Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Sistem Kontrol & Monitoring Mesin Penetas Telur Berbasis Iot (Internet Of Things) M Rifhaldy Rizky; Sita Masita; Isminarti Isminarti; Muhira Dzar Faraby
Mechatronics Journal in Professional and Entrepreneur (MAPLE) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.763 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil dari pengembangan dengan membuat sistem penetas telur otomatis berbasis IoT (Internet Of Things) dengan adanya alat ini memudahkan peternak untuk mengontrol serta memonitoring penetasan telur tanpa harus kelokasi penetasan apabila kedua perangkat terhubung dengan internet maka mesin akan mengirim data ke smart phone atau android kemudian sensor DHT22 akan membaca suhu dalam mesin penetasan yang kemudian diimpor ke jaringan internet saat android dijalankan maka alat akan otomatis menyala. Metode yang digunakan mengandung konsep ekperimental yang dimana data yang diperoleh menjadi hasil uji coba alat. Data dari proses otomatis mesin tetas dapat memonitoring dan mengontrol dapat berjalan dengan baik apabila alat terhubung dengan internet dapat mengirim data secara real time pada mesin tetas sesuai yang ditampilkan melalui LCD untuk pengecekan manual dapat langsung menekan tombol yang ada pada mesin tetas sehingga memudahkan pengguna apabila terjadi kelonjakan ketempat penetasan. Dalam pemantauan proses monitoring terjadi kelonjakan dari suhu dan kelembaban sehingga terpantau 22 hari penetasan namun hal ini tidak mempengaruhi anak ayam untuk menetas hanya saja kinerja alat menambah hari kerja untuk proses penetasan. Hasil yang didapatkan dari jumlah telur yang ditetaskan sebanyak 20 butir yang dimana 6 menetas serta 4 mati dalam cangkang, untuk nilai sensor DHT22 dan  thermometer yang error sebesar 0.24% menjadi pertimbangan untuk rentang suhu untuk mencapai penetasan telur yang ideal. Hal ini menjadi presentase keberhasilan mesin tetas yang mampu mengontrol dan memonitoring alat dengan jumlah telur yang dapat menetas sehingga hasil uji coba alat dapat mengoptimalkan hasil dari mesin tetas selama digunakan.   
Rancang Bangun Pembelajaran Piranti Elektronika Memahami Karakteristik Transistor Bipolar Junction Muh Rafsanjani Husain; Iffa Auuliya Kadriati; Isminarti Isminarti; Andi Fitriati
Mechatronics Journal in Professional and Entrepreneur (MAPLE) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.837 KB)

Abstract

Elektronika adalah ilmu yang mempelajari mengenai komponen komponen linstrik yang digunakan untuk mengontrol aliran atau pertikel muatan listrik didalam sebuah rangkaian. Salah satu komponen yang akan dibahas yaitu Transistor. Dimana Transistor terbagi menjadi dua jenis yaitu PNP dan NPN. Tujuan dari pembuatan media pembelajaran ini yaitu memudahkan mahasiswa dalam memahami karakteristik Transistor. Hasil dari pengujian alat ini ketika tegangan yang mengenai kaki basis atau tegangan Vbb diperbesar maka arus pada Ib juga ikut besar. Transistor akan berfungsi jika Vbe diberi tegangan mendekati 0,7 V.   
Rancang Bangun Mesin Pemotong Styrofoam Berbasis Cnc 2 Axis Menggunakan Hot Wire Fahrizal Fahrizal; Muhammad Fikriatul Aslam; Nurhikmah Anwar; Isminarti Isminarti; Andi Fitriati
Mechatronics Journal in Professional and Entrepreneur (MAPLE) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan industri kreatif dalam pembuatan dekorasi dari bahan styrofoam semakin pesat, kebutuhan mesin pemotong  styrofoam  otomatis  berbasis  CNC  (Computer  Numerical  Control)  2  axis  menggunakan  hot  wire  dapat memudahkan  proses  pemotongan  styrofoam  dalam  jumlah  yang  banyak  dan  seragam  dengan  penggerakan  mesin pada sumbu X dan Y.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat mesin pemotong  styrofoam berbasis  CNC  yang  dapat  diprogram  sehingga  dapat  memudahkan  pemotongan  styrofoam  dalam  jumlah  yang banyak  dan  seragam  dengan  pergerakan  di  sumbu  X  danY.  Metode  yang  digunakan  adalah  metode  eksperimental dimana proses pengolahan G-Code dikirimkan ke software yang kemudian menghasilkan gerakan 2 axis yaitu pada sumbu X dan Y. Kemudian proses pemotongan styrofoam dilanjutkan dengan menggunakan hot wire yang suhunya telah  diatur  menggunakan  tegangan  dan  arus  yang  menghasilkan  pemotongan  styrofoam  sesuai  dengan  ukuran styrofoam  yang  digunakan  yaitu  panjang  88  cm,  tinggi  42  cm  dengan  ketebalan  2  cm  dan  tingkat  akurasi  yang didapatkan untuk sumbu X sebesar 99,84% dan sumbu Y sebesar 99,91%.
Rancang Bangun Alat Penghitung Benih Ikan Bandeng Berbasis Arduino Menggunakan Sensor Optik Dan Sensor Berat Muh. Fauzan Amir; Yuliani Yuliani; Isminarti Isminarti; Nanang Roni Wibowo
Majalah Teknik Industri Vol 26 No 2 (2018): Majalah Teknik Industri Vol. 26 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri perikanan merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi kerakyatan yang menjadi perhatian khusus pemerintah. Pada saat ini yang masih menjadi kendala dalam industri perikanan adalah alat yang digunakan dalam proses penunjang penjualan bibit atau benih ikan yang masih menggunakan metode manual. Apabila masih menggunakan metode manual maka cara tersebut tidak efisien karena menggunakan cukup banyak waktu untuk menghitung benih ikan sehingga dirancanglah alat yang dapat mempermudah dalam penghitungan be-nih ikan yaitu Penghitung Benih Ikan Bandeng Berbasis Arduino Menggunakan Sensor Optik dan Sensor Berat (load cell). Selain untuk mempermudah penghi-tungan benih ikan, tujuan lain yang ingin dicapai adalah membandingkan tingkat akurasi dari kedua sensor dalam pembacaan benih ikan. Dalam perancangan alat ini digunakan metode eksperimental komparatif. Berdasarkan dari hasil uji coba dan analisis, maka didapatkan hasil penggunaan sensor optik lebih baik jika dibandingkan dengan sensor load cell. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari pengambilan data pada sensor optik, nilai persentase error sebesar 4,68 % se-dangkan persentase error sensor load cell sebesar 16,12 %. Walaupun sensor optik masih terdapat persentase error namun masih lebih akurat karena hasil penghitungannya mendekati jumlah ikan yang sebenarnya dan persentase error sensor optik lebih kecil dibandingkan sensor load cell.
Penerapan Keran Wudu Otomatis pada Optimasi Penggunaan Air dengan Sensor Ultrasonic Berbasis Arduino dengan Sistem Back Up Daya Otomatis Nurhikmah Fajar; Nur Azhary Iriawan Eka Putra; Isminarti Isminarti; Mohamad Ilyas Abas
Journal of Computer System and Informatics (JoSYC) Vol 5 No 1 (2023): November 2023
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/josyc.v5i1.4426

