Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pelatihan Rancangan Campuran (Mix Design) Beton Kepada Penyedia Jasa Konstruksi di Pekanbaru Megasari, Shanti Wahyuni; Rahmat, Hendri; Yanti, Gusneli; Zainuri
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/5dygg005

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penyedia jasa konstruksi yang ada di kota Pekanbaru dalam perancangan campuran (mix design) beton sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Metode pelaksanaan berupa ceramah, diskusi dan praktek labortorium. Pengabdian ini melibatkan 5 (lima) perusahaan penyedia jasa konstruksi dengan total jumlah peserta sebanyak 15 (lima belas) orang. Hasil pelaksanaan pelatihan telah memberikan tambahan pengetahuan dan kemampuan peserta (penyedia jasa konstruksi) dalam pembuatan rancangan campuran (mix design) beton sesuai dengan SNI. Dari hasil evaluasi pre-test diperoleh rata-rata nilai sebesar 36,8. Sedangkan setelah dilaksanakan pelatihan, diperoleh nilai post-test rata-rata sebesar 76,0. Dengan nilai tersebut dapat dikatakan bahwa dengan diberikan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta pelatihan terhadap materi yang diberikan dengan baik. Dari hasil post-test diperoleh 12 (dua belas) orang memiliki nilai 70 (tujuh puluh) dan 3 (tiga) orang berada di bawah nilai 70 (tujuh puluh) sehingga instruktur dapat dinyatakan berhasil menuntun peserta pelatihan dalam mengasah keterampilan dalan pembuatan rancangan campuran beton.
Pelatihan Pembuatan Rencana Anggaran Biaya pada Siswa SMK di Kota Pekanbaru Yanti, Gusneli; Zainuri, Zainuri; Rahmat, Hendri
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Edisi April 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/80p31g25

Abstract

Penyusunan rencana anggaran biaya membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus, sementara pegawai administrasi kontraktor hanya mengerti masalah administrasi umum saja. Karena itu, kontraktor membutuhkan jasa pembuat Rencana Anggaran Biaya untuk membantu mereka menyiapkan berkas penawaran atas proyek-proyek yang diminati pada pelelangan yang dimaksud, mengingat proyek yang diminati banyak dan semuanya mengandung unsur spekulasi. Pelajaran pembuatan rencana anggaran biaya diberikan pada siswa SMK bidang teknologi. Pelajaran tanpa praktek yang cukup menyebabkan minimnya keterampilan siswa-siswa tersebut dalam menyiapkan rencana anggaran biaya yang riil. Sebelum diberdayakan, agar hasil penyusunan rencana anggaran biaya yang dikerjakan dapat dipertanggungjawabkan siswa SMK tersebut dapat diberikan pelatihan dalam menyusun rencana anggaran biaya. Kegiatan pelatihan tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa SMK bidang teknologi yang ada di kota Pekanbaru dalam pembuatan rencana anggaran biaya, serta menambah pengetahuan dan pengalaman siswa SMK bidang teknologi dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya Dari hasil penilaian diketahui bahwa 10% dari peserta pelatihan masih kurang memahami materi pelatihan yang diberikan; 50% cukup memahami materi pelatihan; 35% dapat memahami materi pelatihan dengan baik; dan 5% dapat memahami materi pelatihan dengan baik sekali. Secara keseluruhan setelah dilihat nilai rata-rata yang diperoleh oleh peserta pelatihan sebesar 71.20
Penerapan Lubang Resapan Biopori bagi Panti Asuhan Hikmah Kota Pekanbaru Lubis, Fadrizal; Apriani, Widya; Rahmat, Hendri
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/8z2xv554

Abstract

Pemberdayaan kepada masyarakat menekankan pada aspek keterampilan, pengetahuan, keahlian untuk meningkatkan kapasistas dirinya yang cukup, sehingga jika terjadi suatu bencana banjir maka masyarakat sekitar dapat diberdayakan secara mandiri untuk mengatasinya. Teknk yang sederhana dalam mengatasi banjir seperti yang terjadi di Panti Asuhan Hikmah Kota Pekanbaru adalah dengan Penerapan Lubang Resapan Biopori (LRB). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dengan melaksanakan ceramah dan diskusi serta penyebaran kuissioner hasilnya menunjukkan dari aspek pemguasaan materi terhadap penerapan Lubang Resapan Biopori (LRB) oleh responden antara pre test dan post test terjadi meningkatan sebesar 43,63 %, begitu juga terhadap pemahaman sikap peserta/responden dalam rangka penerapan Lubang Resapan Biopori (LRB) dilingkungan tempat tinggalnya dalam mengatasi banjir sebesar 85,51 % setuju, 14,49 % kurang setuju dan 0,00 % tidak setuju, dari nilai diatas bisa dikatakan bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan bagi peserta/respondennya atau masyarakat sekitarnya.
Pembuatan Taman dan Papan Nama Posyandu RW-04 Kelurahan Kampung Baru-Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru Lubis, Fadrizal; Widya Apriani; Rahmat, Hendri
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/knrpyr46

