Articles
<![CDATA[Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal Kelas Tinggi di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Widiya, Mareta]]>;
<![CDATA[Lokaria, Eka]]>;
<![CDATA[Sepriyaningsih, Sepriyaningsih]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1281
<![CDATA[Misi Pendidikan yakni dapat mengembangkan potensi peserta didik, dapat mempengaruhi dan mengembangkan kepribadian seseorang, serta mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab. Sementara itu untuk mewujudkan misi pendidikan dibutuhkan beberapa komponen dalam penyelenggaraan pendidikan. Salah satunya yaitu mengembangkan bahan pembelajaran. Bahan ajar yang dipakai sekolah belum berbasis kearifan lokal khususnya belum tersedianya bahan ajar berupa modul terutama yang berbasis kearifan lokal daerah setempat. Untuk itu dibutukan pengembangan bahan ajar modul berbasis kearifan lokal dalam menunjang ketercapaian kompetensi serta tujuan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan, kelayakan dan respon peserta didik serta pendidik terhadap modul pembelajaran IPA berbasis kearifan local Kelas tinggi di SD Negeri 120 Rejang Lebong. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan Research and Develovment (R & D). Model penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan menurut Model pengembangan 4D ini terdiri dari atas 4 tahap yaitu: (1) define (Pembatasan) (2) design (Perancangan), (3) develop (Pengembangan), dan (4) Disseminate (Penyebaran), atau diaptasi menjadi model 4-P, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, penyebaran.]]>
<![CDATA[Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Berbasis Kontekstual di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Arifibillah, Muhammad]]>;
<![CDATA[Lokaria, Eka]]>;
<![CDATA[Rosalina, Elya]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2586
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan LKS IPA berbasis kontekstual materi organ gerak hewan dan manusia di kelas V SDIT Rhaudatul Jannah Lubuklinggau, 2) menghasilkan LKS IPA berbasis kontekstual materi organ gerak hewan dan manusia yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (research and Development), yang menggunakan produk berupa LKS yang dikembangkan menggunakan model 4D. Hasil validasi dari ahli bahasa mendapatkan kriteria “valid†dengan skor 58 validasi materi mendapatkan kriteria “sangat valid†dengan skor 99 dan validasi media mendapatkan kriteria “sangat valid†dengan skor 129. Kemudian hasil kepraktisan dari respon guru mendapatkan kriteria “sangat praktis†dengan hasil 86%. Hasil kepraktisan dari respon peserta didik terhadap LKS yang dikembangkan dengan uji coba perorangan (one to one) mendapatkan kriteria sangat praktis dengan hasil 97,7% dan hasil kelompok kecil (small gorup) dengan kriteria sangat praktis dengan hasil 91,8%.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI BANGUN REJO ]]>
<![CDATA[Amelia, Bella]]>;
<![CDATA[Lokaria, Eka]]>;
<![CDATA[Yuneti, Armi]]>
<![CDATA[ Primary Education Journal Silampari (PEJS) Vol 6 No 2 (2024): Primary Education Journal Silampari (PEJS) ]]>
Publisher : <![CDATA[LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31540/pejs.v6i2.2871
<![CDATA[This research aims to determine the completeness of the science learning outcomes of grade IV students at Bangun Rejo State Elementary School, after implementing the STAD Type Cooperative learning model. The method used in this research was quasi-experimental and the research subjects were class IV of SD Negeri Bangun Rejo. The instrument used is multiple choice test questions. The research results show that the average Pre-Test score is 51.92. After being treated using the STAD Type Cooperative learning model, the post-test result was 77.27. If the hypothesis Z_count Z_table is 2.53, then this result can also be compared with Z_table at the 5% significance level, namely: 2.53> 2.03. then H_oditolak H_adiwas accepted after applying the STAD Type Cooperative model to the science learning outcomes of class IV students at SD Negeri Bangun Rejo which was declared complete. Keywords: Science learning outcomes, STAD Type Cooperative]]>
<![CDATA[Pelatihan Pembuatan Raised Bed dari Barang Bekas dengan Metode Hugelkultur Bagi Masyarakat di Desa Karang Jaya ]]>
<![CDATA[Jayati, Ria Dwi]]>;
<![CDATA[Lokaria, Eka]]>;
<![CDATA[Fitriani, Linna]]>;
<![CDATA[Sepriyaningsih, Sepriyaningsih]]>
<![CDATA[ JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31540/jpm.v7i2.3521
