Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PEMBERDAYAAN IBU-IBU DASA WISMA SUKUN DALAM PEMBUATAN BATIK DENGAN TEKNIK ECOPRINT Nikasius Jonet Sinangjoyo; Happy Elda Murdiana; Yosua Adi Kristariyanto; Monika Sofi Nandini; Nisa Isneni Hanifa
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Panrita Abdi - April 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i2.13863

Abstract

Indonesia's large variety of natural ingredients makes Indonesia rich in a culture based on natural ingredients. Batik in Indonesia is an ancestral heritage that has existed from the time of the Hindu kingdom until now. The development of batik is increasing rapidly because market demand is always high. Natural fabric coloring with the ecoprint technique is an alternative to environmentally friendly raw materials and enhances the development of Indonesian batik. Ecoprint is a technique of natural dyeing in the form of flowers, leaves, stems, and bark on natural fibrous fabrics with the help of chemicals to bind natural colors into the fabric. The ecoprint technique is in the form of an iron blanket and a punch. This activity aims to provide knowledge and train the skills ecoprinting techniques of housewife communities in Dasa Wisma Sukun, Jetis, Wedomartani for batik production. The stages of this activity include the presentation of ecoprint, training and practice of making batik using ecoprint techniques, and monitoring and evaluating activities. The results from this activity are that partners have knowledge of ecoprint techniques and can implement ecoprint techniques in the production of batik cloth. In addition, partners are also more creative in using other natural ingredients such as natural dyes in the ecoprint technique. --- Beraneka ragamnya bahan alam di Indonesia menjadikan Indonesia kaya akan budaya berbasis bahan alam. Batik di Indonesia merupakan warisan leluhur yang sudah ada dari jaman kerajaan Hindu hingga sekarang. Perkembangan batik semakin pesat dikarenakan tingkat permintaan pasar yang selalu tinggi. Pewarnaan kain alami dengan teknik ecoprint menjadi salah satu alternatif pemanfaatan bahan alam yang ramah lingkungan dan meningkatkan perkembangan batik Indonesia. Ecoprint merupakan pengembangan pewarnaan kain dengan pewarna alami berupa bunga, daun, batang, kulit kayu pada kain berserat alami dengan bantuan zat kimia untuk mengikat warna alami ke dalam kain. Teknik ecoprint dibedakan menjadi 2 macam yaitu iron blanket dan pounding. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih keterampilan ibu-ibu dasa wisma Sukun, Jetis, Wedomartani dalam teknik ecoprinting untuk produksi kain batik. Tahapan kegiatan ini antara lain pemaparan materi tentang ecoprint, pelatihan dan praktik pembuatan batik dengan teknik ecoprint, serta monitoring dan evaluasi kegiatan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu dari mitra memiliki pengetahuan tentang teknik ecoprint dan dapat mengimplementasikan teknik ecoprint dalam produksi kain batik. Selain itu, mitra juga menjadi lebih kreatif dalam menggunakan bahan alam lain sebagai pewarna alami dalam teknik ecoprint.
Penyuluhan, Cek Kesehatan Dan Pengobatan Gratis Di Klinik Kartika Husada Happy Elda Murdiana; Istri Bartini; Nisa Isneni Hanifa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.642 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i2.734

Abstract

Diabetes Mellitus is a silent killer disease that can cause both macro and microvascular complications. The prevalence of DM in Indonesia is 1.5% of interviews diagnosed with doctors, and in DIY 12.2% of DM patients are not treated and show taking medication or using insulin from all ages in the Yogyakarta area 89.94%. Prolanis is a health service system and a proactive approach that is implemented in an integrated manner that involves participants, health facilities, and BPJS Kesehatan in the framework of health care for BPJS Kesehatan participants who suffer from chronic diseases to achieve optimal quality of life with cost-effective and efficient health services. Community service is carried out at the Kartika Husada Clinic in DM prolanic patients with counseling methods about DM disease and its prognosis and appropriate pharmacological and non-pharmacological therapies. Followed by supporting health tests as a basis for drug administration. The administration of drugs to prolanis patients is carried out by the interactive Information and Education Communication (IEC) method for both the patient and accompanying family. A series of community services carried out to support the BPJS prolanis program which aims to improve the quality of life of patients by controlling blood sugar and regulating lifestyle.
Evaluasi penggunaan profilaksis antibiotik bedah umum di Rumah Sakit Pemerintah di Yogyakarta Happy Elda Murdiana
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.306 KB) | DOI: 10.32504/hspj.v6i1.655

