Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

A SOSIALISASI TENTANG PENIGKATAN KESADARAN M ASYARAKA T TERKAIT HAK-HAK PEREMPUAN DALAM PARTISIPASI PEMBAGUNAN DESA.: Gender Bere, Maria Istaria; Maximianus Ardon Bidi; Veronika Ina Assan Boro
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 15 No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v15i1.3653

Abstract

The socialization activity on increasing public awareness of women's rights in village development participation was carried out in Jawapogo Village, Mauponggo District, Nagekeo Regency. This activity aims to encourage changes in the community's mindset towards the strategic role of women in fair and inclusive village development. Through an educational approach, this activity targets mothers and young women as key groups in the process of strengthening capacity and understanding of gender equality and women's rights. The results of the activity showed an increase in participants' understanding of the concept of gender equality, courage in voicing opinions in public spaces, and a growing enthusiasm to be actively involved in village development activities. This socialization proves that a participation-based approach and critical awareness can be an effective strategy in increasing women's involvement at the village level, while encouraging the creation of a more just, equal, and sustainable society. Keywords: Awareness, Women, Participation, Development, Right
Local Wisdom: The Bau Lolon Rite as A Policy Model for Making Village Regulations in Witihama District, East Flores Regency Tokan, Frans Bapa; Lamawuran, Yosef Dionisius; Bidi, Maximianus Ardon; Susu, Mikael Thomas; Kosat, Emanuel
Jurnal Public Policy Vol 11, No 3 (2025): July
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpp.v11i3.12869

Abstract

This study aims to explore and analyze whether the village government can make and implement village regulations based on local knowledge as a basis for improving and enriching the quality of village regulations. So far, the process of making village regulations has focused more on the formal legal aspects and tends to ignore local values and aspirations of the wider community. As a result, the village regulation products stipulated in several villages in Witihama District do not have a solid basis of social legitimacy and broad support from the village community. This study uses a qualitative descriptive method with in-depth interview (FGD) data collection techniques, observation and documentation to reveal the values contained in the Bau Lolon rite that can be integrated into the process of making village regulations. The results of the study show that the policy model for making village regulations through the Bau Lolon local wisdom approach can achieve successful implementation because it focuses more on community needs and receives social support. In conclusion, incorporating local wisdom such as the Bau Lolon ritual in policy processes is not merely symbolic but a strategic step towards more inclusive, culturally grounded, and sustainable village governance.
Pelatihan Penyusunan  Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Dalam Organisasi Masyarakat Di Desa Jawapogo Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo Medho, Yohana Fransiska; Bidi, Maximianus Ardon; Amaral, Maria Augustin Lopes; Pena, Veronika Ruba
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): September 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i5.781

Abstract

Abstrak harus diakhiri dengan komentar tentang pentingnya hasil atau kesimpulan singkat.  Pelatihan penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas organisasi masyarakat di Desa Jawapogo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. Banyak organisasi lokal, seperti Karang Taruna “Tunas Muda”, kelompok tani, dan kelompok perempuan belum memiliki dokumen AD/ART yang jelas dan terstruktur sebagai pedoman kelembagaan. Padahal, AD/ART sangat penting sebagai dasar hukum dan operasional organisasi agar dapat berjalan secara efektif, akuntabel, dan demokratis. Pelatihan ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif melalui penyampaian materi, diskusi kelompok, analisis contoh dokumen, dan simulasi penyusunan AD/ART. Materi mencakup konsep dasar, struktur, dan isi AD/ART sesuai regulasi yang berlaku, serta penguatan kapasitas organisasi secara menyeluruh. Hasil evaluasi menunjukkan tingkat kepuasan peserta sangat tinggi, baik dari segi isi materi, metode penyampaian, hingga manfaat kegiatan bagi organisasi mereka. Kegiatan ini berhasil mendorong peserta untuk menyusun draft AD/ART secara mandiri dan meningkatkan kesadaran pentingnya regulasi internal dalam memperkuat tata kelola organisasi masyarakat Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan dan profesionalisme organisasi masyarakat di tingkat desa, serta mendukung terciptanya masyarakat yang mandiri dan berdaya dalam pembangunan lokal.