Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENERAPAN FAMILY CENTERED-CARE (FCC) PADA PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA TERHADAP LENGTH OF STAY (LOS) PERAWATAN BAYI PREMATUR Anafrin Yugistyowati
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan 2016: Suplemen Medika Respati Vol 11 No 2 April 2016
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.657 KB) | DOI: 10.35842/mr.v0i0.37

Abstract

PENERAPAN FAMILY CENTERED-CARE (FCC)PADA PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA TERHADAP LENGTH OF STAY (LOS) PERAWATAN BAYI PREMATUR Anafrin YugistyowatiDosen, Universitas Alma Ata Yogyakartaanafrin22_ners@yahoo.co.id  Abstrak Pendahuluan. Prematuritas merupakan penyebab kematian ke-2 pada bayi 0-6 hari,yang diakibatkan karena kondisi immaturitasnya.Metode. Desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan rancangan  post test control group design. Jumlah responden sebanyak 18 bayi pada kelompok kontrol dan 18 bayi pada kelompok eksperimen dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditetapkan.Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan rumus Independent T-Test.Hasil. Terdapat perbedaan yang bermakna LOS yang dilakukan penerapan FCC pada kelompok kontrol dan intervensi (P-value 0,00).Simpulan. Terdapat perbedaan yang bermakna LOS pada kelompok kontrol dan intervensi.Program FCC dapat digunakan sebagai salah satu bentuk intervensi keperawatan di ruang Perinatologi.  Kata Kunci : Bayi Prematur, Family Centered-Care, Length of Stay USING FAMILY CENTERED-CARE (FCC) IN FAMILY ASSISTANCE PROGRAMME WITH LENGTH OF STAY(LOS) IN PRETERM BABY  Abstract Objectives. Prematurityis thesecond etiology of mortalityfor0 until 6th day of first life of newborn that caused by immaturity.Methods. The design used quasi experiment, with post test control group model. The amount of sample are 18 baby in control group and 18 in intervention group with inclusion and exclusion criteria. Data was analized using univariate and bivariate analysis with Independent T-Test .Results. There is a significant difference between LOS using FCC in control and intervention group (P-value 0,00).Conclusion.There is a significant difference in control and intervention group.FCC Programme can be a model of nursing intervention that implication of this research.  Kata Kunci : Preterm Baby, Family Centered-Care, Length of Stay
Maternal role and psychosocial development of children aged 36-59 months Erni Samutri; Ika Rahmawati; Wahyuningsih Wahyuningsih; Anafrin Yugistyowati; Yhona Paratmanitya
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2023.11(2).167-178

Abstract

Background : Each child will probably achieve each early developmental aspects at different times. The achievement of child development is determined by various inputs, including child input, maternal input, family input, and environmental input. However, failure to fulfill these inputs has an impact on development delay, especially psychosocial development aspect. Parents, especially mothers, have a significant role in providing these inputs Objectives: To identify the relationship between maternal input including sociodemographic characteristics and the maternal role and the psychosocial development of children aged 36-59 months.Methods: This study was a cross-sectional conducted in February 2020 in Puskesmas Sedayu 2, Yogyakarta. The eligible participant was mothers of children aged 36-59 months. The questionnaires included sociodemographic data, parent role questionnaires, and psychosocial development questionnaires. The correlation between variables was analyzed using a Spearman rank test.Results: This study included 89 mothers with children aged 36-59 months. About 91% of children were in normal psychosocial development. Correlation on sociodemographic characteristics showed that the mother's occupation was significantly related to the psychosocial development of children aged 36-59 months (p=0.005). Maternal role also show significant correlation with children psychosocial development (p=0.007). In addition, there were 2 domains of the maternal role that showed significant relationship with child psychosocial development, namely the role as a caregiver (p= 0.002) and counselor (p=0003).Conclusions : The achievement of psychosocial development of children aged 36-59 months is related to the mother's occupation and the mother's role. Fulfilling each dimension of the parent's role will optimize all aspects of child development, including psychosocial aspects in preschool children to become children who have a positive self-concept, be creative, dare to show initiative.
THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY SUPPORT AND SUCCESS OF EXCLUSIVE BREAST MILK IN INFANTS AGED 6-12 MONTHS IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS SEWON II YOGYAKARTA Apriza Dwi Yanhari; Yulinda Kurniasari; Anafrin Yugistyowati
Journal of Global Nutrition Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Ikatan Sarjana Gizi Indonesia (ISAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53823/jgn.v3i2.70