Abstract

Surgical Site Infections (SSI) is an infection with surgery and surgical procedure, which occurs in the incision area or around the tissue. SSI increases the incidence of patients being admitted to the Intensive Care Units (ICU) by 60%, 5 times being hospitalized and 2 times dying. Giving prophylactic antibiotics before and after surgery will help reduce SSI if the administration of the appropriate type of drug, appropriate dose, appropriate time, and route of administration. The purpose of the study is to analyze the accuracy of the selection to reduce the incidence of SSI. This study is a cross-sectional study with retrospective data collection through the medical records of patients with general surgery in March 2019 with data from January until February 2019. The data collection technique was in the form of total sampling with inclusion and exclusion criteria. Data analysis was carried out by evaluating the use of prophylactic antibiotics and accompanying drugs descriptively and analytically in percentage. The result of the study using prophylactic antibiotics in 51 general surgery patients received the result that preoperative antibiotics were given in 98% of patients, all of the patients received antibiotics with the appropriate indication, an appropriate type of drug, and appropriate route of administration but 78,42% of patients received underdose for cefuroxime and ceftriaxone.  Postoperative antibiotics were given to 80,39% of patients and all patients received appropriate indication and route of drug administration, but 15,68% of patients received an inappropriate type of antibiotic, namely ceftriaxone, and 52.93% of patients received an inappropriate dose, namely cefuroxime (underdose), cefazolin (underdose) and metronidazole (overdose). The results of this study can be used as a consideration for the selection of appropriate prophylactic antibiotics to prevent the occurrence of SSI. Keywords: prophylactic antibiotic, general surgery, cephalosporin
OPTIMASI FORMULA SEDIAAN KRIM BERAS (Oryza Sativa L.) TIPE M/A DENGAN VARIASI ASAM STEARAT, SETIL ALKOHOL DAN TRIETANOLAMIN Happy Elda Murdiana; Mega Karina Putri; Melia Eka Rosita; Yosua Adi Kristariyanto; Aloysia Yossy Kurniawaty
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v7i2.161

Abstract

Beras mempunyai aktivitas antioksidan dan tabir surya sehingga bermanfaat bagi kulit diantaranya mencerahkan kulit, menghilangkan bintik hitam, mencegah penuaan dini dan mengatasi jerawat. Formulasi krim beras untuk perawatan kulit merupakan sediaan farmasi yang dipilih dengan keuntungan praktis dan mudah digunakan. Penggunaan asam stearat, setil alkohol dan trietanolamin (TEA) dapat membentuk emulsi tipe minyak dalam air yang stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi formula krim beras menggunakan kombinasi asam stearat, setil alkohol dan trietanolamin. Krim dibuat 8 formula dengan kisaran konsentrasi asam stearat antara 5,0-6,5%, setil alkohol antara 2,5-4,0% dan trietanolamin kisaran 1,0-1,5%. Hasil uji organoleptis menyatakan semua formula mempunya karakteristik yang sama yaitu berwarna putih susu, berbau green tea dan mempunyai tektur yang lembut. Uji homogenitas menunjukkan semua formula homogen. Hasil uji pH pada formula 5 dan 6 yaitu 6,4 ±0,1 dan 6,3±0,17 memenuhi syarat pH ideal krim (4,5-6,5). Semua formula memenuhi persyaratan viskositas yang baik untuk sediaan semisolid menurut SNI. Formula 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 mempunyai persyaratan daya sebar yang baik yaitu 5-7cm. Hasil uji daya lekat menyatakan bahwa semua formula memenuhi persyaratan daya lekat krim yang baik yaitu > 1 detik. Semua formula menunjukkan tipe M/A. Hasil uji stabilitas menunjukkan bahwa sediaan krim beras stabil. Hasil uji yang telah menunjukkan formula optimum dalam penelitian ini adalah formula5 dan formula 6.
Sosialisasi dan Edukasi Jamu Instant sebagai Produk Kearifan Lokal Peningkat Sistem Imun Happy Elda Murdiana; Pilar Tesalonika Wahyukurnia; Ika Ismiyarti; Eufemia Aurelia Flora Pewali; Abraham Kidung Wicaksono; Cicilia Fajar Juniyanti; Marlina Agustina Kehek; Ririsiana Nata
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v5i4.13698