Abstract

Pemberdayaan Masyarakat adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya peningkatan kesehatan dengan berbasis posyandu, Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih ternologi dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan keluarga .Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi kader posyandu perlu dilakukan penyuluhan tentang peranan dan fungsi posyandu agar pemenuhan kebutuhan dasar bagi kesehatan masyarakat dapat terpenuhi. Ketersdiaan fasilitas diposyandu merupakan hal yang penting dilakukan sehingga posyandu tersebut dapat berfungsi secara optimal. Penyuluhan dan sosialisasi bagi kader posyandu juga merupakan hal yang penting dilakukan terutama pemahaman terhadap peran dan fungsi posyandu itu sendiri. Hasil yang didapat setelah selesainya melakukan penyuluhan atau sosialisasi diposyandu mekar kuntum bau semerbak RW-04 Kelurahan Kampungbaru Kecamatan Senapelan terdapat peningkatan 49,01 % tentang pemahaman dan pengetahuan bagi kader posyandu terhadap peran dan fungsi posyandu itu sendiri.
Mitigating Workplace Accident Risks through Training on the Introduction and Simulation of Personal Protective Equipment Use among Construction Workers: Mitigasi Risiko Kecelakaan Kerja melalui Pelatihan Pengenalan dan Simulasi Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Konstruksi Soehardi, Fitridawati; Rahmat, Hendri; Idris, Marlaily; Dinata, Marta; Elizar, Elizar; Dewi, Sri Hartati; Ardiansyah, Rony; Sari, Yusra Aulia; Panjaitan, Yohana Pinta Uli; Rahmadhany, Rezky Aulia
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 5 (2025): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/

Abstract

The construction industry has a high rate of workplace accidents due to the low compliance of workers in using Personal Protective Equipment (PPE). To address this issue, a community service program was conducted in the form of training on the introduction and simulation of PPE usage aimed at improving the knowledge, skills, and awareness of construction workers. The program was implemented using an educational–participatory approach through four stages: needs analysis, occupational safety counseling, simulation-based field practice training, and evaluation with monitoring. The evaluation results showed an increase in participants’ knowledge by 36,48%, from an average pre-test score of 56.33% to 95,81%, and an improvement in compliance with PPE usage by 36.42%. Moreover, 92,22% of participants reported becoming more disciplined in using PPE after the training. This program demonstrates that simulation-based methods effectively foster safe work behavior. It is recommended that similar training be conducted regularly, supported by internal supervision and reminder posters to strengthen a sustainable safety culture.
REVIEW DESIGN STRUKTUR BETON BERTULANG TERHADAP STRUKTUR BAJA PADA STRUKTUR GEDUNG DIATAS TANAH LUNAK apriani, widya; Rahmat, Hendri
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 (2020): Volume 10 Nomor 1
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.687 KB) | DOI: 10.29103/tj.v10i1.254

Abstract

Salah satu permasalahan paling utama dalam pengoptimalisasi desain struktur bangunan adalah pemilihan jenis material struktur dan pemilihan dimensi profil eelemen struktur.Dalam desain struktur, perlu dialkukan analisis untuk meminimalisasi biaya yang dikeluarkan oleh pemilik bangunan.. Umumnya digunakan material beton bertulang sebagai bahan utama, namun pada penelitian ini akan dikaji material baja sebagai bahan utama dan dilakukan perbandingan terhadap kedua material tersebut. Hal ini sangat dibutuhkan dalam perencanaan untuk memperoleh pembiayaan yang paling optimal dan efisien dengan kekuatan struktur yang sama. Metode yang digunakan pada penelitian ini metode elemen hingga dengan bantuan program SAP 2000.  Hasil penelitian yang diperoleh berupa dimensi profil baja dan beton yang telah sesuai dengan batas kekuatan dan stabilitas struktur serta biaya dari masing masing elemen struktur tersebut. Terdapat perbedaan biaya yang cukup signifikan antara struktur beton bertulang dan struktur baja .Hal ini disebabkan karena  berat sendiri material material baja lebih berat dari beton serta harga satuan  struktur baja lebih mahal dari struktur beton. Pada kajian ini harga baja pada elemen kolom terpaut 15.17% lebih mahal dari elemen beton bertulang. Sedangkan pada elemen balok  terdapat selisih  62.16% lebih mahal struktur baja dibandingkan struktur beton.
Ethical Communication Training: Sharpening Moral and Professional Skills in Campus Settings : Pelatihan Komunikasi Beretika: Mengasah Keterampilan Moral dan Profesionalisme di Lingkungan Kampus Idris, Marlaily; Rahmat, Hendri; Soehardi*, Fitridawati
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 6 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i6.25081

