Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Analisis Fundamental dan Teknikal sebagai Instrumen Evaluasi Investasi Saham Syariah Ana Sahroni; Arnelia Putri Pratiwi; Dini Selasi
ISTIKHLAF: Jurnal Ekonomi, Perbankan dan Manajemen Syariah Vol. 7 No. 2 (2025): (September 2025)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/istikhlaf.v7i2.1089

Abstract

Studi ini membahas bagaimana analisis fundamental dan teknikal berfungsi sebagai alat penting untuk menilai investasi saham syariah. Untuk menentukan nilai intrinsik saham yang sesuai dengan prinsip syariah, analisis fundamental menggunakan laporan keuangan dan rasio untuk menilai kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Analisis teknikal mencari tren pasar dan menemukan cara terbaik untuk melakukan transaksi dengan mengamati pergerakan harga dan volume transaksi. Investor syariah dapat membuat pilihan investasi yang rasional, etis, dan bertanggung jawab yang sejalan dengan nilai transparansi, keadilan, dan keberlanjutan ekonomi Islam dengan menggabungkan kedua pendekatan tersebut. Regulasi pasar modal syariah terbaru dan jurnal nasional dan internasional adalah sumber data yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika analisis fundamental dan teknikal bekerja sama, strategi investasi saham syariah menjadi lebih baik.
universitas bunga bangsa cirebon: Universitas bunga bangsa cirebon Elly Lestari; Rini Rizkiyana Ulfa; Dini Selasi
El-Iqthisadi Vol 7 No 2 (2025): Desember
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.v7i2.62030

Abstract

Asbtrak Studi ini menyelidiki bagaimana inovasi produk dalam pasar modal syariah berdampak pada peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. Metode yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan sebagai sumbernya adalah data primer dari wawancara dengan investor ritel, pelaku industri, dan regulator, serta data sekunder dari laporan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Keuangan. Penelitian menunjukkan bahwa produk baru seperti sukuk ritel, green sukuk, reksa dana syariah online, dan platform crowdfunding syariah dapat membuat investasi syariah lebih mudah bagi masyarakat. Digitalisasi memperluas jangkauan, meningkatkan transparansi, dan mengurangi hambatan modal awal. Tantangan utama tetap terletak pada kepercayaan investor terhadap produk baru dan kurangnya pengetahuan keuangan syariah. Oleh karena itu, pemerintah, OJK, dan fintech syariah harus bekerja sama untuk meningkatkan edukasi, regulasi, dan inovasi berkelanjutan. Kata kunci: Inovasi Produk, Pasar Modal Syariah, Inklusi Keuangan, Sukuk Ritel, Crowdfunding Syariah   Abstract This study investigates how product innovation in the Islamic capital market impacts financial inclusion in Indonesia. The method used is a descriptive qualitative approach. The data sources used are primary data from interviews with retail investors, industry players, and regulators, as well as secondary data from official reports from the Financial Services Authority (OJK) and the Ministry of Finance. The research shows that new products such as retail sukuk, green sukuk, online Islamic mutual funds, and Islamic crowdfunding platforms can make Islamic investment more accessible to the public. Digitalization expands reach, increases transparency, and reduces initial capital barriers. Key challenges remain investor confidence in new products and a lack of Islamic financial knowledge. Therefore, the government, the Financial Services Authority (OJK), and Islamic fintech companies must collaborate to improve education, regulation, and continuous innovation. Keywords: Product Innovation, Islamic Capital Market, Financial Inclusion, Retail Sukuk, Islamic Crowdfunding
Integrasi Nilai Keberlanjutan dan Keagamaan dalam Investasi Syariah: Kajian Konseptual dalam Kerangka Pasar Modal Syariah Suparman; Vera Nopiyani; Dini Selasi
Journal of Economics, Management, and Accounting Vol 1 No 2 (2025): November: Scripta Economica: Journal of Economics, Management, and Accounting
Publisher : CV SCRIPTA INTELEKTUAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65310/3xm79325

Abstract

This study explores the conceptual integration of sustainability principles and religious values within Islamic investment, emphasizing the intersection between Environmental, Social, and Governance (ESG) standards and the objectives of maqāṣid al-sharī‘ah. Through an extensive literature-based analysis, the research highlights how Islamic capital market instruments such as sharia-compliant equities, sukuk, and ESG-aligned Islamic funds embody ethical accountability while responding to the growing global demand for responsible finance. Empirical data from the development of Indonesia’s Islamic capital market, including the ISSI index, sharia market capitalization, and global sharia ESG fund performance, reveals strong structural potential for sustainable Islamic investment models. The findings demonstrate that sharia-based instruments offer moral alignment and competitive financial resilience in periods of economic uncertainty. Despite this progress, challenges remain, particularly regarding inconsistencies in ESG assessment methods, risks of symbolic compliance, and the need for deeper integration between sharia governance and sustainability reporting. This study underscores the importance of developing a unified ESG–maqāṣid framework and strengthening regulatory transparency to support the advancement of ethical, accountable, and sustainability-driven Islamic financial ecosystems
INOVASI TEKNOLOGI DALAM PENGEMBANGAN PASAR MODAL SYARIAH DI INDONESIA Mochammad Yuda AdiPradana; Muhammad Risna Munandar; Muhammad Nurjati; Dini Selasi
El-Iqthisadi Vol 7 No 2 (2025): Desember
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.v7i2.62829

