Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Prosiding University Research Colloquium

Gambaran Tingkat Keseimbangan Berdiri pada Pasien Pasca Stroke di Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Septi, Avinda Deviana; Agustiana, Prisa Dwi; Aktifah, Nurul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu sebagai sindrom klinis dengan gejala yang muncul diantaranya adalah gangguan fungsional otak lokal maupun globalyang dapat menimbulkan kematian maupun kelainan yang menetap lebih dari 24 jam, dengan gejala dan tanda sesuai bagian otak yang terkenaakibat gangguan serebrovaskuler. Problematika pasca stroke seecara umum diantaranya adalah gangguan memori (kognitif), gangguan sensomotorik, gangguan psikiatrik (emosional). Gangguan sensomotorik pasca stroke dapat mengakibatkan gangguan pada keseimbangan termasuk terjadinya kelemahan otot, penurunan fleksibilitas jaringan lunak, hingga gangguan kontol sensorik dan motorik. Hilangnya fungsi ekstremitas akibat gangguan kontol motorik pada pasien pasca stroke mengakibatkan hilangnya koordinasi gerakan, hilangnya kemampuan merasakan keseimbangan tubuh dan juga postur (kemampuan untuk mempertahankan pada posisi tertentu).Tujuan penelitian: Mengetahui gambaran tingkat keseimbangan berdiri pada pasien pasca stroke di puskesmas wonopringgo kabupaten pekalongan.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan data primer dari Clinical Test Of Sensory Interaction of balance (CTSIB). Subjek penelitian ini adalah pasien pasca stroke yang ada di Puskesmas Wonopringgo yang masih kesulitan dalam keseimbangan berdiri. Hasil Penelitian : Hasil uji deskriptif Clinical Test Of Sensory Interaction of balance (CTSIB) didapatkan bahwa keseimbangan berdiri responden memiliki niali mean sebesar 3,1, nilai standar deviasi sebesar 0,641, nilai minimum sebesar 2 detik dan nilai maksimum sebesar 4 detik. Kesimpulan : Hasil analisa data yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien pasca stroke memiliki keseimbangan berdiri yang buruk. Peneliti menyarankan fisioterapi lebih aktif memberikan informasi terkait dengan problematica stroke dan intervensi fisioterapi secara bertahap guna membantu neuroregenerasi dan neuroplastisitas otak khususnya dalam meningkatkan keseimbangan berdiri pada pasien pasca stroke.
PENINGKATAN KETRAMPILAN GURU SLB DALAM MELAKUKAN LATIHAN DASAR MOTORIK HALUS (AKTIVITAS MENULIS) PADA ANAK CEREBRAL PALSY Aktifah, Nurul; Abdurrachman, A; Prasojo, Sigit
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cerebral palsy membutuhkan pelayanan dan pendidikan khusus sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimilikinya. Guru memegang peran penting dalam mengajarkan anak cerebral palsy untuk mencapai kompetensi akademik secara optimal. Menulis merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa untuk mencapai kompetensi akademik. Keterbatasan pemahaman akan keberadaan anak cerebral palsy membutuhkan pengetahuan dan pengalaman dalam menangani anak cerebral palsy. Pelatihan merupakan sarana untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memberikan pelayanan pendidikan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SLB dalam memberikan latihan dasar motorik halus yaitu aktivitas menulis pada anak cerebral palsy. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru SLB tentang latihan dasar motoric halus untuk meningkatkan aktivitas menulis. Diharapkan adanya tindak lanjut dari dinas pendidikan dan dinas kesehatan untuk mengadakan pelatihan keterampilan lain pada guru SLB sehingga kompetensi akademik anak cerebral palsy dapat tercapai.