Abstract

Breast milk (ASI) is the main natural and best food for babies, because it contains nutrients with a composition that suits the baby’s needs and optimal growth and development and protects from various diseases. Exclusive breastfeeding in Indonesia is still low due to family factors that do not support exclusive breastfeeding. Family support is needed by breastfeeding mothers because mothers need attention, affection, support and health information about exclusive breastfeeding from the closest person, namely husband or family. Family support is provided in several forms, namely emotional support, informational support, instrumental support and appraisal support. This study aims to determine relationship between family support and success of exclusive breastfeeding in infants aged 6-12 months in work area of the sewon II health center. The method used observational type with cross sectional approach design, the number of respondents 163 who had infants aged 6-12 months met the inclusion and exclusion criteria. Total sampling techniques and bivariate data analysis using statistical test and Chi-Square test. The results of the analysis showed that family support with the success of exclusive breastfeeding was mostly good at 89.6% and the success of exclusive breastfeeding at 65.6%. There was a significant relationship between family support and the success of exclusive breastfeeding with significant value (p = 0,025<0,05).
Analisis Hubungan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat terhadap Luaran Klinis Pasien PROLANIS Program Rujuk Balik Diabetes dengan Hipertensi di Puskesmas Minggir pada Masa Pandemi COVID-19: Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat terhadap Luaran Klinis Pasien PROLANIS Diabetes dengan Hipertensi di Masa Pandemi COVID-19 Apristina, Ana; Nurinda, Eva; Kusumawardani, Nurul; Yugistyowati, Anafrin; Dwinta, Eliza
Pharmaceutical Journal of Indonesia Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pji.2023.008.02.6

Abstract

Kepatuhan pengobatan menjadi faktor penting pada pengobatan jangka panjang yang dapat mempengaruhi luaran klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan penggunaan obat terhadap luaran klinis pasien PROLANIS Program Rujuk Balik diabetes dengan hipertensi di Puskesmas Minggir pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian kuantitatif non-eksperimental secara purposive sampling berjumlah 79 responden, variabel independen diukur menggunakan metode tidak langsung berupa kuesioner dan pill count, variabel dependen berupa Gula Darah Puasa (GDP), HbA1c dan tekanan darah dilihat melaui rekam medik. Analisis statistik menggunakan chi-square untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan terhadap luaran klinis (p-value ≤0,05). Berdasarkan hasil karakteristik sosio-demografi responden penelitian menunjukkan mayoritas kategori usia lansia (93,7%), berstatus pendidikan tidak tamat sekolah (57%) dan status pekerjaan tidak bekerja (64,6%). Hasil penelitian menunjukkan Tingkat Kepatuhan pasien Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Program Rujuk Balik diabetes melitus tipe 2 dengan hipertensi di Puskesmas Minggir sebanyak 36 pasien (45,6%) termasuk kategori patuh dan 43 pasien (54,4%) tidak patuh menggunakan obat. Hasil Luaran klinis GDP, HbA1c dan tekanan darah sebanyak 13 pasien (16,5%) dikatakan terkontrol dan 66 pasien (83,5%) dikatakan tidak terkontrol. Tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat kepatuhan terhadap luaran klinis diabetes (p=0,435); dan luaran klinis hipertensi (p=0,199) serta tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat kepatuhan penggunaan obat terhadap luaran klinis pasien diabetes dengan hipertensi (p=0,963). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara tingkat kepatuhan penggunaan obat terhadap luaran klinis pasien PROLANIS Program Rujuk Balik diabetes dengan hipertensi di Puskesmas Minggir pada masa pandemi COVID-19.
Analisis Hubungan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat terhadap Luaran Klinis Pasien PROLANIS Program Rujuk Balik Diabetes dengan Hipertensi di Puskesmas Minggir pada Masa Pandemi COVID-19: Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat terhadap Luaran Klinis Pasien PROLANIS Diabetes dengan Hipertensi di Masa Pandemi COVID-19 Apristina, Ana; Nurinda, Eva; Kusumawardani, Nurul; Yugistyowati, Anafrin; Dwinta, Eliza
Pharmaceutical Journal of Indonesia Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pji.2023.008.02.6