Abstract

Jamu merupakan alternatif untuk menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh di masa endemic Covid19 selain konsumsi asupan bergizi dan seimbang. Jamu instant merupakan pilihan masyarakat modern yang diangkat dari kearifan lokal dan perlu disosialisasikan dan diedukasikan kepada masyarakat luas. Kandungan jamu khususnya jahe dan kencur dapat berkhasiat membantu menjaga kesehatan tubuh. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya khasiat jamu sebagai produk kearifan lokal untuk meningkatkan system imum. PkM ini menggunakan metode sosialisasi dan pemberian informasi berupa edukasi dengan media leaflet dan pembagian jamu instan yang diminum bersama dengan pemberian informasi oleh responden. PkM dilaksanakan di jalan Malioboro Yogyakarta pada hari Jumat 8 Juli 2022 pukul 10.00 hingga 12.00 wib. Parameter keberhasilan kegiatan PkM ini adalah peserta memenuhi target 50 orang, masyarakat antusias minum jamu yang disediakan dan pemahaman masyarakat tentang efikasi jamu sebagai produk kearifan lokal dapat mengingkatkan daya tahaun tubuh mencapai 100% 
Indonesian Traditional Medicines: The Use Before And During The COVID-19 Pandemic At Online Pharmacy Networks In Indonesia Happy Elda Murdiana; Mega Karina Putri; Dewi Rahmawati; Aloysia Yossy Kurniawati
Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan INTEREST: Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 11 Number 1 Year 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/interest.v0i0.497

Abstract

Background: Many countries' use of traditional medicine during the COVID-19 pandemic aims to increase immunity and reduce symptoms caused by COVID-19. The use of traditional medicine, either alone or in combination with "western medicine" has become a concern for many countries to overcome the COVID-19 pandemic when drugs and vaccines are in the process of discovery and procurement. Methods: The main sales data obtained are included and excluded so that they can be compared, then coded according to the distribution permit classification, route of administration, country of origin, and usage claims. The analysis of the effect of the route of administration and country of origin is based on chi-square (chi-square count > chi-square table), which states that both have an effect. Results: The significance of the use of traditional medicines based on claims (p <0.05) before and during the COVID-19 pandemic was not significantly different. Conclusion: There is an effect of using Indonesian traditional medicine by classification of the route of use and country of origin. It is only a claim to help maintain liver health, which has a significant difference in the use of Indonesian traditional medicines before and during the COVID-19 pandemic, but the percentage of sales is decreasing.
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN BEDAH DIGESTIF DI RUMAH SAKIT X DI YOGYAKARTA: THE EVALUATION OF THE USE OF DRUGS IN DIGESTIVE SURGERY PATIENTS AT HOSPITAL X IN YOGYAKARTA Happy Elda Murdiana
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.354

