Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Percepatan Penyelesaian Proyek dengan Penambahan Tenaga Kerja Menggunakan Metode Least Cost Analysis Kumara, I Nyoman Indra; Tapa, I Gede Fery Surya; Indrashwara, Decky Cipta
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jts-utu.v10i1.9229

Abstract

 The Denpasar City Police Multipurpose Building project experienced constraints on project implementation delays due to the Eid al-Fitr holiday. This obstacle resulted in a delay in the progress of project realization by 9.346% or 19 days. The planned progress in week 20 is 66.521%, but the realization in the field has only reached 57.175%. The remaining duration of the project work is 76 days. This analysis aims to optimize the cost and duration of the remaining work with the addition of labor using the least cost analysis method, so that the project can be completed on time and the contractor does not get a fine. The analysis uses primary data in the form of observation costs, facility costs, overhead costs and unexpected costs. Then secondary data in the form of contractor unit price analysis, cost budget plan (RAB), and S curve. The data is analyzed starting from the remaining project work, crashing duration, to finding the cost slope in each job, and using the least cost analysis method to get the optimum cost and duration. The results of the analysis state that the project optimization cost after acceleration is Rp 3,077,713,130.90 with the duration of project implementation accelerated from 76 days to 57 days. The acceleration of the project duration will save the project cost of Rp. 18,428,493.93. 
Pendampingan Dalam Mempromosikan Produk Dan Layanan PT. BPR Sadana Utama Bali Kepada Masyarakat Indrashwara, Decky Cipta; Saputri, Mirah Candra Adi
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i3.2526

Abstract

BPR Sadana menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti kredit mikro, tabungan, deposito, transfer uang. BPR berkomitmen dalam memberikan layanan keuangan yang berkualitas, berkelanjutan kepada masyarakat. BPR percaya bahwa memiliki akses layanan keuangan yang baik dapat membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidup. Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produk dan layanan BPR adalah dengan melakukan kegiatan pengabdian/sosialisasi kepada masyarakat, hal ini bertujuan untuk membantu BPR dalam mencapai terdepan memberikan produk dan layanan keuangan yang berkualitas berkelanjutan kepada masyarakat dan memberikan efek nyata dalam mempromosikan produk dan layanan BPR kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dalam penyediaan produk dan layanan yang terpercaya. Metode pelaksanaan program pengabdian atau sosialisasi ini yaitu langsung terjun untuk melakukan pengabdian/sosialisasi. Pada saat melakukan sosialisasi/pengabdian bertemu dengan salah satu masyarakat/warga pelaku UMKM yang ada di Banjar Pengilian, Dalung, masyarakat dan pelaku UMKM tersebut belum mengetahui adanya keberadaan dari BPR dan belum mengetahui tentang produk layanan yang tersedia. Setelah melakukan sosialisasi/pengabdian tentang perkenalan BPR, produk dan layanan yang tersedia masyarakat paham dan mengetahui keberadaan dari Bank Perkreditan Rakyat serta produk layanan sehingga membuat masyarakat tertarik untuk menempatkan danannya pada BPR.
Application of the Least Cost Analysis Method to Determine the Optimal Cost and Duration for Delayed Projects Kumara, I Nyoman Indra; Tapa, I Gede Fery Surya; Indrashwara, Decky Cipta; Wedagama, Dewa Ayu Trisna Adhiswari; Srikandi, Melati Budi
Journal of Civil Engineering and Planning (JCEP) Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jcep.v5i1.9303

