poetranto; Saputro, Kristanto Jiwo
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 10 No. 2 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i2.14551

Abstract

PT. Hillconjaya Sakti is a company that focuses on the nickel ore mining industry sector. This company is located in Lelilef Village, Weda Tengah District, Central Halmahera Regency, North Maluku Province. PT. Hillconjaya Sakti has a production target of 115,000 tons/month for one working fleet to transport nickel ore from the mining front to the stockpile/TOS. In nickel ore mining activities, mechanical equipment is needed such as loading equipment and transportation equipment. Production produced by loading equipment was 105.834,33 tons/month or 92,03% of the production target, while articulated dump trucks reached 94.237,80 tons/month or 81,95% of the production target. From these production results it can be seen It was concluded that production achievement had not met the target, so it was necessary to study the performance of loading and conveying equipment in nickel ore mining activities so that the company's desired targets could be achieved. The results of the research obtained suggestions for problems to increase production in February 2024 by increasing effective working time. Improving effective working time is carried out by suppressing obstacles that occur and cleaning up residual material on the side of the road to widen the road so that there is a reduction in the circulation time of mechanical equipment. The productivity value of loading equipment after repairs has increased from 105,834.33 tons/month to 134.281,08 tons/month and transportation equipment from 94,237.80 tons/month to 134.087,19 tons/month so that it has met theproduction target set by the company, which is equal to 115,000 tons/month in February.
Kajian Teknis Produktivitas Alat Gali Muat Sany SY750H dan Alat Angkut Tonly TLD90 dalam Pengupasan Overburden di Pit Seloklai, Job Site Lanna Harita Indonesia, PT Mitra Indah Lestari, Samarinda, Kalimantan Timur Setyohaji, Farkhan; Nusanto, Gunawan; Ardian, Aldin; Erlangga, Hakim; Suharyadi, Heru
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 10 No. 2 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i2.14554

Abstract

PT. Mitra Indah Lestari (PT MIL) merupakan perusahaan kontraktor yang bertanggung jawab dalam kegiatan penambangan di PT LHI, yang berlokasi di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. PT MIL menerapkan sistem tambang terbuka dengan metode backfill. Pada bulan Februari 2024, perusahaan menargetkan produksi pengupasan lapisan penutup (overburden) sebesar 202.810 BCM per bulan. Dalam proses pengupasan overburden, PT MIL menggunakan Excavator Sany SY750H sebagai alat muat dan Dump Truck Tonly TLD90 sebagai alat angkut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas alat angkut serta memberikan rekomendasi perbaikan guna mengatasi hambatan yang berpengaruh terhadap pencapaian target produksi. Berdasarkan perhitungan aktual di lapangan, produksi satu unit Excavator SANY SY750H mencapai 203.053 BCM, sedangkan tiga unit Dump Truck TONLY TLD90 menghasilkan 190.361 BCM. Hasil ini menunjukkan perlunya optimalisasi guna mengatasi faktor penghambat pencapaian target produksi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengurangi waktu edar alat muat dan alat angkut untuk meningkatkan produktivitas. Setelah dilakukan optimalisasi, produktivitas alat angkut Dump Truck TONLY TLD90 meningkat dari 368,92 BCM/jam menjadi 418 BCM/jam. Selain itu, produksi alat angkut Dump Truck TONLY TLD90 naik dari 190.361 BCM menjadi 215.678 BCM, atau meningkat sebesar 13,3%. Dengan peningkatan ini, target produksi perusahaan dapat tercapai.
Survival Analysis: The Impact of Key Factors on Financial Distress and Longevity of Real Estate Firms Listed on the Indonesia Stock Exchange Ambarwati, Sri Dwi Ari; Haryono, Slamet Trisno; Fatmayuni, Ida Ayu; Nusanto, Gunawan; Sukarno, Agus
The Indonesian Accounting Review Vol. 15 No. 1 (2025): January-June 2025
Publisher : Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/tiar.v15i1.4917

Abstract

This study uses a quantitative approach to examine the factors influencing financial distress among companies in the Property Sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2014 to 2023. The research focuses on four key financial ratios: Return on Equity (ROE), Current Ratio (CR), Debt to Assets Ratio (DTA), and Total Assets Turnover (TATO), with inflation included as a moderating variable. A purposive sampling method was used to select 36 companies for the study. Survival analysis was conducted using STATA software to analyzed the data. The results reveal that ROE has a significant negative effect on financial distress, indicating that higher ROE reduces the likelihood of financial distress. In contrast, CR has a significant positive effect, suggesting that a higher current ratio is associated with increased financial distress. DTA and TATO were found to have no significant impact on financial distress. Additionally, inflation was found to moderate the relationship between ROE and financial distress, worsening financial distress when ROE is poorly managed. However, inflation does not significantly affect CR, DTA, or TATO. These findings emphasize the importance of efficient financial management, particularly concerning ROE, and the role of inflation in influencing financial distress.
IDENTIFIKASI AIR DIBAWAH BATUGAMPING MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITY 2D DAN VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KABUPATEN ACEH SELATAN Amdad, Ali; winda, Winda; Nusanto, Gunawan; Saputro, Kristanto Jiwo; Lusantono, Oktarian Wisnu; Riyadi, Faizal Agung
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 9 No. 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11870

Abstract

Wilayah batugamping di daerah Aceh Selatan memiliki morfologi dengan banyaknya bukit-bukit berbentuk melingkar serta diameter lembah-lembah ratusan meter hingga puluhan kilometer. Pada wilayah ini CV. Berkah Alam Sejahtera melakukan eksplorasi dengan pemboran pada daerah yang telah dianggap prospek dan menemukan hasil adanya gua-gua yang diduga air pada lapisan bawah permukaannya di kedalaman 200 m. Namun jika semua eksplorasi dilakukan dengan pemboran maka akan memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama sehingga solusi yang dilakukan adalah mencari metoda yang relatif cepat dan lebih efesien untuk mengatasi permasalahan gua-gua yang ditemukan. Selain itu munculnya sumber air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat sekitar harus terjamin kelancarannyaDari permasalahan tersebut ditemukan metode yang cocok untuk mendeteksi lapisan bawah permukaan seperti gua-gua dan aliran air bawah permukaan . Metode tersebut yaitu metode pengukuran geolistrik resistivity dengan mengunakan konfigurasi pole-pole. Alasan mengunakan konfigurasi pole-pole karena konfugurasi ini yang dapat mendeteksi lapisan bawah permukaan yang paling dalam dibandingkan dengan metode konfigurasi lainnya dan konfigurasi pole-pole ini juga cocok digunakan untuk lapisan batuan sedimen layer yang sejenis.Hasil analisis data dan pengolahan data geolistrik yang telah dilakukan ditemukan bahwa pada penelitian ini terdapat aliran air bawah tanah dalam rongga yang besar di sebelah utara daerah penelitian yang mengalir dari dolina, kemudian dari dolina utara tersebut mengalir berputar ke timur, selanjutnya mengalir ke arah selatan. Zona kering usulan daerah penambangan pada penelitian ini terbagi menjadi 3 daerah zona yaitu zona pertama memiliki luas area 84,17 Ha, zona kedua memiliki luas area 95,51 Ha dan zona ketiga memiliki luas daerah 31,01 Ha dengan total luas 210.69 Ha. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menyelesaian permasalahan yang ada dan dapat mempertahankan jalur air bawah permukaan pada daerah penelitian sehingga kebutuhan air pada masyarakat tetap terpenuhi.