Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Membangun kemandirian peserta didik Kampung Inggris Parit Baru dalam belajar Bahasa Inggris Aunurrahman Aunurrahman; Rustam Rustam; Citra Kusumaningsih; Tri Kurniawati; Dedi Irwan; Sahrawi Sahrawi; Maliqul Hafis; Finny Anita; Muhammad Iqbal Ripo Putra; Desi Sri Astuti; Dian Shinta Sari; Elly Syahadati; Ageung Darajat; Yulia Ramadhiyanti; Diah Astriyanti
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2021): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v5i3.2508

Abstract

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris mengadakan program pengabdian kepada masyarakat yaitu membangun kemandirian peserta didik Kampung Inggris Parit Baru dalam belajar Bahasa Inggris menggunakan pengajaran eksplisit dan bimbingan tutor. Kampung Inggris melibatkan 137 peserta didik. Kegiatan ini dilakukan dari tanggal 22, 29 Pebruari, 7 dan 14 Maret 2020 di Kantor Desa Parit Baru, Kubu Raya. Catatan lapangan yang telah dianalisis secara tematik menunjukkan bahwa pengajaran eksplisit dan bimbingan tutor membantu membangun kemandirian peserta didik dalam belajar Bahasa Inggris. Dapat disimpulkan bahwa program pengabdian kepada masyarakat telah berhasil membantu membangun kemandirian preserta didik dalam belajar Bahasa Inggris
ANALISIS MINAT PESERTA DIDIK MELANJUTKAN PENDIDIKAN TINGGI DI MASA PANDEMIC SE KALIMANTAN BARAT Rustam Rustam; Kamaruzzaman Kamaruzzaman
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): Volume 6 Number 2, September 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jbki.v6i2.2657

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan empirik yang menunjukkan bahwa permasalahan tentang rendahnya minat peserta didik untuk melanjutkan pendidikan di tengah pandemic sering terdengar. Pembelajaran on line secara terus menerus disertai factor ekonomi keluarga saat pandemic menjadi salah satu penyebab menurunnya minat peserta didik untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai minat peserta didik melanjutkan pendidikan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian survey. Subjek Penelitian adalah 140 peserta didik yang tersebar di 14 Kabupaten Kota di Kalimantan Barat. Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa minat peserta didik untuk melanjutkan pendidikan di tengah pandemic termasuk kategori sedang.
PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Novi Andriati; Rustam Rustam
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Number 1 March 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.85 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v3i1.523

Abstract

Tujuan penelitian yaitu menghasilkan model bimbingan kelompok dengan metode problem solving untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Dari hasil uji coba lapangan, kemampuan motivasi belajar siswa SMA mengalami perkembangan setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok dengan metode problem solving. Keseluruhan nilai asymp sig 0,028 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan metode problem solving efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Saran: penggunaan model bimbingan kelompok dengan metode problem solving sebaiknya dapat dimulai dengan mendiagnosa secara cermat kondisi objektif siswa yang akan dijadikan sebagai anggota kelompok, metode problem solving yang digunakan sebagai dasar perlakuan mengandung nilai kebermanfaatan dan kebermaknaan bagi siswa SMA serta guru dapat menggunakan model bimbingan kelompok dengan metode problem solving untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMA.
Local Wisdom of Malayu Ethnics to Strengthen Pontianak Youth Identity West Kalimantan Rustam Rustam
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 4, No 1 (2021): March 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.414 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v4i1.5487

