Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN JUMLAH BIJI PER LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Var. Saccharata Sturt) Winda Kinanti T.P,; Retno Tri Purnamasari
BUANA SAINS Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i1.3490

Abstract

This study aimed to determine the effect of the dosage of organic fertilizer and the number of seeds in the planting hole on the growth and yield of sweet corn. The research was designed in a factorial randomized block design. Treatments tested used fertilization dose (P) consisting of three levels, namely dose of organic fertilizer 1.5 tons ha-1 (P1), the dose of organic fertilizer 2 tons ha-1 (P2), and the dose of organic fertilizer 2.5 tons ha-1 (P3). The other factor used several seeds in  hole-1 (J) consisting of three levels, i.e. one seed of plant hole-1 (J1),  two seeds on plant hole-1 (J2), and three seeds on plant hole-1 (J3) each combination repeated three times. The results showed that a combination of organic fertilizer 2.5 ton ha-1 with three seed planting hole-1 significantly increased in growth and yield of sweet corn. 
Sosialisasi Pengembangan UMKM Di Masa Pandemi Melalui Pengenalan Pemasaran Digital Di Kelurahan Ngemplakrejo, Kota Pasuruan Retno Tri Purnamasari; Fajar Hidayanto
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.244 KB) | DOI: 10.33366/japi.v7i1.2871

Abstract

Situasi pandemi Covid-19 menghasilkan banyak dampak di berbagai sektor, salah satunya yang paling terdampak adalah sektor perekonomian. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), namun saat ini peran tersebut cenderung pasif karena banyak UMKM yang mengalami penurunan jumlah penjualan. Kelurahan Ngemplakrejo memiliki banyak potensi UMKMyang bersumber dari perikanan dan kelautan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan penjelasan dalam mengantisipasi dampak pandemi melalui penggunaan dan pengelolaan media digital sebagai media pemasaran yang mudah dan terjangkau. Metode yang digunakan adalah 1) observasi situasi masyarakat, 2) identifikasi masalah, dan 3) sosialisasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para pelaku usaha memberikan respon positif dengan adanya sosialisasi yang diberikan tim pengabdian. Respon tersebut ditandai dengan antusias pelaku usaha mengenal berbagai platform online shop seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, OLX, Tiktok, dan platform lainnya.
Pendayagunaan Limbah Bunga Potong Krisan Dampak dari Pandemi Covid-19 untuk Pembuatan Pupuk Organik di Kota Surabaya Retno Tri Purnamasari; Hari Wahyuni
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.732 KB) | DOI: 10.33366/japi.v6i1.2329

Abstract

Bunga potong merupakan tanaman hias yang sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan baik untuk acara pernikahan, hotel, mapun acara-acara lainya. Pengrajin bunga potong sebagai mitra yang bernama Basu Ningsi berlokasi di Jalan Kalijudan Taruna V No. 26, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya ini merupakan pengrajin bunga potong sekaligus petani bunga potong yang memproduksi bunga yang diambil dari kebun sendiri, kebun bunga potong berada di Surabaya dan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah akibat pandemi yang terjadi mengakibatkan produksi tanaman krisan yang sudah terlanjur ditanam dan dipanen terbuang dan belum termanfaatkan. Program pengabdian yang dilakukan bertujuan mengatasi permasalahan pengrajin bunga potong terkait penanganan limbah batang bunga potong krisan yang selama ini hanya dibiarkan saja sebagai sampah organik dikarenakan dampak dari pandemic Covid-19. Apalagi pemasaran bunga kirsan saat ini menurun drastis, sehingga sebagai upaya agar usaha bunga potong yang mitra jalankan tetap eksis, selaku tim pengabdian bermaksud membantu pengusaha bunga potong khususnya krisan dalam pendayagunakan limbah bunga potong krisan sebagai bahan pembuatan pupuk organik atau kompos. Metode yang dilakukan dalam program kemitraan masyarakat yang dilakukan, yaitu memberikan solusi dari permasalahan mitra terkait dengan permasalahan dalam bidang produksi dan permasalahan dalam bidang manajemen. Kegiatan pengabdian ini menitik beratkan pada pengolahan limbah bunga potong krisan menjadi pupuk organik atau kompos dengan beberap kegiatan terkait memberikan pengarahan dan pelatihan kepada mitra tentang pembuatan pupuk organik atau kompos krisan, mempacking hasil pupuk organik atau kompos, design stiker pupuk organik atau kompos sehingga nantinya mitra dapat menghasilkan atau membuat pupuk organik atau kompos secara mandiri dan skala produksi bisa ditingkatkan. Selain itu, kedepan tim pengabdi juga akan membantu dengan pelatihan pemasaran secara online dan akan dijadikan agenda pengabdian selanjutnya.
PENGARUH LARUTAN ASAM TERHADAP FLUKTUASI PH HIDROPONIK Ratna Zulfarosda; Retno Tri Purnamasari
BUANA SAINS Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i1.3737