Uji Aktivitas Antioksidan Partisi N-Heksan, Metanol, Dan Ekstrak Dengan Metode Frap Nurulita, Luthfiana Munandika; Slamet, S; Aktifah, Nurul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang bertindak sebagai penangkal radikal bebas sehingga mencegah terjadinya kerusakan jaringan oleh senyawa radikal bebas. Biji mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan sumber antioksidan alami karena mengandung betakaroten dan flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan partisi n-heksan, metanol dan ekstrak etanol biji mentimun dengan menggunakan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Metode uji yang digunakan Ekstrak dan partisi diuji skrining fitokimia menunjukkan positif mengandung fenol, flavonoid, tanin, alkaloid, steroid dan terpenoid. Pada uji KLT menggunakan fase diam silika gel F254 dan fase gerak kloroform : etil asetat (6:4) diperoleh hasil positif mengandung fenol dan flavonoid. Kemudian diuji kuantitatif aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada ?maks 597,5 nm dengan vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil pengukuran secara spektofotometri menunjukkan bahwa aktivitas tertinggi yaitu ekstrak sebesar 146,35 ± 0,27 ?mol Fe2+/g, partisi metanol sebesar 60,95 ± 0,27 ?mol Fe2+/g dan partisi n-heksan sebesar 42,03 ± 0,27 ?mol Fe/g. Kesimpulan :Hasil dianalisis statistik menggunakan one way ANOVA, dilanjut uji Tukey menunjukkan nilai ?<0,05 yaitu terdapat perbedaan aktivitas antioksidan dari ketiga sampel.
Covid-19 Vaccination Service For Public And Inter-Religious: To Built Herd Immunity In Pekalongan District Isyti'aroh, I; Izzah, Nur; Rejeki, Herni; Aktifah, Nurul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu usaha untuk membentuk Herd Immunity di masa pandemic Covid-19 yang masih berlangsung. Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan cakupan vaksinasi untuk masyarakat umum dan lintas agama tanpa membeda-bedakan suku, agama, bahasa dan ras sehingga terbentuk herd immunity. Metoda pelaksanaan melalui pengabdian masyarakat bermitra dengan kepolisian resort kabupaten Pekalongan, dinas kesehatan kabupaten Pekalongan, dan Rumah Sakit Islam Aisyiyah Pekajangan Pekalongan. Bentuk kegiatan berupa pelayanan vaksinasi di aula Kampus II Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Pelaksanaan kegiatan selama 3 hari dari tanggal 3 sampai 6 Agustus 2021. Hasil kegiatan telah dilakukan vaksinasi dengan sasaran 1482 orang, sasaran yang ditunda vaksinasinya 23 orang. Jumlah vaksin terpakai 135 vial. Kejjadian ikutan paska imunisasi tidak ada. Simpulan kegiatan adalah pelayanan vaksinasi dapat meningkatkan cakupan vaksinasi di kabupaten Pekalongan.
mergency Training Due To Heart Arrest And Fractures Around The Location Of The Umbul Ponggok Tourism Faradisi, Firman; Aktifah, Nurul; Fijianto, Dwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is an archipelagic country with diverse geographical conditions, and has various tourist attractions that are crowded with visitors. Water tourism in Ponggok is one area that is often visited and passed by many vehicles. this increases the risk of accidents that can lead to emergency cardiac arrest and fractures from accidents. The problem that arises is, not all sellers and residents around the tourism object understand and are able to provide first aid correctly. The purpose of this training is to teach emergency first aid for cardiac arrest and fractures. Respondents who participated in the service were 25 people. The results of the pre test found that respondents with a moderate level of knowledge were 24%, while respondents who had a low level of knowledge were 76%. The results of the post test show a change where respondents who have a high level of knowledge are 36%, and respondents with a moderate level of knowledge are 64%. From the results of this training, the community has more confidence and more confidence in handling emergencies that occur.
