Claim Missing Document
Check
Articles

PENATAAN DRAINASE DI JALAN WELONG ABADI KELURAHAN MALENDENG KOTA MANADO Langi, Rolando Atryno Eduard; Sumarauw, Jeffry S. F.; Mananoma, Tiny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 8 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya genangan di beberapa titik lokasi kawasan perumahan Jl. Welong Abadi kelurahan Malendeng. Saluran dengan dimensi yang tidak sesuai dan terdapat adanya pendangkalan serta penyumbatan saluran akibat sedimen, mengakibatkan debit yang timbul tidak mampu untuk dilewati seutuhnya. Hal ini membuat konstruksi jalan tidak terlihat baik.Penataan sistem drainase pada lokasi ini bertujuan untuk merencanakan kapasitas dimensi saluran yang sesuai dan juga menambahkan beberapa ruas saluran baru dengan mempertahankan sistem yang ada. Analisis yang dilakukan meliputi analisis hidrologi dengan jenis sebaran data distribusi normal untuk mendapatkan hasil akhir yaitu debit rencana dengan persamaan rasional. Analisis hidraulika dengan menggunakan persamaan Manning, bertujuan untuk mendapatkan kapasitas saluran yang sesuai dengan melihat kapasitas saluran eksisting dan menambahkan saluran baru dengan perbandingan QDimensi ≥ Qrencana.Berdasarkan hasil analisis dari lima puluh ruas saluran eksisting terdapat lima belas ruas saluran yang tidak mampu mengalirkan seluruh debit yang ada sehingga dilakukan perubahan dimensi. Diperlukan penambahan tujuh ruas saluran baru sehingga dapat membantu mengalirkan debit pada saluran di lokasi Jl. Welong Abadi kawasan perumahan Welong Abadi kelurahan Malendeng kota Manado.Kata kunci: Genangan, Kapasitas Dimensi Saluran, Debit rencana, Sistem Drainase
ANALISIS NERACA AIR SUNGAI KINALI DI TITIK BENDUNG KINALI ONGKAG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Mokobombang, Muhamad Ervan; Sumarauw, Jeffry S. F.; Tanudjaja, Lambertus
JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 12 (2016): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DAS Kinali terletak di Desa Tanoyan Selatan merupakan salah satu daerah irigasi yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow yang sedang dikembangkan untuk lahan pertanian tanaman pangan. Pertumbuhan jumlah penduduk yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan air juga pembangunan di berbagai sektor yang memberikan dampak pada berkurangnya daerah resapan air menjadi faktor yang harus diperhatikan. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan Analisis Neraca Air untuk melihat keseimbangan antara Ketersediaan dan Kebutuhan air di DAS Kinali sekarang ini hingga beberapa tahun ke depan. Analisis neraca air dilakukan dengan menganalisa ketersediaan air di DAS Kinali menggunakan metode NRECA (National Rural Electric Cooperative Association) untuk mencari debit andalan 80%  (Q80). Kebutuhan Air Irigasi dihitung untuk jenis padi varietas unggul berdasarkan koefisien tanaman padi dari FAO (1977) dan untuk Kebutuhan Air Bersih dihitung berdasarkan kriteria perencanaan air bersih Ditjen Cipta Karya Dinas PU (1997) hingga 20 tahun ke depan. Dari hasil analisis, neraca air untuk kebutuhan lahan irigasi fungsional dan air bersih saat ini masih terdapat defisit air pada bulan-bulan tertentu seperti pada bulan Januari II, Maret II, Mei II, Juli I, Agustus I, September dan Oktober,  dimana defisit mencapai 0,436 m3/detik pada bulan September. Apabila menggunakan seluruh lahan potensial yang ada untuk saat ini hingga 20 tahun ke depan, ketersediaan air sudah tidak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air di daerah ini. Kata Kunci : DAS Kinali, Metode Nreca, Lahan Irigasi Fungsional
PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE DI LINGKUNGAN LIMA KELURAHAN WAWALINTOUAN KECAMATAN TONDANO BARAT KABUPATEN MINAHASA Ondang, Gisela; Sumarauw, Jeffry S. F.; Wuisan, Eveline M.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 2 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan Lima Kelurahan Wawalintouan Kecamatan Tondano Barat Kabupaten Minahasa adalah daerah yang sering mengalami genangan pada saat musim penghujan. Genangan tersebut mengakibatkan terganggunya aktifitas masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan. Hal ini dikarenakan sebagian daerah tersebut belum memiliki saluran dan gorong-gorong. Untuk itu dilakukan pengembangan sistem drainase, yang direncanakan agar memberikan solusi penanganan genangan yang terjadi Analisis hidrologi dilakukan untuk mendapatkan debit rencana (Qrenc). Perkiraan hujan rencana dilakukan dengan analisa frekuensi terhadap data curah hujan dengan kala ulang 10 tahun menggunakan metode log Pearson III dan perhitungan intensitas hujan menggunakan rumus Mononobe. Debit rencana dihitung menggunakan metode rasional. Untuk menghitung debit kapasitas (Qkaps) dari saluran dan gorong-gorong, dilakukan analisis hidrolika. Dari perbandingan antara debit rencana dan debit kapasitas (Qrenc ≤ Qkaps), diketahui kemampuan dari setiap saluran dan gorong-gorong dalam menampung debit rencana. Berdasarkan hasil analisis di lokasi tersebut perlu dilakukan perbaikan agar saluran mampu menampung debit yang ada, diantaranya dilakukan perubahan dimensi 6 ruas saluran dari 20 ruas saluran eksisting serta penambahan 16 ruas saluran baru dan 6 gorong-gorong baru. Kata Kunci : Genangan, Debit rencana, Debit kapasitas, Sistem drainase
ANALISIS DEBIT BANJIR DAN TINGGI MUKA AIR SUNGAI SANGKUB KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Talumepa, Marcio Yosua; Tanudjaja, Lambertus; Sumarauw, Jeffry S. F.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Sangkub merupakan salah satu sungai dengan DAS yang luas di Provinsi Sulawesi Utara. Sungai Sangkub yang tepatnya berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sudah sering meluap dan membanjiri kawasan hilir DAS yang sebagian besar merupakan lahan pertanian dan pemukiman masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan data mengenai besar debit banjir  dan tinggi muka air yang dapat terjadi.Analisis dilakukan dengan mencari frekuensi hujan dengan metode Log Pearson III. Adapun data hujan yang digunakan berasal dari 5 pos hujan dan 1 pos klimatologi, yaitu pos hujan Huntuk, Bintauna Pantai, Pangkusa, Bumbung, Toraut, dan pos klimatologi Sangkub. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum dari tahun 2002 s/d 2015.Setelah didapat besar hujan, dilakukan simulasi hujan aliran dengan HSS Snyder menggunakan program komputer HEC-HMS. Setelah itu debit puncak hasil simulasi dimasukkan dalam program komputer HEC-RAS  untuk simulasi tinggi muka air pada penampang yang telah diukur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa debit semua penampang sungai tidak dapat menampung debit sungai dimulai dari debit kala ulang 25 tahun sampai debit kala ulang 100 tahun. Kata kunci: Debit Banjir Rencana, Tinggi Muka Air, HEC-HMS, HEC-RAS
PENATAAN SISTEM DRAINASE DI JALAN SINGA LAUT MALALAYANG DUA Rotikan, Janti; Sumarauw, Jeffry S. F.; Mananoma, Tiny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 3 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Genangan sering terjadi di Jalan Singa Laut kompleks Perumahan Minanga Permai Malalayang Dua yang disebabkan oleh air hujan. Hal tersebut mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat sekitar dan para pengguna jalan. Untuk itu perlu dilakukan penataan kembali sistem saluran drainase di daerah tersebut.Survei lapangan dilakukan untuk mengetahuit penyebab terjadinya genangan, kemudian dilakukan analisis hidrologi menggunakan distribusi Log-Pearson III dan menghitung debit rencana dengan Metode Rasional, kemudian dilakukan analisis hidraulika untuk menghitung kapasitas tampung saluran eksisting dan saluran rencana dengan menggunakan rumus Manning. Hasil dari kedua analisis ini dibandingkan (Qkapasitas > Qrencana) untuk melihat daya tampung dari setiap ruas saluran.Berdasarkan hasil analisis, di lokasi penelitian terdapat enam ruas saluran eksisting dari dua puluh dua ruas saluran eksisting tidak mampu menampung debit hujan dengan kala ulang 10 tahun, sehingga perlu dilakukan perubahan dimensi saluran agar saluran yang ada mampu menampung debit yang ada serta penambahan empat belas ruas saluran rencana karena ada beberapa lokasi yang belum memiliki saluran.Kata kunci : Genangan, Analisis Hidrologi, Analisis Hidraulika, Debit Rencana, Debit Kapasitas. 
