Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS MOTIF NONSTRATEGIS BANTUAN LUAR NEGERI JEPANG DALAM YAMUNA ACTION PLAN Katon, Ammar Bianda; Dewi, Anggia Utami; Fatah, Nur
Jurnal Pena Wimaya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pena Wimaya
Publisher : Pena Wimaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jpw.v4i2.12270

Abstract

Pengolahan limbah masyarakat maupun industri yang buruk dan kendala administrasi yang dialami Pemerintah India telah memperburuk masalah sanitasi di Sungai Yamuna. Sejak 1992, Jepang memberikan foreign aid kepada India melalui program Yamuna Action Plan (YAP) untuk membantu mereka dalam menangani masalah sanitasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab mengapa Jepang memberikan foreign aid dalam YAP selain dari alasan strategisnya melalui konsep foreign aid sebagai kebijakan luar negeri. Dengan menggunakan motif foreign aid menurut Riddell, penulis meneliti YAP Jepang kepada India berdasarkan hubungan secara historis dan bantuan inisiatif untuk mencapai pembangunan negara penerima. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan tujuan deskriptif yang menggunakan data kepustakaan sekunder dalam menganalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa YAP diluncurkan, di antaranya, karena 1) sejarah masuknya Buddhisme ke Jepang, perdagangan India-Jepang, serta hubungan perceived India-Jepang; dan 2) niat Jepang membantu India mencapai tujuan pembangunannya yang didasari oleh nilai budaya/norma sanitasi dengan kapasitas pengaturan sanitasi Jepang. Corak kedua motif ini ditemukan mencolok dalam narasi-narasi hubungan bilateral Jepang-India dalam proyek YAP.
Procedural Formality, Substantive Reality: Evaluating Migrant Worker Protection in the Indonesia-Malaysia One Channel System (OCS) Rifky, Muhammad Alif; Dewi, Anggia Utami; Darmawan, Wawan Budi
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 7 No. 1 (2025): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (Octob
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v7i1.5475

Abstract

This research analyzes the effectiveness of the Indonesia-Malaysia cooperation in implementing the One Channel System (OCS) concerning the enhanced protection of Indonesian Migrant Workers (IMW) in the domestic sector. The primary issue investigated is the suboptimal substantive protection for IMW, despite the new policy framework established by the 2022 MoU. Using a qualitative research method involving policy document analysis and stakeholder interviews, this study examines the dynamics of OCS implementation. The findings indicate that the improvement in protection is more procedural, such as the legalization of tens of thousands of placements, rather than substantive progress, which relates to the improvement of workers’ real conditions. The effectiveness of OCS on the ground is undermined by three main factors: an asymmetry of national interests between Indonesia's focus on protection and Malaysia's orientation towards fulfilling labor demands; weak bilateral oversight and law enforcement mechanisms; and the continued operation of non-procedural recruitment channels by illegal brokers. This study recommends strengthening joint oversight institutions and enforcing strict law enforcement to bridge the gap between formal policy and on-the-ground reality.