Abstract

Mahasiswa baru sering menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan lingkungan akademis, terutama dalam komunikasi dan etika bergaul. Ketidakmampuan berkomunikasi efektif dan kurangnya pemahaman etika bergaul menimbulkan kespahaman dan. Pelatihan ini bertujuan membekali mahasiswa baru dengan keterampilan komunikasi dan pemahaman etika pergaulan akademis. Menggunakan pendekatan partisipatif melalui workshop, diskusi kelompok, dan simulasi, mahasiswa dilatih untuk berkomunikasi secara asertif dan memahami tata krama akademis. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 44% setelah pelatihan. Dengan demikian, pelatihan ini meningkatkan kemampuan komunikasi, pemahaman etika, dan keterampilan kolaborasi mahasiswa baru, serta membantu mereka membangun hubungan akademis yang profesional dan harmonis. Pelatihan ini berkontribusi pada penciptaan budaya kampus yang inklusif, profesional, dan etis, mendukung interaksi saling menghormati di antara anggota komunitas akademik
Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Laboratorium Melalui Pengembangan Metode Pembelajaran Yang Inovatif Soehardi, Fitridawati; Rahmat, Hendri; Idris, Marlaily; Dwi Putri, Lusi
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Edisi April 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/fleksibel.v6i1.26882

Abstract

Laboratorium merupakan elemen krusial dalam mendukung pembelajaran berbasis praktik, khususnya pada bidang sains, teknologi, dan kesehatan. Namun, implementasi laboratorium sering kali masih menghadapi berbagai kendala seperti metode pembelajaran yang monoton, kurangnya inovasi, serta keterbatasan keterlibatan mahasiswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan laboratorium melalui pengembangan metode pembelajaran inovatif berbasis project-based learning, problem-based learning, dan integrasi teknologi digital. Metode pelaksanaan mencakup perencanaan, pelatihan, implementasi metode inovatif di laboratorium, evaluasi pre-test dan post-test, serta tindak lanjut keberlanjutan. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman konseptual dan keterampilan praktis mahasiswa, tercermin dari peningkatan rata-rata skor dari 62,5% menjadi 81,3%. Kegiatan ini membuktikan bahwa inovasi metode pembelajaran mampu meningkatkan efektivitas dan kualitas pelaksanaan laboratorium. Tindak lanjut berupa integrasi metode dalam kurikulum dan monitoring berkelanjutan telah dirancang untuk mendukung keberlanjutan program ini di masa depan.
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Laboratorium Teknik Sipil Universitas Lancang Kuning Soehardi, Fitridawati; Rahmat, Hendri; Idris, Marlaily
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Edisi Oktober 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/fleksibel.v6i2.28232

Abstract

Laboratorium teknik sipil merupakan fasilitas penting dalam mendukung proses pendidikan tinggi berbasis praktik. Namun, tingkat pemahaman dan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kalangan mahasiswa pengguna laboratorium masih tergolong rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan terkait penerapan K3 di lingkungan laboratorium melalui pelatihan, simulasi, serta evaluasi pre-test dan post-test. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, demonstrasi penggunaan APD, serta penyusunan SOP kerja aman. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman peserta, dengan rata-rata peningkatan skor sebesar 25–30 poin. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan terstruktur dan partisipatif mampu meningkatkan kualitas pelaksanaan laboratorium secara menyeluruh.
Construction Actors' Perception and Readiness for Environmentally Friendly Soil Improvement in Green Infrastructure Practices Soehardi, Fitridawati; Rahmat, Hendri; Idris, Marlaily
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v5i3.125

Abstract

This study aims to assess the perceptions and readiness of construction practitioners regarding the implementation of environmentally friendly soil improvement methods in green infrastructure practices. The study used a descriptive quantitative approach, using a 20-item questionnaire involving 51 respondents active in construction projects. The validity and reliability of the instrument were tested using Pearson correlation and Cronbach's Alpha coefficients, with the majority of items being declared valid (r-value> 0.278) and very high reliability (? = 0.940). The descriptive analysis showed that respondents' understanding of the basic principles of environmentally friendly soil improvement methods was high (mean = 4.08), reflecting a growing awareness of sustainability concepts in geotechnical engineering. However, respondents also identified several implementation barriers, both technical, such as limited equipment and a lack of operational standards, and non-technical, such as budget constraints, resistance to innovation, and minimal local stakeholder participation. Policy support was also deemed insufficiently concrete to encourage the widespread adoption of these methods. The correlation analysis demonstrated a positive relationship between understanding and awareness of implementation challenges. These findings underscore the importance of a collaborative approach and stronger regulatory support to accelerate the adoption of green technologies in the construction sector. The study recommends strengthening technical training, enhancing the capacity of project actors, and developing sustainability-based incentive policies.