Claim Missing Document
Check
Articles

PENGAWASAN CAMAT DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN PEGAWAI (Suatu Studi Di Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan) Mawara, Hendra Jonatan; Sambiran, Sarah; Pangemanan, Sofia
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengawasan memiliki fungsi penting untuk menjaga dan memelihara jalannya organisasi pemerintahan sehingga dapat menjalankan kegiatan penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan penyelenggaraan kegiatan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan secara efesien dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengawasan camat dalam meningkatkan disiplin pegawai di Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Teknik analisa data yang dipakai adalah teknik deskriptif kualitatif sesuai dengan data dan fakta dilapangan, dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh permasalahan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengawasan camat di Kantor camat terhadap pegawai dilakukan dengan cara pengawasan melekat dan pengawasan camat tersebut berjalan dengan baik, dimana camat selalu melakukan tugas pengawasannya dengan baik dan memperhatikan dan menghimbau pegawai, meskipun terkadang camat tdak berada ditempat, dan masih terdapat beberapa pelanggaran yang masih dilakukan oleh pegawai mengenai disiplin pegawai seperti terlambat, bolos dan tidak maksimal dalam bekerja.Kata Kunci: Pengawasan, Disiplin, Pegawai.
PERANAN PEMERINTAH DESA MENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN (Suatu Studi Pembangunan Jalan di Desa Sawang Kecamatan Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud) Kumayas, Neni; Tumambo, Maria; Sambiran, Sarah
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menggerakkan partisipasi masyarakat pada pelaksanaan pembangunan, diperlukan adanya tenaga/unsur penggerak yang mampu menggerakkan dan mengarahkan kemampuan masyarakat untuk dapat mewujudkan cita-cita pembangunan dalam hubungan ini, maka Kepala Desa memegang peranan yang menentukan sebagai pimpinan tertinggi dan penanggung jawab pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, ia harus mampu mengemban tugas yang dibebankan kepadanya yang saling kait-mengkait termasuk tugas pembangunan yang multi dimensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pemerintah desa dalam pelaksanaan pembangunan jalan desa di Desa Sawang Kecamatan Melonguane Kabupaten Talaud, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode observasi wawancara dengan informan, studi dokumen, analisis data ini dilakukan sepanjang penelitian ini berlangsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahap alternatif program dalam pelaksanaan pembangunan tersebut memang menekankan pada pemberdayaan masyarakat dan tentunya hal tersebut tidak dapat dilepaskan dengan adanya sosialisasi yang dilakukan, karena tanpa adanya sosialisasi, maka kendati terdapat minat masyarakat dalam berpartisipasi akan tetap menyurutkan hal tersebut, dengan adanya sosialisasi yang baik, maka informasi yang didapatkan dari sosialisasi akan dapat menjadi pemicu terhadap timbulnya partisipasi, semangat gotong royong yang dilaksanakan oleh pemerintah desa Sawang masih baik dan masyarakat desa sawang mendukung pemerintahan kepala desa yang sekarang dengan membantu setiap program pembangunan yang ada di desa.Kata Kunci : Peranan, Pemerintah Desa, Partisipasi, Masyarakat, Pembangunan.
EFEKTIVITAS KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI ORGANISASI PEMERINTAH KECAMATAN SIAU BARAT SELATAN KABUPATEN SIAU TAGULANDANG BIARO Maluegha, Ferda; Sambiran, Sarah; Lapian, Marlien
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakReformasi birokrasi pada tataran pemerintahan daerah antara lain adalah restrukturisasi atau penataan kembali organisasi perangkat daerah yang diarahkan untuk terciptanya organisasi perangkat daerah yang efisien, efektif, rasional dan proporsional sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah serta adanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan implikasi serta komunikasi kelembagaan antara pusat dan daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kebijakan restrukturisasi organisasi pemerintah Kecamatan Siau Barat Selatan Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, dengan menggunakan metode kualitatif diharapkan mampu menjawab permasalahan penelitian, hasil menunjukkan bahwa indikator dalam pengelompokan tupoksi Kecamatan Siau Barat Selatan Daerah Kabupaten Sitaro yaitu prinsip-prinsip organisasi, antara lain visi dan misi yang jelas, pelembagaan fungsi staf dan fungsi lini serta fungsi pendukung secara tegas, efisien dan efektifitas, juga rentang kendali dan tata kerja yang jelas. Berdasarkan Kedudukan, Tugas, Dan Perangkat Daerah Kabupaten/kota. Tahapan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sitaro dalam meninjau kembali tujuan organisasi adalah perumusan tujuan melibatkan stakeholder terkait, tujuan yang realistis, tujuan harus jelas, tujuan dinyatakan secara sederhana, tujuan bidang fungsional organisasi harus konsisten dengan tujuan umum, sekda melakukan evaluasi untuk meninjau kembali tupoksi.Kata Kunci : Efektivitas, Kebijakan, Restrukturisasi, Pemerintah Kecamatan.
