Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MASYARAKAT TERKAIT PENGELOLAAN OBAT DAN BEYOND USE DATE Godeliva Adriani Hendra; Martanty Aditya; Sabrina Handayani Tambun
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resiko tidak diketahuinya proses pengelolaan obat serta beyond use date (BUD) menyebabkan terjadinya medication error yang akan berpengaruh terhadap efektivitas terapi obat dan kejadian yang tidak dikehendaki pada pasien. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terkait pengelolaan obat dan beyond use date. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode konseling. Pre-test dilakukan di hari 1 secara tatap muka dilanjutkan pemberian stiker serta penyuluhan BUD dan pengelolaan obat menggunakan flipchart. Hari ke 14 dilakukan post-test menggunakan WhatsApp. Diantara hari ke 1 hingga ke 14, apoteker dan responden dapat melakukan konseling via Whatsapp. Data kegiatan pengabdian dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan pengabdian ini terdapat peningkatan pemahaman responden secara bermakna sebelum dan sesudah pemberian penyuluhan flipchart pada domain BUD serta penyimpanan dan pembuangan obat
Efektivitas Penggunaan Pillbox Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Waru Pamekasan Bila, Naura Syifa Salsa; Hendra, Godeliva Adriani; nugraha, dhanang prawira
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v2i2.37

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah meningkat. Kepatuhan merupakan komponen dari pasien untuk mencapai keberhasilan terapi pengobatan diabatas mellitus, karena memerlukan tingkat kepatuhan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kepatuhan pasien diabetes mellitus menggunakan pillbox dan mengetahui hubungan karakteristik dengan kepatuhan. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan pendekatan Quasi Eksperimental. populasi penelitian sebanyak 60 orang dengan 30 orang kelompok intervensi mendapatkan pillbox dan 30 orang kelompok kontrol. Kepatuhan diukur menggunakan kuesioner ARMS, data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Wilcoxon, Mann-Whitnay dan Chi Square. Berdasarkan hasil analisis tidak terdapat perbedaan kepatuhan kelompok intervensi dan kontrol dan terdapat perbedaan yang signifikan karakteristik usia dan jenis kelamin dengan kepatuhan pasien. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pillbox tidak mempengaruhi untuk meningkatkan kepatuhan pasien.
Pengaruh Penggunaan Videocall Untuk Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Nawawi, Achmad Zulkifli; Hendra, Godeliva Adriani; nugraha, dhanang prawira
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v2i2.38

Abstract

Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi, adalah kondisi jangka panjang yang ditandai dengan tekanan darah yang meningkat pada dinding pembuluh darah arteri. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk mengangkut darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Hipertensi merupakan kondisi kronis yang memerlukan pengelolaan jangka panjang melalui kepatuhan minum obat secara teratur. Namun, banyak pasien yang menghadapi kesulitan dalam menjaga kepatuhan tersebut, yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode video call sebagai pendekatan inovatif dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi. Metode ini melibatkan komunikasi rutin antara pasien dan tenaga kesehatan melalui video call, yang memberikan dukungan, edukasi, dan pengawasan langsung. Terbukti dengan metode video call dapat meningkatkan kepatuhan pasien dengan sosiodemografi dari usia (p – value = 0.444), jenis kelamin (p – value = 0.435), pendidikan (p – value = 0.702), dan lama pengobatan (p – value = 0.210). Terdapat hubungan antara sosiodemografi karena nilai p – valuenya > 0.05.
Analisis Pengetahuan dan Karakteristik Tenaga Kefarmasian tentang Swamedikasi Kortikosteroid Berdasarkan Daftar Obat Wajib Apotek (OWA) Godeliva Adriani Hendra; Martanty Aditya; Rinda Puspita Sari
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik Vol 20, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/jiffk.v20i1.8348

