Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa Tentang Perkuliahan Berbasis E-Learning dengan Menggunakan Schoology Patrisius Afrisno Udil
Fraktal : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.423 KB) | DOI: 10.35508/fractal.v1i1.3147

Abstract

This research aims to describe perception of mathematics education students at Nusa Cendana University about e-learning course using schoology. It also describes students’ perception based on aspects and indicators of perception. It is descriptive quantitative research with survey method. Research sample consist of 41 students of semester 6 chosen with simple random sampling. The research was held on second semester of 2019/2020 academic year. Data collection was held by using instrument namely students perception scale. Data was analysed with descriptive statistics and then the findings was described. The results of this research indicate that (1) generally students’ perception was identified in very high (very positive) category with average score is 73, 39; (2) students’ perception was identified in very high (very positive) category for aspect schoology as media and in high (positive) category for aspect e-learning course quality; (3) students’ perception was identified in very high (very positive) category for all indicators of first aspect. For second aspect, it was identified in very high (very positive) category for 2 indicators and in high (positive) category for 2 others.
Profil Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Atambua dalam Pembelajaran Matematika Israfil Israfil; Patrisius Afrisno Udil
Fraktal : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.154 KB) | DOI: 10.35508/fractal.v2i2.5634

Abstract

Metacognitive ability is one of the important factors that affect students' mathematics learning achievement. This study investigated the profile of students' metacognitive ability. This study aimed to describe the level of students' metacognitive abilities in general and based on each aspect and indicators. The method of this research is descriptive quantitative by taking 1 class as sample from 4 classes population, with the sampling method used is random sampling. The instruments used in this research was Metacognitive Awareness Inventory (MAI) questionnaire. The results showed tha generally most of students have a good and good enough metacognition ability. It is also found that for each aspect most of students have good and good enough metacognition knowledge and metacognition skills. Meanwhile, based on its indicator for each aspect it is found that there were students with poor declarative knowledge (aspect of metacognition knowledge) and also there were students with poor evaluation skills (aspect of metacognition skills). For others indicators, it is found that students have good and good enough procedural knowledge, condisional knowledge, planning skills, and monitoring skills.Keywords: Metacognitive ability, metacognitive knowledge, metacognitive skills.
IDENTIFIKASI PROFIL KECEMASAN MATEMATIKA MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS NUSA CENDANA Patrisius Udil
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 1 No 2 (2019): Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika | Juni 2019 - November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.89 KB) | DOI: 10.30822/asimtot.v1i2.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai variasi level kecemasan matematika yang terjadi berdasarkan domain dan aspek kecemasan yang diteliti. Domain yang dimaksud meliputi domain psikologis-emosional, kognitif, dan fisiologis. Sementara aspek yang dilihat mencakup kompetensi matematika dan kompetensi mengajar. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester 1 program studi PGSD Universitas Nusa Cendana yang terdiri dari 84 mahasiswa. Data penelitian meliputi hasil skala kecemasan matematika, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kecemasan matematika mahasiswa teridentifikasi pada level sedang. Kecemasan matematika mahasiswa teridentifikasi pada level tinggi pada domain psikologis-emosional dan kognitif, sedangkan pada domain fisiologis teridentifikasi pada level sedang. Pada aspek kompetensi kompetensi matematika kecemasan matematika mahasiswa berada pada level sedang, sedangkan pada kompetensi mengajar teridentifikasi pada level tinggi. Lebih lanjut, kecemasan matematika mahasiswa pada domain psikologis-emosional teridentifikasi pada level tinggi untuk kedua aspek yang diteliti. Sementara kecemasan matematika mahasiswa pada domain kognitif teridentikasi tinggi untuk aspek kompetensi mengajar, tetapi sedang untuk aspek kompetensi matematika. Pada domain fisiologis kecemasan matematika mahasiswa teridentifikasi sedang untuk kedua aspek yang diteliti.
PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 8 LAMBA LEDA Patrisius A. Udil; Leonsius F. Sangur
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 2 No 1 (2020): Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika | Desember 2019 - Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/asimtot.v2i1.501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan media pembelajaran komik matematika. Penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif ini dilakukan pada siswa kelas VII SMPN 8 Lamba Leda, Manggarai Timur yang berjumlah 21 orang. Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 pada bulan Agustus-September. Tindakan dilakukan dalam 2 siklus dengan 2 pertemuan pada setiap siklusnya. Adapun hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 8 Lamba Leda mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Secara klasikal terdapat peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa yaitu 61,90% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 80,95% pada siklus 2. Selain itu, rata-rata nilai siswa secara klasikal juga mengalami peningkatan yaitu 72,95 pada siklus 1 dan meningkat menjadi 78,71 pada siklus 2. Baik persentase ketuntasan belajar maupun rata-rata nilai siswa pada siklus 2 telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Peningkatan aktivitas guru juga teridentifikasi pada penelitian ini, dimana pada pertemuan 1 (siklus 1) diperoleh rata-rata skor 61,77, pertemuan 2 (siklus 1) diperoleh skor 77,94, petemuan 3 (siklus 2) diperoleh skor 85,29, dan pertemuan 4 (siklus 2) diperoleh skor 91,91. Penggunaan komik matematika dalam pembelajaran matematika terlaksana dengan baik dan memenuhi kriteria yang ditetapkan pada siklus 2 yaitu minimal skor keterlaksanaan 80.
