Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR DI DESA WAUNG SEBAGAI AKSI NYATA MAHASISWA ADI BUANA PEDULI PENDIDIKAN: PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR DI DESA WAUNG SEBAGAI AKSI NYATA MAHASISWA ADI BUANA PEDULI PENDIDIKAN Ira Eko Retnosari; Tasya Shalsabilla Firdhaus; Bunga Yulia Trisna Purwaningrum; Saiful Afandi; Moh Haddiq Arroyyif
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 7 No 02 (2024): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siswa di Sekolah Dasar Negeri Waung memiliki banyak waktu luang setelah jam pelajaran inti selesai karena tidak adanya kegiatan ekstrakurikuler di SDN Waung. Kesadaran siswa-siswa yang kurang dalam memanfaatkan waktu luang, kontrol orang tua yang lemah, dan motivasi serta minat siswa terhadap pembelajaran yang kurang mengakibatkan banyak siswa yang sering melakukan tindakan-tindakan negatif. Hal tersebut diperparah dengan pengaruh media sosial yang semakin marak. Berdasarkan konteks tersebut, mahasiswa KKN kelompok 14 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya memutuskan untuk melaksanakan program kerja bimbingan belajar gratis. Program bimbingan belajar gratis dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 di Desa Waung, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Metode yang diterapkan dalam program bimbingan belajar ini yakni metode ceramah, diskusi langsung, dan latihan soal. Pemberdayaan pendampingan belajar melalui program bimbingan belajar gratis yang dilakukan oleh KKN Universitas PGRI Adi Buana Surabaya kelompok 14 terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan bimbingan belajar siswa SD di Desa Waung meliputi pemahaman konsep yang lebih baik dalam mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa, terutama mata pelajaran matematika dan bahasa Indonesia. Siswa mengalami perkembangan keterampilan komunikasi dan interaksi sosial, serta peningkatan keterampilan pemecahan soal-soal yang dianggap sulit. Siswa menjadi termotivasi dan semangat dalam belajar, sehingga siswa dapat mengisi waktu luang yang mereka miliki untuk belajar. Dukungan dari orang tua siswa juga sangat terlihat, dengan mereka mendukung partisipasi anak-anak dalam program bimbingan belajar gratis ini. Pelaksanaan pendampingan bimbingan belajar berlangsung dengan sukses dan tanpa kendala.
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Konten Rachmadtullah, Reza; Rusminati, Susi Hermin; Retnosari, Ira Eko; Azmy, Bahauddin; Pramujiono, Agung
Inisiatif : Jurnal Dedikasi Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Inisiatif : Jurnal Dedikasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/inisiatif.v3i1.177

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi perlu disusun oleh guru karena pembelajaran berdiferensiasi disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik peserta didik. Pentingnya pelatihan penyusunan pembelajaran berdiferensiasi ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi guru. Kegiatan Pk Mini dilaksanakan di SDN. 163 Gresik yang dihadiri oleh 58 peserta yang berasal dari perwakilan guru di gugus 2 Gresik. Metode pelaksanaan PkM yaitu observasi, penyampaian materi oleh narasumber, studi kasus, diskusi dan tanya jawab, serta workshop dan pendampingan. Capaian dari kegiatan ini yaitu guru dapat merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berbasis konten. Setelah kegiatan pelatihan dilaksanakan, diperoleh 25 orang memperoleh pemahaman yang sangat baik, 27 orang memperoleh pemahaman baik, dan 6 orang memperoleh pemahaman yang cukup, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan PkM ini perlu dilaksanakan agar guru dapat memperoleh tambahan pengetahuan dan kompetensi terutama yang berkaitan dengan pembelajaran berdiferensiasi
PUNGTUASI PADA ARTIKEL MAHASISWA PPG PRAJABATAN Ira Eko Retnosari
Buana Bastra Vol 11 No 1 (2024): JURNAL ILMIAH BUANA BASTRA
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bastra.vol11.no1.a9163