Abstract

Tindakan bedah digestif merupakan tindakan operasi yang memiliki resiko terjadinya infeksi luka operasi (ILO). Tingkat kematian yang berhubungan langsung dengan kejadian ILO di Rumah Sakit seluruh dunia lebih dari 50%. Pemberian antibiotik profilaksis pada pasien bedah yang secara klinis tidak menunjukkan tanda infeksi bertujuan mencegah terjadinya ILO. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kerasionalan penggunaan antibiotika  profilaksis pre dan postoperasi serta obat penyerta. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pengambilan data secara retrospektif melalui rekam medis pasien bedah digestif pada bulan maret 2019 dengan data bulan Januari-Februari 2019. Teknik pengambilan data berupa total sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa data dilakukan dengan mengevaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pre dan post serta obat penyerta dengan   berpanduan pada SIGN 104, Antibiotic Prophylaxis in Surgery, WHO Guideline of Surgery, Drug Intraction Handbook, AHFS, Interactions Drug Handbook, Stockley’s Drug Interaction. Evaluasi penggunaan meiiputi jenis obat,, dosis, aturan pakai dan  rute pemberian. Hasil penelitian penggunaan antibiotik profilaksis rasional untuk jenis antibiotik dan rute pemberian cefuroksim, cefotaksim dan metronidazole tetapi tidak rasional untuk ceftriakson.  Pemberian antibiotik postoperasi rasional untuk jenis dan rute pemberian cefuroksim dan metronidazole tetapi tidak rasioanal untuk meropenem, ceftriakson dan ciprofloksasin. Pemberian analgetik rasional, pemberian ranitidine tidak tepat dosis. Potensial interaksi terjadi pada pemberian obat NSAID-NSAID, NSAID-ranitidin, dexketoprofen-antihipertensi, paracetamol-ranitidine, MST-paracetamol-dexketoprofen.
IAI BANTUL PEDULI PENYEBARAN COVID19 : PEMBUATAN DAN PEMBAGIAN HAND SANITIZER DAN VITAMIN Happy Elda Murdiana
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v1i1.219

Abstract

Covid-19 pertama kali teridentifikasi di pasar grosir makanan laut di Wuhan China oleh fasilitas kesehatan daerah setempat dengan penyebaran yang sangat cepat dimana manifestasinya adalah pneumonia. Tingkat keparahan infeksi saluran nafas ini bervariasi mulai dari sedang hingga parah dengan angka kematian 39%-72% pada pasien parah yang dirawat di ICU. Manajenen klinik penanganan covid-19 dibatasi dengan pemberian obat untuk terapi, meningkatan system imun dengan konsumsi vitamin dan yang paling penting adalah pemberian vaksin pada seluruh masyarakat untuk pembentukan imunitas. Pencegahan penyebaran covid -19 bisa ditangani dengan selalu mencuci tangan dengan sabun atau dengan hand sanitizer dan sebisa mungkin tidak menyentuh wajah dalam kondisi tertentu sesuai rekomendasi WHO. Kelaangkaan dan mahalnyaa hand sanitizer dan vitamin saat pandemic menjadi alasan IAI kabupaten Bantul membuat dan mendistribusikan hand sanitizer dan vitamin untuk membantu tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan Bantul dalam mencegah penyebaran covid-19. Tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam penanganan pasien terinfeksi covid-19, maka pembagian hand sanitizer dan vitamin sangat penting bagi keselamatan jiwanya. Kegiatan pembuatan hand sanitizer oleh IAI bekerjasama dengan UMY dan STIKes AKBIDYO dilaboratorium program studi farmasi UMY menghasilkan 600 botol dan bersama dengan vitamin di bagikan ke 13 fasilitas kesehatan di kabupaten bantul masing masing mendapatkan 80 bungkus untuk Rumah sakit dan 20 bungkus untuk puskesmas.
UJI KADAR BESI DAN PEMBUATAN KAPSUL EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) : THE DETERMINATION OF FE CONTENT AND FORMULATION CAPSULE OF THE EXTRACT OF KELOR LEAVES (Moringa oleifera Lam.) Happy Elda Murdiana; Ellsya Angeline Rawar; Aloysia Yossy Kurniawaty
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i1.306