Kajian Efisiensi Pembangunan Waduk Kuwil Untuk Reduksi Banjir Di Manado Akibat Sungai Tondano Pua, Michael; Sumarauw, Jeffry S. F.; Manoppo, Fabian J.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 7, No 3 (2017): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In order to improve the protection of people from water damages disaster, the fulfillment of water sufficiency for most people and farming people, then one way to support the above is to create a multipurpose dam that is Kuwil dam, in addition useful for controlling the ultimate flood-witch This is often the case in Manado and its surroundings. Also, in order to control the flood of Manado City and its surroundings, serious and integrated handling is needed from various related parties. One of the main river that flows Manado City is Tondano river. To control flooding, other than through non-physical effort, physical effort from construction technology is required. The selection of flood control buildings must be carefully calculated, the advantages, disadvantages, benefits and controls. Dam is an irrigation infrastructure that has a very high risk if it fails. Therefore, prior to the construction of dam, there are 3 (three) certifications that must be owned by the prospective owner of the dam. The certification in question is design certification aimed at testing the feasibility of the design details submitted by the consultant team; filling certification that aims to test the physical worthiness of the dam; and operational certification that aims to check the physical viability of the dam over a period of time.Kuwil dam is located across the Tondano river precisely in Kuwil Village, Kalawat Subdistrict, North Minahasa Regency, North Sulawesi Province which is ± 20 km from Manado city, the capital of North Sulawesi Province.The aims of this research are:  To find out the effectiveness of Kuwil dam as a flood reducer in Manado and in order to know the stability of dam  for spillway building due to flood discharge.Method used in this research are data collection. The data is used as a basis for calculation of stability and technical planning. From the rainfall data obtained, hydrological analysis resulted in flood discharge plan, which then processed again to find the amount of flood routing which result is used to determine the elevation of crest spillway. Hydrological analysis for dam planning, covering four things, namely: The inflow that fills the dam, flood plans to determine the capacity and dimensions of spillway buildings,  dam count and  outflow to determine the retrieval building. The calculation of flood debit were proceed  using HEC-HMS Program software.Results revealed that Kuwil’s dam  gives a significant impact for Manado city and its surroundings because it can reduce flood. The efficiency of flood control in Manado and the surrounding could be done by setting the operation pattern of the reservoir. Keywords: water damage disaster, flood , dam, HEC-HMS program, efficiency of flood control