STRATEGI DINAS PARIWISATA KABUPATEN MINAHASA UTARA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Sombang, Carlos A.; Sambiran, Sarah; Rachman, Ismail
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Minahasa utara merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang ada di Provinsi Sulawesi Utara bahkan pariwisata yang ada di minahasa utara cukup dikenal masyarakat yang ada seperti yang biasa di kunjungi adalah wisata alam, agrowisata, wisata seni dan budaya, dan wisata peninggalan sejarah, melihat begitu banyaknya potensi wisata yang ada,maka sangat wajarlah sektor pariwisata ini ditetapkan sebagai andalan dalam mengembangkan daerah tujuan wisata di Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif agar dapat mengeksplorasi masalah yang diteliti, hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam usaha untuk memajukan pariwisata maka promosi wisata adalah salah satu alternatifnya tetapi dalam kenyataanya promosi kepariwisatawan yang dilakukan dinas pariwisata belum berjalan dengan efiktif, karena hanya melalui sebatas promosi lewat brosur,stiker,pamphlet ataupun yang lainnya yang hal demikian belum tentu menjangkau para wisatawa mancanegara maka dari pada itu diharapkan website yang dikelola dians pariwisata harus tersedia promosi juga tentu untuk menyentuh para wisatawan yang ada dari mancanegara. Kata Kunci : Strategi, Pendapatan Asli Daerah, Dinas Pariwisata.
PATOLOGI BIROKRASI DALAM PROMOSI PEGAWAI DI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA Tumbelaka, Ria Laurina; Sambiran, Sarah; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana patologi birokrasi dalam promosi pegawai di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Minahasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran atau penjelasan yang tepat secara objektif terkait keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan adanya Patologi Birokrasi di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Minahasa, yakni perilaku negatif atau penyimpangan yang dilakukan oleh pejabat birokrasi dalam pelaksanaan promosi pegawai negeri sipil dalam jabatan struktural yang tidak sesuai dengan syarat jabatan dan aturan-aturan yang berlaku serta tidak sesuai dengan prinsip merit sistem dan prinsip the right man on the right place apabila dilihat dari latar belakang pendidikan dan golongan kepangkatan. Kedepannya, untuk dapat memperoleh pegawai yang memiliki kualitas baik yang dapat mendukung kinerja birokrasi sehingga lebih optimal dimasa mendatang, maka dalam promosi pegawai perlu mengedepankan aspek profesionalitas yang dicerminkan dengan penerapan pendekatan kompetensi, latar belakang pendidikan, prestasi kerja serta golongan kepangkatan dalam promosi pegawai. Dengan menerapkan hal-hal tersebut, maka promosi pegawai akan terhindar dari Patologi Birokrasi.Kata Kunci :Patologi Birokrasi, Promosi.
PERANAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DIDESA WINEBETAN KECAMATAN LANGOWAN SELATAN KABUPATEN MINAHASA Rolos, Jenifer Cindy; Sambiran, Sarah; Singkoh, Frans
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Undang-undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa, Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Pembangunan Desa meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Pembangunan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui peran pemerintah desa dalam pembangunan pelaksanaan infrastruktur desa. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendapatkan gambaran sebenarnya yang ada dilapangan dengan teknik pengumpulan data dari wawancara mendalam terhadap para indorman. Dari hasil penelitan didapati Dalam dalam pelaksanaan pembangunan, pemerintah sudah berperan dengan baik dalam rangka untuk mengimplementasikan kebijakan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.Kata Kunci : Pemerintah Desa, Pembangunan.
