Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN KOTAMOBAGU SELATAN KOTA KOTAMOBAGU Indriana, Ika; Sambiran, Sarah; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakProgram Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kesejahteraan Keluarga berencana (KB) merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, dan keselamatan ibu, anak, serta perempuan. Kecamatan Kotamobagu Selatan merupakan Kecamatan yang memiliki mayoritas suku Mongondow dan Minahasa PUS (pasangan usia subur) di Kecamatan Kotamobagu Selatan kebanyakan berada pada umur lebih dari 20 tahun keatas dan memiliki jumlah anak yang tidak tentu. Untuk mengetahui pelaksanaan program KB di kecamatan kotamobagu selatan sebagai kecamatan yang rendah pencapaian penggunaan alat kontrasepsi dan kesadaran masyarakat dalam merencanakan jumlah anak maka dilakukan penelitian dengan metode kualitatif melalui wawancara di puskesmas kotamobagu selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas hanya memiliki satu tenaga kesehatan di bidang KB, dan Dinas Kesehatan tidak mendapatkan dana untuk program KB sehingga program KB di Puskesmas hanya melayani dalam gedung dan melakukan pencatatan pelaporan. Sarana dan prasarana yang ada di puskesmas sudah cukup memadai tetapi ketersediaan alat kontrasepsi terkadang tidak tersedia. Perencanaan belum ada dari Dinas Kesehatan sehingga Dinas Kesehatan dan Puskesmas hanya melakukan pecatatan dan pelaporan saja. Kurangnya kerja sama, koordinasi dan sosialisasi dengan KBPP dalam pelaksanaan program KB di Kecamatan Kotamobagu Selatan sehingga Dinas Kesehatan ataupun Puskesmas tidak dilibatkan dalam pelaksanaan program KB di lapangan. Dalam pengawasan sudah dilakukan dengan baik dan berjenjang sampai ke tingkat kelurahan.Kata kunci: Implementasi, Program, Keluarga Berencana.
EKSISTENSI LEMBAGA ADAT DALAM PEMBANGUNAN KECAMATAN TAWALIAN KABUPATEN MAMASA (Suatu Studi Di Kecamatan Tawalian Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat) Rambalangi, Rambalangi; Sambiran, Sarah; Kasenda, Ventje
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSejarah membuktikan bahwa setiap komunitas masyarakat di berbagai belahan ini memiliki tatanan kehidupan masing-masing yang diikat oleh norma–norma sosial yang lahir dari kristalisasi nilai–nilai peradaban secara turun-temurun. Norma–norma tersebut sangat ampuh dalam menyelesaikan setiap permasalahan kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk eksistensi lembaga adat dalam pembangunan Kecamatan Tawalian Kabupaten Mamasa. Teknik analisa data yang dipakai adalah teknik deskriptif kualitatif sesuai dengan data dan fakta dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian secara kultural masyarakat Kecamatan Tawalian hidup dalam peradaban dengan norma hidup yang teratur dan rukun berlandaskan budaya yang luhur, yang masih begitu kental, sehingga setiap aspek kehidupan sehari-hari tidak pernah lepas dari unsur budaya dan adat lokal. Sejalan dengan pembentukan lembaga adat “Ada’ Tuo” yang bernaung dibawa pemerintahan, sehingga merupakan lembaga alternative penyelesaian sengketa yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat.Kata Kunci : Eksistensi, Lembaga Adat, Pembangunan.
KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM BIROKRASI PEMERINTAHAN DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Sorongan, Rizka P.A.D.; Sambiran, Sarah; Mantiri, Michael
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPemikiran yang berkembang di masyarakat bahwa kaum perempuan tidak patut dan layak memposisikan diri sebagai penentu kebijakan atau pengambilan keputusan di sektor publik, telah mengakibatkan terjadinya marginalisasi kaum perempuan untuk turut mengambil bagian dalam birokrasi pemerintahan, amat terlebih menjadi pemimpin di pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepemimpinan perempuan dalam birokrasi pemerintahan yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dengan menggunakan teknik kualitatif dimaksudkan untuk lebih menggalih secara mendalam masalah yang di teliti.Dengan mengikuti prinsip persamaan hak dalam segala bidang, maka baik laki-laki maupun perempuan mempunyai hak atau kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara.Hasil penelitian menunjukan bahwa terikat dengan sifat kodrati, agama, dan adat istiadat. Maknanya adalah walaupun seorang perempuan telah menjadi pemimpin tertinggi pada satu lembaga pemerintah, namun ia tidak diperbolehkan untuk meninggalkan kewajibannya sebagai ibu dan istri, yaitu melahirkan, mendidik, mengurus anak, mengabdi kepada suami dan fungsi-fungsi lainnya merupakan kodrat seorang perempuan.hal-hal yang dapat menjadi kendala bagi pemimpin perempuan dalam pemerintahan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah ketidakmampuan mengatur waktu, tingkat pendidikan, kurang percaya diri, umur, dan lemahnya fisik perempuan, begitu pula dengan faktor keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan kerja, ajaran agama, dan adanya tekanan dari pihak lain.Kata Kunci : Kepemimpinan, Perempuan, Birokrasi.
PERAN CAMAT DALAM MEMBINA PENYELENGGARAAN KEGIATAN PEMERINTAHAN DI KELURAHAN TINGKULU KECAMATAN WANEA KOTA MANADO Naue, Gayu; Sambiran, Sarah; Singkoh, Frans
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Camat memiliki peran yang cukup luas dan kompleks, salah satunya yang cukup penting adalah melaksanakan pelayanan yang menjadi ruang lingkup wilayah kerjanya, karena Camat disamping sebagai pelaksana tugas dibidang pemerintahan juga berfungsi untuk memberikan pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat, tugas Camat juga membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan yaitu melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa dan/atau kelurahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran camat dalam Membina Penyelenggaraan Kegiatan pemerintahan di kelurahan Tingkulu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan melalui pembinaan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan melalui Pembimbingan, supervisi, fasilitator, dan konsultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian bimbingan dari camat kepada pemerintah Kelurahan Tingkulu, dapat disimpulkan tidak maksimal, pemerintah kecamatan terlihat tidak peka mengenai yang terjadi dilapangan, pihak kecamatan hanya „menunggun bola‟ tidak berinisiatif dalam memberikan pembimbingan langsung kepada pemerintah Kelurahan, serta pelaksanaan supervise tidak jauh beda dengan pemberian bimbingan, pemerintah tidak melakukan supervise dengan mendatangi kantor Kelurahan dan melakukan pengawasan melekat dengan baik.Kata Kunci : Peran Camat, Membina, Penyelenggaraan Pemerintahan.
PROFESIONALISME APARATUR SIPIL NEGARA DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KERJA Hanibe, Ayu Marchsela; Sambiran, Sarah; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesionalisme aparatur sangat ditentukan oleh tingkat kemampuan aparatur yang yang tercemin dalam prilakunya. Hal tersebut dapat mengacu pada potensi aparatur dalam mengerjakan tugas yang diembannya. Dengan adanya profesionalisme dari aparatur pemerintah dalam bekerja maka setiap tugas akan di lakukan dengan penuh tanggung jawab. Mengingat aparatur adalah tumpuan dan harapan pemerintah daerah untuk menjalankan roda pemerintahan maka dari itu aparatur dituntut professional dalam menjalankan pemerintahan karena hal ini merupakan prasyarat dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan dan kualitas kerja yang akan diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana profesionalisme aparatur sipil Negara di Badan Kepegawaian Daerah dalam meningkatkan kualitas kerja, dimana aparatur memiliki tuntutan untuk professional karena memiliki tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab yang di emban. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata–kata tertulis atau lisan dari orang–orang dan perilaku yang diamati dari fenomena yang terjadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kompetensi atau kemampuan dan keahlian wajib dimilki oleh aparatur sipil Negara yang berada di Badan Kepegawaian Daerah, dimana profesionalismenya aparatur sipil Negara tergantung dari kompetensinya. Maka dari itu aparatur sipil Negara dituntut untuk memiliki kompetensi agar supaya setiap tugas, fungsi, dan tanggung jawab mampu dilaksanakan dalam hal memberikan pelayanan. Dengan begitu maka kualitas kerja pun akan meningkat.Kata Kunci : Profesionalisme, Kompetensi dan Efektifitas, ASN.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGAWASAN PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL DI KECAMATAN SARIO KOTA MANADO Langi, Astrid Amelia; Sambiran, Sarah; Kimbal, Marthen