Tinjauan Sistem Drainase Di Daerah Kolam Buaya Kelurahan Matamalagi Kecamatan Sorong Utara Kota Sorong Sahetapy, Justi Edgar; Sumarauw, Jeffry S.F.; Tangkudung, Hanny
TEKNO Vol 17, No 73 (2019): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Kolam Buaya Kelurahan Matamalagi Kecamatan Sorong Utara Kota Sorong adalah daerah yang sering mengalami genangan pada saat terjadi hujan. Genangan tersebut mengakibatkan terganggunya aktifitas masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan. Hal ini dikarenakan sebagian daerah tersebut belum memiliki saluran dan gorong-gorong. Untuk itu dilakukan pengembangan dan penataan kembali sistem drainase agar menjadi solusi penanganan genangan yang terjadi. Analisis hidrologi dilakukan untuk mendapatkan debit rencana (Qrenc). Perkiraan hujan rencana dilakukan dengan analisa frekuensi terhadap data curah hujan dengan kala ulang 10 tahun menggunakan metode log Pearson III dan perhitungan intensitas hujan menggunakan rumus Mononobe. Debit rencana dihitung menggunakan metode rasional. Untuk menghitung debit kapasitas (Qkaps) dari saluran dan gorong-gorong, dilakukan analisis hidraulika. Dari perbandingan antara debit rencana dan debit kapasitas (Qrenc ≤ Qkaps), diketahui kemampuan dari setiap saluran dan gorong-gorong dalam menampung debit rencana. Berdasarkan hasil analisis di lokasi tersebut perlu dilakukan perbaikan agar saluran mampu menampung debit yang ada, diantaranya dilakukan perubahan dimensi 3 ruas saluran dari 35 ruas saluran eksisting serta penambahan 61 ruas saluran baru dan 20 gorong-gorong baru.
Analisis Debit Banjir Dan Tinggi Muka Air Sungai Lombagin Kabupaten Bolaang Mongondow Welliang, Aditya Hadipradana; Sumarauw, Jeffry S.F.; Mananoma, Tiny
TEKNO Vol 17, No 71 (2019): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Lombagin merupakan salah satu sungai dengan DAS yang luas di Provinsi Sulawesi Utara. Sungai Lomabagin yang tepatnya berada di Kabupaten Bolaang Mongondow sudah sering meluap dan membanjiri kawasan hilir DAS yang sebagian besar merupakan lahan pertanian dan pemukiman masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan data mengenai besar debit banjir dan tinggi muka air yang dapat terjadi. Analisis dilakukan dengan mencari frekuensi hujan dengan metode Log Pearson III. Adapun data hujan yang digunakan berasal dari 8 pos hujan dan 3 pos klimatologi, yaitu pos hujan Nonapan, Lolak, Ayong, Moayat, Pusian, Konarom, Matayangan, Toraut dan pos klimatologi Tompaso, Nuangan, Doloduo. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum dari tahun 2006 s/d 2016. Setelah didapat besar hujan, dilakukan simulasi hujan aliran dengan HSS Snyder menggunakan program komputer HEC-HMS. Setelah itu debit puncak hasil simulasi dimasukkan dalam program computer HEC-RAS untuk simulasi tinggi muka air pada penampang yang telah diukur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa debit semua penampang sungai dapat menampung debit sungai dimulai dari debit kala ulang 2 tahun sampai debit kala ulang 100 tahun.