PEMBERDAYAAN PERANGKAT PEMERINTAH DESA SEBAGAI UPAYA MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN (Studi Di Desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur) Zulhadji, Aristo; Sambiran, Sarah; Rengkung, Frangky
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPedesaan sebagai salah satu sektor yang mendapat prioritas utama dalam konteks pembangunan yang merupakan suatu kebijaksanaan nasional yang didasarkan pada beberapa alasan mendasar, Desa dalam melaksanakan urusan pemerintahan tentu membutuhkan pegawai aparat maupun perangkat yang handal dalam pelayanan dan pembangunan yang prima. Desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur merupakan salah satu diantara 4 desa yang ada di Kecamatan Kotamobagu Timur,Sebelah Utara yang berbatasan dengan Desa Upai Kecamatan Kotamobagu Utara, disebelah selatan berbatasan dengan Desa Moyag Todulan, disebelah timur berbatasan dengan kawasan Gunung Ambang Kecamatan Kotamobagu Timur,dan Desa Moyag Tampoan Kecamatan Kotamobagu Timur. Untuk meningkatkan sumber daya perangkat di desa perlu dilakukan pemberdayaan seperti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Perangkat Desa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Desa Kecamatan Kotamobagu Timur pada bulan Januari, dengan metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, adapun yang menjadi informan dalam penelitian adalah yaitu, Kepala Desa Moyag, Sekretaris Desa Moyag, Kaur Pemerintahan Desa Moyag, Ketua Tim PKK Desa Moyag dan Masyarakat Desa 1 Orang. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, dalam pembahasan teori metode pemberdayaan perangkat desa di kantor Desa Moyag sudah diterapkannya metode Pemberdayaan seperti Pendidikan dan latihan tetapi masih belum adanya tingkat kedisiplinan, tingkat kesadaran, pelibatan masyarakat.Kata Kunci: Pemberdayaan, Perangkat Desa, Pembangunan.
PERAN PEMERINTAH KOTA MANADO DALAM MENGATASI MASALAH SOSIAL TERHADAP PENGEMIS (Studi di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado) Damuhu, Marlina; Sambiran, Sarah; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan menjelaskan mengenai peran Pemerintah Kota Manado dalam mengatasi masalah sosial terhadap pengemis dalam rangka mensejahterakan kehidupan sosial untuk masyarakat. Penanggulangan pengemis dilakukan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Manado Nomor 20 Tahun 2002. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berfokus pada peran pemerintah dalam menanggulangi masalah pengemis dilihat dari bagimana upaya pemerintah dalam penanggulangan, program bantuan yang disalurkan, waktu pelaksanaan penanggulangan, anggaran, kebijakan yang ditetapkan, jumlah pengemis, kendala serta cara mengatasinya, upaya pengorganisasian, instansi yang terkait, dan prioritas utama pemerintah dalam mengatasi masalah pengemis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peran Pemerintah Kota Manado belum cukup baik dalam mengatasi masalah sosial terhadap pengemis, Pemerintah Kota Manado hanya menangani masalah pengemis dengan melaksanakan penertiban (razia) diberbagai tempat, penertiban ini dilakukan dengan tujuan untuk memulangkan para pengemis ke tempat asal mereka masing-masing, belum adanya program khusus untuk pengemis itu sendiri serta kurangnya transportasi yang disediakan pemerintah pada saat pelaksanaan penertiban terhadap pengemis.Kata Kunci : Peran Pemerintah, Masalah Sosial, Pengemis.
KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA MANADO (Studi di Kecamatan Malalayang Kota Manado) Egeten, Hetwin; Lumolos, Johny; Sambiran, Sarah
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Manado khususnya wilayah Kecamatan Malalayang memiliki lokasi yang strategis dimana banyaknya didirikan perguruan tinggi dan tempat-tempat komersial seperti Pabrik, Pasar, Hotel, Mall, Cafe, dsb., serta mempunyai potensi yang baik diberbagai sektor kehidupan dan didukung dengan situasi kota yang relatif aman untuk menunjang berbagai kegiatan berjalan dengan lancar. Kondisi ini merupakan daya tarik bagi penduduk dari daerah lain untuk berkunjung serta menetap dan bekerja di Kota Manado sehingga pertumbuhan penduduk terus bertambah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan pengelolaan sampah Kota Manado khususnya di Kecamatan Malalayang dengan mengacu kepada teori Edward III yang terdiri dari faktor: komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Hasil penelitian komunikasi yang terjalin anatara para Dinas Lngkungan Hidup Kota Manadodengan serta pihak-pihak yang berkaitan dengan pengelolaan sampah seperti, Dinas Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan, maupun lingkungan telah berjalan dengan baik. Dimana sudah ada kejelasan dan konsistensi dalam pemberian informasi mengenai petunjuk teknis pengelolaan sampah, hanya saja masih terdapat perilaku beberapa pegawai yang kurang ingin memahami informasi mengenai petunjuk teknis pengolahan sampah secara keseluruhan. Penyampaian informasi kepada masyarakat sudah seringkali dilakukan sosialisasi tetapi masyarakat masih belum menyadari pentingnya pengelolaan sampah. Kata Kunci : Kebijakan, Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2006, Pengelolaan Persampahan.