Penyegaran Kader Pendukung Asi Puskesmas Kedungwuni II, Kabupaten Pekalongan Isyti’aroh, I; Rofiqoh, Siti; Widyastuti, Windha; Wirotomo, Tri Sakti; Fijianto, Dwi; Aktifah, Nurul; Pratiwi, Yuni Sandra
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kapasitas kader pendukung ASI dalam mengedukasi masyarakat tentang ASI dan menyusui perlu dilakukan secara kontinu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan kapasitas kader dalam mengedukasi dan mendampingi ibu menyusui untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Metoda pengabdian masyarakat berupa penyegaran kader dengan materi penyegaran mengenai anatomi dan fisiologi payudara, laktogenesis, pijat payudara untuk meningkatkan produksi ASI, manfaat ASI dan menyusui serta manajemen laktasi paska pandemik, manajemen laktasi pada ibu bekerja dan masalah psikologi pada iu menyusui dan cara mengatasinya. Penyegaran kader diikuti oleh 30 peserta dari Puskesmas Kedungwuni II Pekalongan. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan dengan menganalisis hasil pretest dan posttest kuesioner pengetahuan tentang ASI dan menyusui yang disusun oleh tim pengabdian masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan ada peningkatkan rata-rata pengetahuan. Rata-rata pengetahuan sebelum penyegaran kader 29,5 standar deviasi 8,1 (rentang nilai 10-100) sedangkan rata-rata pengetahuan setelah penyegaran kader sebeesar 75,3 standar deviasi 15,3. Simpulan penyegaran kader pendukung ASI dapat meningkatkan pengetahuan tentang ASI dan menyusui. Saran bagi instuti penyelenggara pendidikan di bidang ksehatan agar berperan aktif meningkatkan kapasitas kader dalam mengedukasi masyarakat tentang ASI dan menyusui.
Edukasi dan Deteksi Dini Kejadian Diabetes Neuropati pada Penderita Diabetes Mellitus sebagai Upaya Pencegahan Diabetes Neuropati Aktifah, Nurul; Faradisi, Firman; Fajriyah, Nuniek Nizmah; Noviawati, Sabila; Astuti, Rahayu Diah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang prevalensi kejadianya terus meningkat setiap tahunya. Diabetes Melitus tergolong penyakit degenerative yang tidak menular, namun dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti komplikasi kronik mikrovaskular atau lebih dikenal dngan Diabetic (DN). DN dapat menyebabkan kerusakan saraf yang menyebabkan timbulnya gejala mati rasa yang pada akhirnya dapat menyebabkan konsekuensi serius diantaranya ulserasi kaki, ganggren bahkan amputasi. Tindakan yang terbukti dapat mengurangi morbiditas akibat neuropati perifer adalah dengan pelaksanaan deteksi dini dan edukasi pada penderita DM. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan deteksi dini DN dan meningkatkan pengetahuan peserta prolanis dan posbindu lansia tentang DN dan komplikasinya dengan harapan penderita DM dapat mengetahui upaya pencegahan dan tindakan secara tepat sehingga angka morbiditas dan mortalitas dapat dicegah. Metode pelaksanaan dengan melakukan screening tanda gejala DN dan edukasi DN. Total partisipan berjumlah 27 orang, dan kegiatan ini dilaksanakan selama 4 bulan. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat initim melakukan deteksi dini dan memberikan edukasi DN. Hasil pemeriksaan DNS menunjukkan bahwa 97 (72,4%) penderita DM peserta prolanis dan posbindu lansia mengalami gejala positif DNS. Hasil screening didapatkan mayoritas penderita memiliki scor 3 yaitu sejumlah 41 (42,27%). Gejala yang paling sering dialami adalah kesemutan, tungkai atau kaki merasakan nyeri, ditusuk – tusuk, merasa hilang rasa atau kurang. Kesimpulan yang didapat yaitu Sebagian besar pasien DM mengalami gejala positif DNS sehingga perlu dilakukan Tindakan pencegahan keparahan.