ANALISIS NERACA AIR SUNGAI TENDEKI DI TITIK BENDUNG TENDEKI KOTA BITUNG Wahongan, Chresto Ezra; Sumarauw, Jeffry S. F.; Mananoma, Tiny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendung Tendeki memanfaatkan air dari Sungai Tendeki untuk dikelola menjadi air minum oleh PDAM. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan studi mengenai analisis neraca air untuk melihat keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air di DAS Tendeki.Ketersediaan air DAS Tendeki dihitung menggunakan debit andalan dengan pencatatan data debit terukur selama 10 tahun yang selanjutnya menghitung debit andalan Q90% sebagai ketersediaan air dan Q95% sesuai  Peraturan Pemerintah untuk pemeliharaan sungai. Kebutuhan air yang dihitung adalah kebutuhan pengambilan air IPA-SPAM PDAM dan kebutuhan pemeliharaan sungai atau Q95%. Analisis neraca air dilakukan dengan membandingkan ketersediaan air dengan kebutuhan air total di DAS Tendeki.Hasil analisis menunjukkan bahwa kebutuhan air minum dan kebutuhan pemeliharaan sungai Q95% tidak terpenuhi karena debit yang besar sehingga ketersediaan air tidak mencukupi. Ketersediaan air Q90% masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air minum PDAM. Kata Kunci : Sungai Tendeki, DAS Tendeki, Debit Andalan, Neraca Air
KAJIAN PEMETAAN BANJIR DENGAN HEC – GEORAS STUDI KASUS: SUNGAI TONDANO Makasaehe, Deborah; Hendratta, Liany A.; Sumarauw, Jeffry S. F.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 3 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Tondano adalah sungai terbesar di Sulawesi Utara dan juga memiliki potensi bahaya banjir, Sungai Tondano yang memberikan kontribusi banjir pada tanggal 15 Januari 2014 yang merupakan banjir terbesar di Manado sampai saat ini. Banjir tersebut menyebabkan kerugian yang sangat besar serta kerusakan sarana dan prasarana di daerah aliran Sungai Tondano. Adapun tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui potensi banjir yang akan terjadi serta peta genangan banjirnya. Peta yang digunakan adalah peta geospasial DAS Tondano. Data debit yang digunakan data debit hasil observasi langsung lapangan pada tanggal 15 Januari 2014. Simulasi pemodelan ini menggunakan software HEC-RAS 5.0.5. Pemetaan banjir menggunakan software HEC-GeoRAS 10.2 yang merupakan tools di ArcGIS versi 10.2. Dilakukan digitasi untuk geometri sungai yang termasuk centerline, bank line dan cross section. Setelah dilakukan digitasi dilanjutkan dengan mengexport RAS data untuk simulasi hidraulika. Simulasi yang dilakukan menggunakan software HEC-RAS, geometri sungai yang dipakai adalah hasil import GIS data ke HEC-RAS dan dibutuhkan data kondisi batas serta data aliran. Dan dengan steady flow analysis untuk running simulasi yang dilakukan. Data yang telah disimulasikan diexport ke ArcGIS dan dilakukan RAS Mapping untuk menampilkan hasil pemodelan banjir tahun 2014. Dan ditampilkan dalam bentuk Google Earth.Diperoleh hasil pemetaan daerah genangan banjir yang terjadi pada hari Rabu, 15 Januari 2014. Tinggi genangan berkisar antara 0,3 meter sampai 6 meter sudah termasuk ketinggian banjir di sungai. Kecepatan aliran banjir yang terjadi adalah 0 sampai 42,9697 m/s. Kata Kunci : Peta Genangan Banjir, HEC-GeoRAS, ArcGIS, Sungai Tondano