Abstract

Daun kelor (Moringa oleifera Lam.) mengandung zat besi yang diperlukan untuk eritropoesis. Zat besi sangat penting sebagai fungsi biologis termasuk respirasi, produksi energi, sintesis DNA, dan proliferasi sel. Tubuh manusia telah berevolusi untuk melestarikan keberadaan besi, termasuk mendaur ulang besi setelah pemecahan sel darah merah dan retensi besi tanpa adanya mekanisme ekskresi. Pengelolaan terapi anemia defisiensi besi secara umum difokuskan pada penyimpanan besi. Terapi defisiensi besi dengan atau tanpa anemia adalah profilaksis preparat besi peroral dan lini pertama untuk defisiensi besi individual tanpa inflamasi juga preparat besi (Fe) peroral. Penyediaan zat besi dari bahan alam sangat mudah didapat, murah, dan mudah pengolahannya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar zat besi dalam bentuk daun maupun ekstrak daun kelor yang berasal dari Kabupaten Bantul dan Kulonprogo, kemudian ekstrak daun kelor yang memiliki kandungan zat besi tertinggi dibuat sediaan kapsul dengan metode granulasi basah. Penelitian ini diawali dengan pembuatan ekstrak daun kelor secara maserasi menggunakan etanol 96% kemudian dilakukan pengujian kadar Fe pada daun kelor basah, kering, dan ekstrak daun kelor menggunakan metode Spektorofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar Fe dalam daun kelor basah yang berasal dari Bantul dan Kulonprogo adalah 27,40 mg/kg dan 35,10 mg/kg, dalam daun kelor kering yang berasal dari Bantul dan Kulonprogo adalah 92,21 mg/kg dan 244,43 mg/kg, dan dalam ekstrak daun kelor yang berasal dari Bantul dan Kulonprogo adalah 13,17 mg/kg dan 33,38 mg/kg.
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN BEDAH DIGESTIF DI RUMAH SAKIT X DI YOGYAKARTA: THE EVALUATION OF THE USE OF DRUGS IN DIGESTIVE SURGERY PATIENTS AT HOSPITAL X IN YOGYAKARTA Happy Elda Murdiana
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.354

Abstract

Tindakan bedah digestif merupakan tindakan operasi yang memiliki resiko terjadinya infeksi luka operasi (ILO). Tingkat kematian yang berhubungan langsung dengan kejadian ILO di Rumah Sakit seluruh dunia lebih dari 50%. Pemberian antibiotik profilaksis pada pasien bedah yang secara klinis tidak menunjukkan tanda infeksi bertujuan mencegah terjadinya ILO. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kerasionalan penggunaan antibiotika  profilaksis pre dan postoperasi serta obat penyerta. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pengambilan data secara retrospektif melalui rekam medis pasien bedah digestif pada bulan maret 2019 dengan data bulan Januari-Februari 2019. Teknik pengambilan data berupa total sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa data dilakukan dengan mengevaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pre dan post serta obat penyerta dengan   berpanduan pada SIGN 104, Antibiotic Prophylaxis in Surgery, WHO Guideline of Surgery, Drug Intraction Handbook, AHFS, Interactions Drug Handbook, Stockley’s Drug Interaction. Evaluasi penggunaan meiiputi jenis obat,, dosis, aturan pakai dan  rute pemberian. Hasil penelitian penggunaan antibiotik profilaksis rasional untuk jenis antibiotik dan rute pemberian cefuroksim, cefotaksim dan metronidazole tetapi tidak rasional untuk ceftriakson.  Pemberian antibiotik postoperasi rasional untuk jenis dan rute pemberian cefuroksim dan metronidazole tetapi tidak rasioanal untuk meropenem, ceftriakson dan ciprofloksasin. Pemberian analgetik rasional, pemberian ranitidine tidak tepat dosis. Potensial interaksi terjadi pada pemberian obat NSAID-NSAID, NSAID-ranitidin, dexketoprofen-antihipertensi, paracetamol-ranitidine, MST-paracetamol-dexketoprofen.