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS VIII SMPN LORO TUAN PADA MATERI POLA BILANGAN DENGAN CERTANTY OF RESPONSE INDEX(CRI) Patrisius Afrisno Udil; Oktovianus Nyongki Amsikan
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 2 No 2 (2020): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Juni 2020 - November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/asimtot.v2i2.770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal-soal pola bilangan dengan menggunakan Certainty of Response Index(CRI). Analisis miskonsepsi dengan CRI ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi apakah siswa mengalami miskonsepsi dan sekaligus membedakannya secara jelas dengan siswa yang tidak tahu konsep dan tahu konsep. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN Loro Tuan yang berjumlah 14 siswa dan objek penelitiannya adalah miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal-soal pola bilangan. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data antara lain tes matematika yang disertai CRI dan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengungkap sebaran siswa yang mengalami miskonsepsi baik secara klasikal maupun individual pada setiap indikator soal yang diujikan. Kemudian analisis dilanjutkan dengan wawancara dan analisis jawaban subjek yang mengalami miskonsepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat miskonsepsi siswa pada setiap indikator soal yang diujikan. Secara individual tedapat sebanyak 78,57% siswa mengalami miskonsepsi minimal pada satu indikator soal yang diujikan, dengan rincian 36% pada indikator soal nomor 1, 29% pada indikator soal nomor 2, 43% pada indikator soal nomor 3, dan 50% untuk indikator soal nomor 4. Secara klasikal disimpulkan juga adanya miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal pola bilangan yang diberikan. Hal ini terlihat dari tingginya persentase siswa yang menjawab salah dengan rerata CRI yang tinggi juga pada setiap soal yang diujikan. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa miskonsepsi yang dialami siswa didasari oleh beberapa hal yaitu (1) pra-konsepsi, (2) kesalahan memahami makna kata, (3) simplifikasi, dan (4) tekanan aspek praktis.
EKSPERIMENTASI MODEL SELF DIRECTED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNDANA Patrisius Afrisno Udil
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 3 No 1 (2021): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Desember 2020 - Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan hasil belajar mahasiswa yang diberi perlakuan model self dierected learning dan model pembelajaran konvensional; (2) mengetahui perbedaan hasil belajar mahasiswa untuk setiap variasi gaya belajar mahasiswa; dan (3) mengetahui perbedaan hasil belajar mahasiswa untuk setiap kelompok interaksi model pembelajaran dan gaya belajar. Penelitian ini termasuk penelitian quasi experimental dengan desain faktorial 2×3. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP Undana, sedangkan sampel penelitian sebanyak 77 mahasiswa yang terdiri dari 39 mahasiswa pada kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional dan 38 mahasiswa pada kelas eksperimen yang diajarkan dengan model Self Directed Learning yang dipilih secara random. Data dianalisis menggunakan analisis variansi dua jalur (two ways anova) dengan bantuan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen (model self directed learning); (2) tidak ada perbedaan hasil belajar mahasiswa yang signifikan untuk setiap kategori gaya belajar; dan (3) tidak ada perbedaan hasil belajar mahasiswa yang signifikan untuk setiap kelompok interaksi model pembelajaran dan gaya belajar.
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG GURU MATEMATIKA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Patrisius Afrisno Udil; Yohanes Lupa Bole; Christine K. Ekowati
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 3 No 2 (2021): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Juni 2021 - November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/asimtot.v3i2.1365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang guru matematika terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kupang Tengah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan regresi linear sederhana. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 5 Kupang tengah pada bulan Juni 2021. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kupang Tengah Penfui Timur Kabupaten Kupang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa yang diperoleh melalui metode simple random sampling. Instrumen yang digunakan antara lain angket persepsi siswa tentang guru matematika dan angket motivasi belajar matematika. Analisis data dilakukan secara inferensial dengan menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan yang kuat dan positif antara persepsi siswa tentang guru matematika dan motivasi belajar matematika. Hal ini terlihat dari koefisien korelasi yang bernilai 0.702. Lebih lanjut ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa tentang guru matematika terhadap motivasi belajar matematika yang ditunjukkan oleh nilai Fhitung sebesar 27.210 yang lebih besar dari Ftabel = 4.20 dengan taraf signifikansi . Hal ini juga dipertegas oleh nilai sig. (p-value) 0.000 < .
PENGARUH KEAKTIFAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA Patrisius Afrisno Udil
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 4 No 1 (2022): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Juni 2022 - November 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/asimtot.v4i1.1930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh keaktifan belajar dan kemampuan metakognitif terhadap IPK mahasiswa pendidikan matematika Universitas Nusa Cendana. Penelitian ini termasuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode expost facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif prodi pendidikan matematika Undana tahun akademik 2021/2022 dengan sampel dipilih secara random 1 angkatan yaitu angkatan 2019/2020. Instrumen yang digunakan adalah angket keaktifan belajar dan angket kemampuan metakognitif mahasiswa. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan regresi linear berganda menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan keaktifan belajar dan kemampuan metakognisi terhadap IPK mahasiswa pendidikan matematika Undana.
Exploration of the weaving activities in Timor Island for mathematics learning Wara Sabon Dominikus; Patrisius Afrisno Udil; Ofirenty Elyada Nubatonis; Irna K. S. Blegur
Ethnomathematics Journal Vol 4, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ej.v4i1.58473