Abstract

This study aimed to produce Guidance and Counseling media with Malay ethnic local wisdom, which focused on reinforcing the identity of Pontianak youth. The phenomenon of adolescents in Pontianak does not recognize the inheritance of local wisdom values that influenced behavior and lifestyle. The paradigm in this research was social constructivism, focusing on the nature of change that took place continuously and structured. The method in this study used a compiled Hermeneutic type qualitative approach, examines the text and context of the local wisdom of the Malay ethnic, namely Saprahan. This aimed to find the potential elements forming the identity of Pontianak youth. The validity system used was by Triangulation, Intersubjectivity Validation, and peer review. It was needed a media of Bibliocounseling with local wisdom that could illustrate the patterns of thought and the process of cultural internalization related to the control of the lifestyle of adolescents. Potential elements of local wisdom, Saprahan forming teen identity which containing in the Bibliocounseling media included religious identity, civilized, gathering (silaturahmi), unifying, harmonious in ethnicity, soul narrator, hard worker, sharing, firmness or strong soul, cooperation, friendship, authenticity, friendliness, and polite.
Analisis Deskriptif Upaya Meningkatkan Sikap Sopan Santun pada Siswa Ema Sukmawati; Rustam Rustam
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 12, No 1 (2023): Volume 12 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v12i1.122688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman sikap sopan santun siswa dengan memberikan gambaran pemahaman terhadap siswa-siswi di Sekolah Menengah Pertama Walisongo Pontianak. Bentuk penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah studi survei. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas VII A sampai C sebanyak 96 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan pendapat Suharsimi Arikunto sampel yang diambil sebanyak 66 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik komunikasi langsung, teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumenter. Alat pengumpulan data pada penelitian ini yaitu panduan wawancara, skala psikologis dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian dari data observasi kepercayaan diri siswa sebelum dan sesudah diberikan bimbingan perindividu dapat dilihat adanya peningkatan dari sebelum dilaksanakan bimbingan dengan setelah dilaksanakan bimbingan.F, SA, dan DT mengalami peningkatan dengan persentase 71,4 % dengan kategori baik. Sedangkan CU, SW, dan PRMP mengalami peningkatan dengan persentase 85,7 % dengan kategori sangat baik. Persentase peningkatan kepercayaan diri siswa sesudah diberikan bimbingan perindividu (terlampir) W, PR, dan AMS  mengalami persentase peningkatan sebesar 42,9%, CA dan DA mengalami peningkatan sebesar 57,2%, dan DX mengalami peningkatan sebesar 28,6%.
Validating the GIS-based Flood Susceptibility Model Using Synthetic Aperture Radar (SAR) Data in Sengah Temila Watershed, Landak Regency, Indonesia Ajun Purwanto; Dony Andrasmoro; Eviliyanto Eviliyanto; Rustam Rustam; Mohd Hairy Ibrahim; Arif Rohman
Forum Geografi Vol 36, No 2 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/forgeo.v36i2.16368

Abstract

In Indonesia, especially in regions where natural conditions and human activity coexist, flood disasters are a strong possibility. Flooding regularly has an impact on Sengah Temila, which is a component j/ of Indonesia's West Kalimantan Province. The issue in Sengah Temila is that there is little knowledge of the distribution of flood susceptibility in this region. The GIS-based flood susceptibility model has been widely used in Indonesia, but research dedicated to validating the model is limited. SAR-based analysis has been used for flood mapping in Indonesia, but its use for validating flood models has been limited.  The objective of this study is to identify the optimal weighting scenario for a GIS-based multi-criteria analysis flood model for use in the Sengah Temila Watershed. The GIS-based model is created by merging spatial parameters, including slope, elevation, flow accumulation, drainage density, land use and land cover (LULC), soil type, normalized difference vegetation index (NDVI), curvature, rainfall, distance to river, and topographic wetness index (TWI) with weighted multi-criteria analysis. In addition, Sentinel-1 GRD images from before and after the floods have been retrieved from Google Earth Engine using past floods of the watershed. In order to create a SAR-based flood model, the researchers then integrated and categorized the results. Eleven weighting scenarios were used to create eleven GIS-based flood models. To calculate the degree of spatial similarity, all of these models were contrasted with the SAR-based model using the Fuzzy Kappa approach. We found that in order to achieve ideal weighting, slope, topographic wetness index (TWI), rainfall, and flow accumulation should each be given a larger value.
Konseling Rehabilitasi Narkoba Di Rumah Rahayu Pontianak Novi Andriati; Amelia Atika; Uray Herlina; Ema Sukmawati; Yenni Rizal; Rustam Rustam; Novi Wahyu Hidayati; Martin Martin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini ialah 1) memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang narkoba, 2) memahami konseling rehabilitasi narkoba, 3) melaksanakan konseling rehabilitasi narkoba. Metode kegiatan menggunakan langkah-langkah: 1) Pesiapan, yaitu dengan cara survey di lapangan, 2) Kegiatan, dengan cara penanyangan slide materi dalam bentuk power point, 3) Praktik konseling rehabilitasi, 4) Tanya jawab tentang kegiatan. Hasil kegiatan: 1) Seluruh peserta mampu memahami materi yang diberikan dalam layanan bimbingan kelompok, 2) Seluruh peserta secara antusias dalam mengikuti kegiatan, kondisi ini dapat dilihat dari ketepatan waktu kehadiran hingga selesai kegiatan, dan banyaknya peserta yang bertanya serta terharu terhadap pelaksanaan konseling yang diberikan, 3) Masing-masing peserta aktif dalam memberikan saran pada saat memberikan kesimpulan diakhir kegiatan.
Identification of Groundwater Potential Zones Using Remote Sensing and GIS Technique: A Case Study of the Ketungau Basin in Sintang, West Kalimantan Ajun Purwanto; Paiman Paiman; Dony Andrasmoro; Eviliyanto Eviliyanto; Rustam Rustam
Indonesian Journal of Geography Vol 55, No 2 (2023): Indonesian Journal of Geography
Publisher : Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijg.78629