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pungtuasi pada artikel mahasiswa PPG prajabatan. Fokus penelitian ini adalah artikel mahasiswa PPG prajabatan yang mengandung pungtuasi. Sumber data penelitian ini adalah artikel mahasiswa PPG prajabatan. Data penelitian ini adalah pungtuasi yang terdapat pada artikel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Prosedur pengumpulan data penelitian ini adalah (1) mengunduh artikel dari LMS, (2) mencetak artikel yang sudah diunduh, (3) membaca artikel, (4) menandai dengan stabilo, (5) mengklasifikasi, (6) mengode data. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Prosedur penganalisisan data penelitian ini adalah (1) menganalisis data, (2) menginterpretasi data, (3) menyimpulkan. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa kesalahan penggunaan pungtuasi mahasiswa PPG prajabatan terdapat pada penggunaan tanda baca (1) koma, (2) titik, (3) titik dua, dan (4) tanda hubung.
MAKNA DALAM KUMPULAN PUISI SEPOTONG HATI DI ANGKRINGAN KARYA JOKO PINURBO : KAJIAN SEMANTIK Muhammad Zaqi Gufron; Ira Eko Retnosari
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 3 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i3.549

Abstract

Penelitian ini menganalisis makna diksi dalam buku kumpulan puisi Sepotong Hati di Angkringan karya Joko Pinurbo yang selanjutnya hasil analisis makna tersebut digunakan untuk mendeskripsikan diksi. Teori semantik leksikal digunakan dalam penelitian guna membedah makna. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif serta menerapkan metode deskriptif kualitatif. Sepotong Hati di Angkringan karya Joko Pinurbo merupakan sumber data penelitian ini sedangkan datanya berupa kata-kata dalam buku puisi yang telah disebutkan. Pemilihan data berupa kata didasarkan pada kata yang mengandung diksi. Teknik dokumentasi digunakan peneliti dalam melakukan teknik pengumpulan data sedangkan teknik analisis yang diterapkan adalah analisis deskriptif. Penelitian ini menujukkan hasil bahwa jenis diksi yang terkandung dalam buku tersebut ada dua, yaitu diksi denotasi dan diksi konotasi. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan terdapat 14 diksi berdasarkan makna kata dengan rincian 7 denotasi dan 7 konotasi.
Eufemisme Tuturan Calon Presiden 2024 Masa Pemilu pada Youtube Kompas TV Adel Oktaviani; Ira Eko Retnosari; Agung Pramujiono
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Language and Literature Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v6i2.7660

Abstract

Abstract Euphemism is a more subtle expression as a substitute for an expression that is considered harsh which aims to protect the feelings of a particular individual or group. In line with this statement, this research examines the forms and functions of euphemisms in the speeches of the 2024 presidential candidates on Kompas TV YouTube. The aim of this research is to identify euphemisms in terms of form and function in speech. The data source in this research is a video on the Kompas TV YouTube account from July 15 2023 to January 7 2024. The video supporting the data was taken using documentation, listening and note-taking techniques. The video collection procedure begins by searching for news topics related to the speech topics of the 2024 presidential candidates during speeches from competing ideas, declarations, political speeches and even the 2024 presidential candidate debates. Each news topic selected is then transcribed. Data analysis uses data reduction, data presentation and conclusions. The research results concluded that in terms of form, euphemisms were found in the categories of foreign terms, abbreviations, acronyms, periphrases, litotes and metaphors. Then, in terms of function, we found euphemisms that refine speech, educational degrees, and protect uncertain statements. Keywords: euphemism, forms of euphemism, function of euphemism, Kompas TV, YouTube
Pengaruh Media Next Level Card dalam Pembelajaran Kolaboratif terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Literal Siswa SD Aulia, Nisa Sifatul; Retnosari, Ira Eko
Jurnal Holistika Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.9.1.1-11