Abstract

A resource is a potential value possessed by a particular material or element in life. Water is a resource that is a basic human need for survival, both for living needs and spiritual needs, even up to the era of modern technology. The level of human well-being is measured by the fulfillment of social, economic, and spiritual needs, including the need for automated technology to make work easier and more efficient. The need for automatic equipment in every field is increasing due to considerations of its practical and efficient nature, including spiritual needs. Spiritual activities that can apply automatic technology include the ablution process. The ablution is a mandatory routine activity. Water users in the process of taking wudu water are not optimal because when they want to perform wudu the tap lever is immediately turned, while they still need time to prepare themselves, for example by removing the hijab or rolling up the sleeves of their clothes. The water will flow continuously until the ablution process is complete and the tap lever is turned to close the water flow. So, in this case, a lot of water is wasted. Applying automatic technology to the wudu faucet requires a continuous supply of electricity so that it always remains operational by providing a backup power supply that charges automatically so that the wudu process can be carried out at any time. The use of Arduino and the PING HC-SR04 ultrasonic sensor as an object distance detector can make the tap automatic and therefore practical. The working principle of this automatic faucet is that the solenoid will activate when the sensor detects an object under the faucet at a distance of 5 to 40 cm. The maximum detection angle is 10°. The average efficiency of automatic faucets compared to manual faucets is ±30.09%.
Systematic Literature Review of Expert System Mohamad Ilyas Abas; Deny Wiria Nugraha; Asminar Asminar; Isminarti Isminarti
TIN: Terapan Informatika Nusantara Vol 3 No 12 (2023): May 2023
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/tin.v3i12.4136

Abstract

Current developments in technological science have had a major impact on our daily lives, one of the impacts is in the health and agricultural sectors which implement automated systems. This research aims to review current topics regarding expert systems and the use of some of the best algorithms used. The literature review was created by systematically reviewing 1000 research articles from the last 5 years (from 2016 to 2020) by collecting through related sources including conference proceedings and journals. The method used in this research is Systematic Literature Review (SLR). SLR is used to identify, study and interpret all relevant specific research. The results of this research reveal several algorithms that are frequently used and have good accuracy values ​​as well as trending topics in the field of expert systems.
Application of simple additive weighting in the decision support system for determining the best location of temporary waste storage places Isminarti Isminarti; Deny Wiria Nugraha; Yuri Yudhaswana Joefrie; Andipa Batara Putra; Widya Wisanty
International Journal of Artificial Intelligence Research Vol 7, No 1.1 (2023)
Publisher : STMIK Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29099/ijair.v7i1.1.1054