Abstract

Groundwater is one of the most valuable natural resources in Sintang, but essential basic information regarding its properties and characteristics is presently unavailable. Currently, systemic and uniform investigations, as well as groundwater potential zones mapping are yet to be conducted within the framework of basin area units to support development activities. Therefore, this study aims to identify and map groundwater potential zones using remote sensing and GIS. The employed data were obtained from drainage density, slope steepness, straightness density, total rainfall, lithology, soil type, and land use land cover. The method applied was an interpretation of secondary data, which included a) identification and evaluation of criteria, b) data collection, c) preprocessing, and e) reclassification, while the analysis technique used was a weighted overlay. The results showed that the study location has five classes of groundwater potential zones, namely highly potential, potential, moderate, non-potential, and highly non-potential with areas of 120,754.08 ha (20.62%), 220,693.71 ha (37.69%), 109,668.44 ha ( 18.73), 93,404.38 ha (15.95%), and 41,068.31 ha (7.01%), respectively. Highly potential and groundwater potential zones were identified in the central, eastern, and western parts of the Ketungau basin. In contrast, the dominant non-potential and highly non-potential zones were found along the northern basin boundary. Based on the results, remote sensing and GIS approaches are practical tools for identifying groundwater potential zones, which can be used to determine policies related to groundwater utilization.
Affirmation of Student Identity Facing the Challenges of Islamic Education in the Era of Society 5.0 Hastiani, Hastiani; Atika, Amelia; Rustam, Rustam; Naser, Muhammad Nikman; Rahmi, Nurul
Didaktika Religia Vol. 10 No. 2 (2022): December
Publisher : Postgraduate Program, State Islamic Institute (IAIN) Kediri, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/didaktika.v10i2.3339

Abstract

This study aims to affirm students' self-identity through the implementation of biblio-counseling charged with local wisdom in the context of Islamic education. Self-identity reflects who the student is with the regional cultural identity that belongs to the root of the national identity. The identity crisis experienced by students during the development of the current era of society is a challenge for the world of education. The shift in local values in today's life, if not given treatment, will provide an opportunity for students to lose their identity. One alternative solution is by instilling the values of local wisdom as a native force of the region to form student identity. This research method uses a qualitative approach of the hermeneutic type. The purpose of composed hermeneutics is to search for the meaning behind meaning, carrying out a deep interpretation of the process of intersubjectivity. Several high school students in East Pontianak became the setting for biblio-counseling research which was positioned as an affirmation of their identity. Biblio-counseling contains the values of local wisdom of Malay ethnicity and stories that bring students to the situation and conditions that are being read. Students reflect and plan for productive new behavior changes. Students can have broad or global thinking but still, behave and have manners that are under eastern culture.
Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling pada Kurikulum Merdeka Kamaruzzaman, Kamaruzzaman; Rustam
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol. 18 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/cakrawala.v18i1.424

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam kurikulum merdeka belajar di SMP dan SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deksriptik kualitatif yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti merupakan ekprimen kunci dengan analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi yaitu proses penalaran yang bertolak dari individu menuju kumpulan umum. Subjek penelitian terdiri dari dua jenjan, untuk SMA sekolah yang dijadikan subjek yaitu SMA Negeri 8 Pontianak dan SMAIT Al Mumtaz kemudian untuk jenjang SMP sekolah yang yang menjadi subjek penelitian adalah SMP Negeri 22 Pontianak dan SMP Al Fityan Kubu Raya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam kutikulum merdeka mencakup 4 komponen diantarnya : 1) layanan dasar, layanan dasar dilakukan untuk membantu peserta didik mengembangkan pemahaman dan keterampilannya sesuai dengan tugas perkembangannya serta mencapai profil pelajar Pancasila. 2) Perencanaan Individual, meliputi bantuan layanan peminatan dalam memilih jalur pendidikan atau karier yang sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki siswa, dalam melakukan layanan ini, strategi yang dapat dilakukan berupa pemetaan kemampuan awal dari peserta didik. 3) Layanan responsif, meliputi bantuan kepada peserta didik dalam kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan. 4) layanan dukungan sistem yaitu terkait dukungan pengembangan professional keilmuan yang berkelanjutan.