Abstract

Hydroponics uses water as a growing medium and a source of nutrients for the plant. Water conditions suitable for plant growth have a pH of 5.6-6.5. Water conditions in Pasuruan City tend to be alkaline with pH 8. It is necessary to give an acid solution to reduce the pH value. This research aimed to study the effect of nitric acid, phosphoric acid, and sulfuric acid on fluctuation in the pH of hydroponics. The study used a Randomized Block Design with nine treatments: Kebonsari Village water + nitric acid; Kebonsari Village water  + phosphoric acid; Kebonsari Village water + sulfuric acid; Bugul Kidul Village water + nitric acid; Bugul Kidul Village water + phosphoric acid; Bugul Kidul Village water + sulfuric acid; PDAM water + nitric acid; PDAM water + phosphoric acid; and PDAM water + sulfuric acid. The results showed that the phosphoric acid solution was able to maintain the pH in the optimal range of 6,8 – 7,1 for all types of water, more stable than nitric acid and sulfuric acid solutions. Plants cultivated with PDAM water with phosphoric acid solution showed high leaf chlorophyll content (48,480 mg/L), leaf Nitrogen (4,38%), and plant weight (1.807,00 g).
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KUBIS KROP (Brassica oleracea L.) DATARAN RENDAH AKIBAT PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM FERMENTASI DAN PUPUK NITROGEN ANORGANIK Retno Tri Purnamasari; Sulistyawati Sulistyawati; Fajar Hidayanto; Reza Hardiansah
BUANA SAINS Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i1.3740

Abstract

The aimed of this study was to obtain the dose of fermented chicken manure and inorganic nitrogen fertilizer for the high growth and yield of cabbage. The study used a Randomized Block Design with one factor, namely the use of a combination of fermented chicken manure and inorganic nitrogen fertilizer. The first treatment was fermented chicken manure 15 tons ha-1 combined with 75% inorganic nitrogen fertilizer; The second treatment was fermented chicken manure 15 tons ha-1 combined with 50% inorganic nitrogen fertilizer; The third treatment was fermented chicken manure 20 tons ha-1 combined with 75% inorganic nitrogen fertilizer; The fourth treatment was fermented chicken manure 20 tons ha-1 combined with 50% inorganic nitrogen fertilizer; The fifth treatment was fermented chicken manure 25 tons ha-1 combined with 75% inorganic nitrogen fertilizer; The sixth treatment was fermented chicken manure 25 tons ha-1 combined with 50% inorganic nitrogen fertilizer. The results showed the effect of the dose of fermented chicken manure and inorganic nitrogen fertilizer on the growth and yield of cabbage crop, the application of fermented chicken manure 25 tons ha -1 combined with inorganic nitrogen fertilizer as much as 75% produces the highest yield on all observation parameters with the highest crop weight weighing 27.37 tons ha-1.
Pengaruh Intensitas Radiasi Matahari Dan Pemberian Pupuk Nitrogen Terhadap Produktivitas Sawi Putih (Brassica pekinensia L.) Sri Hariningsih Pratiwi; Retno Tri Purnamasari; Fajar Hidayanto
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2023): AGRISAINTIFIKA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v7i1.3624

Abstract

Intensitas radiasi matahari dan pupuk nitrogen menjadi faktor penting untuk pertumbuhan tanaman sawi putih dan juga dapat mempengaruhi lahan. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui pengaruh lingkungan yaitu intensitas radiasi matahari dan input berupa pupuk urea terhadap lingkungan sekitar tanaman dan produktivitas sawi putih. Hasil yang diperolhe penanaman sawi putih dengan perlakuan perbedaan intensitas cahaya matahari dan pemberian pupuk nitrogen menghasilkan kesimpulan bahwa perlakuan intensitas radiasi matahari 65% menghasilkan pertumbuhan, dengan hasil pertumbuhan sawi putih tertinggi dan menghasilkan bobot segar ha-1 sebesar 46,79 ton. Perlakuan pupuk nitrogen 300 kg ha-1  menghasilkan bobot segar ha-1 45,78 ton. Pelakuan tidak berpengaruh nyata terhadap suhu tanah, namun berpengaruh nyata pada kelembapan tanah saat umur tanaman 35 HST  dan pada rasio transmisi cahaya pada umur tanaman 21-35 HST.
PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN DOSIS SERBUK GERGAJI KAYU JATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) Var. BIRU LANCOR Retno Tri Purnamasari; A. Zainul Arifin; Fajar Hidayanto; Ilmiyah Ilmiyah
BUANA SAINS Vol 23, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v23i1.4916

Abstract

This study aims to determine whether there is a significant difference in the composting time of teak sawdust and the dose of teak sawdust on the growth and yield of shallots of the lancor blue variety. This research was conducted in Tidu Village, Pohjentrek District, Pasuruan Regency. This study used a factorial randomized block design (RBD) method consisting of two factors repeated three times. The first factor is the composting time (L) with L1: 4 weeks, L2: 6 weeks, and L3: 8 weeks. The second factor was the dose of teak sawdust (M) with doses of M1: 5 tonnes ha-1 , M2: 10 tonnes ha-1 , and M3: 15 tonnes ha1 . Overall there were nine treatment combinations. The results showed that composting time of 8 weeks and sawdust dosage of 15 tonnes ha1 resulted in a dry weight of wind on shallot bulbs of 10.74 tonnes ha-1
PEMANFAATAN BIODIVERSITAS TANAMAN HIAS SEBAGAI PELUANG GREENPRENEURSHIP BERBASIS EDUKASI DI DESA TUTUR KABUPATEN PASURUAN Sulistyawati Sulistyawati; Retno Tri Purnamasari; Hari Wahyuni
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11773