Abstract

Swamedikasi merupakan obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter, ditujukan untuk mengobati penyakit ringan. Tingginya pengetahuan tenaga kefarmasian akan swamedikasi kortikosteroid dapat membantu pasien dalam menjamin keamanan obat serta tercapainya efektivitas terapi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan dan karakteristik tenaga kefarmasian tentang swamedikasi kortikosteroid berdasarkan daftar OWA. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pendekatan studi potong lintang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tertutup yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Kuesioner disebarkan menggunakan link form melalui Whatsapp group organisasi profesi PC IAI dan PC PAFI. Sampel penelitian berupa tenaga kefarmasian (Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian) yang berada di wilayah Apotek Kota Malang. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-random sampling dengan voluntary sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 63% Tenaga Kefarmasian mempunyai pengetahuan tergolong cukup tentang swamedikasi kortikosteroid. Terdapat hubungan antara usia, pendidikan terakhir, dan lama bekerja responden terhadap pengetahuan swamedikasi kortikosteroid (p<0,05). Namun, tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dan pekerjaan responden terhadap pengetahuan tentang swamedikasi kortikosteroid (p>0,05). Kesimpulan, tenaga kefarmasian mempunyai pengetahuan cukup tentang swamedikasi kortikosteroid. Hal ini, terlihat dengan semakin dewasanya usia, pendidikan tinggi, lama bekerja berhubungan dengan pengetahuan swamedikasi kortikosteroid.
Evaluasi Kualitas Hidup Penderita Myalgia terhadap Penggunaan Analgesik di Puskesmas Pujon Yulis Mitra Reformasika; Hendra, Godeliva Adriani; Aditya, Martanty
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 1 No. (2) (2023): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v1i(2).7

Abstract

Myalgia merupakan kondisi nyeri otot yang disebabkan karena otot berlebih sehingga mengakibatkan otot menjadi tegang. Status kesehatan yang buruk menunjukkan kualitas hidup yang buruk. Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup adalah umur, pekerjaan, dan penyakit penyerta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hidup pasien myalgia dengan penggunaan analgesik di Puskesmas Pujon. Desain penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan secara cross-sectional. Responden dalam penelitian ini adalah penduduk usia 24-82 tahun dengan total pasien 73 yang menjalani rawat jalan, mendapati terapi analgesik minimal 3 bulan. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner SF 12, rekam medis. Data kemudian di analisis menggunakan R Studio dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan variabel karakteristik responden yang mempengaruhi penggunaan analgesik secara signifikan adalah penyakit yang menyertai. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara kualitas hidup dengan penggunaan analgesik natrium diklofenak maupun analgesik lainnya memiliki kualitas hidup yang sama dan terdapat hubungan antara karakteristik responden dengan penggunaan analgesik dilihat dari penyakit penyerta. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk efektivitas obat analgesik pada skala nyeri dan penelitian untuk mengikutsertakan efektivitas nyeri setelah mendapatkan obat analgesik.
Pengembangan Aplikasi Reminder Berbasis Whatsapp Untuk Meningkatkan Efektivitas Pendampingan Pasien Kanker Payudara Oleh Relawan Paliatif Swastika, Windra; Hendra, Godeliva Adriani; Rollando, Rollando; Rahadi, Theresa Dhea Lonika; Pramesti, Agatha Tri Endha
Journal of Community Practice and Social Welfare Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Community Practice and Social Welfare
Publisher : LPPM Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi pengingat berbasis WhatsApp guna meningkatkan efektivitas pendampingan pasien kanker payudara oleh relawan paliatif di Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Program ini mengatasi tantangan kepatuhan pasien terhadap terapi dan keterbatasan relawan paliatif dalam memberikan dukungan yang konsisten. Metode yang digunakan meliputi perancangan sistem pengingat WhatsApp yang mudah digunakan, pelatihan relawan paliatif, dan implementasi sistem selama tujuh bulan. Aplikasi pengingat menggunakan format pesan terstruktur untuk menjadwalkan pengingat obat, janji temu, dan penyampaian konten edukasi. Hasil dari fase implementasi awal menunjukkan tingkat keberhasilan pengiriman pengingat yang tinggi (77,38%), mengindikasikan potensi peningkatan kepatuhan pasien dan efisiensi relawan. Kemampuan sistem dalam menangani jadwal pengobatan yang kompleks dan mempersonalisasi perawatan untuk beberapa pasien secara bersamaan menunjukkan potensinya dalam meningkatkan manajemen perawatan paliatif. Inisiatif ini memperlihatkan integrasi teknologi dalam sistem pendukung kesehatan, yang berpotensi menjadi model untuk intervensi serupa dalam pengelolaan penyakit kronis.
Pengaruh Edukasi dengan Metode Community Based Interactive Approach (CBIA) terhadap Tingkat Pengetahuan Expired Date dan Beyond Use Date shida, Fika sham; hendra, Godeliva adriani; nugraha, dhanang prawira
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v3i1.53