PERAN LURAH DALAM MENGOPTIMALISASIKAN KEGIATAN PKK DI KELURAHAN TINGKULU KECAMATAN WANEA KOTA MANADO Punusingon, Debora Meriska; Sambiran, Sarah; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPembinaan Kesejahteraan Keluarga yang disingkat PKK, adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia sebagai organisasi publik yang mempunyai unsur-unsur kelembagaan dari pusat, propinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa dan kelurahan. Hubungan Tim Penggerak PKK pusat dan daerah bersifat konsultatif dan koordinatif dengan tetap memperhatikan hubungan hirarkis, untuk mendekatkan jangkauan pemberdayaan kepada keluarga-keluarga secara langsung dibentuk kelompok-kelompok PKK RW, RT, dan kelompok dasawisma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran lurah dalam mengoptimalisasikan kegiatan PKK di Kelurahan Tingkulu Kecamatan Wanea Kota Manado, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dimaksudkan untuk dapat menjawab masalah penelitian lebih mendalam, hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Lurah dalam menjalankan tugas sebagai Pembina di PKK belum optimal, semangat kerja yang masih terus ditingkatkan untuk meningkatkan kegiatan PKK, sebagain masyarakat tidak mengetahui adanya PKK di kelurahan, serta kurangnya dukungan dari Dewan Penyantun di Kelurahan Tingkulu PKK.Kata Kunci: Peran, Lurah, Optimalisasi, Kegiatan, PKK.
Co-Authors .., Bustamin Ansik, Militia Arpi Rondonuwu Assa, Aprillia P.G Bagit, Regina Sari Bingku, Andini Eliesy Margaretha Budiman, Yerry Damuhu, Marlina Derek, Eriek P. Egeten, Hetwin Frans Singkoh, Frans Gosal, Denada Hanibe, Ayu Marchsela Indriana, Ika Jeffry W. Londa, Jeffry W. Jegiftha, Lumettu Johny Lumolos Josef Kairupan, Josef Kaawoan, Johannis Kaawoan, Johannis E Kasenda, Ventje Katuuk, Sheren Kawilarang, Jeremy Albert Yusitra Kimbal, Alfon Kogoya, Arius Kolondam, Helly F. Lahutung, Deisy Angreini Lambey, Trintje Langi, Astrid Amelia Lapian, Marlien Lapian, Marlien T Lolong, Christofel Ronal Londa , Very Y. Mahamurah, Desmon Makalew, Marlen Novita Mala, Juniati A Maliatja, Fike M. Maluegha, Ferda Manoppo, Isye R.A Mantiri, Michael Mantiri, Michael Mantiri, Michael S Marciano Recky Karundeng, Marciano Recky Markus Kaunang, Markus Marthen Kimbal, Marthen Mawara, Hendra Jonatan Mawara, Raflee Michael Stephanus Mantiri, Michael Stephanus Monintja, Donald K Monintja, Veronica Lesyani Nagaring, Denny David Naue, Gayu Neni Kumayas, Neni Pago, Meity Panambunan, Jesica Pangemanan, Fanley Pangemanan, Sofia Pangemanan, Sofia E. Pantow, Rafel F. F. Pati, Agustinus Pelengkahu, Regina Hermi Pelenkahu, Micel George Ponga, Ega Miranti Punuindoong, Aneke Punusingon, Debora Meriska Punya, Piter Stevi Rachman, Ismail Raintung, Anggreyni Rambalangi, Rambalangi Rengkung, Frangky Rewah, Daniel Ridel Rolos, Jenifer Cindy Rontos, Indra C. Rorimpandey, Grasela Rumondor, Ezrani Maria Sajow, Angelina Sambenga, Selina Sasahang, Novlando Sigarlaki, Nastasia Thalia Sombang, Carlos A. Sondakh, Erlangga Y. Sondakh, Revaldo W. Sorongan, Rizka P.A.D. Stefanus Sampe, Stefanus Sumampow, Ismail Sunda, Cliff M T. A. M. Ronny Gosal Talumesang, Dahlia A.E Tampilang, Jelfi H. Tamunu, Prichilia Tandayu, Ebenhaeser Offler Tasik, Vidi Ravael Timmerman, Martha Inka Tuerah, Stevie Tulandi, Amelia Elfirra Tumambo, Maria Tumbelaka, Erwin Fernando Tumbelaka, Ria Laurina Turang, Gavrila J.V Undap, Gustaf Warsono, Wahyu Nengsi Wawoh, Marselino Waworundeng, Welly Wua, Claudio Josua Zulhadji, Aristo