Pengaruh Kombinasi Core Stability Exercise dan Cone Drill Exercise terhadap Peningkatan Agility Pemain Sepak Bola Khanifa, Amaliatul; Aktifah, Nurul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Agility merupakan komponen yang berperan pada pemain sepak bola untuk mempertahankan posisi agar tidak mudah jatuh dan mencegah cedera pada saat melakukan pertahanan dan perlawanan. Hasil pengukuran terhadap 10 pemain bola didapatkan 5 diantaranya memiliki kemampuan agility dibawah kategori sedang. Faktor yang mempengaruhi agility adalah kekuatan otot, keseimbangan, fleksibilitas dan koordinasi neuromuscular. Core stability exercise dan cone drill exercise merupakan kombinasi latihan yang dapat meningkatkan komponen kekuatan otot, keseimbangan, fleksibilitas dan koordinasi neuromuscular sehingga dapat berpengaruh pada peningkatan agility. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi core stability exercise dan cone drill exercise terhadap peningkatan agility pemain sepak bola. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pre experimental design dengan tipe one group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sejumlah 23 responden. Program latihan dalam penelitian ini adalah core stability exercise dan cone drill exercise yang diberikan sebanyak 3 kali seminggu selama 4 minggu. Analisa penelitian menggunakan uji paired t-test. Hasil Penelitian: Nilai mean agility sebelum diberikan latihan 17,99 detik dan sesudah diberikan latihan 16,52 detik. Hasil uji paired sample t-test didapatkan nilai sig.(2-tailed) 0,001 (<0,05) yang menunjukkan ada pengaruh kombinasi core stability exercise dan cone drill exercise terhadap peningkatan agility pemain sepak bola. Simpulan: Program latihan kombinasi core stability exercise dan cone drill exercise berpengaruh terhadap peningkatan agility pemain sepak bola. Saran: Fisioterapi dapat memberikan program latihan kombinasi core stability exercise dan cone drill exercise untuk meningkatkan agility pemain sepak bola.
Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Farah, Alya; Aktifah, Nurul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Halusinasi merupakan gejala gangguan jiwa dimana seseorang mengalami gangguan persepsi akibat stimulus yang tidak nyata. Halusinasi jika tidak ditangani dapat menyebabkan penderita kehilangan kontrol,panik dan perilakunya dapat dikendalikan oleh halusinasinya. Metode yang digunakan untuk menurunkan tanda dan gejala halusinasi salah satunya adalah terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi terhadap kemampuan mengontrol halusinasi. Desain pada karya tulis ilmiah ini berupa studi kasus dengan subyek studi dua pasien yang mengalami halusinasi, dapat berkomunikasi dengan baik, kooperatif dan bersedia menjadi responden. Studi kasus ini dilakukan selama 5 hari berturut-turut dengan waktu 20-40 menit. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi tanda dan gejala halusinasi dan SOP terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi. Hasil studi kasus menunjukkan pada responden 1 tanda dan gejala sebelum diberikan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi sebanyak 13 tanda gejala dan pada responden 2 sebanyak 12 tanda gejala, setelah diberikan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi pada responden 1 menjadi 8 tanda gejala dan responden 2 menjadi 6 tanda gejala. Kesimpulan penerapan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi dapat meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi. Saran bagi tenaga kesehatan dapat menjadikan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi sebagai salah satu intervensi terapi modalitas dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien halusinasi.
Efektivitas Dressing Madu Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Pada Kelinci (Galur Wistar ) Faradisi, Firman; Aktifah, Nurul; Pambudi, Dwi Bagus
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka merupakakn kerusakan pada lapisan epidermis atau lebih dalam yang diakibatkan perubahan patofisiologi yang menjadi asal utama terjadi luka. Nutrisi merupakan salah satu factor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka. Karbohidrat merupakan nutrisi yang digunakan sel sebegai energy dalam proses penyembuhan luka. Alternatif dressing yang dapat digunakan adalah madu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi evektivitas dressing menggunakan madu. Uji t-dependent (paired sample t test) digunakan untuk mengetahui keefektivan dressing. Dressing madu diperoleh nilai t hitung sebesar 5.547 (p = 0,001 < 0,05). Artinya pemberian madu efektif dalam penyembuhan luka. Hasil ini menunjukan bahwa pemberian madu mempercepat penyembuhan luka.