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMinuman beralkohol merupakan salah satu produk yang bernilai ekonomis dan sangat erat kaitannya dengan aspek kesehatan, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat, moral, sikap mental dan sikap sosial masyarakat sehingga dalam perdagangannya diperlukan suatu regulasi yang mampu untuk meminimalisir dampak negatif yang dihasilkan akibat mengkonsumsi minuman beralkohol di kota Manado. Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan efek samping ganggguan mental organik, yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berperilaku. Timbulnya gangguan itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan pengawasan perdagangan minuman beralkohol di Kecamatan Sario Kota Manado, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif diharapkan mampu menjawab masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 4 Tahun 2014 dalam mengatasi peredaran minuman beralkohol di Kecamatan Sario belum sepenuhnya berhasil. Implementasi Perda ini secara maksimal hanya terjadi pada penjualan minuman beralkohol di minimarket atau supermarket. Lingkungan fisik memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam menentukan keberhasilan implementasi Perda Minuman Beralkohol di Kecamatan Sario. Luasnya wilayah serta banyaknya jumlah penduduk mengakibatkan sulitnya kontrol dari pihak terkait terhadap implementasi peraturan daerah Sulawesi Utara dalam mengatasi peredaran minuman beralkohol.Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Pengawasan Perdagangan, Minuman Beralkohol.
Manajemen PT. Air Manado Dalam Pengelolaan Air Bersih Di Kota Manado Warsono, Wahyu Nengsi; Sambiran, Sarah; Kasenda, Ventje
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan air secara terpadu sangat penting untuk menghasilkan air bersih bagi masyarakat, Manajemen PT. Air sangat di perlukan untuk meningkatkan kualitas PT. Air sesuai dengan visi dan misi PT. Air Manado yaitu mewujudkan manajemen yang Good Coorporate Governance serta menyediakan air bersih yang berkualitas bagi masyarakat. Peran PT. Air Manado sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam menunjang otonomi yang nyata dan bertanggung jawab belum dapat diwujudkan secara optimal, karena berbagai kendala, seperti kinerja pelayanan, motivasi kerja yang kurang, serta rentang pengambilan kebijakan yang terlalu panjang. Untuk itu perlu diperlukan perwujudan dari berbagai upaya yang selama ini telah dilakukan, baik yang menyangkut perbaikan manajemen organisasi maupun dalam manajemen penggerakan yang memberikan motivasi bagi para karyawan di PT. Air Manado. Dengan struktur yang telah dubentuk serta dipercayakannya sejumlah pegawai untuk menjalankan organisasi PT. Air Manado membawa suatu harapan pada perubahan pola pelayanan ke arah yang lebih baik yang dengan dibuktikan oleh kinerja yang baik pula. Terselesaikannya tujuan organisasi yang ditetapkan sangat ditentukan oleh faktor manusia dan sistem yang ada. manajemen yang baik diharapkan dapat menjadi media yang tepat dalam menata dan mengorganisir kerja serta orang guna menghasilkan kinerja yang maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat atau penduduk kota Manado melalui pemenuhan kebutuhan air bersih. Dalam metode penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, data yang diperoleh bersumber dari penelitian di lapangan selama kurang lebih 20 hari.Kata Kunci : Manajemen, Air Bersih, Pelayanan Publik
Kualitas Sumber Daya Aparatur Sipil Negara di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam Meningkatkan Pelayanan Masyarakat di Kota Tomohon Panambunan, Jesica; Sambiran, Sarah; Kimbal, Alfon
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas sumber daya manusia merupakan tenaga kerja yang memilki kompetensi pengetahuan, keterampilan dan moral yang tinggi. Seperti yang diketahui bahwa tugas Aparatur Sipil Negara yaitu untuk melayani masyarakat agar supaya apa yang dibutuhkan masyarakat bisa terlayani dengan baik oleh pemerintah. Dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, Aparatur Sipil Negara memang cukup baik dalam melayani masyarakat meskipun masih ada banyak keluhan-keluhan dari masyarakat, misalnya tentang masalah waktu yang masih menjadi masalah dalam pelayanan dan kiranya harus diperbaiki dan dibenahi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Kualitas Sumber Daya Aparatur Sipil Negara di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dalam Meningkatkan Pelayanan Masyarakat di Kota Tomohon. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tomohon menjadi salah satu instansi yang menjadi prioritas untuk melayani masyarakat sehingga penelitian ini berfokus pada Kualitas Sumber Daya Aparatur Sipil Negara menurut Taksonomi Bloom, dkk dalam Dimyati dan Mudjiono sehingga dapat diukur dalam beberapa dimensi yaitu, dimensi tingkat pengetahan, sikap, dan keterampilan. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa waktu yang ditentukan oleh instansi tersebut belum efektif sehingga masyarakat masih dibelit-belitkan dengan masalah waktu, masih ada kendala yang di alami oleh masyarakat bahwa pelayanan mereka belum terlalu maksimal sehingga ada masyarakat yang masih dipersulit oleh pegawai saat memberikan informasi kepada masyarakat dengan tidak terlalu jelas, sarana dan prasarana yang belum memadai, proses yang dikerjakan masih belum maksimal. Meskipun dalam proses pelaksanaan sering ditemui beberapa permasalahan namun kiranya dapat selesai tepat pada waktunya. Diharapkan pemerintah bisa memenuhi keperluan masyarakat dan bisa melayani masyarakat berdasarkan standard oprasional prosedur (SOP) yang ada dan dilandaskan dengan Undang-undang 1945.Kata Kunci : Kualitas Sumber Daya, Pelayanan Masyarakat, Aparatur Sipil Negara
Kepemimpinan Camat Dalam Melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi di Kecamatan Aertembaga Kota Bitung Wawoh, Marselino; Sambiran, Sarah; Kasenda, Ventje
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan adalah proses dalam mempengaruhi orang lain agar melakukan atau tidak sesuatu yang diinginkan seorang pemimpin. Dalam organisasi pemerintahan dalam hal ini Pemerintah kecamatan yang merupakan wujud nyata dalam suatu organisasi formal yang memiliki kedudukan untuk meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah kecamatan merupakan penyelenggara pemerintah yang berada setingkat lebih tinggi dari pemerintah kelurahan/desa. Camat sebagai pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintah tingkat kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan walikota/bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Kepemimpinan Camat menjadi semakin penting dikaitkan dengan tugasnya sebagai koordinator atas segala kegiatan otonom daerah yang ada diwilayahnya. Berpedoman atas pemikiran tersebut diatas, dimana kepemimpinan Camat sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan sangat mempengaruhi berhasil tidaknya tujuan pemerintahan. Oleh karena itu Camat sebagai kepala wilayah dituntut kemampuannya dalam arti Camat harus mampu melaksanakan tugas-tugas yang dilimpahkan kepadanya agar dapat berjalan dengan baik.Kata Kunci : Manajemen, Pelayanan Publik, Pemerintah
STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH PASAR KOTA MANADO DALAM MENINGKATKAN SUMBER PENDAPATAN Derek, Eriek P.; Sambiran, Sarah; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Usaha Milik Daerah merupakan sebuah aset yang sangat penting bagi pemerintah daerah untuk ikut serta melaksanakan pembangunan perekonomian daerah dan pembangunan perekonomian nasional. Perusahaan Daerah atau Badan Usaha Miliki Daerah dibentuk untuk memperoleh laba atau keuntungan yang kemudian laba dan keuntungan ini menjadi menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi perkembangan perekonomian daerah dan kemandirian daerah. Masalah-masalah yang terjadi di Perusahaan Daerah Pasar Kota Manado adalah tidak adanya setoran ke kas daerah dalam kurun waktu 2013-2018. Alasannya adalah nilai aset yang dimiliki oleh PD. Pasar Kota Manado tidak mencukupi untuk memenuhi target setoran ke kas daerah. Aset-aset sumber daya yang dimiliki oleh PD. Pasar Kota Manado berkurang karena termakan usia, beberapa kali terkena bencana bahkan minimnya perawatan atau revitalisasi aset yang dimiliki. Menindaklanjuti hal tersebut, pihak PD. Pasar Kota Manado melakukan pencarian lahan baru, pembangunan infrastruktur baru dan revitalisasi infrastruktur yang sudah tidak lagi bisa digunakan. Strategi-strategi yang dirumuskan tentu saja dengan melihat situasi dan kondisi yang ada juga, memperhatikan perkembangan zaman. Dengan kekuatan utama yakni berada di bawah bendera pemerintah daerah Kota Manado, memiliki segmen pembeli yang loyal dan merupakan single player dalam industri pasar tradisional ini menjadikan PD. Pasar Kota Manado satu-satunya pemain kuat dalam industri ini. Dengan strategi-strategi yang tepat untuk meningkatkan sumber pendapatannya, PD. Pasar Kota Manado bisa untuk kembali bersumbangsih untuk Pendapatan Asli Daerah Kota Manado. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dituangkan secara deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu strategi-strategi yang diambil oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Manado dalam meningkatkan sumber pendapatan.Kata Kunci : Strategi, Perusahaan Daerah Pasar, Sumber Pendapatan.
