Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Perancangan Aplikasi Pemasaran Online Koneksi dengan Marketplace sebagai Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan bagi UMKM Essy Malays Sari Sakti; Nur Aziz; Karno Diantoro
Jurnal Esensi Infokom : Jurnal Esensi Sistem Informasi dan Sistem Komputer Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Esensi Infokom : Jurnal esensi sistem informasi dan sistem komputer
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55886/infokom.v7i1.572

Abstract

Stategi pemasaran merupakan suatu cara memperkenalkan barang atau jasa guna meningkatkan daya jual produk. Di era teknologi informasi saat ini pemasaran online merupakan salah satu tindakan dari strategi pemasaran yang dapat diandalkan. Oleh karena itu, perlu kiranya untuk rancang sebuah platform aplikasi yang dapat memasarkan produk sehingga dapat dikenal. Aplikasi pemasaran online yang terhubung dengan media sosial dan marketplace menjadi pilihan dan dirancang khusus untuk UMKM guna memperkenalkan produk kepada konsumen dan memanfaatkan marketplace yang berfungsi sebagai tempat jual beli produk. Dalam pengembangan aplikasi pemasaran online ini menggunakan metode Web Development Life Cycle atau WDLC dan untuk rancangan pemodelan sistem dari aplikasi ini menggunakan Unified Modelling Language atau UML. Pengujian terhadap aplikasi pemasaran ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan fungsionalitas dari fitur-fitur yang telah di buat dan pengujian terhadap tampilan dan penggunaanya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada anggota UMKM. Untuk hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi sudah sesuai dengan harapan. Untuk penelitian selanjutnya, aplikasi pemasaran ini dapat menjadi sistem informasi pemasaran.
Kepemimpinan Berbasis Nilai-Nilai Islami dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Khidayat Muslim; Nur Aziz; Annisa Nurahmayanti; Yayat Hidayat
Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 4 (2024): Juli : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jmpai.v2i4.546

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dasar memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter dan moral peserta didik. Kepemimpinan yang efektif dalam konteks ini memegang peranan kunci dalam memastikan pengalaman belajar yang bermakna dan berkualitas bagi siswa. Artikel ini membahas konsep kepemimpinan berbasis nilai-nilai Islami dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di sekolah dasar. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan studi literatur, artikel ini mengeksplorasi bagaimana kepemimpinan yang berakar pada nilai-nilai Islam dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dan meningkatkan efektivitas guru dalam mengajar PAI. Temuan dari artikel ini menyoroti pentingnya integrasi nilai-nilai Islam dalam praktik kepemimpinan sekolah dasar, seperti kejujuran, keadilan, kesederhanaan, dan empati, untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berdaya. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa para pemimpin sekolah dasar perlu memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai Islam dalam strategi kepemimpinan mereka guna memperbaiki kualitas pendidikan agama Islam dan membentuk karakter yang kuat pada generasi muda Muslim.
Analisis Job Rotation Dalam Meningkatkan Keterampilan Kerja Guru di MA YPK Cijulang Nur Aziz; Khidayat Muslim; Sahmidin
Education Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Edium) Vol 2 No 2 (2024): Education Management : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Edium)
Publisher : IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/edium.v2i2.10943

Abstract

One way to enhance teachers' work skills in educational institutions is through job rotation. This allows teachers to experience new roles and gain additional experience, ultimately maximizing their work skills. This study aims to analyze job rotation in improving the work skills of teachers at MA YPK Cijulang. The research method used is descriptive qualitative with triangulation techniques for data collection. The results show that Madrasah Aliyah (MA) YPK Cijulang has implemented job rotation as an effort to enhance employee skills. However, MA YPK Cijulang does not enforce job rotation as a mandatory policy due to insufficient support from all the staff at the institution. Instead, job rotation is applied upon the request of the employees. This means there is no coercion in the job rotation process, and employee performance can still be well-managed. Overall, job rotation can be implemented at any time, without a specific time frame, and is flexible based on employee requests. The implementation of job rotation has shown positive impacts on employees, such as improved work skills, reduced job boredom, and the acquisition of new knowledge.
Strategi Komunikasi Verbal dalam Pelaksanaan Supervisi di MTs SA Nurul Huda Nur Aziz; Mutiara Anjani; Sahmidin
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 1 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i1.17134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas strategi komunikasi verbal dalam supervisi di MTs SA Nurul Huda. Fokus utama penelitian adalah bagaimana pendekatan komunikasi verbal dapat menciptakan hubungan kolaboratif antara supervisor dan guru serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis studi kasus, penelitian ini mengandalkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahap kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi verbal yang efektif, seperti penggunaan bahasa sederhana, pendekatan dua arah, empati, dan persuasi, mampu menciptakan suasana supervisi yang kolaboratif dan mendukung. Umpan balik konstruktif dan penggunaan pertanyaan terbuka terbukti meningkatkan refleksi diri guru, sementara faktor internal seperti keterampilan komunikasi menjadi penentu keberhasilan strategi ini. Di sisi lain, faktor eksternal seperti dukungan kebijakan, sarana prasarana, dan budaya organisasi turut berperan menciptakan lingkungan yang kondusif. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi sejumlah tantangan, termasuk perbedaan gaya komunikasi, keterbatasan waktu, hambatan emosional, serta kesenjangan pemahaman terkait tujuan supervisi. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih inklusif dan adaptif, seperti penguatan keterampilan komunikasi supervisor dan guru serta kebijakan pendukung yang berkelanjutan. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan strategi komunikasi dalam supervisi, dengan implikasi pada peningkatan profesionalisme guru dan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Efektivitas Program Bimbingan Konseling Pendidikan: Studi di MAS YBH Cimindi Nur Aziz; Anjani, Mutiara; Muslim, Khidayat
Jurnal Pelita Nusantara Vol. 1 No. 3 (2023): Jurnal Pelita Nusantara : Kajian Ilmu Sosial Multidisiplin
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i3.271