Abstract

The construction project of the Polresta Denpasar Multi-Purpose Building experienced delays due to the Eid al-Fitr holiday, resulting in a 9.35% setback, equivalent to 19 days. In the 20th week, the planned progress was 66.52%, but actual progress was only 57.17%. With 76 days remaining for the project's completion, the least cost analysis method was applied to find the optimal cost and time for completing the remaining work by increasing the workforce. This approach aims to ensure the project is completed on time and the contractor avoids penalties. The penalty is 1/1000 (1 ‰) of the contract value. The analysis used primary data such as interviews and project observations, and secondary data including contractor unit price analysis, budget plans (RAB), and S-curves. The data was analyzed from the remaining project work, crashing duration, to finding the cost slope for each task, and then using the least cost analysis method to determine the optimal cost and time. The analysis results showed that the optimized project cost after acceleration was Rp 3,077,713,130.90, with the project duration reduced from 76 days to 57 days, accelerated by 19 days. This acceleration saved costs by Rp 18,428,493.93. By applying this method, the project is expected to be completed faster without compromising quality, and the contractor can avoid delay penalties. This approach helps in time efficiency and budget management, ensuring all resources are used optimally and the project is completed on target.
Sosialisasi Pemilih Cerdas Kepada Lansia di Banjar Tegal Baler Geria Kumara, I Nyoman Indra; Hampur, Oktavianus; Tapa, I Gede Fery Surya; Indrashwara, Decky Cipta; Wedagama, Dewa Ayu Trisna Adhiswari; Putra, I Ketut Anzas Dwi Anggara
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 5 (2024): October 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i5.973

Abstract

Kemajuan teknologi informasi memiliki potensi besar dalam menimbulkan disinformasi dan hoaks. Hal ini harus dihindari karena dapat mempengaruhi jalannya Pemilihan Umum 2024. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama kelompok lansia agar menjadi pemilih yang cerdas dan kritis. Banjar Tegal Baler Geria adalah salah satu wilayah di Kota Denpasar yang aktif dalam mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum 2024. Penduduk di wilayah ini membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses pemilihan umum, khususnya yang sudah memasuki kategori lansia. Implementasi program sosialisasi pemilih cerdas bagi masyarakat lansia di Banjar Tegal Baler Geria dilakukan dengan mengadakan acara sosialisasi dan selanjutnya dievaluasi menggunakan pendekatan pre-test dan post-test. Hasilnya didapatkan program sosialisasi terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pemilih lansia. Rata-rata peningkatan nilai peserta sosialisasi mencapai 30,17% pada setiap indikator yang ditetapkan, termasuk peningkatan pengetahuan politik, kemampuan menyaring informasi, serta kesadaran terhadap pentingnya Pemilihan Umum 2024. Peningkatan ini diharapkan mampu mengurangi dampak disinformasi dan hoaks, terutama di kalangan masyarakat lansia. Jika program sosialisasi ini diterapkan secara luas di setiap banjar atau desa di seluruh Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas Pemilihan Umum pada periode mendatang.
Sosialisasi pengelolaan sampah sebagai upaya peningkatan peran masyarakat di desa Sukawati I Gede Fery Surya Tapa; I Ketut Anzas Dwi Anggara Putra; I Nyoman Indra Kumara; Decky Cipta Indrashwara; Ida Ayu Mirah Mahaswari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.26140

