Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Edutourism dalam Peningkatan Masyarakat Pesisir Pulau Tunda, Banten Mirza Abdi Khairusy; Linardita Ferial; Sukarta Atmaja
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.152 KB) | DOI: 10.30653/jppm.v8i1.154

Abstract

Kawasan pesisir Pulau Tunda memiliki daya tarik yang luar biasa bagi pengembangan pariwisata di Provinsi Banten. Tujuannya untuk mengembangkan potensi masyarakat sekitar dalam menciptakan pemandu wisata lokal sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di pesisir Pulau Tunda, Banten. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Pesisir Pulau Tunda Provinsi Banten pada Agustus 2021 dengan menggunakan metode Training of Trainer (ToT) dan Focus Group Discussion (FGD). Pelaksanaan Training of Trainer (ToT) dilakukan dengan metode pentahelix dengan kerjasama dari pemerintah, akademisi, pihak swasta, masyarakat dan media elektronik. Hasil pelatihan yang diperoleh adalah sebanyak 87% peserta memahami isi pelatihan eduwisata dan berminat menjadi pemandu wisata lokal sehingga perlu adanya perencanaan anggaran pengembangan kawasan pesisir yang dirancang setiap tahun yang menjadi penentu skala pengembangan potensi wisata di Pulau Tunda. The coastal area of ​​Tunda Island has an extraordinary attraction for tourism development in Banten Province. The aim is to develop the potential of the surrounding community in creating local tourist guides as an effort to improve the economy of the community on the coast of Tunda Island, Banten. Community service activities carried out on the Coast of Tunda Island, Banten Province, in August 2021 using the Training of Trainer (ToT) and Focus Group Discussion (FGD) methods. The implementation of the Training of Trainers (ToT) is carried out using the pentahelix method with collaboration from the government, academics, private parties, the community and electronic media. The results of the training obtained were as many as 87% of participants who understood the content of the edutourism training and were interested in becoming a local tour guide so that there was a need for budget planning for the development of coastal areas which was designed every year which made it a determinant of the scale of tourism potential development on Tunda Island.
Pemberdayaan Pokdarwis Macan Ketawa dalam Pengembangan Wellness Tourism di Desa Wisata Padarincang Umam, Chotibul; Yuslistyari, Eka Indah; Asfia, Fida; Ferial, Linardita; Syamiyah, Najah; Larasati, Cipta Restu; Aeni, Vina Nurul
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i4.1224

Abstract

Perkembangan wellness tourism di Indonesia menunjukkan tren yang positif dan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan kebutuhan akan liburan yang tidak hanya memberikan relaksasi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan daya tarik wellness tourism di Desa Padarincang. Metode pengabdian masyarakat yang diterapkan adalah Community-Based Participatory Research (CBPR) yang berlokasi di Desa Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Hasil pelatihan terkait pengembangan potensi-potensi yang bisa dikembangkan melalui pembuatan paket wisata wellness tourism, dimana keberlanjutan program paket wisata wellness tourism di desa wisata sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan wisatawan, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat lokal. Keberhasilan Program Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PkM) di Desa Wisata Padarincang menunjukkan bahwa mitra Pokdarwis Macan Ketawa telah berhasil dalam menciptakan produk paket wisata wellness tourism dan mempromosikan produk wisata mereka melalui media digital. The development of wellness tourism in Indonesia has shown a positive trend and has continued to increase in recent years with increasing public awareness of the importance of a healthy lifestyle and the need for a vacation that not only provides relaxation, but also improves physical and mental well-being. The activity aims to develop the appeal of wellness tourism in Padarincang village. The community service method applied is Community-Based Participatory Research (CBPR) which is located in Padarincang Village, Serang Regency-Banten Province. The results of the training related to the development of potentials that can be developed through the creation of wellness tourism tour packages, where the sustainability of the wellness tourism tour package program in tourist villages is very important to maintain a balance between tourist needs, environmental conservation, and the welfare of local communities. The success of the Community Service Activity Program (PkM) in Padarincang Tourism Village shows that Pokdarwis Macan Ketawa partners have succeeded in creating wellness tourism tour package products and promoting their tourism products through digital media.