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi digital dalam sepuluh tahun terakhir memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia. Perubahan digital melalui hadirnya aplikasi investasi syariah , sistem perdagangan online syariah (SOTS), layanan e- IPO syariah , serta digitalisasi sukuk dan reksa dana syariah membantu meningkatkan kemudahan akses , efisiensi dalam transaksi, dan transparansi informasi bagi para investor . Inovasi teknologi ini tidak hanya memperluas partisipasi masyarakat, tetapi juga memperkuat penerapan prinsip-prinsip syariah seperti larangan bunga, penerbitan, dan kesempatan beruntung dengan menggunakan sistem penapisan syariah, blockchain, dan kontrak cerdas. Meski demikian, digitalisasi pasar modal syariah masih menghadapi beberapa tantangan yaitu rendahnya kemampuan masyarakat dalam mengakses teknologi dan pengetahuan investasi syariah, keterbatasan instrumen syariah yang tersedia, serta kebutuhan regulasi yang bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur untuk menganalisis bentuk inovasi teknologi, peluang, dan hambatan dalam pengembangan pasar modal syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi memiliki peran penting sebagai penggerak utama dalam mengembangkan pasar modal syariah yang modern, inklusif , dan berkelanjutan, didukung oleh regulasi yang baik dan penerapan prinsip syariah secara konsisten. Top of Form Bottom of Form Kata kunci : Inovasi Teknologi, Pasar Modal Syariah, Digitalisasi, SOTS, E-IPO Syariah, Sukuk Digital, Prinsip Syariah.   Abstract The development of digital technology over the past decade has significantly influenced the growth of the Islamic capital market in Indonesia. Digital transformation through the emergence of Sharia-compliant investment applications, the Sharia Online Trading System (SOTS), Sharia-based e-IPO services, and the digitalization of sukuk and Sharia mutual funds has enhanced accessibility, transactional efficiency, and information transparency for investors. These technological innovations not only expand public participation but also strengthen the implementation of Sharia principles—such as the prohibition of interest, uncertainty, and speculation—through the use of Sharia screening systems, blockchain technology, and smart contracts. However, the digitalization of the Islamic capital market still faces several challenges, including low digital literacy and Sharia investment literacy, limited availability of Sharia-compliant instruments, and the need for adaptive regulations in response to technological advancements. This study employs a descriptive qualitative method with a literature review approach to analyze various forms of technological innovation, opportunities, and barriers in the development of the Islamic capital market. The findings indicate that technology plays a crucial role as a primary driver in advancing a modern, inclusive, and sustainable Islamic capital market, provided that it is supported by robust regulation and consistent adherence to Sharia principles. Keywords : Technology Innovation, Islamic Capital Market, Digitalization, SOTS, Sharia E-IPO, Digital Sukuk, Sharia Principles.
Analisis Strategi Pemasaran Digital pada Platform Fintech Syariah untuk Meningkatkan Daya Saing di Keuangan Islam Tia Nurazizah; Dea Safitri; Dini Selasi
Jurnal Inovasi Ekonomi Syariah dan Akuntansi Vol. 2 No. 6 (2025): November : Jurnal Inovasi Ekonomi Syariah dan Akuntansi
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jiesa.v2i6.1736

Abstract

This study aims to analyze the digital marketing strategies implemented by Islamic fintech platforms to enhance their competitiveness in the Islamic financial sector. The research is motivated by the rapid development of financial technology, which has significantly influenced consumer behavior and reshaped financial institutions’ business models, including those operating under Islamic principles. Despite this growth, Islamic fintech faces challenges in strengthening its brand image, user trust, and customer loyalty amidst the dominance of conventional fintech players. The study adopts a qualitative descriptive approach using case studies of selected Islamic fintech platforms such as Ammana, Ethis, and Investree Syariah. Data were collected through documentation, online interviews, and analysis of financial reports and official websites. The data were analyzed using the SWOT framework to identify the strengths, weaknesses, opportunities, and threats of current digital marketing strategies. The findings indicate that the use of social media, collaboration with Muslim influencers, and educational content about halal finance serve as key strategies for expanding market reach and building user trust. Consistent and Sharia-compliant digital marketing efforts have proven effective in enhancing brand awareness, customer loyalty, and Islamic financial inclusion. The implications of this research suggest that digital marketing is not merely a promotional tool but a strategic instrument to strengthen competitiveness and expand the global presence of Islamic fintech. With supportive regulations and improved digital literacy, Islamic fintech has the potential to become a driving force in transforming the Islamic financial ecosystem in the digital era.