Abstract

Dalam penggunan obat perlu memperhatikan fungsi dari obat tersebut, stabilitas merupakan faktor penting dalam penyimpaan obat untuk memastikan obat yang digunakan berkhasiat dan tidak menyebakan kerugian pada penggunanya. Untuk menjaga stabilitas obat para pengguna harus mengetahui cara penyimpanan obat-obatan yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur pengetahuan responden mengenai Expired Date dan Beyond Use Date yang merupakan pedoman suatu obat dapat digunakan sebelum waktu yang ditentukan terlewati dengan menggunakan metode FGD. Desain peneltian ini menggunakan ekperimental dengan populasi sampel sebanyak 174 orang diambil menggunakan metode probability sampling. Responden diberi kuisioner untuk pengambilan nilai pretest lalu diberi edukasi dan terakhir diambil nilai posttest. Kemudian dapat disimpulkan variabel jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan berpengaruh pada tingkat pengetahuan dan variabel jenis pekerjaan tidak berpengaruh pada tingkat pengetahuan. Serta setelah diberikan edukasi tingkat pengetahuan dengan menggunakan kuisioner, proses diawali dengan pengambilan nilai pretest kemudian dilakukan pengambilan nilai post test setelah dilakukan edukasi untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai Expired Date dan Beyond Use Date di Dusun Sumbersari dan Dusun Kampung Baru, terjadi peningkatan secara signifikan setelah dilakukan edukasi.
Profil Kejadian Efek Samping Obat Tuberkulosis Lini Pertama Aprilia, Devi Ratna; hendra, Godeliva adriani; Aditya, Martanty
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v3i1.54

Abstract

Penyakit infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya bakteri patogen di dalam tubuh manusia. Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan langsung oleh Mycobacterium tuberculosis, terutama menyerang pada paru-paru. Penelitin ini adalah untuk mecegah timbulnya resisten oat akibat kejadian putus obat serta edukasi efek samping yang timbul untuk meningkatkan kepatuhan pada pasien serta untuk melihat efek samping obat tuberkulosis lini pertama. Metode penelitian ini dilakukan secara observasional dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif. Pengambilan data dilakukan terhadap pasien yang terkonfirmasi TBC dengan lini pertama dengan populasi seluruh pasien TBC dengan lini pertama yang dirawat secara rawat jalan dan sampel sebanyak 88 berdasarkan kriteria inklusi. Hasil dari peneilitian menunjukkan bahwa karakteristik seperti usia, jenis kelamin, fase intensif dan fase lanjutan tidak ada hubungan dengan kejadian efek samping terbukti dengan hasil p-value yang lebih dari 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah efek samping yang muncul pada pasien tbc lini pertama adalah Mual, muntah, pusing, kencing berwarna merah, pusing, nafsu makan berkurang, kesemutan, nyeri otot, nyeri sendi, telapak kaki berkeringat dan diare.
Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Dan Minyak Atsiri Kulit Jeruk Sebagai Sabun Cuci Piring Nugraha, Dhanang Prawira; Rollando, Rollando; Monica, Eva; Hendra, Godeliva Adriani
Khidmat: Journal of Community Service Vol 2 No 1 (2025): April, 2025
Publisher : Pusat Studi Kebijakan dan Tata Kelola Maritim, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/khidmat.v2i1.7038

Abstract

Dusun Godehan adalah salah satu dusun di Desa Kucur yang terletak di kaki Gunung Kawi, Kabupaten Malang. Dusun ini merupakan salah satu sentra penghasil jeruk keprok, namun masyarakat masih menjualnya dalam bentuk buah mentah tanpa pengolahan lebih lanjut. Selain itu, masalah lalat juga menjadi kendala dalam produksi jeruk keprok. Kedua masalah ini menyebabkan nilai ekonomi jeruk keprok masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, tim pengabdi dari Universitas Ma Chung memberikan solusi melalui pelatihan pengolahan jeruk keprok menjadi produk bernilai tambah, seperti sabun cuci piring berbahan dasar minyak atsiri kulit jeruk. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK Dusun Godehan dalam mengolah jeruk keprok. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi empat tahap, yaitu: persiapan, pelatihan destilasi minyak atsiri, pelatihan pembuatan sabun, dan evaluasi. Peserta pelatihan terdiri dari 20 orang perwakilan ibu-ibu PKK. Bahan-bahan yang digunakan antara lain minyak atsiri kulit jeruk, minyak jelantah, kalium hidroksida, HPMC, asam stearat, gliserin, BHT, EDTA-Na, amphitol, parfum, pewarna, dan aquades. Kegiatan ini berlangsung selama 7 bulan (Maret–September 2023) dan mendapatkan respons positif. Sebanyak 94% peserta merasa puas dengan program ini serta bangga dengan produk yang dihasilkan. Melalui pelatihan ini, pengetahuan dan keterampilan masyarakat meningkat, khususnya dalam pembuatan sabun cuci piring. Ke depan, diharapkan produk sabun ini dapat diproduksi dalam skala lebih besar untuk meningkatkan nilai ekonomi jeruk keprok Dusun Godehan.