Abstract

Kepatuhan pengobatan menjadi faktor penting pada pengobatan jangka panjang yang dapat mempengaruhi luaran klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan penggunaan obat terhadap luaran klinis pasien PROLANIS Program Rujuk Balik diabetes dengan hipertensi di Puskesmas Minggir pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian kuantitatif non-eksperimental secara purposive sampling berjumlah 79 responden, variabel independen diukur menggunakan metode tidak langsung berupa kuesioner dan pill count, variabel dependen berupa Gula Darah Puasa (GDP), HbA1c dan tekanan darah dilihat melaui rekam medik. Analisis statistik menggunakan chi-square untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan terhadap luaran klinis (p-value ≤0,05). Berdasarkan hasil karakteristik sosio-demografi responden penelitian menunjukkan mayoritas kategori usia lansia (93,7%), berstatus pendidikan tidak tamat sekolah (57%) dan status pekerjaan tidak bekerja (64,6%). Hasil penelitian menunjukkan Tingkat Kepatuhan pasien Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Program Rujuk Balik diabetes melitus tipe 2 dengan hipertensi di Puskesmas Minggir sebanyak 36 pasien (45,6%) termasuk kategori patuh dan 43 pasien (54,4%) tidak patuh menggunakan obat. Hasil Luaran klinis GDP, HbA1c dan tekanan darah sebanyak 13 pasien (16,5%) dikatakan terkontrol dan 66 pasien (83,5%) dikatakan tidak terkontrol. Tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat kepatuhan terhadap luaran klinis diabetes (p=0,435); dan luaran klinis hipertensi (p=0,199) serta tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat kepatuhan penggunaan obat terhadap luaran klinis pasien diabetes dengan hipertensi (p=0,963). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara tingkat kepatuhan penggunaan obat terhadap luaran klinis pasien PROLANIS Program Rujuk Balik diabetes dengan hipertensi di Puskesmas Minggir pada masa pandemi COVID-19.
PENERAPAN TERAPI WATER TEPID SPONGE TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA KASUS KEJANG DEMAM SEDERHANA (KDS) Handayani, Sholikah; Mustika Dewi, Ika; Yugistyowati, Anafrin
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v15i3.2186

Abstract

Febrile seizure is the most common neurological disorder found in children, especially in those aged 6 months to 4 years. Febrile seizures can be dangerous if high fever is not promptly managed as it can lead to brain tissue hypoxia and ultimately brain damage. Water tepid sponge therapy has shown effective results in lowering body temperature in patients with febrile seizures. Objective: To determine the outcome of implementing Water Tepid Sponge therapy on body temperature due to fever. This research method is a descriptive case study, involving a series of nursing processes on individuals including assessment, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation. The research subjects were selected based on inclusion and exclusion criteria. One subject meeting the criteria was chosen for the intervention. The application of non-pharmacological hyperthermia management using water tepid sponge was conducted for 3 days. The management resulted in a temperature decrease from 38.9°C to 37.9°C. It can be concluded that children with above-normal temperatures require prompt and appropriate intervention. Water tepid sponge therapy has shown effective results in lowering body temperature in patients with febrile seizures.
Manfaat Yoga Dalam Perkembangan Anak: Literature Review Lia Dian Ayuningrum; Sulistiawati; Fatimah; Anafrin Yugistyowati
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i1.334

