Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Oryza: Jurnal Agribisnis dan Pertanian Berkelanjutan

Determinan Permintaan Konsumen terhadap Beras Premium di Desa Tanjung Pering, Indralaya Utara Purbiyanti, Erni
Oryza : Jurnal Agribisnis dan Pertanian Berkelanjutan Vol. 8 No. 1 (2023): Oryza: Jurnal Agribisnis dan Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/oryza.v9i2.939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen terhadap beras premium di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir dan 2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen terhadap beras premium di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pendataan dilakukan pada Mei-Juni 2023. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling, yaitu sampel tidak dipilih secara acak dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) Karakteristik konsumen rumah tangga beras premium terdiri dari ibu rumah tangga yang memiliki usia rata-rata 31 tahun, dengan jenjang pendidikan terakhir SMA dan memiliki keluarga 5 orang dengan pendapatan keluarga rata-rata Rp. 4.862.233/bulan. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen terhadap beras premium adalah Harga Beras Premium, Harga Beras Sedang (Barang Pengganti), Pendapatan Rumah Tangga, dan Jumlah Anggota Keluarga. (3) Dan untuk hasil rata-rata proporsi pengeluaran makanan dari 30 responden, ditemukan ada 7 orang yang pengeluaran makanannya lebih kecil dari pengeluaran non-makanan dan ada 23 orang yang pengeluaran makanannya lebih besar dari pengeluaran non-makanan sebesar 77 persen. Artinya, konsumen beras premium di Desa Tanjung Pering memiliki pengeluaran makanan yang lebih besar dibandingkan non-makanan mereka.