Abstract

Abstrak Program Sosialisasi Pengelolaan Sampah Sebagai Upaya Peningkatan Peran Masyarakat di Desa Sukawati bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan sampah di desa tersebut melalui pendekatan edukasi dan aksi lingkungan. Desa Sukawati, yang dikenal dengan potensi seni dan budayanya, menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan sampah akibat kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu, melibatkan tiga tahap utama. Pertama, tahap sosialisasi dan edukasi akan dilakukan melalui seminar dan lokakarya. Selanjutnya, tahap implementasi aksi lingkungan akan mencakup kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan. Terakhir, evaluasi dan keberlanjutan program akan dilakukan dengan survei dan observasi untuk menilai dampak program serta pembentukan tim pengelola lingkungan desa yang akan mengawasi pelaksanaan dan memastikan program berjalan berkelanjutan. Melalui tahap sosialisasi dan edukasi, masyarakat menunjukkan peningkatan pemahaman tentang pentingnya pemilahan sampah dan cara melakukannya. Implementasi aksi lingkungan, termasuk gotong royong, lomba kebersihan, dan pembentukan bank sampah, memperlihatkan partisipasi aktif warga dalam pengelolaan sampah, yang berdampak positif pada penurunan volume sampah yang dibuang ke TPA dan peningkatan daur ulang. Kata kunci: sosialisasi; pengelolaan sampah; desa sukawati Abstract Program Sosialisasi Pengelolaan Sampah Sebagai Upaya Peningkatan Peran Masyarakat di Desa Sukawati bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan sampah di desa tersebut melalui pendekatan edukasi dan aksi lingkungan. Desa Sukawati, yang dikenal dengan potensi seni dan budayanya, menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan sampah karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat. Metode pelaksanaannya yaitu melibatkan tiga tahap utama. Pertama, tahap sosialisasi dan edukasi akan dilakukan melalui seminar dan lokakarya. Selanjutnya tahap implementasi aksi lingkungan akan mencakup kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan. Terakhir, evaluasi dan penghentian program akan dilakukan dengan survei dan observasi untuk menilai dampak program serta pembentukan tim pengelola lingkungan desa yang akan mengawasi pelaksanaan dan memastikan program berjalan berkelanjutan. Melalui tahap sosialisasi dan edukasi, masyarakat menunjukkan peningkatan pemahaman tentang pentingnya pemilahan sampah dan cara melakukannya. Implementasi aksi lingkungan, termasuk gotong royong, lomba kebersihan, dan pembentukan bank sampah, menampilkan partisipasi aktif warga dalam pengelolaan sampah, yang berdampak positif pada penurunan volume sampah yang dibuang ke TPA dan peningkatan daur ulang. Keywords: socialization; waste management; sukawati village
MSME Product Photography Training Using Smartphones with DJPb Bali and Kreasiku Digital Marketing Agency Decky Cipta Indrashwara; I Gede Fery Surya Tapa; I Nyoman Indra Kumara
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v7i2.4650

Abstract

The use of social media as a marketing platform has become the main strategy for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in expanding their market reach. However, limited knowledge and skills in product photography often become obstacles for MSMEs in creating attractive and quality visual content. In response to this challenge, a product photography training program using smartphones was organized by the Ditjen Perbendaharaan of Bali Province (DJPb Bali) in collaboration with several lecturers from the Universitas Pendidikan Nasional, and Kreasiku Digital Marketing Agency. This training aims to empower MSMEs to improve their product photography skills so that they can increase their competitiveness in the online market. This training method consists of a series of interactive workshop sessions involving MSME owners from various industrial sectors. The training material covers the basics of product photography, techniques for taking pictures using smartphones, as well as the use of AI in editing product photos. During the training, participants are encouraged to actively participate and practice directly the skills learned through practical sessions. The evaluation results showed a significant increase in participants' understanding of the basic concepts of product photography and the use of smartphones for taking pictures. Apart from that, participants also succeeded in developing photo editing skills and visual marketing strategies that are relevant to the characteristics of their products. Product photography training using smartphones with DJPb Bali is an effective step in empowering MSMEs to improve their product visualization and online marketing. By increasing these skills, it is hoped that MSMEs can be more competitive in the increasingly developing digital market.
Performance Analysis of Interchanges and Roads in Pura Besakih, Karangasem District, Bali Province I Gede Fery Surya Tapa; Decky Cipta Indrashwara; I Nyoman Indra Kumara
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol. 26 No. 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v26i2.3733