Abstract

Keragaman biodiversitas yang dimiliki negara Indonesia cukup tinggi, khususnya tanaman. Banyak orang tidak paham tentang tanaman yang ada disekelilingnya. Dried flower merupakan suatu hasil dimana mempublikasikan biodiversitas tanaman kepada kalayak umum. Output yang dihasilkan berupa kreasi bunga serta tanaman kering yang dimodifikasi dengan barang kerajinan antara lain gantungan kunci, pembatas buku, lukisan, dan masih beragam lainnya. Dried Flower menguraikan terkait identifikasi tumbuhan, meliputi nama lokal, nama ilmiah, serta fungsinya dengan demikian menjadi sarana edukasi. Selain itu Dried Flower mempunyai keistimewaan dalam kreasi dan konservasi. Hasil survei lokasi di Dusun Kadipaten, Desa Tutur Kabupaten Pasuruan terdapat banyak limbah bunga potong dari seleksi bonga potong yang tidak layak untuk dijual, sehingga masyarakat hanya membuangnya. Formasi sampah bermanfaat untuk menghasilkan output yang mempunyai nilai ekonomis dan berpotensi dimanfaatkan dengan lebih baik. Hasil dari kegiatan pelatihan pembuatan dried flower program berjalan lancar dan semua peserta sangat bersemangat mengikuti kegiatan dan antusias untuk bertanya dan diskusi. Harapanya dari kegiatan ini pelaku usaha bunga potong dapat mengembangkan usaha pembuatan bunga potong agar mendapatkan tambahan income. kegiatan ini menurut kami sangat memberikan dampak positif untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Sedangkan jika dilihat dari aspek keuntungan pengabdian masyarakat ini juga memanfaatkan potensi lokal untuk menambah income pelaku usaha bunga potong sebagai tambahan pendapatan saat sedang terjadi pandemi covid 19.
Pengaruh Pemberian Bakteri Endofit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum Melongena L.) Indah Afiati; Retno Tri Purnamasari
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 3, No 1 (2019): JUNI 2019
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak aplikasi bakteri endofit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu. Penelitian dilaksanakan di Desa Kedawung Wetan, Kec. Grati, Kab. Pasuruan, pada bulan Agustus – Oktober 2018. Jenis tanah Alluvial dengan ketinggian ± 4 mdpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan pemberian dosis bakteri endofit yang terdiri dari lima level percobaan: P0 (tanpa pemberian bakteri endofit), P1 (bakteri endofit 10 ml), P2 (bakteri endofit 20 ml), P3 (bakteri endofit 30 ml) dan P4 (bakteri endofit 40 ml) dengan lima ulangan.Hasil penelitian menunjukan pemberian bakteri endofit sebanyak 40 ml mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil. Hasil tertinggi terdapat pada pemberian bakteri endofit 40 ml yaitu sebesar 5,76 ton ha-1 diikuti pemberian bakteri endofit 30 ml memberikan hasil sebesar 4,67 ton ha-1 , pemberian bakteri endofit 10 ml memberikan hasil sebesar 4,52 ton ha-1, pemberian bakteri endofit 20 ml yaitu 4,51 ton ha-1 dan tanpa pemberian bakteri endofit memberikan hasil terendah sebesar 3,63 ton ha-1.
Efek Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Waktu Aplikasi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea L.) Dana Rilo Pambudi; Retno Tri Purnamasari; Sri Hariningsih Pratiwi
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek pemberian pupuk kandang ayam dan waktu aplikasi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kubis bunga. Penelitian dilaksanakan di lahan Perhutani Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan dengan ketinggian ± 800 m dpl suhu rata-rata 20?C-26?C pH tanah 6 – 6,5 Penelitian dimulai bulan Maret - Juni 2018 dengan curah hujan rata rata 917,5 mm – 914,5 mm.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan pemberian pupuk kandang (pukan ayam) dan waktu aplikasi yang masing – masing diulang 4 kali sebagai berikut: P0: tanpa pukan, P1: pukan ayam15 ton ha-1 + 4 minggu sebelum tanam (MST), P2: pukan ayam 15 ton ha-1 + 8 MST, P3: pukan ayam 20 ton ha-1 +  4 MST, P4: pukan ayam 20 ton ha-1+ 8 MST, P5: pukan ayam 25 ton ha-1+ 4 MST dan P6: pukan ayam 25 ton ha-1+ 8 MST.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam 25 ton ha-1 dan waktu pemberian 8 MST menghasilkan pertumbuhan dan hasil terbaik yaitu sebesar 11,34 ton ha-1, sedangkan hasil yang lebih rendah jika tanpa pemberian pupuk kandang ayam adalah sebesar 7,52 ton ha-1.