Abstract

Program Bimbingan Konesling (BK) menjadi komponen utama yang harus ada dalam sebuah lembaga pendidikan. MAS YBH Cimindi menjadi objek penelitian utama dalam menganalisis efektivitas program BK. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji analisis efektivitas program bimbingan konseling pendidikan: pendekatan kasus di MAS YBH Cimindi. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Penelitian kepustakaan ini berfokus pada analisis efektivitas program bimbingan konseling pendidikan: pendekatan kasus di MAS YBH Cimindi. Hasil penelitian ini menemukan beberapa data diantaranya MAS YBH Cimindi sudah memiliki program secara administrasi dan berhasil dijalankan. Terdapat 3 tahapan dalam menjalankan program BK di MAS YBH Cimindi. (1). Perencanaan, diawal semester guru BK mensosialisasikan program yang akan dilaksanakan kedepannya, serta proses penyusunan program ini mengacu terhadap kebutuhan siswa, kebutuhan sekolah, modul, dan RPP. (2). Pelaksanaan, dalam proses pelaksanaan program BK terbagi menjadi 4 bagian yaitu program harian, bulanan, semesteran, dan tahunan. Beberapa program BK diantaranya rekapitulasi absensi kedua, kuisioner, wide game, kosultasi pribadi, sosial, belajar, karir dan Asesmen Minat Bakat (AMB). (3). Pengaawasn, setiap program yang berjalan di MAS YBH Cimindi diawasi oleh Kepala Madrasah dan dievaluasi setiap satu bulan atau setiap semester. Sebagai kesimpulan, MAS YBH Cimindi memiliki program Bimbingan dan Konseling yang sudah mapan dan dijalankan dengan efektif, menunjukkan komitmen untuk mengatasi kebutuhan siswa melalui perencanaan komprehensif, pelaksanaan program yang beragam, serta pemantauan dan evaluasi secara teratur.
ANALISIS MANAJEMEN INVENTARISASI DAN PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA DI SLB NEGERI WIDI ASIH Nur Aziz; Khidayat Muslim; Barizah Amalia
Promis Vol 5 No 2 (2024): Edisi September 2024
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/promis.v5i2.1028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen inventarisasi dan pemanfaatan sarana serta prasarana di SLB Negeri Widi Asih. Pentingnya penelitian ini terletak pada identifikasi dan pengembangan strategi pengelolaan fasilitas untuk mendukung pendidikan inklusif yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahapan kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan inventarisasi dilakukan secara sistematis, melibatkan pencatatan aset, pemberian kode barang, serta identifikasi kebutuhan berdasarkan program pembelajaran. Kendati demikian, terdapat kendala dalam sistem pencatatan manual yang rentan terhadap kehilangan data dan ketidakakuratan informasi. Pemanfaatan fasilitas cenderung tidak merata, dengan beberapa fasilitas digunakan secara berlebihan sementara lainnya jarang dimanfaatkan. Penelitian ini berimplikasi pada perlunya penerapan sistem pencatatan berbasis digital, optimalisasi pemanfaatan fasilitas, dan pelatihan pengelola sarana prasarana untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan. Langkah-langkah ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif serta mendukung keberhasilan proses pembelajaran inklusif.
Penanganan dan Pencegahan Bullying di Sekolah Mokh. Thoif; Sulistyani Eka Lestari; Nur Aziz; Muhari Muhari; Nuris Pratama Wisesa; Didik Wahyu Sugianto; Sujono Ali Mujahidin
Inovasi Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): Agustus : Inovasi Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/inovasisosial.v2i3.1958

