Ketut Dewi Kumara Wati
Department Of Pediatrics Faculty Of Medicine Udayana University

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Hubungan antara Pengetahuan Ibu dengan Sikap dan Tindakan Penanganan Diare dalam Mencegah Dehidrasi pada Anak Balita di RSUD Sanjiwani, Gianyar, Bali Dewi, Ni Luh Putu Mulia Laksmi; Kumara Wati, Ketut Dewi; Metriani Nesa, Ni Nyoman; Cempaka, Putu Mas Vina Paramitha; Karyana, I Putu Gede
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 9 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i09.P08

Abstract

Diare adalah salah satu permasalahan sekaligus penyebab kematian utama pada anak, khususnya di negara berkembang. Diare pada balita dapat menyebabkan dehidrasi hingga kematian. Ibu memiliki peranan penting terhadap jumlah kasus diare pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan sikap dan tindakan penanganan diare dalam mencegah terjadinya dehidrasi pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian merupakan jenis penelitian dengan metode analitik observasional yang menggunakan dengan pendekatan studi potong lintang dengan teknik consecutive sampling. Jumlah responden minimal dalam penelitrian ini adalah sebanyak 94 orang. Pengambilan data dilakukan dengan instrument kuisioner, kemudian dilakukan analisis data univariate dan bivariate. Analisis bivariate dilakukan dengan uji Chi Square menggunakan aplikasi SPSS dengan tujuan untuk mengetahui hubungan variabel yang diuji. Dari 96 orang responden bahwa nilai median dari usia ibu adalah 30 tahun dengan nilai median dari usia balita adalah 24 bulan. Karakteristik subjek didapatkan bahwa sebanyak 61 orang (63.5%) ibu dengan pendidikan terakhir D1/D2/D3/D4/S1, sebanyak 26 orang (37.5%) ibu bekerja sebagai pegawai swasta, sebanyak 67 orang (69.8%) ibu dengan kategori pengetahuan cukup, sebanyak 73 orang (76%) ibu dengan kategori sikap positif, sebanyak 61 orang (63.5%) ibu dengan kategori tindakan tepat terhadap penanganan diare. Dari hasil uji chi square mengenai hubungan pengetahuan dengan sikap ibu didapatkan hasil OR 3.594, P-Value=0.009, 95% CI 1.346-9.592. Hubungan bersifat searah antara pengetahuan dengan sikap ibu karena OR bernilai positif. Pengetahuan ibu meningkatkan sikap penanganan diare sebesar 3.594 kali. Hubungan pengetahuan dengan tindakan ibu didapatkan hasil OR 4.813, P-Value= 0.001, 95% CI 1.898-12.202. Hubungan bersifat searah antara pengetahuan dengan tindakan ibu karena OR bernilai positif. Pengetahuan ibu meningkatkan tindakan penanganan diare sebesar 4.813 kali. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan
Challenging diagnostic of juvenile systemic sclerosis in limited sources: a case report Ronaldi, Melissa; Wati, Ketut Dewi Kumara; Gunawijaya, Eka; Yantie, Ni Putu Veny Kartika; Anandasari, Pande Putu Yuli
Pediatric Sciences Journal Vol. 5 No. 1 (2024): (Available online: 1 June 2024)
Publisher : Medical Faculty of Brawijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51559/pedscij.v5i1.88

Abstract

Background: Juvenile Systemic Sclerosis (JSSc) is a rare chronic-autoimmune rheumatic disease leading to potential delay in diagnosis, especially in limited sources due to lack of knowledge and facility. This case report aimed to present a rare case of JSSc in limited sources of medical facilities. Case presentation: A 15-year-old girl was earlier suspected of having congenital heart disease due to the presentation of bluish fingers without any detectable clinical heart disease manifestation, including normal electrocardiography as well as echocardiography. The patient experienced pain and difficulty executing wrist endorotation, representing limited joint movement action. Further physical examinations showed pale, cold fingers and toes, bluish color in the peripheral represented sclerodactyly and arthritis. Skin showed multiple erythema-hypopigmentation papuls, in accordance with gottorn papule, gottorn sign. The antinuclear antibody titer was 1:320. Chest CT-Scan result was a fibrotic line at the inferior lobe of the left lung with the left diaphragm tenting due to a chronic inflammatory process. Skin biopsy shows an acanthotic epidermis, dermafibrocollagenous tissue with extensive fibrosis, and sclerosis with vascular proliferation. These findings meet JSSc PRES, ACR, and EULAR standard classification criteria, including 1 major and 4 minors. The treatment regimen was started with methylprednisolone 2 mg/kg/day, then tapering off once clinical manifestation alleviated, methotrexate 10 mg/BSA, and folic acid 1 mg a day. Long-term monitoring plans are also scheduled. Conclusion: Recognizing early symptoms of JSSc would provide a better outcome.
Penyuluhan Efektif Meningkatkan Pengetahuan Tentang HIV/AIDS pada Remaja Siswa Sekolah Menengah Atas Satriawibawa, I Wayan Eka; Wati, Ketut Dewi Kumara; Widiastari, A.A Ayu
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 68 No 2 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.68.2-2018-87

