Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Program Bimbingan Manajemen Stres Meningkatkan Efikasi Diri Remaja dalam Kesiapsiagaan Psikologis Menghadapi Bencana di Mamuju Hardiyati, Hardiyati; Ahmad, Masnaeni
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3513

Abstract

Remaja merupakan populasi yang berisiko sehingga perlu upaya yang wajib dilakukan untuk mewujudkan kesehatan remaja yang holistik. Perubahan yang terjadi karena pandemi COVID-19 dan bencana menjadikan semua aktivitas sehari-hari dapat menimbulkan stres pada seseorang.Adanya bencana menyebabkan gedung SMP 2 hampir rata dengan tanahdi Mamuju. Hal ini menjadi alasan kami memilih topik ini. Dengan demikian, tujuan kegiatan ini sebagai upaya program layanan bimbingan kelompok manajemen stres untuk meningkatkan efikasi diri remaja dalam kesiapsiagaan psikologis menghadapi bencana di Mamuju. Kegiatan ini dilaksanakan untuk siswa/wi smp berjumlah 22 orang dengan kriteria siswa yang kami kader adalah siswa aktif dalam organisasi sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan dari 10 April sampai dengan 29 November 2023, sesuai SK pengabdian Tahun 2023. Kegiatannya terdiri dari tiga tahap antara lain, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakatk ini dapat meningkatkan efikasi remaja sebagai kompetensi Dalam Kesiapsiagaan Psikologis Menghadapi Bencana Di Mamuju.
Optimalisasi Peran Komunitas Remaja Inspiring (Caring) dalam Menekan Angka Pernikahan Dini Hardiyati, Hardiyati; Ahmad, Masnaeni
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4377

Abstract

Permasalahan yang dialami mitra adalah tingginya angka pernikahan dini merupakan faktor penyebab tingginya angka stunting di Provinsi Sulawesi Barat, maka akan dilakukan penanganan yang segera pada remaja. Program Kegiatan pengembangan remaja positif berbasis komunitas memberikan makna hidup kepada remaja terkait ketahanan remaja. Berdasarkan data Puskesmas Binanga memiliki pemegang program remaja dan melakukan penanganan melalui posyandu remaja dalam penanganan remaja dimasyarakat telah terbentuk kelompok remaja setiap pelaksanaan posyandu remaja. Namun perlu adanya optimalisasi dalam kegiatan kerjasama dalam hal edukasi terhadap remaja. Kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan kader remaja, kader kesehatan dan remaja sebagai bagian dari masyarakat juga berperan dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan remaja dengan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam melakukan perawatan kesehatan reproduksi sebagai upaya menekan angka kejadian pernikahan dini. Kegiatan ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Mamuju dengan diikuti oleh 20 orang remaja. Pengabdian Masyarakat ini diawali dengan sosialisasi pada kader remaja, peningkatan kompetensi dasar pada kader remaja selanjutnya monitoring dan evaluasi program. Hasil pengabdian ini didapatkan hasil terbentuknya Komunitas Remaja Inspiring (Caring) Dalam Menekan Angka Pernikahan Dini dan mampu melakukan melaksanakan dan memahami materi yang telah diajarkan serta secara keseluruhan berpartisipasi secara aktif dalam pelaksanaan kegiatan.
Resiliensi dan Manajemen Stres Keluarga yang Merawat Pasien TB Hardiyati, Hardiyati; Ahmad, Masnaeni; Hasir, Hasir; Angriani, Sri; Simunati, Simunati
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.859-868

