Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NYANYIAN YORWOY DI PULAU MOA KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA Lewier, Mariana -; Maspaitella, Martha; Septory, Jean V.
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 3 (2023): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol5no3hlm949-958

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter dalam nyanyian Yorwoy. Yorwoy sebagai salah satu nyanyian adat berbahasa Moa di di Desa Tounwawan, Pulau Moa, Maluku Barat Daya masih dilantunkan dalam berbagai peristiwa adat sesuai konteks peristiwa. Nilai pendidikan karakter ini sangat penting di era globalisasi saat ini untuk menyiapkan generasi muda yang berkarakter kuat dalam menghadapi segala tantangan. Nyanyian Yoryow bersifat naratif dan diciptakan pada peristiwa pemberian nasihat kepada generasi muda. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, rekaman, wawancara, dan catatan lapangan, kemudian diverifikasi melalui kelompok diskusi terpumpun, serta triangulasi teori dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyanyian Yorwoy memiliki nilai karakter cinta damai, disiplin, toleransi, mandiri, peduli sosial, kerja keras,dan tanggung jawab. Kata kunci: nilai, pendidikan karakter, nyanyian Yorwoy
CARA MEMAKNAI FORUK ETNIK TANIMBAR MELALUI POLA PEMAKNAAN KORELASI Maspaitella, Martha
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 2 (2024): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol6no2hlm1207-1216

Abstract

Foruk disampaikan secara metaforis melalui pengetahuan dan pengalaman pelantun foruk, sehingga memiliki konsep-konsep yang abstrak untuk dimaknai. Oleh karena itu, perlu memahami konsep-konsep itu terlebih dahulu dengan menghubungkannya pada simbol yang digunakan sebagai domain sumber untuk mendapatkan makna foruk secara utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara memaknai foruk melalui pola korelasi konsep dan objek dalam metafora kognitif. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan semantik kognitif. Data metafora kognitif berupa satuan lingual kata dan kelompok kata ditemukan dalam foruk yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, rekaman, dan catatan lapangan dari para pelantun foruk yang menjadi sumber data. Selanjutnya, menggunakan teori struktur metafora konseptual Kovecses untuk melihat pola korelasi konsep dan objek dalam metafora kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metafora kognitif di dalam foruk memiliki korelasi kuantitas-vertikalitas dan korelasi motivasi-tujuan.
TINDAK TUTUR DIREKTIF PENJUAL DAN PEMBELI DALAM GRUP FACEBOOK KOBISONTA DAGANG Wati, An’nissa Laras; Maspaitella, Martha; Lelapary, Heppy Leunard
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 3 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol4no3hlm779-788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur direktif penjual dalam grup facebook Kobisonta Dagang. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh dengan teknik tangkapan layar pada komentar penjual dan pembeli yang mengandung tuturan direktif pada kata, kelompok kata, dan kalimat. Sumber data adalah grup Kobisonta Dagang. Hasil penelitian menunjukan ada tindak tutur direktif dalam tuturan penjual dan pembeli, yang meliputi bentuk tindak tutur direktif perintah, pemesanan, dan pemberian saran. Pada bentuk pemberian saran, tidak ditemukan tuturan yang bersifat positif maupun negatif.
FILOSOFI KONFLIK DALAM SIMBOL METAFORA KOGNITIF PADA FORUK ETNIK TANIMBAR Maspaitella, Martha
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol5no2hlm855-872

Abstract

Foruk adalah nyanyian tradisional atau pantun yang dinyanyikan di masyarakat etnik Tanimbar yang disampaikan secara berbalasan dalam setiap acara adat, termasuk penyelesaian konflik. Interaksi berbalas foruk memungkinkan transfer nasihat melalui simbol-simbol yang digunakan untuk mengonseptualisasikan konflik sebagai keadaan yang tidak menyenangkan. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan filosofi konflik yang disimbolkan dalam metafora kognitif pada etnik Tanimbar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan semantik kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Tanimbar menyimbolkan konflik sebagai panas, haus dan lapar, gelap, dingin, kuburan, benang terpisah, tanduk, berjamur, hanyut, dan terdampar yang membentuk makna filosofis konsep konflik berdasarkan kehidupan dan keselarasan masyarakat dengan lingkungan sebagai pengetahuan dan pengalaman masyarakat dalam menciptakan foruk. Filosofi konflik yang muncul dari konseptualisasi simbol adalah konflik merupakan situasi ekstrem yang menghambat aktivitas manusia, konflik adalah hilangnya kesabaran, konflik adalah tidak mampu menahan diri, konflik adalah keadaan yang sulit dan menakutkan, konflik adalah ketidakstabilan kondisi lingkungan, konflik adalah kematian, konflik adalah lepasnya relasi sosial dan dinginnya hubungan antarmanusia, konflik adalah penghancur hubungan keluarga, konflik adalah hilangnya akal sehat, konflik adalah racun yang mematikan, konflik adalah penderitaan, dan konflik adalah bahaya.