<![CDATA[This community service program aims to provide training to the Karang Jaya Village community on making raised beds using used goods with the Hugelkultur method, in order to improve environmentally friendly and sustainable farming skills. The training was carried out through a participatory approach, where the community was directly involved in every stage of the activity. The program began with a theoretical explanation of the Hugelkultur technique, followed by a demonstration of making raised beds using used goods found around the residents' homes, then conducting direct practice of making raised beds with the Hugelkultur Technique in the field to deepen their understanding. This program succeeded in increasing participants' understanding of the concept of sustainable agriculture and waste management into useful materials for agriculture. The participants showed high enthusiasm and were able to make raised beds with the Hugelkultur technique independently, and were able to utilize used goods around their environment to optimize agricultural yields. This community service program succeeded in providing significant benefits to the Karang Jaya Village community in developing environmentally friendly farming skills. The Hugelkultur method taught can improve the sustainability of household agriculture with more efficient and environmentally friendly costs.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT BERBANTU MEDIA TIGA DIMENSI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGD NEGERI 1 SUNGAI PINANG ]]>
<![CDATA[Soleha, Ni Ayu]]>;
<![CDATA[Mulyono, Dodik]]>;
<![CDATA[Lokaria, Eka]]>
<![CDATA[ Linggau Journal Science Education (LJSE) Vol. 2 No. 2 (2022): Linggau Journal Science Education ]]>
Publisher : <![CDATA[LP3MKIL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55526/ljse.v2i3.356
<![CDATA[Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 1 Sungai Pinang setelah penerapan model Team Games Tournament berbantu media tiga dimensi signifikan tuntas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Pre Experimental Design. Populasinya yaitu seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Sungai Pinang tahun ajaran 2022/2023. Pengambilan sampel yaitu nonprobability sampling dengan teknik sampling jenuh karena teknik pengambilan sampel apabila semua anggota digunakan sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes yang terdiri dari 7 soal. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji-z. berdasarkan hasil analisis diperoleh data bahwa ada ketuntasan dari nilai rata-rata pada pre-test sebesar 38,53 signifikan tuntas menjadi 81,36 pada pos-test. Sedangkan pada perhitungan uji-z menunjukan bahwa , derngan taraf signifikan 5% ( = 0,05). Karena yaitu = 8,87 dan yaitu 1,64 maka Ha diterima dan Ho ditolak, hal ini berarti bahwa hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini dapat diterima kebenarannya sehingga dapat disimpulkan bahwa “Penerapan Model Team Games Tournament Berbantu Media Tiga Dimensi dilaksanakan menuntaskan hasil belajar IPA siswa kelas V SD N 1 Sungai Pinang”.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETUNTASAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LUBUKLINGGAU ]]>
<![CDATA[Marsela, Thessa]]>;
<![CDATA[Lokaria, Eka]]>;
<![CDATA[Yuneti, Armi]]>
<![CDATA[ Linggau Journal Science Education (LJSE) Vol. 4 No. 1 (2024): Linggau Journal Science Education ]]>
Publisher : <![CDATA[LP3MKIL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55526/ljse.v4i1.673
<![CDATA[Penelitian ini berjudul “Penerapan Model Discovery Learning Terhadap Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Lubuklinggau”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui setelah penerapan model Discovery Learning hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 3 Lubuklinggau setelah diterapkannya Model Pembelajaran Discovery Learning signifikan tuntas. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah kelas V yang terdiri dari 3 kelas berjumlah 77 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VC dengan jumlah 26 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan selanjutnya dianalisis dengan uji t-tes. Berdasarkan hasil analisis uji t-tes dengan taraf signifikan α=0,05 data thitung = 6,34 > ttabel = 2,02. Kondisi awal dengan nilai rata-rata 17,42 dan hasil Pada kondisi akhir dengan nilai rata-rata sebesar 77,65. Maka dapat dikatakan bahwa Ho di tolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Discovery Learning Terhadap Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Lubuklinggau secara signifikan tuntas.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MEDIAPLOTAGON TERHADAPHASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI 05 MUARA RUPIT ]]>
<![CDATA[Indah Sari, Putri]]>;
<![CDATA[Lokaria, Eka]]>;
<![CDATA[Frima, Aren]]>
<![CDATA[ Linggau Journal Science Education (LJSE) Vol. 4 No. 1 (2024): Linggau Journal Science Education ]]>
Publisher : <![CDATA[LP3MKIL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55526/ljse.v4i1.674