Abstract

The inclusion of ethnomathematical perspectives into the mathematics education of indigenous student is often described as being beneficial. Drawing on weaving activities from West Amarasi society in Timor Island, Indonesia, this paper examines the results from the exploration of mathematical concepts that exist and are practiced in this society. This is a descriptive exploratory with ethnographic qualitative approach research. Data were collected in March 2022 through observations, interviews, and documentation. Some indigenous people from Merbaun Village, West Timor, in East Nusa Tenggara Province, Indonesia, were participants in this research. The results showed that there were several ethnomathematics characteristics in the weaving activities of the West Amarasi society: counting, locating, measuring, designing, explaining, the use of implication logic, and estimating. It was also found mathematics concepts and ways of thinking such as the concept of multiplication as repeated addition, parallel of straight lines, geometric shapes, reflection, rotation, sizes and units, and logical implication. This finding can be used as a source of mathematics learning by teachers, researchers or mathematics education practitioners not only those local in West Amarasi but also in other similar places around the world.
Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Universitas Nusa Cendana Kupang Udil, Patrisius Afrisno
Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.418 KB) | DOI: 10.25139/smj.v10i1.4520

Abstract

This research aims to describe the academic procrastination of mathematics education students at FKIP Undana. It includes scores and categories of academic procrastination both generally and based on its indicators. The method used is descriptive quantitative. The population were all students of Mathematics Education Study Program FKIP Undana (N = 423) with sample of 266 students who were selected by simple random sampling. The instrument used is the Student Academic Procrastination Scale. The results showed that generally the academic procrastination of mathematics education students was identified in the moderate category with percentage of 47.37% and average score of 45.55. The percentage of students who experience academic procrastination in the high category is 19.17% and very high is 7.52%. The results also found that most of the students' academic procrastination was identified in the moderate category for 4 indicators, namely time management (37.59%), intention-action gap (41.73%), perceived-ability (60.53%), and social disturbance (50.00%). Furthermore, it is found that more than 20% students were identified to experience academic procrastination in high and very high category for the four indicators. On the indicator of emotional distress, most of the students had academic procrastination in the very high (5.26%), high (35.34%), and moderate (20.68%) category. Keywords: procrastination, academic procrastination, mathematics edication