Abstract

Kondisi  fisik dan  psikis akan  sangat  mempengaruhi kualitas hidup. Stigma negatif terhadap penyakit tuberkulosis serta kualitas  hidup  yang cukup  rendah disebabkan oleh depresi. Selain itu Motivasi diri, pengetahuan tentang penyakit dan perawatan yang tersedia, bantuan konseling, dukungan keluarga, dukungan nutrisi, dan dukungan sosial. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk untuk mengetahui bagaimana resiliensi dan manajemen stres keluarga dalam merawat pasien TB Paru. Subjek penelitian ini berjumlah 44 keluarga yang merawat pasien TB. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dan panduan wawancara pada keluarga. Analisis hasil dengan menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi mengorganisasikan data dalam kategori. Hasil Analisis Manajemen Stres Keluarga Di Wilayah Puskesmas Binanga dan Rangas menunjukkan bahwa Manajemen Stres Keluarga Yang Merawat Pasien TB cukup tangguh karena keluarga sangat aktif dalam komunikasi dan memberi tahu info kepada keluarga yang lain dan beberapa aktivitas lainnya menggambarkan bahwa keterlibatan keluarga sangat penting dalam promosi kesehatan TB. Promosi kesehatan adalah alat penting untuk mencapai pertumbuhan kesehatan dan sosial yang komprehensif. Intervensi yang lebih luas yang berkonsentrasi pada keluarga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah TB. Kesimpulan Resiliensi dan Manajemen Stres Keluarga Yang Merawat Pasien TB cukup tangguh dalam memberikan perawatan pada pasien TB.
Perisai Jiwa: Pengaruh Pelatihan Prepared terhadap Kesiapsiagaan Psikologis Perawat dalam Situasi Bencana Ahmad, Masnaeni; Hardiyati, Hardiyati
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.1.2025.41-48

Abstract

Indonesia sering mengalami bencana alam karena lokasinya yang rawan bencana. Perawat berperan penting dalam tahap tanggap bencana, namun masih jarang dibekali kesiapsiagaan psikologis bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan PREPARED bagi perawat untuk meningkatkan kesiapsiagaan psikologis bencana serta menurunkan tingkat stres, depresi dan kecemasan. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest, melibatkan 30 perawat yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah PREPARED Tool untuk kesiapsiagaan psikologis bencana dan DASS-21 untuk mengukur tingkat stress dan kecemasan. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan tujuh sesi. Analisis data menggunakan Uji Shapiro-Wilk untuk normalitas data lalu dilanjutkan dengan uji paired sample t-test untuk membandingkan rata-rata antara pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan kesiapsiagaan psikologis bencana (31,5 menjadi 39,0; p < 0,001) serta stres dan kecemasan menurun signifikan (26,0 menjadi 9,0; p < 0,001). Pelatihan PREPARED berhasil meningkatkan kesiapsiagaan psikologis bencana sekaligus mengurangi stres dan kecemasan pada perawat. Program ini dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pelatihan kegawatdaruratan bencana bagi tenaga perawat khususnya perawat bencana.
UPAYA MENGOPTIMALKAN PELAYANAN KESEHATAN JIWA REMAJA MELALUI POS RESILIENSI Hardiyati, Hardiyati; Ahmad, Masnaeni
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2499

Abstract

Perubahan yang terjadi karena pandemi COVID-19 dan bencana menjadikan semua aktivitas sehari-hari dapat menimbulkan stres pada seseorang. Adanya bencana menyebabkan SMP 2 hampir rata dengan tanah, tingginya angka pelaku kejahatan usia remaja serta pernikahan dini di Mamuju menjadi alasan kami memilih topik ini. Remaja merupakan populasi yang berisiko. Permasalahan remaja jika tidak ditangani akan menghambat kemajuan karena remaja yang sehat secara holistik akan melahirkan calon generasi yang sehat. Dengan demikian, diperlukan sebuah kegiatan upaya mengoptimalkan layananan kesehatan remaja melalui pos resiliensi. Kemampuan atau kompetensi dalam menyikapi masalah dan tantangan hidup. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Mamuju. Kegiatan ini dilaksanakan untuk siswa/wi smp berjumlah 21 orang dengan kriteria siswa yang kami kader adalah siswa aktif dalam organisasi sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan selama 1 tahun sesuai sk pengabdian tahun 2022. Kegiatannya terdiri dari tiga tahap antara lain, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan evaluasi dilanjutkan dengan pos resiliensi melalui grup whats up. Hasilnya, terbentuk kader yaitu siswa yang ikut dalam kegiatan ini serta siswa termotivasi, semangat dan antusias dalam setiap sesi kegiatan ini yang berlangsung lama, Pengetahuan tentang resiliensi  siswa berubah, dan semua sesi dilaksanakan dan dikerjakan dengan tertib dan sabar. Berkat adanya upaya dalam mengoptimalkan kesehatan jiwa remaja ini bermanfaat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah, membangun affirmasi positif serta sportif dalam mengakui kesalahan dan siap untuk berubah. Luaran kegiatan ini berupa jurnal dan liflet akan tercatat sebagai Hak Kekayaan Intelektual yang terlindungi melalui terbitnya sertifikat Hak Cipta