Co-Authors Abdulhalim, Dwiki Fahrezi Adare, Demetrius R. Ch. Agnesia Kumajas Alex Binilang Anastasya Feby Makawimbang Andre Ch. Tampi Andrew, Alfredo Andriano Petonengan, Andriano Andronikus Pebakirang, Andronikus Angel C. Poli Anggie G. M. Rantung Charly Ambat Christian Yonatan Sumampouw Cindy J. Supit Cindy J. Supit Cyndy M. Pangkey Dave Steve Kandey, Dave Steve Deandra Kalalo Delarue, Naomi W. N. Deniel J. Sakudu Dennis Paul Tambingon, Dennis Paul Djokja, Syalia Ayu Fitriana Dzul Firmansah Dengo, Dzul Firmansah Eunike Korua Eveline M. Wuisan Fabian J. Manoppo Febrianti R. Siban Gerald C. A. Nayoan Giovani A. Patiro Giovanni David Posumah, Giovanni David Gisella F. Oroh Glend Randy Kansil, Glend Randy Gloria A. Palit Gracia K. Manoppo Haniedo P. Salem, Haniedo P. Hanny Tangkudung Hutabarat, Urgent Valensky Ineke, Venesia Aprilia Injilia P. Timbuleng Isa, Mohamad Isabella E. G. Palit Jeremia R. R. Oroh Jeremia V. Lumbantobing Jimmy Y. Kalumata Jonathan R. Kawet Josse A. Limpong Julio A. D. Mangare Kamase, Malinda Kambey, Glandi Deivie Kapantouw, Billy Kelvin Haryono Auwyanto Kereh, Inri Eklesia Koagouw, Yohanis Wuaya Yusuf Komansilan, Beauty C. V. Kondoj, Aditya Supryanto La'la Monica Lalamentik, Tesalonika Catharina Lambertus Tanudjaja Langi, Rolando Atryno Eduard Lengkey, Anggielina Priska Lengkong, Jeanifer Claudia Leonardo Mamahit Liany Amelia Hendratta Liuw, Petra M. J. Lumentut, Valen Yanny Lumowa, Thessalonika S. G. Makahinsade, Imanuel Makal, Ariel Pribady Makasaehe, Deborah Mamahit, Yessy Natasha Mambu, Venezia Syaloom Mamuaya, Frana L. Manampiring, Aaron A. A. Manengkey, Arsita Maria Manoppo, Marcelina R. T. Mantik, Maria Teresya Marcelino G. R. Mamoto Marcella M. Koilam Marcellino J. Manoppo Marco Salomo Mattheuw D. Taju Melisa Massie Mentang, Risky Schwars Meriam S. Umbas Meruntu, Philips Alexander Mokobombang, Muhamad Ervan Mokoginta, Rendy Momuat, Diana Gabbrylia Indira Moningka, Frederiko Marchiano Imanuel Moningka, Kevin Elberd Moomin, Gavrila S. R. Morong, Nikita Muhammad A. Tumian Muhammad A. Z. Safii Muhammad Mufli Fajar Muntu, Andrew Daniel Nadia C. Mawikere Ni Kadek A. F. C. E. Subagia, Ni Kadek A. F. C. E. Novia Ros Rante, Novia Ros Ondang, Gisela Palimbongan, Regyna Zefanya Amelia Pangemanan, Axel R. Pingkan Esterina Tampanguma, Pingkan Esterina Pioh, Aditya H. R. Pua, Michael Rafael W. Sondakh Rambembuoch, Irandy E. Rayza D. P. Tubagus Ricardo I. W. Kalangi Rivaldy, Dandy Ramdan Roski R.I. Legrans Rotikan, Janti Rugian, Selly A. S. S. Runtuwene, Natassa M. T. Sabar Sihombing Sahetapy, Justi Edgar Sahusilawane, Gravenno Salaki, Perchy R. C. Sandra, Gusti Ayu Senaen, Yosua Marsel Shawn D. Kairupan Simaremare, Ivana W. Sisvanto, Kenyo Sekardonya Slat, Queen Sukma Suadnya, Dewi Parwati Sundalangi, Alfa Dipo Susilo, Dewi M. M. Svita Eka Ristie Ramadhan, Svita Eka Ristie Talumepa, Marcio Yosua Tawalujan, Kevin Filindo Tawera, Alfanny A. Tiny Mananoma Tiny Mananoma Tiny Mananoma Tiny Mananoma Titirlolobi, Josephat D. Tiwow, Yeremia E. J. Toha, Judhistira R. S. Tommy Jansen, Tommy Topah, Renaldo F. Tuda, Gabriella Elmalina Tulandi, Andre Felix Turangan, Regia Utomo, Satrio Bagus Valentsia R. Pantow Wahongan, Chresto Ezra Walalangi, Defanly K. Wantania, Joel Y. F. Welliang, Aditya Hadipradana Wirando T. Wilar Yosua Aditya Ratu Zefanya I. G. Pangemanan