Abstract

This analysis was conducted to analyze the performance of intersections and sections around Besakih Temple, especially during religious ceremonies. A field traffic data survey was conducted by installing a handycam at a predetermined point to determine the performance of intersections and roads. Furthermore, secondary data collection is carried out to support the completeness of the required traffic data. So that the traffic data is obtained. After the data is collected, the analysis of intersections and roads is carried out. From the results of the study, it is found that (1) the performance of the intersection is: the postal one intersection has a traffic volume of 7305.3 pcu/hour, a capacity of 5367.61 pcu/hour, a degree of saturation of 1.369, a delay of 19.2 seconds, and an intersection service level. C. At Postal Intersection 2, the traffic volume is 4973.5 pcu/hour, the capacity is 2810.24 pcu/hour, the degree of saturation is 1.77, the delay is 22.06 seconds, and the service level of the intersection is D. At Postal Intersection 3, the traffic volume is obtained traffic is 7391.4 pcu/hour, capacity is 3924.02 pcu/hour, degree of saturation is 1.88, delay is 23.19 seconds and the service level of intersection D. So that the average intersection volume exceeds the capacity of the intersection. (2) The performance of the road segment is only sought for the degree of saturation: the Winana road section is 0.67, the Besakih highway is 0.46, the Kedugung highway is 0.25 and the Batusesa highway is 0.048.
Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Implementasi dan Pengawasan Program di Kecamatan Kediri Bali Decky Cipta Indrashwara; Muhimmatun Nafiah Putri Dirma
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 16, No 1 (2025): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v16i1.19792

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga. Kegiatan  ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis implementasi serta pengawasan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Kecamatan Kediri, Bali. Metode yang digunakan dalam kegiatan  ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa implementasi program pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Kediri telah berjalan dengan baik, namun masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti kurangnya partisipasi aktif dari masyarakat dan keterbatasan sumber daya. Pengawasan program juga ditemukan masih memiliki beberapa kelemahan, termasuk kurangnya monitoring dan evaluasi yang sistematis. Untuk mengoptimalkan hasil program pemberdayaan, maka perlu dilakukan peningkatan partisipasi masyarakat melalui pendekatan partisipatif, serta penguatan mekanisme pengawasan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Dengan demikian, diharapkan program pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Kediri dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program juga perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Membangun Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Sukawati Dalam Pemilahan Sampah untuk Lingkungan Berkelanjutan Decky Cipta Indrashwara; Dewa Ayu Trisna Adhiswari Wedagama; I Gede Fery Surya Tapa; I Nyoman Indra Kumara; Kenny Christovorus Manek
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v4i2.3085

Abstract

This community service activity aims to increase awareness and participation of the Sukawati, Gianyar community in waste sorting efforts as an initial step towards a sustainable environment. The problem of waste management in this area is still a major challenge, especially related to the lack of knowledge and awareness of the community regarding the importance of waste sorting. This activity includes socialization and education through counseling, group discussions, and direct practice at the Pasar Seni Sukawati, Gianyar. Socialization and group discussion focuses on explaining the types of waste, the benefits of sorting, and the negative impacts of improper waste management. Direct practice was carried out by educating traders at the Pasar Seni Sukawati in sorting organic, inorganic, and residual waste and utilizing recyclable waste. The results of this activity show an increase in public knowledge and awareness of the importance of waste sorting. In addition, active community participation in this activity indicates a commitment to implementing waste-sorting habits in everyday life. This community service activity contributes directly to the Sukawati, Gianyar community by increasing awareness and participation in waste sorting, to create a cleaner and healthier environment.
Pelatihan Urban Farming Guna Meningkatkan Keterampilan Anak-Anak Panti Asuhan Tat Twam Asi I Nyoman Indra Kumara; Decky Cipta Indrashwara; I Gede Fery Surya Tapa; Melati Budi Srikandi
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 7 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v7i1.6619

Abstract

The urban farming training at the Tat Twam Asi Orphanage aims to enhance the skills and knowledge of children in cultivating plants in urban environments. This one-day activity employs methods that include theoretical and practical sessions. In the theoretical session, the children are introduced to the basic concepts of urban farming, including planting techniques and plant care suitable for limited spaces. The training results show that the children successfully applied the techniques they learned and demonstrated a deep understanding of the importance of urban farming in the context of food security, as evidenced by pre-test and post-test questionnaires distributed before and after the training. This program not only provides new knowledge but also fosters a sense of responsibility and environmental awareness among the orphanage children. As a recommendation, continuous training and the addition of supporting facilities could enhance the program's effectiveness in the future.