Abstract

Preventing and addressing bullying in schools is crucial for creating a safe and supportive educational environment for student development. Bullying, whether physical, verbal, or psychological, can have long-term impacts on the mental and emotional well-being of students who are victims. This study aims to explore strategies implemented by schools to address and prevent bullying, and to analyze the challenges faced in implementing these strategies. The research employed a descriptive qualitative approach with a case study approach in several schools in Indonesia. Data were collected through in-depth interviews with principals, teachers, students, and parents, as well as observations of school programs. Document analysis of school policies on bullying was also conducted. The study found that although most schools have policies related to bullying, insufficient supervision and a lack of parental involvement in supporting these policies remain obstacles. Other factors influencing the effectiveness of bullying prevention are teacher awareness and skills in addressing students' social issues. This study recommends a community-based approach, in which all parties, from students, teachers, and parents, play an active role in creating an anti-bullying culture. Training programs for teachers and outreach to students regarding the negative impacts of bullying need to be improved. With stronger policies and increased awareness, it is hoped that bullying can be minimized and addressed, making schools a safe place for learning and development. Implementing this community-based approach is expected to create a culture that is free from bullying and provide better support for victims of bullying.
The Role of KUA Meral District, Karimun Regency, in Minimizing Underhanded Marriage Practices (Siri Marriage) Nur Aziz; Uum Ummul Muhaimah
IRDH International Journal of Social Sciences & Humanities Vol. 2 No. 3 (2025): October
Publisher : International Research and Development for Human Beings (IRDH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The phenomenon of unofficial marriages still poses a serious challenge in Meral District, Karimun Regency. This practice, which is deemed valid according to religion, is often chosen as a quick and cheap alternative without considering the legal and social impacts, particularly for women and children. This research aims to analyze the role of the KUA (Office of Religious Affairs) in Meral District in minimizing the practice of unregistered marriages, identifying the obstacles faced, and formulating a more adaptive follow-up strategy. A qualitative approach is used through observations, in-depth interviews with religious counselors, community leaders, couples in unregistered marriages, and analysis of official KUA documents. The research findings indicate that the main obstacles include limited human resources, inadequate educational facilities, strong cultural influences, and low legal literacy among the community. The proposed strategic recommendations include increasing and strengthening the capacity of religious counselors, digitizing educational materials, implementing contextual cultural-based approaches, and enhancing cross-sector collaboration with schools, community health centers, and village authorities. These efforts are expected to gradually raise legal awareness and reduce the practice of unregistered marriages, thereby better ensuring the protection of women's and children's rights.
Darurat Judi Online, Menjerat Masyarakat di Era Digital Aguk Nugroho; Vivin Astharyna Harysart; Nur Aziz; Marwan Marwan; M. Fikri Jauhari
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Mei: NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v5i2.4600

Abstract

The rapid advancement of information technology has brought about new challenges for society, one of which is the widespread practice of online gambling. With unrestricted access across time and space, online gambling is easily accessible through mobile devices and the internet, making the public—especially those facing economic hardship, social influence, and easy access—highly vulnerable. Online gambling not only violates the law but also poses serious social and economic consequences, such as addiction, debt, family breakdowns, and a rise in criminal behavior. Through a Community Service (PkM) activity conducted by lecturers from the Faculty of Law, Sunan Bonang University, Tuban, in Panyuran Village, legal and social education regarding the dangers and sanctions of online gambling was provided. This activity used participatory and descriptive approaches through lectures and interactive discussions. The results showed an increase in participants’ understanding of the mechanisms, impacts, and legal consequences of online gambling, while also fostering awareness to avoid engaging in such illegal practices. Preventive efforts such as continuous education and family-based supervision are expected to serve as strategic measures to minimize the spread of online gambling within society.
Model Penilaiann Kinerja Karyawan dengan Personal Balanced Scorecard: (Studi Kasus Universitas Tangerang Raya) Nur Aziz; Dewanto, Ignatius Joko
MAMEN: Jurnal Manajemen Vol. 1 No. 2 (2022): April 2022
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.828 KB) | DOI: 10.55123/mamen.v1i2.218

Abstract

Employee performance is assessed through superiors, subordinates and co-workers. Work performance or employee performance can later be used to determine employee policies in improving their performance in the future. The Personal Balanced Scorecard (PBSC) describes employees in four areas, namely: internal, external, skills and learning, and finance. By applying this method can help the managerial for the purposes of assessing its employees objectively.