This Author published in this journals
All Journal Dialektika LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra KEMBARA JURNAL KONFIKS Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya LINGUISTIK : Jurnal Bahasa dan Sastra Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra Jurnal Komposisi Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Pena Literasi Metahumaniora Jurnal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (JBIPA) Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Sasando : Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Jurnal Kansasi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JOLLT Journal of Languages and Language Teaching Jurnal Sinestesia Kulturistik : Jurnal Bahasa dan Budaya Journal of Language Education, Linguistics, and Culture AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora REFEREN Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Socius: Social Sciences Research Journal Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya

Analisis Pola Bunyi dalam Bahasa Gaul di Media Sosial Emira Hayatina Ramadhan; Selvina Maharani; Dona Aji Karunia Putra
Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Vol. 4 No. 01 (2023)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/tabasa.v4i01.7236

Abstract

Slang is a language that is popular among the millennial generation. This slang is not always used in everyday life. This research aims to describe the language sound patterns found in slang. This research was conducted using descriptive qualitative method. The data in this research is in the form of slang vocabulary. The data source of this research is slang in social media. The data in this study were obtained using documentation, listening, and note-taking techniques. The results show that there are several sound patterns in slang on social media including twitter, instagram, and tiktok. The pattern of slang formation is the phenomenon of phoneme changes and changes in the phoneme structure of words. Social media plays an important role in the wide spread of slang. Social media is one way to socialize between individuals and become a means of entertainment. The purpose of slang is to joke, greet, mock, and to build closeness between friends. Therefore, the use of slang in the millennial generation is a self-expression to establish friendship and intimacy between friends.   Bahasa gaul adalah bahasa yang populer di kalangan generasi milenial. Bahasa gaul ini tidak selalu digunakan pada kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola bunyi bahasa yang terdapat di dalam bahasa gaul. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kosa kata bahasa gaul di media sosial. Sumber data penelitian ini adalah bahasa gaul dalam media sosial. Data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan teknik dokumentasi, simak, dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa pola bunyi dalam bahasa gaul di media sosial antara lain twitter, instagram, dan tiktok. Pola dari pembentukkan bahasa gaul yaitu fenomena perubahan fonem dan perubahan struktur fonem pada kata. Media sosial sangat berperan penting bagi penyebaran luas bahasa gaul. Media sosial merupakan salah satu cara untuk bersosialisasi antar individu serta menjadi salah satu sarana hiburan. Tujuan dari bahasa gaul ini untuk bercanda, menyapa, mengejek, serta untuk membangun kedekatan antara pertemanan. Maka dari itu, penggunaan bahasa gaul pada generasi milenial itu sebagai ekspresi diri untuk menjalin keakraban antar sesama teman dan menunjukkan identitas kelompok.