Abstract

Waste is a material that is discarded or discarded as a result of human or natural activities. The increase in waste is proportional to the level of human use of goods used in everyday life. Until now, the waste problem has always been a complaint for all people in cities and villages. One effective way to deal with the waste problem is to select the ideal location for a Temporary Waste Storage Site (TPS). This research aims to build a system that can determine the best location for waste TPS using a Decision Support System (DSS) method of Simple Additive Weighting (SAW). In this study, seven assessment criteria were used with 148 test data. The tests showed that the computing time required to get the ranking was 12,528 seconds, and memory usage was 226,2422 kb. Also, this system produces an accuracy level of 93.24%, which shows that it can function well using the SAW method and has a pretty good level of accuracy.   
Trainer Security Home System Sebagai Media Pembelajaran di Politeknik Bosowa Syahrianto, Andri; Hasan, Hasan; Isminarti, Isminarti; Fitriati, Andi
Mechatronics Journal in Professional and Entrepreneur (MAPLE) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Sebuah rumah harus aman dari segala bahaya seperti pencurian dan kebakaran. Berdasarkan hal tersebut, kami melakukan penelitian terkait  keamanan  rumah  (Security  Home)  berbasis  mikrokontroler  menggunakan  Arduino. Tujuan penelitian ini adalah membuat media pembelajaran sistem keamanan rumah yang memberikan keamanan pada  pintu  rumah,  garasi,  kebakaran,  pencurian  pada  rumah  dan  deteksi  hujan.  Pengembangan  sistem keamanan  rumah  pada  penelitian  ini  menggunakan  metode  eksperimental,  yang  mana  pada  tahapannya dilakukan perancangan dan pembuatan sistem serta uji coba pemanfaatan sensor. Hasil dari penelitian ini membuktikan  bahwa  maksimal  jarak  pembacaan  sensor  RFID  bekerja  dengan  jarak  maksimum  5  mm, sensor  ultrasonik  bekerja  dengan  jarak  maksimum  30  cm,  pembacaan  sensor  api  maksimum  10  cm, pembacaan  sensor  PIR  maksimum  210  cm,  pembacaan  water  level  sensor  yaitu  apabila  kondisi  hujan dapat  dideteksi  sehingga  memberikan  informasi  kepada  pengguna  tentang  kondisi  cuaca  di  luar  rumah.  Penelitian  ini  membuktikan  bahwa  semua  sensor  yang  digunakan  berfungsi  sesuai  dengan  tujuan penelitian  dan  penggunaan  catu  daya  pada  rangkaian  berkontribusi  terhadap  penggunaan  sensor  dimana tegangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 8V.
Automatic water level controlling and monitoring system using IoT application muliadi, muliadi; Isminarti, Isminarti
International Journal of Artificial Intelligence Research Vol 7, No 2 (2023): December 2023
Publisher : STMIK Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29099/ijair.v7i1.1.1044

Abstract

Water tanks have recently been widely used in many applications in households or industry. It is essential to control the water level of a tank to regulate the filling process so that the tank does not overflow or empty without being noticed. This study aims to design an automatic water level control system using an IoT application to monitor and control processes. The sensor used in this study is a water level sensor, which detects the height of the water level. It works by the principle that the more water hitting the sensor, the smaller the resistance. The sensor can see whether the reservoir has reached a certain level or is complete. The sensor will inform the Wmos R1 board ESP8266 module to turn off the water pump engine and activate it again when the water level sensor reaches a certain level. The results show that the sensor worked correctly and accurately. When the water level sensor shows a whole height level in the filling process, which is 80% filled with water, the water level sensor will inform the Wmos R1 board ESP8266 module to change the relay to the OFF condition so that the water pump engine is also OFF. Upon detecting a specific height, when 50% of the tank has been filled with water, the pump engine restarts. The real-time ON/OFF status of the water pump monitoring the water using Telegram on a smartphone
Rancang Bangun Miniatur Sistem Portal Otomatis Menggunakan RFID dan Mikrokontroler Arduino Uno Syaifuddin, Abdul Harits; Currahman, Fiqri Taufiq; Nur, Muhammad; Isminarti, Isminarti
Mechatronics Journal in Professional and Entrepreneur (MAPLE) Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Parkir merupakan kondisi keadaan dimana kendaraan tidak bergerak atau di tinggal pemiliknya. Di lingkungan kampus Politeknik Bosowa, sistem parkir masih manual atau konvesional dan belum tertata baik, sehingga keamanan kendaraan juga tidak terjamin. Tujuan penelitian ini untuk memudahkan mengidentifikasi kendaraan dan menjaga keamanan kendaraan kampus Politeknik Bosowa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Pada penelitian ini, digunakan RFID sebagai pengontrol motor servo untuk palang pintu dan sensor ultrasonik untuk mendeteksi jarak kendaraan yang lewat dan lcd sebagai tampilan utama. Hasil uji coba menunjukkan keberhasilan mengidentifikasi kartu yang terdaftar dengan jarak deteksi kartu RFID hanya 0 – 1 cm dan jarak deteksi sensor ultrasonik mulai 10 – 80 cm.