Co-Authors .., Bustamin Ansik, Militia Arpi Rondonuwu Assa, Aprillia P.G Bagit, Regina Sari Bingku, Andini Eliesy Margaretha Budiman, Yerry Damuhu, Marlina Derek, Eriek P. Egeten, Hetwin Frans Singkoh, Frans Gosal, Denada Hanibe, Ayu Marchsela Indriana, Ika Jeffry W. Londa, Jeffry W. Jegiftha, Lumettu Johny Lumolos Josef Kairupan, Josef Kaawoan, Johannis Kaawoan, Johannis E Kasenda, Ventje Katuuk, Sheren Kawilarang, Jeremy Albert Yusitra Kimbal, Alfon Kogoya, Arius Kolondam, Helly F. Lahutung, Deisy Angreini Lambey, Trintje Langi, Astrid Amelia Lapian, Marlien Lapian, Marlien T Lolong, Christofel Ronal Londa , Very Y. Mahamurah, Desmon Makalew, Marlen Novita Mala, Juniati A Maliatja, Fike M. Maluegha, Ferda Manoppo, Isye R.A Mantiri, Michael Mantiri, Michael Mantiri, Michael S Marciano Recky Karundeng, Marciano Recky Markus Kaunang, Markus Marthen Kimbal, Marthen Mawara, Hendra Jonatan Mawara, Raflee Michael Stephanus Mantiri, Michael Stephanus Monintja, Donald K Monintja, Veronica Lesyani Nagaring, Denny David Naue, Gayu Neni Kumayas, Neni Pago, Meity Panambunan, Jesica Pangemanan, Fanley Pangemanan, Sofia Pangemanan, Sofia E. Pantow, Rafel F. F. Pati, Agustinus Pelengkahu, Regina Hermi Pelenkahu, Micel George Ponga, Ega Miranti Punuindoong, Aneke Punusingon, Debora Meriska Punya, Piter Stevi Rachman, Ismail Raintung, Anggreyni Rambalangi, Rambalangi Rengkung, Frangky Rewah, Daniel Ridel Rolos, Jenifer Cindy Rontos, Indra C. Rorimpandey, Grasela Rumondor, Ezrani Maria Sajow, Angelina Sambenga, Selina Sasahang, Novlando Sigarlaki, Nastasia Thalia Sombang, Carlos A. Sondakh, Erlangga Y. Sondakh, Revaldo W. Sorongan, Rizka P.A.D. Stefanus Sampe, Stefanus Sumampow, Ismail Sunda, Cliff M T. A. M. Ronny Gosal Talumesang, Dahlia A.E Tampilang, Jelfi H. Tamunu, Prichilia Tandayu, Ebenhaeser Offler Tasik, Vidi Ravael Timmerman, Martha Inka Tuerah, Stevie Tulandi, Amelia Elfirra Tumambo, Maria Tumbelaka, Erwin Fernando Tumbelaka, Ria Laurina Turang, Gavrila J.V Undap, Gustaf Warsono, Wahyu Nengsi Wawoh, Marselino Waworundeng, Welly Wua, Claudio Josua Zulhadji, Aristo