Abstract

ABSTRACTThe ability to understand literal reading is a crucial foundation in Indonesian language learning at the elementary school level. However, initial observations at SDN Babatan 1 No. 456 showed that out of 56 students participating in reading activities, 39 students struggled to convey the message from the given texts. This study aimed to describe the effect of using Next Level Card (NLC) media in collaborative learning on students' literal reading comprehension skills in grade IV. This study uses a quantitative method with a non-equivalent control group design type of quasi-experimental design. The study population consisted of grade IV students from SDN Babatan 1 No. 456, with a sample of 24 students divided into experimental and control groups. Data were collected through essay tests conducted before and after the treatment. This study shows that using NLC media in collaborative learning significantly affects fourth-grade students' literal reading comprehension. The hypothesis test results indicate a sig value of 0.000 (<0.05), meaning H0 is rejected and H1 is accepted. The experimental class's average score increased by 16.33, higher than the control class's 6.5 increase. These results confirm that NLC media is an innovative alternative to improving students' reading comprehensionKeywords: Question Cards, Collaborative Learning, Literal Reading ComprehensionABSTRAKKemampuan membaca pemahaman literal adalah dasar penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar. Namun, hasil observasi awal siswa kelas IV SDN Babatan 1 No 456 menunjukkan bahwa dari 56 siswa yang mengikuti kegiatan membaca, sebanyak 39 siswa tidak mampu menyampaikan pesan dari bacaan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan media Next Level Card (NLC) dalam pembelajaran kolaboratif terhadap kemampuan membaca pemahaman literal siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi-experimental jenis non-equivalon control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SDN Babatan 1 No. 456, dengan sampel sebanyak 24 siswa yang terbagi dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui tes uraian yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media NLC dalam pembelajaran kolaboratif memberikan pengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca pemahaman literal siswa kelas IV. Hal tersebut didasarkan pada hasil uji hipotesis pre-test post-test kelas eksperimen menunjukkan nilai sig sebesar 0,000 (<0,05) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Selain itu, hasil tersebut diperkuat oleh nilai rata-rata pre-test ke post-test kelas eksperimen mengalami kenaikan sebesar 16,33  lebih tinggi dibandingkan kenaikan kelas kontrol yang hanya naik sebesar 6,5. Dengan demikian, dapat disimpulkan media NLC terbukti dapat menjadi alternatif inovatif dalam mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman literal siswa kelas IV sekolah dasar.Kata Kunci: Kartu Soal, Pembelajaran Kolaboratif, Membaca Pemahaman Literal
TRAINING ON THE IMPLEMENTATION OF DEEP LEARNING IN INNOVATIVE LEARNING FOR ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS IN TARIK DISTRICT Ira Eko Retnosari; Amelia Widya Hanindita; Bahauddin Azmy; Erlin Ladyawati
Kanigara Vol 5 No 2 (2025): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/vg483e17

Abstract

The purpose of the Community Service activity by the team of lecturers of Elementary School Teacher Education, Faculty of Education, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya is to improve teacher competency in knowledge, designing tools, designing deep learning assessments. Teachers who participated in this workshop were able to understand the concept and practice of deep learning better, and were able to implement it in good practice in their respective classes. The results of the analytical discussion that has been described above, it can be concluded that all teachers who participated in the PPM activity by the team of lecturers of the Elementary School Teacher Education Study Program were able to improve their ability to understand the urgency of deep learning, design and use deep learning learning tools. good practice experience of deep learning, development of deep learning learning assessments, and improve the skills of compiling deep learning assessments in elementary schools.
Pengembangan Modul Ajar Berdiferensiasi dengan Model ASSURE pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pujiastuti, Rahayu; Retnosari, Ira Eko
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (1)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i1.442