Abstract

Pendahuluan: Pelatihan yoga menjadi semakin menarik karena dapat memperbaiki masalah kesehatan pada orang-orang dari segala usia, terutama yang berkaitan dengan pertumbuhan pada anak-anak. Terdapat kekurangan penelitian yang kuat dan dirancang dengan baik terhadap anak-anak usia prasekolah, meskipun faktanya yoga telah dipelajari secara ekstensif pada orang dewasa dan siswa yang lebih tua. Metode: Dengan menggunakan kata kunci “yoga”, “anak-anak”, “perkembangan”, “efek” 117 penelitian diidentifikasi dari tiga database. Untuk diskusi, 8 penelitian dimasukkan dalam review. Hasil: Berdasarkan analisis beberapa literatur yang diperoleh, berikut manfaat yang dapat dijadikan bahan referensi antara lain: Perkembangan dan Ketahanan Sosial-Emosional; Kemampuan Motorik dan Kognitif; Ciri Morfologi dan Keterampilan Motorik dan Kognitif; Perhatian Visual, Ketepatan Motorik Visual dan Mengurangi Perilaku Kurang Perhatian dan Hiperaktif; dan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan statis. Kesimpulan: Literature review ini menunjukkan bahwa yoga memiliki efek positif yang bermanfaat dan peningkatan signifikan dalam aspek perkembangan. Rekomendasi: perlunya intervensi yoga di lingkungan sekolah sebagai stimulasi perkembangan anak.
Stunting dan Frekuensi Terjadinya Penyakit Diare Pada Balita anafrin yugistyowati; Wahyuningsih
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.667 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v13i1.161

Abstract

Abstrak Stunting merupakan penyakit malnutrisi kronis yang menjadi perhatian global termasuk di Indonesia. Kondisi stunting pada anak berdampak negatif baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu dampak negatif bagi kesehatan anak yaitu terjadinya penyakit diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kejadian stunting dengan frekuensi terjadinya penyakit diare pada balita di Desa Argodadi, Sedayu, Bantul. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif yang menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Responden berupa balita stunting usia 3 – 60 bulan sebanyak 77 anak. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu microtoise, infantometer, dan kuesioner yang terdiri dari kuesioner data demografi dan kuesioner penyakit diare. Analisa data menggunakan uji Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian bahwa dari balita yang mengalami stunting dalam kategori derajat stunting pendek dan ada hubungan bermakna antara stunting dengan frekuensi terjadinya penyakit diare (p=0.001). Diharapkan Puskesmas dapat melakukan pemantauan status gizi terhadap balita stunting dan perlunya diadakan surveilan secara berkala terkait frekuensi terjadinya penyakit infeksi pada balita.
Perbedaan Sikap Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Remaja Berdasarkan Gender anafrin yugistyowati; Wahyuningsih
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.908 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v12i2.162

Abstract

Latarbelakang: Remaja merupakan periode dimana individu berada pada fase kematangan organ reproduksi, sehingga tubuhnya akan beradaptasi terhadap perubahan tersebut. Perubahan yang terjadi salah satunya adalah ketertarikan terhadap lawan jenis baik itu perempuan maupun laki-laki. Ketertarikan terhadap lawan jenis apabila tidak dikontrol maka akan menjurus ke perilaku seksual pra nikah. Sikap terhadap perilaku seksual pranikah perlu untuk diidentifikasi karena ini merupakan komponen perilaku. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan sikap remaja terhadap perilaku seksual pranikah antara perempuan dan laki-laki. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 perempuan dan 9 laki-laki. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah teruji. Hasil: Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa tidak ada perbedaan sikap antara perempuan dan laki-laki terhadap perilaku seksual pranikah, ditunjukkan denga p-value sebesar 0,868. Simpulan: Tidak adanya perbedaan bisa disebabkan oleh factor lain diantaranya pengalaman, orang yang dipercaya.
Pemeriksaan Hemoglobin sebagai Deteksi Dini Anemia Remaja Dewi, Ika Mustika; Yugistyowati, Anafrin; Samutri, Erni; Alfiana, Ratih Devi; Siswanto, R. Agus
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4589

Abstract

Anemia pada remaja adalah masalah kesehatan yang dapat mengakibatkan dampak serius terhadap kesejahteraan mereka jika tidak dideteksi dan diatasi secara tepat waktu. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait kejadian anemia pada remaja di SMP N 1 Bambanglipuro berupa pemeriksaan kadar hemoglobin sebagai upaya deteksi dini anemia pada remaja. Metode yang digunakan berupa pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan alat portabler haemoglobinometer. Hasil pemeriksaan langsung diberikan kepada responden dengan penjelasan mengenai nilai normal dan tindak lanjut yang diperlukan dalam kasus terdeteksi anemia. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya deteksi dini anemia. Hasil dari kegiatan ini akan dievaluasi untuk upaya pencegahan anemia pada remaja.