Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan laut, baik dari aspek ekonomi maupun ekologi. Namun, ketidakterpaduan dalam pengelolaan serta meningkatnya aktivitas manusia telah menyebabkan degradasi lingkungan pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kegiatan ekonomi masyarakat terhadap ekosistem pesisir berdasarkan perspektif masyarakat lokal di Situbondo. Metode yang digunakan adalah survei melalui kuesioner online dengan responden yang berdomisili di wilayah pesisir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia produktif dan berpendidikan tinggi, serta terlibat dalam kegiatan ekonomi pesisir, terutama penangkapan ikan. Sebagian besar responden menilai bahwa kegiatan ekonomi memberikan pengaruh besar terhadap keseimbangan ekosistem, dengan penangkapan ikan berlebihan sebagai faktor utama perubahan lingkungan. Sebagai solusi, responden mengusulkan penguatan pengelolaan sumber daya alam dan peran aktif masyarakat. Kawasan Pantai Sedulur Berigheen di Panarukan, Situbondo, memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan ekowisata berbasis edukasi, khususnya melalui pemanfaatan hutan mangrove sebagai daya tarik wisata.