Abstract

Introduction : Statistic data consistently showed that adolescent is one of the vulnerable group to HIV/AIDS transmission, as it reflected by a persistently increase of HIV/AIDS infected patients from year to year. Level of knowledge of adolescents is the main component of HIV/AIDS transmission prevention program. The aim of this study was to assess effectiveness of social campaign to increase level of knowledge of HIV/AIDS among senior high school adolescents, and correlation between level of knowledge and negative attitude. Methods : 71 students from state senior high school in Mengwi district, Badung Regency, Bali, were taken by consecutive method. The data was taken by questionnaire, before and after the social campaign was given. Results : There were 50,7% students had good knowledge before the campaign was given, and 59,2% students still had negative attitude. 70,4% students agreed that adolescent is susceptible to HIV/AIDS. Proportion of adolescent with good knowledge after the campaign was given, increased significantly into 98,6% (p=0,000), and there was an increase of pretest score, from 57,23 (SD 20,4) and posttest score was 84 (IQR 8). There was correlation between level of knowledge and negative attitude ( spearman’s rho= -0,543, p=0,000). Conclusion : Social campaign effectively increase level of knowledge of adolescent, and level of knowledge is correlated with negative attitude of adolescent toward HIV/AIDS.
Co-Authors Ahmad Suryawan Anak Agung Tri Yuliantini Anang Endaryanto Arini Setiawati Ayu Setyorini Mestika Mayangsari Badriul Hegar Bagus Ngurah Putu Arhana BNP Arhana Budi Setiabudiawan Budi Setiabudiawan Cempaka, Putu Mas Vina Paramitha Deborah Melati, Deborah Dewi, Ni Luh Putu Mulia Laksmi Dina Muktiarti, Dina Dyah Kanya Wati Eka Gunawijaya Endy P. Prawirohartono Erfi Prafiantini Eva Jacomina Jemima Sapulete Gusti Ayu Putu Nilawati Hamid H A Haryadi Haryadi - Hendra Santoso Hendra Santoso Hendra Santoso I Gusti Agung Ngurah Sugitha Adnyana I Gusti Ayu Putu Eka Pratiwi I gusti Lanang Sidhiarta I Gusti Lanang Sidiartha I Gusti Ngurah Sanjaya Putra I Ketut Suarta I Made Kardana I N Sartika I Nyoman Budi Hartawan I Nyoman Supadma I Nyoman Supadma I Putu Gede Karyana I Wayan Dharma Artana I Wayan Eka Satriawibawa I Wayan Gede Artawan Eka Putra I Wayan Gede Artawan Eka Putra, I Wayan Gede Artawan Eka I Wayan Gustawan Ida Bagus Krisna Jaya Sutawan Ida Bagus Subanada Irene Irene Johannes Hudyono Juergens, Stefanie Kadek Surya Jayanti, Kadek Surya Ketut Suarta Ketut Tangking Ketut Tuti Parwati Merati Komang Ayu Witarini Luh Putu Ratna Sundari Made Ardinata Made Bandem Kenny Wijaya Nugraha Made lndah Nastiti Utami Budha Maria Priskila Melisa Anggraeni Melva Louisa Merati, Tuti Parwati Metriani Nesa, Ni Nyoman Mohammad Juffrie Nesa, Ni Nyoman Metriani Ni Made Ayu Agustini Ni Nyoman Metriani Nesa Ni Putu Siadi Purniti Ni Putu Veny Kartika Yantie, Ni Putu Veny Kartika NP Veny Kartika Yantie Pande Putu Yuli Anandasari Purwoko, Agus Putu Ayu Widyanti Putu Ayunda Trisnia Putu Diah Vedaswari Putu Indah Budi Apsari Ronaldi, Melissa Roni Naning Sawitri, Anak Agung Sagung Soetjiningsih Soetjiningsih Soetjiningsih Soetjiningsih Stefanie Juergens Suandi IKG Sumadiono Sumadiono Widiantari, Ni Made Widiastari, A.A Ayu Widiastari, A.A Ayu Yvan Vandenplas Zakiudin Munasir