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu poin penting dalam Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, rancangan modul ajar yang dibuat guru harus dapat memfasilitasi keberagaman kemampuan, minat, bakat, dan gaya belajar siswa. ASSURE sebagai model pengembangan modul ajar dirasa tepat digunakan karena memperhatikan keberagaman karakter siswa. Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan kemampuan para mahasiswa program studi pendidikan bahasa Indonesia dalam mengembangkan modul ajar berdiferensiasi dengan model ASSURE. Pendekatan yang digunakan deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa ketepatan isi modul ajar berdiferensiasi yang dikembangkan dengan model ASSURE. Sumber data penelitian ini, yaitu 21 mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Modul ajar yang dikembangkan mahasiswa dianalisis dengan teknik deskriptif; dengan menggunakan prinsip-prinsip model ASSURE, meliputi menganalisis karakteristik peserta didik (A); menetapkan tujuan (S); memilih metode, media, dan materi (S); menggunakan metode, media, dan materi (U); melibatkan keterlibatan peserta didik (R); mengevaluasi dan merevisi (E). Ketepatan isi modul ajar menjadi dasar untuk mendeskripsikan kemampuan para mahasiswa. Penganalisisan data menggunakan teknik deskriptif dibantu dengan penghitungan berupa persentase. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian memberi informasi bahwa kemampuan para mahasiswa dalam mengembangkan modul ajar berdiferensiasi dengan model ASSURE memiliki kriteria ‘cukup’. Hal tersebut berdasarkan skor ketepatan isi modul ajar berdiferensiasi dengan model ASSURE yang dikembangkan oleh mahasiswa program studi pendidikan bahasa Indonesia di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya mencapai 69%. Pengembangan yang berhubungan dengan media tidak ada kendala, tetapi pengembangan yang berhubungan dengan materi dan metode masih ada kendala.
PENGHILANGAN KATA BAHASA INDONESIA PADA ANAK BORDERLINE PERSONALITY DISORDER Retnosari, Ira Eko; Pujiastuti, Rahayu
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterbatasan bertutur anak borderline personality disorder menyebabkan anak menunjukkan deletation tuturan. Salah satu deletation tuturan pada anak borderline personality disorder adalah deletation kata. Penulisan artikel ini bertujuan mendeskripsikan deletation kata pada tuturan anak borderline personality disorder. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Sumber data penelitian ini adalah satu anak borderline personality disorder. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, pemancingan, perekaman, dan catatan lapangan. Adapun tahap-tahap pengumpulan data adalah melakukan observasi, merekam tuturan, mentranskrip tuturan, dan memvalidasi data. Metode yang digunakan dalam penganalisisan data yaitu metode padan. Hasil temuan data penelitian ini adalah anak borderline personality disorder masih menunjukkan deletation kata. Pada bentuk kata, subjek masih menunjukkan deletation kata seperti bentuk prefiks seperti me-, ber-, sufiks seperti -an; kata tanya seperti kapan; kata seperti aku, minta, bola, tidak, dan sebagainya. Dari hasil temuan data, subjek masih belum mampu menunjukkan tuturan yang sempurna. Kata-kata kunci: deletation, tuturan, anak borderline personality disorder
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS REKON SISWA KELAS V SD Firly Ilya Mazidah; Ira Eko Retnosari
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.22892

Abstract

This study aims to describe the effect of the Think Talk Write (TTW) model on the writing skills of fifth grade students in Indonesian language subjects in elementary schools. This study applies a quantitative research with the True Experimental Design method, involving the manipulation of independent variables and random assignment of participants to experimental and control groups using the Pretest-Posttest Control Group Design research design. The population for this study were grade V students of SDN Sedatigede 2, totaling 84 students with a sample of 54 students. This study utilized two classes, namely class VA as the control class and for the experimental class, namely class VB. The data collection instrument utilized the pretest posttest. The data analysis technique used normality test, homogeneity test, and T-test. The result of this study is that there is an effect of TTW model on the writing skills of recon text as evidenced by the pre-test value of 58.65 and the post-test value of 71.05. There is a difference in the test results of the ability to write recon text between students before and after being treated with the TTW model with a Sig. (2-tailed) of 0.00 <0.05 which means H0 is rejected while Ha is accepted. Based on the test results above, a conclusion can be draw that there is an effect of the TTW learning model on the recon text writing skills of grade V students at SDN Sedatigede 2.