Zat aktif yang berbentuk padat bisa diberikan kepada pasien dalam bentuk serbuk, tetapi umumnya zat aktif diformulasikan menjadi sediaan padat yang disebut tablet. Tablet lepas lambat adalah jenis tablet yang dirancang untuk melepaskan zat aktif secara perlahan-lahan ke dalam tubuh selama waktu tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formulasi dan evaluasi yang terdapat pada sediaan tablet lepas lambat. Metode yang diterapkan dalam review artikel ini adalah dengan mengumpulkan dan memilah dari beberapa jurnal dengan tema yang sesuai dan sama, kemudian kami review menjadi 7 jurnal yang tepat. Pemilihan jurnal didasarkan pada kriteria tertentu, seperti relevansi topik, kualitas publikasi, dan tahun terbit yang terbaru untuk memastikan keakuratan dan kekinian data. Hasil menunjukkan bahwa formulasi dan evaluasi memegang peranan penting dalam pengembangan tablet lepas lambat. Pemilihan eksipien (HPMC, xanthan gum, gelatin, pati alami modifikasi) dan metode formulasi (granulasi basah, kempa langsung, Simplex Lattice Design) mempengaruhi profil pelepasan obat, sifat fisik, dan stabilitas tablet. Kesimpulan: Pemilihan eksipien dan metode formulasi sangat penting dalam menentukan karakteristik tablet lepas lambat. Eksipien dan metode yang tepat dapat mengoptimalkan pelepasan zat aktif sesuai standar farmakope.