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar IPA siswa kelas V di SD Negeri 05 Muara Rupit.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eskperimen semu dan subjek penelitian ini adalah kelas V SD Negeri 05 Muara Rupit dengan jumlah siswa 22 orang. Instrument yang digunakan adalah soal tes pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata Pre-Test adalah 40,64 setelah diberi perlakuan menggunakan media pembelajaran Plotagon menunjukan hasil Post-Test adalah 79,41. Jika hipotesis Zhitung ≥Ztabel (3,13≥ 1,64) maka Ho ditolak Ha diterima setelah diterapkan media Plotagonterhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 05 Muara Rupit dinyatakan tuntas.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING KELAS V SDN WUKIRSARI PADA MATA PELAJARAN IPA ]]>
<![CDATA[Khotimah, Khusnul]]>;
<![CDATA[Charli, Leo]]>;
<![CDATA[Lokaria, Eka]]>
<![CDATA[ Linggau Journal Science Education (LJSE) Vol. 5 No. 1 (2025): Linggau Journal Science Education ]]>
Publisher : <![CDATA[LP3MKIL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar IPA siswa kelas V setelah dilakukan penerapan Model Pembelajaran Contextual teaching and learning. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian berbentuk eksperimen semu kategori (pre-test and post-test). Penelitian dilakukan di SDN Wukirsari dengan populasinya yaitu siswa kelas V. Sampel diambil sebanyak 25 siswa dan diberi perlakuan model pembelajaran CTL. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes yang terdiri dari 7 soal. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji-z. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh peningkatan nilai rata-rata , nilai rata-rata pre-test sebesar 61,92 menjadi 80,2 pada post-test dimana ada peningkatan sebesar 41,75. Sedangkan berdasarkan analisis pengujian hipotesis diperoleh bahwa Selanjutnya dibandingkan dengan nlai pada daftar distribusi z dengan Dengan demikian (6,33) > (1,64), hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan kata lain hipotesis yang dianjurkan dalam penelitian ini dapat diterima keberadaannya, sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran CTL terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN Wukirsari pada mata pelajaran IPA.]]>
<![CDATA[Analisis Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X Program IPS: Dampak Model Pembelajaran Problem Posing ]]>
<![CDATA[Aisyah, Siti]]>;
<![CDATA[Lokaria, Eka]]>;
<![CDATA[Harmoko, Harmoko]]>
<![CDATA[ Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 10 No 2 (2019): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi ]]>
Publisher : <![CDATA[UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24042/biosfer.v10i2.4927
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X IPS SMA Negeri Tugumulyo. Metode penelitian yang digunakan eksperimen murni X IPS SMA Negeri Tugumulyo tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 135 orang yang terdiri dari 4 kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan tes. Teknik analisis data dengan langkah-langkah: uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Hasil analisis data post-test dengan menggunakan uji-t, diperoleh nilai sebesar 4,59. Hasil ini dibandingkan dengan nilai ttabel pada taraf signifikan 5% yaitu 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa nilai (4,59) > (1,67), maka ada pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X IPS SMA Negeri Tugumulyo.]]>
<![CDATA[Development of Concept Map-Based Student Worksheets (LKPD) in Grade IV Science Learning ]]>
<![CDATA[Octrinaldo, Frenki]]>;
<![CDATA[Erwandi, Rudi]]>;
<![CDATA[Lokaria, Eka]]>
<![CDATA[ Global Education Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Global Education Journal (GEJ) ]]>
Publisher : <![CDATA[Civiliza Publishing, Indonesia. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59525/gej.v3i2.823
<![CDATA[Learning is one of the core activities that must be followed by students because this learning is used to interact with others and increase knowledge that will be provisions in the future. This study aims to develop a product in the form of Student Worksheets (LKPD) Based on Concept Maps in Science Learning for Grade IV of SD Negeri 09 Lubuklinggau and to produce valid, practical and effective LKPD. The research method used is research and development (R & D) with the model used is 4D. The object of this study is 20 grade IV students. The results of this study indicate that: 1) the quality of LKPD seen from the validity aspect is said to be included in the valid category with an Aiken v coefficient for language experts of 0.85, material experts 0.80, media experts 0.76 with a high category. Meanwhile, the results of the analysis of the assessment of the practicality of the teacher and student LKPD sheets met the practical criteria with an average score of 76%, and effectiveness with an average of 84.9%, so it can be concluded that the LKPD in science learning meets the valid, practical, and effective criteria so that it can be used in learning.]]>
